Dokumen ini diterbitkan oleh Departemen Kesehatan RI atas dukungan World Health Organization (WHO) dan Health Services ProgramUSAID. Penerbitan dokumen ini dimungkinkan atas dukungan yang diberikan oleh U.S. Agency for International Development melalui
Cooperative Agreement No. 497-A-00-05-00031-00.
Pendapat yang dinyatakan di dalam pedoman ini merupakan konsensus dari para editor, kontributor, dan mitra bestari, dan tidak
mencerminkan pandangan U.S. Agency for International Development atau pemerintah Amerika Serikat.
Departemen Kesehatan, R I
PENGOBATAN
Mengajari Ibu Cara Pemberian Obat Oral di Rumah
Antibiotik Oral............................................................... .....9
Antimalaria Oral........................................................... ....10
Parasetamol ................................................................... .12
Vitamin A.......................................................................... 12
Zat Besi/Tablet Tambah darah............................................ 12
Obat Cacingan ...................................................................
12
Cairan
Meningkatkan Pemberian Cairan Selama Anak Sakit....22
UNICEF
TINDAKAN/PENGOBATAN
Bayi muda yang memerlukan rujukan segera
..43
Ikterus ...43
Diare Dehidrasi ringan/sedang, Diare tanpa dehidrasi..43
Berat badan Rendah menurut Umur....43
Masalah pemberian ASI.........44
Luka atau bercak putih (thrush) di mulut ......
44
32
Tindakan/pengobatan untuk bayi muda yang tidak memerlukan rujuka
n...35
Asuhan dasar bayi muda
LAMPIRAN LAMPIRAN
..36
Menengani diare Dehidrasi Berat sesuai Rencana Terapi C FORMULIR PENCATATAN :
.. 37
ANAK SAKIT UMUR 2 BULAN SAMPAI 5 TAHUN......
45-46
DAN TIN
LAN SA
umum. ATAU
Tarikan dinding
dada ke dalam.
ATAU
Stridor.
PNEUMONIA BERAT
atau
PENYAKIT
SANGAT BERAT
PNEUMONIA
Napas cepat.
BATUK :
BUKAN PNEUMONIA
PENILAIAN
TANYAKAN PADA IBU MENGENAI MASALAH ANAKNYA
Tanyakan apakah kunjungan pertama atau kunjungan ulang untuk masalah tersebut.
Jika kunjungan pertama, lakukan penilaian pada anak sebagai berikut:
Jika kunjungan ulang, gunakan petunjuk pada pelayanan tindak lanjut.
PENILAIAN, KLASIFIKASI
DAKAN/PENGOBATAN
ANAK SAKIT UMUR 2 BU
MPAI 5 TAHUN
KLASIFIKASI
N
TINDAKA
TANYAKAN:
LIHAT:
Seorang anak dengan tanda bahaya umum memerlukan penanganan SEGERA, selesaikan penilaian ini
dan lakukan penanganan segera, sehingga rujukan tidak terlambat.
KLASIFIKASI
TINDAKAN/PENGOBATAN
ANAK
HARUS
TENANG
Klasifikasikan
BATUK atau
SUKAR
BERNAPAS
Umur Anak :
* Dimaksudkan dengan RUJUK disini adalah ke Dokter Puskesmas, Puskesmas dengan perawatan atau ke Rumah Sakit.
DIARE
PERSISTEN
BERAT
Ada dehidrasi.
JIKA YA,
TANYAKAN:
DIARE
PERSISTEN
Tanpa dehidrasi.
k:
Apakah:
- Letargis atau tidak sad
ar?
- Gelisah dan rewel/mudah marah?
Lihat apakah matanya cekung?
uruk,klasifikasipemberianberatcairanlain:seanakRujukjugaSEGERA.
suaiJika
- RUJUKtatalaksana
EGERAgizimempunyaiburuk.dan selamaklasifikasidalam
beratperlainnya:
Jika- Jikaanakjalananmasihjuga mempunyaiibubisadimi
Jikauntukadakolera.kolera di daerah tersebut, beri ant
ibiotik
untuk kolera.
tuk kolcairan
dehidrasi
berat (Rencana
Beri- Beri
cairan
untukuntuk
dehidrasi
berat (Rencana
Terapi C)
era.Beri
cairan
untuk
dehidrasi
berat (Rencana
Jikadan TerapitabletanakZinc.C)jugadanmempunyaiTabl
et Zinc. klasifikasi
berat
TINDAKAN/PENGOBATAN
Terapi C).C, termasuk pemberian tablet Zinc).
Bilalainnya:Jikaanakanakmenderitajuga mempunyaigizi
DIARE
marah.
DEHIDRASI
Mata cekung.
RINGAN/
Haus,
minum
dengansebelum SEDANG
Atasi
dehidrasi
dirujuk
lahap.
Cubitan
, kecualikulit
adaperut
kembali lambat.
klasifikasi berat lain.
Nasihati pemberian makan untuk Diare Persisten.
Kunjungan ulang 5 hari.
Tidak cukup tanda-tanda
DIARE
untuk diklasifikasikan
TANPA
sebagai diare dehidrasi
DEHIDRASI
berat atau ringan/sedang.
ahibuSakitdimintadanterusseUntuk
larutan
oralit selama perjalanan.
lamamemberidalamlarutanperjalananoralit sed
DEHIDRASI
ikitibu dimintademiterus
k ada per
Klasifikasikan
DIARE
DISENTERI
TANYAKAN :
GEJALA
Beri
obat
Risiko Tinggi antiMalaria
malar
Kaku kuduk.
KLASIFIKASI
PENYAKIT
BERAT
DENGAN
DEMAM
Demam.
( pada anamnesis
atau teraba panas
atau suhu
>37.5C )
DAN
RDT positif
MALARIA
Klasifikasikan
DEMAM
Demam.
( pada anamnesis
atau teraba panas
atau suhu
>37.5C )
DAN
RDT negatif
DEMAM :
MUNGKIN
BUKAN
MALARIA
TINDAKAN/PENGOBATAN
PENYAKIT
BERAT
DENGAN
DEMAM
MALARIA
DEMAM :
MUNGKIN
BUKAN
MALARIA
PENYAKIT
BERAT
DENGAN
DEMAM
Risiko Rendah
Malaria
umum.
ATAU
Kaku kuduk.
dari demam**
Jika Campak
saat ini
atau
dalam 3 bulan
terakhir,
Klasifikasikan:
Bersambung ke halaman berikutnya
risiko
Malaria
Risiko
Tanpa
Malaria
bahaya umum
DAN
Tidak ada kaku
kuduk
Jika RDT positif Falsiparum, atau positif non Falsiparum, atau positif
mixed, beri antimalaria oral yang sesuai (lihat bagan pengobatan).
Beri dosis pertama parasetamol jika demam tinggi ( 38.5C).
Nasihati kapan kembali segera.
Kunjungan ulang jika tetap demam setelah minum obat anti malaria 3 hari
berturut-turut.
DEMAM :
BUKAN
MALARIA
CAMPAK
GEJALA
DENGAN
KOMPLIKASI
BERAT
ATAU
Demam
(Lanjutan)
mata. ATAU
Mata bernanah.
ATAU
Luka di mulut.
CAMPAK DENGAN
KOMPLIKASI
PADA MATA
DAN / ATAU
MULUT
***
CAMPAK
Beri vitamin A.
Jika mata bernanah, bubuhi tetes/salep mata
kloramfenikol/tetrasiklin tanpa kortikosteroid.
Jika ada luka di mulut, ajari cara mengobati dengan
gentian
violet.
Ada
tanda tanda syok atau
Jikagelisah.
anak sangat
kurus, berikan vitamin A sesuai dosis
ATAU
Kunjungan
2 hari.darah/
Muntahulang
bercampur
seperti kopi. ATAU
BeriBerak
vitamin
A.
berwarna
hitam.
DEMAM
ATAU
BERDARAH
Perdarahan dari hidung
DENGUE
atau gusi. ATAU
(DBD)
Bintik-bintik perdarahan di
kulit (petekie) dan uji
torniket positif. ATAU
Sering muntah.
dalam
3 bulan
MUNGKIN DBD
DEMAM :
MUNGKIN
BUKAN DBD
terakhir
Klasifikasikan CAMPAK
Klasifikasikan
DEMAM BERDARAH
DENGUE
Klasifikasikan Demam
untuk Demam Berdarah
Dengue, hanya jika :
demam 2 sampai dengan 7 hari
Decide Dengue Risk: Yes or
TANYAKAN :
If Dengue risk:
Apakah demam mendadak
THEN ASK:terus-menerus?
Apakah ada bintik merah di
kulit atau perdarahan dari
ing from the nose or gums?
if DENGUE Risk,
Classify
*** Komplikasi Campak yang lain dan penting adalah : pneumonia, infeksi telinga dan malnutrisi, diklasifikasikan dalam bagan lain
Badan sangat
kurus,
ATAU
SANGAT KURUS
Pembengkakan
yang
BB/PB(TB) <-3SD,
DAN / ATAU
EDEMA
nyeri di belakang
ATAU
Bengkak pada telinga.
kedua punggung
kaki.
Beri dosis
pertama
parasetamol
Bila syok, berikan bolus
glukosa
10% iv
dan infus. untuk
MASTOIDITIS
mengatasi
nyeri.
Bila ada komplikasi
pada mata,
beri tetes/ salep mata
RUJUK SEGERA.
tanpa kortikosteroid.
RUJUK SEGERA. Selama di perjalanan jaga kehangatan
badan dan bila masih menyusu, teruskan ASI.
Tampak cairan/nanah
KLASIFIKASI
Beri antibiotik GEJALA
yang sesuai.
keluar dari telinga dan INFEKSI
Lakukan
Penilaian
Makan untuk
pada mengatasi
anak.
TELINGA
Pemberian
Beri parasetamol
nyeri.
telah terjadi kurang dari
AKUT
pemberian
Keringkan makan,
telinga dengan
penyerap.
Bila
ada masalah
lakukan bahan
konseling
gizi
14 hari. ATAU
Badan kurus,
Kunjungan ulang 2 hari
di puskesmas dan kunjungan ulang 5 hari.
Nyeri telinga.
ATAU
Bila tidak ada masalah pemberian makan, nasihati sesuai
KURUS
BB/PB (TB)
Anjuran Makan Untuk Anak Sehat Maupun Sakit dan
-3SD <-2SD
kunjungan ulang14 Keringkan
hari.
telinga dengan kain/ kertas peyerap
Tampak cairan/nanah INFEKSI
Nasihati
kapan kembali
segera
TELINGA
setelah
dicuci dengan H2O2 3%.
keluar dari telinga dan
KRONIS
Beri tetes telinga yang sesuai.
telah terjadi selama 14
Kunjungan ulang 5 hari.
hari atau lebih.
BB/PB (TB)
Jika anak berumur kurang dari 2 tahun, lakukan Penilaian
Tidak ada sakit telinga
- 2 SD + 2 SD
TIDAK
ADA Makan dan nasihati sesuai Anjuran Makan
Pemberian
DAN tidak ada nanah INFEKSI TELINGA Tidak perlu tindakan tambahan.
DAN
NORMAL
Untuk
Anak Sehat Maupun Sakit
keluar dari telinga.
Tidak ditemukan
Anjurkan untuk menimbang berat badan secara teratur
tanda-tanda kesetiap bulan.
lainan gizi diatas.
5
6
Klasifikasikan
MASALAH
TELINGA
TINDAKAN/PENGOBATAN
STATUS GIZI
GEJALA
KLASIFIKASI
TINDAKAN/PENGOBATAN
ANEMIA BERAT
ANEMIA
RUJUK SEGERA.
TIDAK ANEMIA
7
8
GEJALA
MEMERIKSA ANEMIA
LIHAT:
.
Klasifikasikan
ANEMIA
telapak tangan.
Apakah:
- sangat pucat ?
- agak pucat ?
(Bayi lahir
di rumah)
KLASIFIKASI
TINDAKAN/PENGOBATAN
JADWAL
IMUNISASI
(Bayi lahir di
RS/RB/BidanPraktek)
UMUR
JENIS VAKSIN
0-7 hari
1 bulan
2 bulan
3 bulan
4 bulan
9 bulan
HB 0
BCG, Polio 1
DPT/HB 1, Polio 2
DPT/HB 2, Polio 3
DPT/HB 3, Polio 4
Campak
UMUR
JENIS VAKSIN
TEMPAT
0
2
3
4
9
HB 0, BCG, Polio 1
DPT/HB 1 , Polio 2
DPT/HB 2 , Polio 3
DPT/HB 3 , Polio 4
Campak
RS/RB/Bidan
RS/RB/Bidan
RS/RB/Bidan
RS/RB/Bidan
RS/RB/Bidan
bulan
bulan
bulan
bulan
bulan
MENILAI MASALAH / K
TEMPAT
Rumah
Posyandu
Posyandu
Posyandu
Posyandu
Posyandu
UMUR
atau
BERAT BADAN
PEMBERIAN VITAMIN A
*
*
*
*
*
/
/
/
/
KOTRIMOKSAZOL
KOTRIMOKSAZOL
2 x sehari selama 5 hari
Tablet 500 mg
4 x sehari selama 5 hari
TAB ANAK
(20 mg Tmp +
100 mg Smz)
1/4
1/2
3/4
METRONIDAZOL
(10 - < 16 kg)
Tablet 500 mg
3 x sehari
selama
10 hari
3 tahun
- <5 tahun
untuk
(16 -amuba
<19 kg)
1/8
50 mg (1/8 tab)
1/4
1/2
UMUR
PENGOBATAN
TAB DEWASA
(80 mg Tmp +
400 mg Smz)
BADAN
Posyandu*
Posyandu*
Posyandu*
Posyandu*
ASAM NALIDIKSAT
Kapsul 250 mg
4 x sehari selama 3 hari
1
Beri Antibiotik Oral Yang Sesuai
TABLET
(500 mg)
2.5 ml
1/4
5 ml
1/2
7.5 ml
ELUHAN
LAIN
1
3
5 ml
2/3
10 ml
12.5 ml
(2 sendok takar)
3/4
(2 sendok takar)
10 ml
(2 sendok takar)
(1 sendok takar)
15 ml
(3 sendok takar)
Pastikan bahwa setiap anak dengan tanda bahaya umum apapun harus dirujuk setel
ah mendapatkan dosis pertama antibiotik dan tindakan pra rujukan lainnya.
Pengecualian : Upaya rehidrasi dengan Rencana Terapi C mungkin bisa menghilangk
an tanda
bahaya umum sehingga rujukan tidak diperlukan lagi.
KOTRIMOKSAZOL
2 x sehari selama 3 hari
TABLET DEWASA
(80 mg/400 mg)
TABLET ANAK
(20 mg/100 mg)
SIRUP/per 5 ml
(40 mg/200 mg)
2.5 ml
5 ml
10 ml
Ikuti petunjuk di bawah ini untuk setiap obat oral yang harus
diberikan di rumah.
Ikuti juga petunjuk yang tercantum dalam tiap tabel dosis obat.
SIRUP per 5 ml
(125 mg)
(1 sendok takar)
(1 sendok takar)
TETRASIKLIN
atau
SIRUP per 5 ml
(40 mg Tmp +
200 mg Smz)
( sendok takar)
AMOKSISILIN
x sehari selama
3 hari
untuk Pneumonia
2 x sehari selama 3 hari untuk Pneumonia
Jika seorang anak belumUMUR
mendapatkannya2 dalam
6 bulan
terakhir,
berikan satu dosis
2 x sehari selama 5 hari untuk Infeksi Telinga Akut
2 x sehari selama 5 hari utk Infeksi Telinga Akut
atau
sesuai umur.
BERAT
:
:
Jelaskan bahwa semua obat harus diberikan sesuai anjuran walaupun anak telah menunjukkan perbaikan.
Hari 1
3
UMUR
atau
Hari 1
Hari 2
KINA
PILIHAN PERTAMA
Hari 2
Hari 3
Artesunat
Tablet
(50 mg)
Amodiakuin
Tablet
153 mgbasa
Primakuin
Tablet
15 mg basa
Artesunat
Tablet
(50 mg)
Amodiakuin
Tablet
153 mg basa
Primakuin
Tablet
15 mg basa
Artesunat
Tablet
(50 mg)
Amodiakuin
Tablet
153 mg basa
Primakuin
Tablet
15 mg basa
2 - <12 bulan
(4 - <10 kg)
Jangan diberi
Jangan diberi
Jangan diberi
BERAT BADAN
KINA
PRIMAKUIN
3x
- ANTIBIOTIK
PILIHAN KEDUA
1
sampai hari
ke 14
Hari
PILIHAN KEDUA
Jangan diberi
: ASAM NALIDIKSAT
3x
0.25 mg basa/kgBB/hr
1 dosis sehari
selama 14 hari
hari 1
hari 2 - 14
10
PILIHAN KEDUA
UMUR
Artesunat
Tablet
(50 mg)
Amodiakuin
Tablet
(153 mg basa)
2 - <12 bulan
(4 - <10 kg)
Jangan diberi
atau
BERAT BADAN
Primakuin
Tablet
(15 mg basa)
Artesunat
Tablet
(50 mg)
PRIMAKUIN
30 mg/kgBB/hari
dibagi dalam 3 dosis
selama 7 hari
Diberikan sebagai
dosis tunggal
Amodiakuin
Tablet
(153 mg basa)
Artesunat
Tablet
(50 mg)
Amodiakuin
Tablet
(153 mg basa)
3x
Jangan diberi
3x
Dosis Primakuin (hanya untuk anak 1 tahun): 0.75 mg /kg BB pada hari pertama saja.
Obat anti malaria harus diberikan sesudah makan.
PILIHAN PERTAMA
Hari 1
UMUR
atau
Artesunat
Tablet
(50 mg)
BERAT BADAN
PILIHAN KEDUA
Hari 2
Hari 3
Amodiakuin
Primakuin
Artesunat Amodiakuin
Primakuin
Tablet
Tablet
Tablet
Tablet
Tablet
(153 mg basa) (15 mg basa) (50 mg) (153 mg basa) (15 mg basa)
Artesunat
Tablet
(50 mg)
Amodiakuin
Primakuin
Tablet
Tablet
(153 mg basa) (15 mg basa)
KINA
PRIMAKUIN
30 mg/kgBB/hari
dibagi dalam 3 dosis
selama 7 hari
Diberikan sebagai
dosis tunggal
2 - <12 bulan
(4 - <10 kg)
Jangan diberi
Jangan diberi
Jangan diberi
3x
Jangan diberi
3x
hari 1
hari 2 - 14
Dosis Primakuin (hanya untuk anak 1 tahun): 0.25 mg /kg BB pada hari 1 - 14
hari
GEJALA
HARI KE 2
HARI KE 15
Sangat
ak 1 tahun): 0.75 mg /kg BB pada hari pertama dan 0.25 mg /kg BB pada
hari kurus
ke 2 - 14.
Menderita Campak
PARASETAMOL
sesudah makan.
DOSIS
Setiap 6 jam sampai demam atau nyeri telinga hilang
UMUR atau
< 6 bulan
BERAT BADAN
TABLET
TABLET
50.000
IU
500(
mgkapsul
100biru)
mg
HARI KE 1
SIRUP
120 mg/ 5 ml
2.5 ml
100.000 IU
Menderita Campak
dan komplikasi pada
mata
( sdk takar)
(kapsul biru)
5 ml
(1 sdkVitamin
takar)
Dosis
A
7.5 ml
(1 sdk takar)
ALBENDAZOL
11
UMUR
12
1x sehari
122 bulan
tahun -- <5
<5 tahun
tahun
(10 - <19 kg)
1x sehari
4 bulan - <9 bulan (6 - < 8 kg)
9 bulan 2,5
- <1ml
tahun
(8 - < 10
kg)
( sendok
takar)
: PIRANTEL PAMOAT
Jika anak ANEMIA, berumur > 4 bulan, belum pernah mendapat obat ini dalam 6 bulan terakhir,
beri obat cacingan dosis tunggal.
PILIHAN PERTAMA : ALBENDAZOL
untuk pengobatan
13
14
Tentukan dosis yang sesuai dengan berat badan atau umur anak .
Gunakan jarum dan alat suntik steril. Ukur dosis dengan tepat.
1.25 ml = 250 mg
1 ml = 40 mg
1.75 ml = 350 mg
1.25 ml = 50 mg
2.25 ml = 450 mg
UMUR
atau
BERAT BADAN
GENTAMISIN
1.75 ml = 70 mg
AK YANG H
ARUS SEG
4 bulan
4 - <12 bulan
1 - <2 tahun
2 - <5 tahun
BERAT
< 6 kg
6 - 10 kg
10 - 12 kg
12 - 19 kg
JUMLAH
200 - 400
400 - 700
700 - 900
900 - 1400
15
16
Beri ASI lebih sering dan lebih lama pada setiap kali pemberian.
Jika anak memperoleh ASI Eksklusif, berikan oralit atau air matang sebagai
tambahan.
Jika anak tidak memperoleh ASI Eksklusif, berikan 1 atau lebih cairan berikut
ini : Oralit, cairan makanan (kuah sayur, air tajin) atau air matang.
Anak telah diobati dengan Rencana Terapi B atau C dalam kunjungan ini.
Anak tidak dapat kembali ke klinik jika diarenya bertambah parah.
Pemberian pertama
30 ml/kg selama:
Pemberian berikut
70 ml/kg selama:
1 jam *
5 jam
30 menit *
2 jam
Bayi
(dibawah umur 12 bulan)
Anak
(12 bulan sampai 5 tahun)
Jika anak menginginkan, boleh diberikan lebih banyak dari pedoman diatas.
Untuk anak berumur kurang dari 6 bulan yang tidak menyusu, berikan juga
100 - 200 ml air matang selama periode ini.
IBU MEMAKSA
SEBELUM
PENGOBATAN
JIKA
TENTUKAN
JUMLAH PULANG
ORALIT UNTUK
3 JAM
PERTAMA. SELESAI:
Tunjukkan cara menyiapkan cairan oralit di rumah.
Tunjukkan berapa banyak oralit yang harus diberikan di rumah untuk
menyelesaikan 3 jam pengobatan.
Beri oralit yang cukup untuk rehidrasi dengan menambahkan 6 bungkus lagi
sesuai yang di anjurkan dalam Rencana Terapi A.
Jelaskan 4 aturan perawatan diare di rumah:
1.
2.
3.
4.
MULAI DI SINI
TIDAK
Dapatkah saudara
segera memberi
cairan intravena?
TIDAK
Ad
aka
h fa
silita
s
YA
Beri cai Periksa kembali anak setiap 15-30 menit. Jika nadi belum teraba, beri tetesan
ran intera
lebih cepat.
vena sece
Beri oralit (kira-kira 5 ml/kg/jam) segera setelah anak mau minum: biasanya
patnya. Ji
ka anak bi sesudah 3-4 jam (bayi) atau 1-2 jam (anak) dan beri juga tablet Zinc.
sa minum, Periksa kembali bayi sesudah 6 jam atau anak sesudah 3 jam. Klasifikasikan
beri oralit Dehidrasi dan pilih Rencana Terapi yang sesuai untuk melanjutkan pengobatan.
melalui m
ulut
sementa
ra infus di Rujuk SEGERA untuk pengobatan intravena.
persiapka Jika anak bisa minum, bekali ibu larutan oralit dan tunjukkan cara meminumkan
n. Beri 10 pada anaknya sedikit demi sedikit selama dalam perjalanan.
0 ml/kg ca
iran Ringe
r Laktat (a
tau jika ta
k
tersedia,
gunakan c
airan NaC
l) yang dib
agi sebag
ai berikut
YA
* Ulangi sekali lagi jika denyut nadi sangat lemah atau tak teraba.
Apakah saudara
terlatih menggunakan
pipa orogastrik untuk
rehidrasi?
Mulailah melakukan rehidrasi dengan oralit melalui pipa nasogastrik atau mulut:
beri 20 ml/kg/jam selama 6 jam (total 120 ml/kg).
Periksa kembali anak setiap 1 - 2 jam:
- Jika anak muntah terus atau perut makin kembung, beri cairan lebih lambat.
- Jika setelah 3 jam keadaan hidrasi tidak membaik, rujuk anak untuk
pengobatan intravena.
Sesudah 6 jam, periksa kembali anak. Klasifikasikan dehidrasi. Kemudian
tentukan Rencana Terapi yg sesuai (A,B atau C) untuk melanjutkan pengobatan.
YA
TIDAK
RUJUK SEGERA
untuk pengobatan
IV / NGT/OGT
tablet
: 1 tablet
CATATAN:
Jika mungkin, amati anak sekurang-kurangnya 6 jam setelah rehidrasi untuk meyakinkan
bahwa Ibu dapat mempertahankan hidrasi dengan pemberian larutan oralit per oral.
17
18
** Jangan memberi minuman yang berwarna merah atau coklat tua karena
sulit dibedakan jika ada perdarahan lambung.
MAKANAN
Menilai Cara Pemberian Makan Anak
Tanyakan tentang cara pemberian makan anak. Bandingkan jawaban ibu dengan ANJURAN MAKAN UNTUK
ANAK SEHAT MAUPUN SAKIT.
TANYAKAN :
Apakah ibu menyusui anak ini?
- Berapa kali sehari?
- Apakah menyusui juga pada malam hari?
Apakah anak mendapat makanan atau minuman lain?
- Makanan atau minuman apa?
- Berapa kali sehari?
- Alat apa yang digunakan untuk memberi makan/minum anak?
- Jika anak kurus :
* Berapa banyak makanan/minuman yang diberikan kepada anak?
* Apakah anak mendapat porsi tersendiri?
* Siapa yang memberi makan anak dan bagaimana caranya?
Selama anak sakit, apakah pemberian makan dirubah? Bila ya, bagaimana?
porsi
makan orang dewasa
19
20
Berikan makanan
keluarga 3 x sehari,Jika RDT
sebanyak 1/3 1/2positif Falsiparum,
Cucilah tangan pakai sabun sebelum menyiapkan makanan anak dan biasakan anak mencuci tangan sebelum makan.
Makanan yang baik dan aman adalah makanan segar, bervariasi, tidak menggunakan penyedap, bumbu yang tajam, zat pengawet dan pewarna.
Gunakan peralatan masak dan makan yang bersih dengan cara memasak yang benar.
Jika masih mendapat ASI : Berikan lebih sering dan lebih lama, pagi, siang dan malam
Jika anak mendapat susu selain ASI :
- Kurangi pemberian susu tersebut dan tingkatkan pemberian ASI.
- Gantikan setengah bagian susu dengan bubur nasi ditambah tempe
- Jangan diberi susu kental manis
- Untuk makanan lain, ikuti anjuran pemberian makan sesuai dengan kelompok umur anak
Jika pemberian makan anak tidak sesuai dengan Anjuran Makan Untuk Anak Sehat Maupun Sakit :
- Nasihati ibu cara pemberian makan sesuai kelompok umur anak.
Jika bayi berumur kurang dari 6 bulan mendapat susu formula atau makanan lain:
- Anjurkan ibu untuk relaktasi:
* Bangkitkan rasa percaya diri ibu bahwa ibu mampu memproduksi ASI sesuai kebutuhan anaknya.
* Susui bayi lebih sering, lebih lama, pagi, siang maupun malam.
* Secara bertahap mengurangi pemberian susu formula atau makanan lain.
Jika bayi berumur 6 bulan atau lebih dan ibu menggunakan botol untuk memberikan susu pada anaknya
- Minta ibu untuk mengganti botol dengan cangkir/ mangkuk/ gelas.
- Peragakan cara memberi susu dengan mangkuk/ cangkir/ gelas.
- Berikan Makanan Pendamping ASI (MP ASI) sesuai kelompok umur.
Jika anak tidak diberi makan secara aktif, nasihati ibu untuk:
- Duduk di dekat anak, membujuk agar mau makan, jika perlu menyuapi anak.
- Memberi anak porsi makan yang cukup dengan piring / mangkuk tersendiri sesuai dengan kelompok umur.
- Memberi makanan kaya gizi yang disukai anak.
21
Anak dengan:
CAIRAN
Menasihati Ibu untuk Meni
t
UNTUK SETIAP ANAK SAKIT:
Beri ASI lebih sering dan lebih l
ama setiap kali menyusui.
Tingkatkan pemberian cairan. C
ontoh: beri kuah sayur, air tajin atau ai
r matang.
UNTUK ANAK DIARE:
Pemberian cairan tambahan ak
an menyelamatkan nyawa anak.
Beri cairan sesuai Rencana Ter
22
Kunjungan
ulang:
1 hari
DIARE PERSISTEN
Jika
anakTELINGA
DIARE, KRONIS
INFEKSI
MASALAH
PEMBERIAN
MAKAN
juga
kembali
jika:
PENYAKIT LAIN, jika tidak ada perbaikan
Sukar bernapas
ALI
NasIhati ibu kapan harus kembali untuk imunisasi dan vitamin A berikutnya
sesuai JADWAL YANG DITETAPKAN.
Nasihati ibu untuk datang kembali sesuai waktu yang paling awal untuk permasalahan anaknya.
Gunakan
nyamuk.
Cuci kelambu bila kotor, tapi jangan lakukan di saluran air atau
di sungai, karena obat anti nyamuk tidak baik untuk ikan.
Perhatikan juga hal berikut ini:
- Jangan menggantungkan pakaian di dalam kamar tidur.
- Jika berada di luar rumah, gunakan pakaian lengan.
panjang dan celana/rok panjang.
- Bila memungkinkan, semprot kamar tidur dengan obat anti
nyamuk dan oleskan obat anti nyamuk saat bepergian.
- SEGERA BEROBAT BILA ANAK DEMAM.
23
24
PNEUMONIA
Sesudah 2 hari:
Tanyakan :
- Apakah nafsu makan anak membaik?
- Apakah napas lebih lambat?
Periksa :
- Tanda bahaya umum.
- Lakukan penilaian untuk batuk atau sukar bernapas
Tindakan:
Jika ada tanda bahaya umum atau tarikan dinding dada kedalam beri
1 dosis antibiotik pra rujukan. Selanjutnya RUJUK SEGERA.
Jika frekuensi napas atau nafsu makan anak tidak menunjukkan
perbaikan, gantilah dengan antibiotik pilihan kedua dan anjurkan ibu
untuk kembali 2 hari, atau RUJUK jika anak menderita campak dalam 3
bulan terakhir.
Jika napas melambat dan nafsu makan membaik ,lanjutkan pemberian
antibiotik hingga seluruhnya 3 hari.
DIARE PERSISTEN
Sesudah 5 hari:
DISENTERI
Sesudah 2 hari:
Tanyakan:
- Apakah beraknya berkurang?
- Apakah jumlah darah dalam tinja berkurang?
- Apakah nafsu makan membaik?
Periksa: untuk diare
Tindakan:
Jika anak mengalami dehidrasi, atasi dehidrasi.
Jika frekuensi berak, jumlah darah dalam tinja atau
nafsu makan tetap atau memburuk:
- Ganti dengan antibiotik oral pilihan kedua untuk Shigela.
Beri untuk 5 hari. Anjurkan ibu untuk kembali dalam 2 hari.
Jika 2 hari pemberian antibiotika pilihan ke-2 tidak membaik,
ganti metronidazol, tanpa pemeriksaan laboratorium
sebelumnya.
- Jika anak :
* berumur kurang dari 12 bulan ATAU
* mengalami dehidrasi pada kunjungan pertama ATAU
LANJUT
Setelah 2 hari:
Periksa:
- Lakukan penilaian untuk demam
- Cari penyebab lain dari demam.
Tanyakan:
- Apakah dalam 28 hari terakhir, anak juga pernah demam ?
- Apakah dalam 2 minggu terakhir anak sudah mendapat obat
anti malaria ?
Tindakan:
Jika ada tanda bahaya umum atau kaku kuduk, perlakukan
sebagai PENYAKIT BERAT DENGAN DEMAM.
Jika ada penyebab lain dari demam selain malaria, beri
pengobatan.
Jika malaria merupakan satu-satunya penyebab demam:
- Ambil sediaan darah untuk pemeriksaan mikroskopis.
- Beri obat anti malaria oral pilihan pertama sesuai hasil
pemeriksaan mikroskopis.
- Nasihati ibu untuk kembali 2 hari jika tetap demam.
Jika anak tetap demam > 7 hari, RUJUK untuk pemeriksaan lanjutan.
Periksa:
-
Tindakan:
Jika ada tanda bahaya umum atau kaku kuduk, perlakukan
sebagai PENYAKIT BERAT DENGAN DEMAM.
Jika ada penyebab lain dari demam selain malaria, beri
pengobatan.
Jika malaria merupakan satu-satunya penyebab demam,
periksa hasil sediaan darah mikroskopis:
Periksa:
- Lakukan penilaian untuk demam
- Cari penyebab lain dari demam.
Tindakan:
Jika ada tanda bahaya umum atau kaku kuduk, perlakukan
sebagai PENYAKIT BERAT DENGAN DEMAM.
Jika
ada penyebab lain dari demam, beri pengobatan.
Jika
tidak diketahui penyebab demam, anjurkan ibu kembali dalam
25
26
PEMBERIAN PELAYANAN
TINDAK LANJUT
Tindakan:
Pengobatan infeksi mata :
-
INFEKSI TELINGA
Sesudah 2 hari untuk Infeksi Telinga Akut atau
Sesudah 5 hari untuk Infeksi Telinga Kronis :
Periksa :
- Lakukan penilaian ulang masalah telinga.
- Ukur suhu tubuh anak.
Tindakan:
Jika ada pembengkakan yang nyeri di belakang telinga atau
demam tinggi (suhu 38.5C) , RUJUK SEGERA.
Infeksi telinga akut: jika masih ada nyeri atau keluar nanah, obati
dengan antibiotik yang sama selama 5 hari lagi. Lanjutkan
mengeringkan telinga. Kunjungan ulang setelah 5 hari.
Infeksi telinga kronis: Perhatikan apakah cara ibu mengeringkan
telinga anaknya sudah benar. Anjurkan ibu untuk melanjutkan.
Jika tidak ada lagi nyeri telinga atau tidak keluar nanah, pujilah Ibu.
- Infeksi Telinga Akut
: Teruskan antibiotik oral sampai 5 hari.
- Infeksi Telinga Kronis : Lanjutkan tetes telinga sampai 14 hari.
Jika infeksi telinga berulang ( 3x dalam 6 bulan ), RUJUK untuk
penilaian fungsi pendengaran.
Periksa :
- Lakukan penilaian ulang cara pemberian makan.
Tindakan :
Nasihati ibu tentang masalah pemberian makan yang masih ada
atau yang baru dijumpai. Jika saudara menganjurkan suatu
perubahan mendasar dalam cara memberi makan, ibu diminta
datang 5 hari lagi bersama anaknya untuk mendapatkan konseling
gizi.
Jika anak kurus, kembali 4 minggu sesudah kunjungan pertama
untuk mengetahui penambahan berat badan.
ANEMIA
Sesudah 4 minggu :
Tindakan:
Beri zat besi untuk 4 minggu berikutnya.
Nasihati ibu untuk kembali 4 minggu kemudian.
Jika anak masih agak pucat sesudah 8 minggu, RUJUK untuk
pemeriksaan lebih lanjut.
Jika sesudah 8 minggu, telapak tangan tidak pucat , tak ada
pengobatan tambahan.
ANAK KURUS
Sesudah 14 hari:
Periksa :
- Berdasarkan BB hari ini, tentukan letak BB menurut PB/TB.
- Lakukan penilaian ulang tentang cara pemberian makan.
Tindakan :
Jika berat badan menurut panjang/tinggi badan sudah berada
> - 2 SD pujilah ibu dan bangkitkan semangatnya untuk
melanjutkan pemberian makan
Jika berat badan menurut panjang/tinggi badan masih berada
antara - 3 SD dan - 2 SD:
- Nasihati ibu untuk setiap masalah pemberian makan yang
dijumpai.
- Anjurkan anak kembali setiap bulan sampai makannya
membaik dan berat badan menurut tinggi/panjang badan
> - 2 SD.
Perhatian :
Jika saudara tidak yakin akan ada perbaikan cara pemberian makan,
atau berat badan anak terus menurun, RUJUK.
(Pikirkan kemungkinan TBC atau HIV)
27
28
AN / PE
AN
TANYAKAN PADA IBU MENGENAI MASA
LAH ANAKNYA
Tanyakan apakah ini kunjungan pertama
atau kunjungan ulang untuk masalah terseb
ut.
- Pada setiap kunjungan pertama lak
ukan penilaian sesuai dengan bagan.
- Pada kunjungan ulang lakukan penil
aian secara lengkap, untuk klasifikasi
Kunjungan pertama gunakan pedom
an pelayanan tindak lanjut.
MEMERIKSA KEMUNGK
INAN PENYAKIT
SANGAT BERAT ATA
U INFEKSI BAKTERI
TANYAKAN :
Apakah bayi tidak mau minu
m atau memuntahkan semuanya ?
Apakah bayi kejang ?
dirangsang ATAU
Napas cepat ( 60 kali /
menit ) ATAU
Napas lambat ( < 30 kali /
menit ) ATAU
Tarikan dinding dada kedalam
yang sangat kuat ATAU
Merintih ATAU
Demam 37.5 C ATAU
Hipotermia berat < 35.5 C
ATAU
Nanah yang banyak di mata
ATAU
Pusar kemerahan meluas ke
dinding perut.
turun
PENYAKIT
Jika ada gangguan napas,
SANGAT
tangani gangguan napas.
BERAT ATAU
Jika ada hipotermia, tangani
INFEKSI
hipotermia
BAKTERI
Beri dosis pertama
BERAT
antibiotik intramuskular
Klasifikasikan
Kemungkinan
Jika bayi muda ditemukan dalam keadaan kejang atau henti napas. segera lakukan
tindakan /pengobatan sebelum melakukan penilaian yang lain dan RUJUK SEGER
A
TANDA / GEJALA
AN
KLASIFIKASI
TINDAKAN/ PENGOBAT
RUJUK SEGERA
INFEKSI
BAKTERI
LOKAL
MUNGKIN
BUKAN
INFEKSI
Klasifikasikan
Kemungkinan
Infeksi Bakteri
APAKAH BAYI DI
ARE ?
TANYAKAN :
LIHAT
DAN R
ABA
Sudah berapa
lama ?
Lihat
DIARE
DEHIDRASI
BERAT
- Let
- Ge
Apak
Cubit
- Sa
(>
- La
DIARE
DEHIDRASI
RINGAN/
SEDANG
DIARE
TANPA
DEHIDRASI
Terapi B
Jika bayi juga mempunyai klasifikasi
berat yang lain :
- RUJUK SEGERA dan selama
perjalanan beri larutan oralit.
- Nasihati agar ASI tetap diberikan
jika memungkinkan.
- Cegah agar gula darah tidak turun.
- Nasihati cara menjaga bayi tetap
hangat selama perjalanan.
Lakukan asuhan dasar bayi muda
Nasihati kapan kembali segera.
Kunjungan ulang 2 hari.
29
TINDAKAN/ PENGOBATAN
Jika YA,
Klasifikasikan
Diare Untuk
keadaan umum bayi,
Apakah :
argis atau tidak
sadar ?
lisah/ rewel ?
ah matanya cekung ?
kulit perut,
Apakah kembalinya ?
ngat lambat
2 detik ) ?
mbat ?
Dehidrasinya
30
MEMERIKSA IKTER
US
Timbul kuning pada
hari pertama (<24 jam)
setelah lahir.
ATAU
Kuning ditemukan pada
umur lebih dari 14 hari
ATAU
Kuning sampai telapak
tangan atau kaki
ATAU
Tinja berwarna pucat
IKTERUS
BERAT
IKTERUS
Tidak kuning.
TIDAK
ADA
IKTERUS
TANYAKAN :
LIHAT :
Apakah bayi
kuning ?
Jika ya, pada
umur berapa
timbul kuning ?
Apakah warna
tinja bayi pucat ?
Klasifikasikan
Ikterus
MEMERIKSA KEMUNGK
U MASALAH PEMBERI
Tidak terdapat
tanda / gejala diatas.
LIHAT ;
BERAT BADAN
TIDAK
RENDAH DAN
TIDAK ADA
MASALAH
PEMBERIAN
ASI
muda
TANDA
/ GEJALA
bayinya
tetap hangat
Ajarkan ibu untuk memberikan
ASI dengan benar.
Jika mendapat makanan/
minuman lain selain ASI,
berikan ASI lebih sering.
Makanan / minuman lain
dikurangi kemudian dihentikan.
Jika bayi tidak mendapat ASI :
RUJUK untuk konseling laktasi
dan kemungkinan bayi
menyusu lagi
Jika ada celah bibir/
langit-langit, nasihati tentang
alternatif pemberian minum.
Konseling bagi ibu / keluarga.
Nasihati kapan kembali segera
Kunjungan ulang 2 hari untuk
gangguan pemberian ASI dan
thrush.
Kunjungan ulang 14 hari untuk
masalah berat badan rendah
menurut umur.
KLASIFIKASI
Klasifikasikan
Berat Badan
menurut umur
dan / atau
Masalah
Pemberian ASI
TINDAKAN/ PENGOBATAN
Jika YA, minta ibu menunggu dan memberitahu saudara jika bayi
sudah mau menyusu lagi.
Amati pemberian ASI dengan seksama.
Fenobarbital
baik, kepala
nghadap ke
Diazepam
100 mg/ 2 ml (dalam ampul 2 ml) 5 mg/ml (dalam ampul 1 ml) atau
diberikan secara intramuskular
10 mg/ 2 ml (dalam ampul 2 ml)
diberikan per rektal.
Dosis : 30 mg = 0.6 ml
k?
terbuka lebar,
ampak lebih
wah mulut.
p dengan efektif ?
i istirahat, hanya
31
32
TINDAKAN / PENGOBATAN
TINDAKAN / PENGOBATAN UNTUK BAYI MUDA YANG MEMERLUKAN RUJUKAN SEGERA
(TINDAKAN PRA RUJUKAN)
Berat Badan
(gram)
AMPISILIN
Dosis : 100 mg
/kgBB/24 jam
PENISILIN PROKAIN
Dosis : 50.000 U
/ kgBB/24 jam
GENTAMISIN
Dosis :
Berat Badan < 2000 gr : 4 mg/ kgBB/ 24 jam
Berat Badan 2000 gr : 5 mg/ kgBB/ 24 jam
Vial 2 ml berisi 80 mg
Vial 2 ml berisi 20 mg
0,5 ml
0,3 ml
0,2
0,6 ml
0,4 ml
0,4
0,8 ml
0,5 ml
0,5
1,8
1,0 ml
0,7 ml
0,6
2,2
Beri 50 ml ASI perah, susu formula atau air gula melalui pipa
lambung.
33
34
CARA MENGHANGATKAN
TUBUH BAYI
ANTIBIOTIK INTRAMUSKULAR PILIHAN KEDUA
Bayi dengan SUHU BADAN < 35,5C, harus segera dihan gatkan
sebelum dirujuk. Caranya sebagai berikut :
METODA KANGURU
Atur posisi kepala, leher dan badan dengan baik untuk menghindari
terhalangnya jalan napas. Kepala menoleh ke samping di bawah
dagu ibu (ekstensi ringan).
Bungkus bayi dengan kain kering dan hangat, beri tutup kepala.
Jaga bayi tetap hangat. Hindari ruangan yang banyak angin,
jauhkan bayi dari jendela atau pintu.
Tangan dan kaki bayi dalam keadaan fleksi seperti posisi katak
kemudian fiksasi dengan selendang.
AMOKSISILIN
Dosis 50 mg / kg BB / hari
Beri tiap 8 jam selama 5 hari
Umur
atau
Berat Badan
Sirup 125 mg
Kaplet 250 mg
Kaplet 500 mg
i tutup kepala.
( BB < 3 kg )
( BB 3 - 4 kg )
sendok takar
1 bungkus
1 bungkus
sendok takar
2 bungkus
2 bungkus
TINDAKAN /
35
36
MENCEGAH INFEKSI
Bersihkan tali pusat jika basah atau kotor dengan air matang,
kemudian keringkan dengan kain yang bersih dan kering.
INGATKAN ibu supaya menjaga tali pusat selalu bersih dan kering.
Setiap kali bayi basah, segera keringkan tubuhnya dan ganti pakaian/
kainnya dengan yang kering.
Baringkan di tempat yang hangat dan jauh dari jendela atau pintu.
Beri alas kain yang bersih dan kering ditempat untuk pemeriksaan
bayi, termasuk timbangan bayi.
Jika tidak ada tanda-tanda hipotermia, mandikan bayi 2 kali sehari
(tidak boleh lebih).
Selesai dimandikan, segera keringkan tubuh bayi. Kenakan pakaian
bersih dan kering, topi, kaus tangan, kaus kaki dan selimut jika perlu .
Minta ibu untuk meletakkan bayi di dadanya sesering mungkin dan
tidur bersama ibu.
Pada BBLR atau suhu < 35,5C, hangatkan bayi dengan METODA
KANGURU atau dengan lampu 60 watt berjarak minimal 60 cm.
Minta ibu untuk memberi ASI saja sesering mungkin minimal 8 kali sehari, siang maupun malam.
Menyusui dengan payudara kiri dan kanan secara bergantian.
Berikan ASI dari satu payudara sampai kosong sebelum pindah ke payudara lainnya
Jika bayi telah tidur selama 2 jam, minta ibu untuk membangunkannya dan langsung disusui.
Minta ibu untuk meletakkan bayi di dadanya sesering mungkin dan tidur bersama ibu.
Ingatkan ibu dan anggota keluarga lain untuk membaca kembali hal-hal tentang pemberian ASI
di Kartu Nasihat Ibu atau Buku KIA.
Minta ibu untuk menanyakan hal-hal yang kurang dipahami.
IMUNISASI
Segera beri imunisasi HB-0 sebelum bayi
berumur 7 hari.
Beri imunisasi BCG ketika bayi umur 1 bulan
( kecuali bayi yang lahir di Rumah Sakit,
biasanya diimunisasi sebelum pulang ).
Tunda pemberian imunisasi pada Bayi Muda
yang mempunyai klasifikasi merah.
Menangani Diare Dehidrasi Berat sesuai Rencana Terapi C (modifikasi untuk bayi muda)
MULAI DI SINI
- Tanpa Dehidrasi
- Dehidrasi ringan/ sedang.
Lihat Rencana Terapi A dan
Rencana Terapi B untuk
kelompok umur 2 bulan - 5 tahun.
TIDAK DIBERIKAN TABLET ZINC
Dapatkah saudara
segera memberi
cairan intravena?
Rujuk S
EGERA
untuk pe
ngobatan
IV / NG
YA
T/OGT
TIDAK
YA
TIDAK
YA
Jika bayi masuk klasifikasi dehidrasi berat, ada fasilitas dan kema
ml/kgBB selama Jika b
mpuan untuk
5 jam (5 tetes makro/kg ayi dapat
pemberian cairan IV, maka :
Mulailah melakukan rehidrasi dengan oralit melalui pipa orogastrik, beri 20 ml/ kg
BB/menit atau 14 tetes m
minum, be
Pasang jalur IV
akro/kg BB/menit)
BB/ jam selama 6 jam (total 120 ml/ kg)
- Bila belum me kali ibu lar Periksa kembali bayi setiap 1 jam :
Berikan cairan IV Ringer Laktat (jika tidak tersedia, berikan Na
mbaik, RUJUK SEGER utan oralit - Jika membaik, RUJUK SEGERA.
Cl 0,9%) sebanyak
30 ml/kgBB selama 1 jam (10 tetes makro/kg BB/menit atau 30 tete A dengan memberikan dan tunjuk - Jika bayi muntah terus menerus atau perut makin kembung, RUJUK SEGERA
cairan IV dengan
s mikro/kg BB/menit)
an cara m
dengan memberi cairan lebih lambat.
tetesan lebih ce eminumka
Evaluasi setiap 1 jam : Bila membaik, RUJUK SEGERA deng
pat sampai teraba nadi
an meneruskan
n
lebih kuat.
cairan IV 70 ml/kg BB selama 5 jam (5 tetes makro/kg BB/menit at
pada b
au
ayinya sed
14 tetes mikro/kg BB/menit).
ikit demi s
RUJUK SEGERA edikit sela
Bila belum membaik, nadi masih lemah, ulangi lagi 30 ml/kg B
ma dalam Catatan :
B/jam
ke Rumah Sakit untuk perjalanan. Pada tingkat dehidrasi apapun, sebaiknya ASI tetap diberikan
(10 tetes makro/kg BB/menit atau 30 tetes makro/kg BB/menit).
37
38
N BAIK
Tunjukkan kepada ibu cara memegang ba
2 hari
39
40
MASALAH
MASALAH
Ibu kawatir bahwa ASI nya tidak
cukup
untukmenangis
bayi
Bayi
banyak
atau rewel
(sindrom ASI kurang)
PEMECAHAN
PEMECAHAN
Bayi
tidur sepanjang malam
tidaktidak
keluar.
Bayi
menolak
untuk menyusu
Ibu
mengeluh payudaranya terlalu
Bayi bingung puting
penuh dan terasa sakit (Payudara
bengkak).
Bayi prematur dan bayi kecil
(BBLR).
Jelaskan
bahwa
ini tidak
terkait
dengan
gangguan
pemberian
kepada
ibu,selalu
bahwa
semakin
sering
menyusui,
semakinASI.
banyak air susu yang diproduksi.
Katakan
Periksa
popok
bayi,
mungkin
basah.
Susui bayi setiap minta. Jangan biarkan lebih dari 2 jam tanpa menyusui. Biarkan bayi menyusu sampai payudara terasa kosong
Gendong
bayi, mungkin perlu perhatian.
.
Susui
bayi. Beberapa
bayi membutuhkan
lebih banyak minum daripada yang lainnya.
Berikan
ASI dari kedua
payudara.
Hindari pemberian makanan atau minuman selain ASI.
Merupakan
proses
alamiah, karena
pada
bayi muda ASI
perlu menyusu lebih sering.
cara memproduksi
dan
mengeluarkan
Jelaskan
Tidurkan
bayi
disamping
ibu dan
seringsering.
disusuiJangan
pada malam
sesuai
keinginan
bayilebih
dan lebih
biarkanhari.
lebih dari 2 jam tanpa menyusui.
Susui
Jangan berikan makanan lain.
Ibu dapat terus memberikan ASI, pada keadaan luka tidak begitu sakit.
Mungkin
bayi bingung
puting,
karena Olesi
sudahputing
diberikan
botol.
posisi dan
perlekatan.
susususu
dengan
ASI. Mulai menyusui dari puting yang paling tidak lecet
Perbaiki
dapat
sementara
waktu kurang
Tetap
berikansusu
hanya
ASIdiistirahatkan
(tunggu sampai
bayi betul-betul
lapar).lebih 1 x 24 jam jika puting lecet sangat berat. Selama puting
Puting
diistirahatkan,
sebaiknya
ASI tetap dikeluarkan dengan tangan, tidak dianjurkan dengan alat pompa karena nyeri.
Berikan
perhatian dan
kasih sayang
1 tablet
tiap 4-6
jam untuk menghilangkan nyeri. Gunakan BH yang menyokong payudara.
Berikan
Pastikan
bayi Parasetamol
menyusu sampai
air susu
habis
ada luka/
bercak
putih pada
puting
susu,
segera hubungi bidan.
Jika
Lihat
tatalaksana
dalam
algoritma
, kalau
perlu
di RUJUK.
Jangan
berikan kempeng.
keluarkan ASI dan minumkan kepada bayi. Kompres payudara dengan kain dingin setelah menyusui. Keringkan payudara.
Jika masih sakit perlu dicek apakah terjadi mastitis.
Berikan ASI sesering mungkin walaupun waktu menyusuinya pendek-pendek.
Jika belum
bisa menyusu, ASI dikeluarkan dengan tangan atau pompa. Berikan ASI dengan sendok atau cangkir.
Berikan antibiotik
Untuk merangsang mengisap, sentuh langit-langit bayi dengan jari ibu yang bersih.
Berikan obat penghilang rasa nyeri
Kompres hangat.
Mulai menyusui segera setelah bayi lahir.
Tetap berikan ASI dengan posisi yang benar sehingga bayi dapat mengisap dengan baik.
Susui bayi sesering mungkin tanpa dibatasi.
Jika telah terjadi abses, sebaiknya payudara yang sakit tidak disusukan.
Bayi sakit
bayinya
Bayi sumbing
Ibu bekerja
Bayi kembar
bayi di samping ibu dan motivasi ibu supaya tetap menyusui bayi.
Tidurkan
Posisi
bayi duduk.
jangan
obatselagi
tanpa menyusui,
sepengetahuan
karena
mungkin
dapat membahayakan
bayi.
Ibu
Puting
dan
areolaminum
dipegang
hal inidokter/
sangatbidan,
membantu
bayi
mendapatkan
ASI cukup.
Ibu jari ibu dapat dipakai sebagai penyumbat celah pada bibir bayi
Susui bayi pagi hari sebelum berangkat kerja, segera setelah pulang kerumah dan lebih sering pada malam hari.
Jika sumbing pada bibir dan langit-langit. ASI dikeluarkan dengan cara manual ataupun pompa, kemudian diberikan dengan
ada
Tempat
Bayi
di tempat
bekerja,
sesuai
jadwal.
Jika tidakDengan
ada, perah
di tempat
bekerja.
Jika
sendok/
pipet
atau
botol Penitipan
dengan dot
panjang
sehingga
ASIsusui
dapatbayi
masuk
dengan
sempurna.
caraASI
ini bayi
akan belajar
mengisap
menelan
ASI,untuk
menyesuaikan
dengan
irama
pernapasannya.
perah
disimpan
dibawa pulang,
atau
dikirim
ke rumah.
ASIdan
Pastikan pengasuh memberikan ASI perah / susu formula memakai cangkir atau sendok
Posisi yang mudah adalah posisi memegang bola (football position)
Paling baik kedua bayi disusui secara bersamaan.
Susui lebih sering selama waktu yang diinginkan masing-masing bayi, umumnya > 20 menit.
41
42
Bayi akan bangun, membuka mulut dan mata, kemudian akan mulai minum.
Bayi akan selesai minum bila sudah menutup mulut atau pada saat sudah tidak
tertarik lagi terhadap susu.
Bila bayi tidak menghabiskan susu yang sudah ditakar.
- Berikan minum dalam waktu lebih lama.
- Ajari ibu untuk menghitung jumlah susu yang diminum dalam 24 jam,
tidak hanya sekali minum.
Apabila ibu tidak bisa memerah ASI dalam jumlah cukup untuk beberapa hari
pertama atau tidak bisa menyusui sama sekali, gunakan salah satu alternatif :
- Berikan ASI donor.
- Berikan susu formula.
Bayi mendapatkan minum dengan cangkir secara cukup, apabila bayi menelan
sebagian besar susu dan menumpahkan sebagian kecil serta berat badannya
meningkat.
IKTERUS
Sesudah 2 hari :
Terapi A.
Tanyakan :
43
44
Sesudah 2 hari :
Tindakan :
Jika bayi sudah dapat menyusu dengan baik, puji ibu dan beri
motivasi untuk meneruskan pemberian ASI dengan baik.
Sesudah 2 hari ;
Perhatian :
Jika saudara tidak yakin akan ada perubahan dalam cara pemberian
ASI atau berat badan bayi menurun, RUJUK SEGERA.
Apakah
JikaRis
Tentuk
MEME
(anamn
APAK
APAK Suda
SUKA
APAK
Klasifi
Apaka
ApakaApaka
Apaka
Apaka
Jikaa Apaka
Adak
Suda
BAHAY
Jikaya:
Kejang
Memunt
Takbisa
Periksa
Periksa
Ambils
JikaYa,
gelisah
ataugu
danterukasika
dalam3
khir?
antimal
Apakah
terjadis
Jikalebi
___hari
Sudah
anakbe
ikoRen
anDaer
AUMU
RIKSAT
atauda
(berak
esisAT
AHAN
AHAN hberapa
RBER
AHAN
hadanye
hberaknyhanakmu
hadaper
hdemam
naksakit hanakme
ahdarah
hberapa
ahkans
minuma
mikros
RDTjik
ediaan
Tentuk
- ?
siyang
smener nDem
bulanteariadal
anakpe
etiapha
hdari7h
berapal
rkunjun
dahMal
ahRisik
M
ANDAlam3b
nyaber
AUtera
AKDE
AKDIA
NAPAS
AKBAT
riuluhatia
aberwarnntah?darahan
mendad
nderitaca
campakrakhir?
dalamtin
lama?
lama?
taumen
kopisd
abelum
darah:
andaer
Apakah
Apakah
PENILAI
TANYA
Namaa
Tanggal
PENILAI
berat?
us?
rnahme
ri?ari,apa
UMUR<
LAKUK
MEMER
(lingkarii
MEMERRE? MEMER ? UKATA emuany
MEMER
APAKA
gkeluar
ariaata
oMalari
TANDA
ulanter
MENIL
darah)
bapana
MAM?
darihidun
am2mi
amaan
tauanak
ahitam?
aktinggi
mpak
amBer
a
yusu
saatini
ja
____har
Polio1
DPT-1
BCG
daritelin
AN(lingk
KAN:An
nak:kunjung
AN(lingk
2TAHUN
ANPENI
IKSAPE
munisas
IKSAST
IKSAAN
IKSASTJikaya,s
HANAK
arahjik
pernah
(tidakdi
ahrisik
berdar
sering?
Lihatad
badan:
Tentuka
Lihatad
Lihatap
Adakah
Apakah
ngguter
ndapat
kahde
akdem
daerahi
uTanpa
a:Tingg
akhir:
?
sATAU
Ya____
U
AIMAS
g
minuma
Berapak
Selama
Jikaana
______
Apakah
Apakahi
darahji
i
______
Siapaya
Apakah
______
Jikaya,
Apakahj
Jikaya,b
Ya____ ______
ga?nanah/c
arilahse
akibusa
an:
arisemu
dantida
LAIANP
MBERIA
iyangdib
ATUSIM
EMIA
ATUSGIudahber
MEMPU
anyake
nstatus
anyape
akahan
adanyer
______
asudah
dilakuk
lakuka
osesua
ah/sep
a-obat
mam
am?
nidala
Resiko
inak?
alisehari
sakitinia
kKURU
______
anakme
bumeny
suhu>3
Tidak_
ALAH/
______
ngmem
anakme
______
makana ugamey
erapaka kakandi
_Tidak_ ______
apalam
muagej
kitapa?
agejalay
EMBERI
NVITAM
utuhkan
UNISAS
ZI
NYAIMA
giziberd
mbengk
aktamp
airankel
itelinga
kadem
- - pucatan
______
dilakuk
andala
nuntuk
itempat
ertikopi
m2min
Malaria
Renda
BB/PB(
BB/PB(
?
pakaha
S:Berap
______
ndapat
usuiana
7,5
oC)
______
berimak
ndapat
______
nataumi usuidim
lidalam2 rujukse
_____Ji ______
a? uar alayang
angdite
ANMAKKELU
INA___
hariini)
I
SALAH
padatel
asarkan
akandik
aksang
?
Agakpu
Sangatp
______
am2ha
anRDT
m28har
daeraht
yangdi
? ______
ggutera
,tanyak
hTB)- TB)<daperub andanb
abanya
______ _____k
makana
kini? gera:
______
numana
alamhar
4jam?
kaya,ba
..
mukan)
ANANAHANL
TELING
apaktan
beratba
eduapu
atkurus. ____har ditemuk
cat.ucat.
______ makana
______
dalam2
iterakhi
anpare
kunjun
2SD
3SD
ali.Alata
ahanpe
kmakan
______
nataumi
risamp
khir?
an:
Tanpa
______
agaima
ntersen
______
pa?
i?
gaiman ______
i
an).
L/PUmu
Kjikaan
A?
gan:
danmen
nggung
______
HepB0
+2SD
payang
AIN
mberian
an/minu
______
numanl
8hariter
r.ATAU
siko)
giterak Resiko
______
nacaran
diri?
______
a?
r:
ai7hari
akKUR
urutpan
kaki.
______
______
manyan
______ digunak
akhir
______ makanp
ya?Ya____
______ ain?
Beratba
USatau hir
jangata
______
______
gdiberik
______ anuntuk
______ adaana
______
______ _Tidak
______
anpada
______ member
______ k? ______
______
______
imakan/
anak?
______
______
______
______
______
______
______
______
______
______
_
_
Jikase
Lihata
Lihata
mungki
dariDB
(peteki
hidung
teraba.
DANna
Ujunge
Perhati
dikitdant
danyabin
danyape
n.D,lakuk
e) ataugudisang
kstremi
kantan
akadatan
tikperdar
rdarahaa
anUjiTo siyangatlema
tastera
dadalain
ahandiku
ndari
rniketjik berat. hatauti
badingi
tandas
lit
a
dak
n yok:
Lihat
Lihat
Lihat
Polio2 DPT-2
hari
.Ku
dan:
njungan
pertama
kg.PB/T
?..B...
Cm
utinggi
HB-1
Lihatt
Lihat
Lihat
Jikaya,
nea?
adakahk
adakahn
adanyal adakahp
danraba
- andaapakah
menyel
____kali
ekeruha
anahpa
ukadimupilekat
tandaC
ilekadanyak
Ruamk
Terdap
dalama
uruhD
aumat
npadako
damata
lut.
AMPAK:
akukudu
emera
atsalah
tauluas
AN
amera
r- ? ?
handik k
satuda
h ri:batuk
ulityan
g
Ya____
Ya____
Ya____
-BB/PB(T
B)Cubit
Beria
Lihat Lihatk
Deng
Lihatt
Hitun
3SD<Ya____
Ya____
2SD
- - kulitperu
- - nakminu
- - Apaka
Tidak_
apakah
eadaan
aradany
arikandi
gnapasd
Tidak_
Polio3 DPT-3
h:umuma
Lamba
Haus,
Takbis
Gelisa
kali/me
Sangat
Letargi
___
t.Apaka
m,apaka
matacek
ndingda
alam1m
___ astridor
HB-2
t? lambat
minum
aminu
satauti
hkembal
h: unghataur
nak.
da nit.Nap
enit.
Dibutuh
Ya____
m/malaewel?
ascepa
(>2deti
daksad
i: denga
kanVita
sminu ar?
t?
k)? nlahap
minA:
? m?
Letargis
atautida
ksadar
RabaaLihatad
danyape
anyanan
nyeridib
daritelin
mbengk
elakang
ga. ah/caira
akanyan
nkeluar
telinga.
g
Campak
Tidak__ Polio4
HB-3
__
TATAL
AKSA
NABA
LITAS
AKITU
MUR2
BULA
NSAM
PAI5T
AHUN
Ya____
Tidak__
Tidak__
Tidak__
__
__ __
Tidak__
__
Ya...Ti
Adatand
menent
Ingatlah
bahaya
dak
abahay
ukankla
adanyat
umumd. aumum
sifikasi
anda
alam
?
Nasihati
Kembali
ibukapa
kunjung
nharusk
anulang
embalis
:______
hari egera.
KLASIFI
KASI
Kunjung
anulang
Suhuba
?..
dan:
..C
SDM(m
Lakuka
Hasil:R
RDT
Lakuka
ikrosko
npemer
DT(+)/
npemer
pis)iksaan
(-) iksaan
45
46
Ya____
Vitamin
Apakah
Tidak__
diberika
__ Ahariini
? n
diberika
Imunisa
nhariini:
siyang
merujuk
Ingatlah
tandaba
mempu
anakya
setiap
untuk
haya
nyai
umum
ng
TINDAK
AN/
KLASIFI
KASI
TINDAK
AN
BeratBadan(Kg)
MEME
RIKSA
MASAL
AH/KE
LUHAN
IBU
MEME Hepatiti
MEME (beritan
MEME
LAKUK
rujukke
minum
JIKABAAdace
MASAL
MEME
Lihata
Apaka
TANY
Ibume Apaka
MEME
APAKA
ATAUI
MEME Adalu
PENIL
Umur:
Nama
Tangg
PENIL
sB
Adad
Matac Suda
ANPE
Bayib
Adari
YI:adak
Bayiti
Apakah
RIKSA
RIKSA
darump
RIKSA
Rumah
anlains
AHPEM
RIKSA
pakahba
hbayidib
lahbibir/l
kaataubeApakah
ngalamik Beratb
hinisiasi
Bersihk
Amatip
Cubita
Keada
Adapus
Pusark
Pusark
Matabe
Suhutu
Suhutu
Bayime
Tarikan
Hitung
RIKSAI
HBAYI
NFEKS
RIKSA
AIAN(li
AKAN:
Bayi:
al
AIAN(li
bayidib
bayidib
adanm
MASAL 0____STATU
utjikasu
STATUekung.
NILAIA
Sakit.
elainA
esulita
BERIA
KEMU
arahdala
hdiaresel
ergerakh
wayatkej
dakmau
Jikaya,
- - - Lihatd
emerah
buh<36
yimenyu
angitrcakputih
esulitand
menyusu
anhidu
emberi
Tinjabe
Kuning
KuningBayiku
nkulitp
anumu
emerah
rnanah:
buh>37
rintih.
dinding eriASIdal
napasd
- KTERU
DIARE tuldikuli
IBAKT
KEMU
Kuning
- SVITA
- Tidakm
eriminu
eriASI?
enurutu
AH/KE
SIMUNI
dahdib
NTENT
SI,atau
npemb langit.
NASI.
NGKIN ngkaril
ngkaril
Bayiib
mtinjatan
ama___
anyajika
ang.
minumat
denga
berapa
JikaYA,
JikaTID
Tidaka
BB/Ua
BB/U<andenga
Bayime
bukake
Dagub
badanb
Seluru
sudenga
am1jamt
alampem
dinidilak
Lihatap
Lihatap
ngyang
anASId
Napasc
rwarna
sampai
ditemu
ning,ti
erutke Gelisah
mbayi:
t. Posisi
anatau
anmelu
apakah
C
.5C
dadake
alam1
Alatapa
Jikaya,
S. SASI(li
?Tidakm
ERI.
NGKIN(thrush)d
Lambat
Sangatl
Letargi
mansel
mur:
LUHAN
erikans
MINK1
ANGC
beratba
erianA
padiserta
_Hari.
dirangsa
aumemu
nefekti
ahsem
usakit
..
engisa
kalidala
ditemuk
mintaib
AK,min
damas
ntara3SD.
rapakah
ngisap
elekats
luarayimen
Salahayimen
hbadan
nbaik. tersum
erakhir?
berianAS
ukan? ANBER ahsem
akahpe
akahpo
engans
epat.
pucat.
telapak
kanpad
mbalin /rewel.
bernan
assam
sedikita
dalamy
menit_ danren
yangdi
berapa
ANPENimulut.
. ambat(
satauti
ainASI
LAIN mbulpa ngkarii
egeras
SI,dibe
ATBAD uageja
iganggua
ng.
ntahkans
f psama
m24ja
uuntuk
taibumARAM
alahber
2SDda
uageja
apa?
bayimen
dalam,t
amase
areolab
empelp
posisib
ghadap
bayiter
I?
rlekata
sisibayi
anpada
bat,jika
eksam
tangan
aumurldaharip munisa etelahl
ya:
ah. paidind
tauban
angsan
___kali
kalidala
YAKITS gunaka
>2detik
daksad
? m?
ENYU dahme
riASI<8
ANREN
nsaluran
emuanya
sekalimembe
enyusu
atbada
n-3SD
Kunjun
gisapdal
eratur,d
kaliagianta
ayudar
enar
kedada
sangga
layang
L/PNa
layang
nbenar:
benar
mengh
a.gatkuat
atautel
ebihdar
ertama siyang ahir)
ingperu
yak?
/menit.
ANGAT n? m24ja
umur1
ar.
SUI:
nurutu
kalidala
DAHDgan:
cerna.).
.
tidakm
____K
ritahuji
ibayiny
nrenda
amdanef
iselingii
tidakm
mpakle
aibuhdenga
ditemu
maOra
ditemu
alangib
apakka
i14hari setelah dibutuh
t.
.
______
m?
BERAT
murDA
m24ja
AN/AT
4jamsa
engisa
ali.
a.
hatau>ektif: elekatd
stirahat
bihban
mulutb badanb
nbaik
ayimen kabayis
ki
lahir(<2
kan)
ngTua:
kan)
______
____ka
BCG__
kanhari
Ntidaka
m,diber
AU
pdeng
udahm
2SD
engan
yakayiterb ayidek
mpai1
kepala
yusu.
4jam).
______
li.
__Polio
ini).
daindik
imakan
anefekt
aumen
.
-Napasl
-Ulangiji
hanyat baik- ukaleb atkeibu
dantub
_____
4hari 1____
asidi
an/
Beratb
ambat(
ka60k
if- erdeng meleka
yusula
aruhbayil
30kali/
ali/meni
menit).
t,hitung
Kunjun
mengis
gi. napask
adan:
arsuaratdenga
bibirba
urusFORM
edua__
ganper
.Alama
ap menelanbaikwahme
__Kali/
menit.
ULIRB
tama?
t:
n.
m
..Gram
AYIM
..Ku .
UDAU
.
njunga
nulang
. Ya
?..
.
..Tid
ak
..
Ya____
Tidak_
___
Ya
YaYa
..Tid...Tid
Tidak
ak.
ak.
.....
.
KLASI
FIKASI
MURK
URAN
GDAR
I2BUL
AN
Suhub
adan:
..
C
KLASI
FIKASI
Kembal
Nasihat
ikunjun
iibukap
ganula
ankem
ng:___
baliseg
_hari
era
47
48
ini:Diberik
Imunis
lahir
segera
VitK1di
anhari
asiyan setelah
berikan
g
PENG
TINDA
OBAT
ANKAN/
PENG
OBAT
TINDA
ANKAN/
BeratBadan(Kg)
49
50
BeratBadan(Kg)
BeratBadan(Kg)
BeratBadan(kg)
10
erat B
adan
menur
ut Um
ur
0
-1
-2
-3
BeratBadan(kg)
AYI M
UDA
LAKILAKI
0
Umur ( minggu )
53
10
10
11
12
13
2
4
1
0
erat Badan
menurut U
mur
-1
-2
-3
AYI MUDA
PEREMPU
AN
10
11
Umur ( minggu )
55
N AD
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
Aceh Besar
Aceh Tengah
Aceh Utara
Biereun
Bener Meriah
Pidie
Sabang
Aceh Timur
Aceh Tamiang
Banda Aceh
Aceh Jaya
Aceh Selatan
Aceh Barat Daya
Nagan Raya
Aceh Barat
2. Sumatera Utara
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Tanjung Balai
Sibolga
Langkat
Asahan
Tapanuli Selatan
Mandailing Natal
Nias
Nias Selatan
Serdang Bedagai
3. Sumatera Barat
1.
2.
3.
Pesisr Selatan
Sawah Lunto / Sijunjung
Solok Selatan
4. Sumatera Selatan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
OKU
Muara Enim
Lahat
Musi Rawas
Prabumulih
Lubuk Linggau
Banyuasin
OKU Selatan
5. Bangka Belitung
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Bangka
Bangka Barat
Bangka Tengah
Bangka Selatan
Pangkal Pinang
Belitung
Belitung Timur
6. Bengkulu
1.
2.
3.
Bengkulu Utara
Bengkulu Selatan
Muko-muko
12
13
7. Riau
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
4.
5.
6.
Kampar
Pelalawan
Indragiri Hulu
Kuantan Singingi
Bengkalis
Dumai
Rokan Hilir
Natuna
Tanjung Pinang
Lingga
9. Jambi
1. Batanghari
2. Muaro Jambi
3. Merangin
Siak
10. Lampung
1. Bandar Lampung
2. Lampung Selatan
3. Lampung Barat
4. Tanggamus
8. Kepulauan Riau
1. Karimun
2. Kepulauan Riau
3. Batam
4.
5.
11. Banten
1. Lebak
2. Pandeglang
12. Jawa Barat
1. Sukabumi
2. Garut
3. Tasikmalaya
4. Ciamis
13. Jawa Tengah
1. Jepara
2. Banyumas
3.
4.
5.
6.
7.
Banjarnegara
Purbalingga
Wonosobo
Purworejo
Kebumen
14. DI Yogyakarta
1. Kulon Progo
2. Sleman
15. Jawa Timur
1. Kab Madiun
2. Pacitan
3. Trenggalek
Seluma
Lebong
Murung Raya
Kota Bima
3. Ambon
4. Maluku Tenggara
5. Maluku Tenggara Barat
6. Seram Bagian Barat
7. Seram Bagian Timur
8. Aru
29. Maluku Utara
1. Ternate
2. Halmahera Utara
3. Halmahera Barat
4. Halmahera Selatan
5. Kepulauan Sula
6. Halmahera Tengah
7. halmahera Timur
8.
Tidore
30. Papua
1. Biak Numfor
2. Supiori
3. Yapen
4. Kab Jayapura
5. Kota Jayapura
6. Paniai
7. Asmat
8. Boven Digul
9. Nabire
10. Jayawijaya
11. Keerom
12. Mimika
13. Mappi
14. Pegunungan Bintang
15. Sarmi
16. Tolikara
17. Waropen
18. Yahukimo
31. Irian
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Jaya Barat
Fak-Fak
Kaimana
Manokwari
Kota Sorong
Raja Ampat
Kab Sorong
Sorong Selatan
Teluk Bintuni
Teluk Wondama
56
57
4. Sumatera Selatan
1. OKI
2. Muba
3. Pagar Alam
4. Palembang
5. OKU Timur
6. Ogan Ilir.
5. Bengkulu
1. Kota Bengkulu
2. Rejang Lebong
3. Kepahyang
6. Riau
1. Pekan baru
2. Rokan hulu
3.
Indragiri Hilir
7. Jambi
1. Kota Jambi
2. Tanjab Barat
3. Tanjab Timur
4. Bungo
5. Tebo
6.
Sarolangun
8. Lampung
1. Lampung Tengah
2. Lampung Utara
3. Tulang Bawang
4. Way Kanan
5. Lampung Timur
9. Banten
1.
Serang
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Kota Bekasi
Kab Bekasi
Karawang
Purwakarta
Subang
Kota Bogor
Kab Bogor
Kota Depok
Kab Sukabumi
10. Kab Cianjur
7. Kab Pekalongan
8. Kab Pemalang
9. Kab Cilacap
10. Kab Magelang
11. Kab Temanggung
12. Kab Karanganyar
13. Kab Sragen
14. Kab Wonogiri
12. DI Yogyakarta
1. Kota Yogyakarta
13. Jawa
1.
2.
3.
4.
5.
Timur
Kab
Kab
Kab
Kab
Kab
Banyuwangi
Blitar
Bojonegoro
Jombang
Lumajang
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Barito Utara
Barito Timur
Lamandau
Seruyan
Katingan
Gunung Mas
Pulang Pisau
3.
4.
Kota Menado
Minahasa Selatan
Minahasa Utara
Kota Tomohon
19.
Gorontalo
1. Kota Gorontalo
2. Boalemo
3. Pahuwato
4. Bone Bolango
20.
Sulawesi Tengah
1. Kota Palu
2. Poso
3. Morowali
4. Tojo Una-Una
5. Tolitoli
6. Buol
21.
Sulawesi Selatan
1. Kab Bulukumba
2. Bantaeng
3. Janeponto
4. Takalar
5. G o w a
6. Sinjai
7. B o n e
8. M a r o s
9. Pangkep
10. Barru
11. Soppeng
12. W a j o
13. Sindrap
14. Pinrang
15. Enrekang
16. Tanah Toraja
17. Lumu
9.
24. B
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Bombana
a li
Buleleng
Jembrana
Tabanan
Badung
Denpasar
Klungkung
Karangasem
25. N T B
1.
Mataram
26. Papua
1.
2.
Merauke
Puncak Jaya
59
Dr.Em
eliaSur
otoHa
mzah,
Dr.dr.A
SpA(K
nieKur
),Dr.Tu
niawa
njung
n,MSc,
Wibow
Dr.End
o,SpA,
angTri
Dr.Ern
mulya
aMulat
ntini,Dr
i,MSc,
.AdeD
CMFM
ejani,D
,Dr.Kir
r.Nunu
anaPri
ngB.Pr
tasari,
Dr.Han
iatni,M
MQH,
nyRoe
.Epid,
spandi
,Dr.H.
Sakkar
,MMR
EDIT
OR
Dr.Nia
AzisBu
Dr.Agn
KotaBo
Dr.SriN
Dr.Lily
(RSUD
Dr.Pras
Maisar
stari,S.
es(Bap
gor),Dr.
ayasari
Emsya
LubukP
odjo,Sp
a(Dink
Kep,N
elkesCi
IrmaWij
(Dinkes
h(Dink
akamA(Jatim
esNAD
ERS(Di
loto),Dr
ayanti(
Jatim),
esSum
Sumut)
),Dr.En
),Dr.M.
nkesAc
.Hikma
Dinkes
Dr.Lisd
ut),Dr.
,Dr.Ric
dangD
Jabir(D
ehBara
hMauli
AcehB
aPurba
H.Eddy
hardLa
amaya
inkesN
t),SitiZ
dah(Di
esar),D
ni(Dink
Kusma
walata(
nti(Dink
aganR
aidar(D
nkesPa
r.CutRil
esCianj
yadi(Di
Dinkes
esProvi
aya),
inkesN
suruan)
dawars
ur),Drg.
nkesG
KalSel)
nsiJati
aganR
,Dr.Aini
awah(
Suhary
arut),Dr
,Dr.Lydi
m),Dr.
aya),B
MasIdh
Dinkes
ati,MK
.Endan
aPutri(
DianIsl
erthaAr
a(Dink
KotaBa
M(Dink
gND(Di
Dinkes
ami(Di
itonang
esLam
ndaAce
esCianj
nkesJa
Jatim),
nkesJa
(Dinkes
ongan),
h),Dr.R
ur),Dr.
bar),Dr.
Dr.End
tim),Dr.
Sumut)
Dr.T.Fa
enyKur
Septian
SriRah
angYud
Ridwan
,Dr.Ras
uziah.F
niawati
iSusilo
ayu(Di
iantini,
toSitum
yidah(
(Dinkes
(Dinkes
wati,M.
nkesJa
MM(Di
eang,S
Dinkes
Sumut)
Sumed
Kes(Di
tim),
nkesJa
pA
Sumut)
, ang),
nkes tim),
,
KeikoDr.Mar
tinWeb
Osaki,
Akemier,Dr.H
DON
annyR
Toda,S
Laurel
oespa
uryadi(
OR,A
MacLa
ndi(W
JICA),
Dr.Ma
ren,Ra
Damar
GEN
HO),Dr
Dr.Loe
yaHoe
ndaWil
yantiS
.BudiS
sjeM.S
CY/L
sin(Sa
kinson
uryani
ubiant
ompie(
vethe
,Regin
ngsih,
EMB
o,Dr.T
GTZ),
Childr
aldGip
M.Kes,
utik,Dr.
AGAI
Dr.Ed
en),Erl
son,M
Dr.H.S
Brian(
Chris
ynSuli
akkar, D,MP
NTE
UNICE
M.Ali(I
styani
H, F),
MMR(
RNA
OM)
ngsih(
(HSPHSPBASIC
SION
USAID
USAID
) S), ),
AL(I
NGO
)
ErieGu
Angger
RitaKu
OliviaE
Ir.Itje.A.
Dr.Julin
Dr.Nyo
Dr.Dya
(Subdit
Dr.Erna
Dr.Way
Dr.Rac
Dr.Achi
Dr.Dwi
Prof.Dr.
Dr.Ism
Dr.Rina
Dr.M.S
Prof.dr.
Dr.M.J
snellya
Rina(P
malaw
S,SKM,
Ranida
a(Subd
manSu
hArmiR
HIV),Ir.
Mulati
anWida
hmiUnt
rulBakri
Wasto
T.H.Ra
ailSang
watiRo
holehK
AsrilA
uffrie,S
nti(DO
usdiklat
ati,MC
M.Kes(
,M.Kes
itGiziKli
partha,
iana,M
Kresna
MScya(Sub
oro,MP
,SpA(K
mo,Sp
mpeng
aji,SpA
hsiswat
osim,S
minulla
pA(K),
EN),Dr.
SDM),
N(Subd
SubditI
(Subdit
nik),Dr.
M.Epid
ARS(S
wan,M
CMFM(
ditDiar
H(Direk
), A(K),Dr
an,SpA
,Dr.Nas
mo,Sp
pA(K),
h,SpA(
PhD,Pr
H.Muja
Semka
itGiziMi
SPA),D
Kom.M
Lovely
(Subdit
ubditIS
Sc(Sub
Subdit
e),DR.
toratAn
.RitaEv
(K),Dr.
titiKas
A(K),Dr
Dr.Sety
K),Prof.
of.Dr.Sr
ddid,M
rita(Im
kro),Dr.
r.KM.Ta
akanan
Daisy(
Imunis
PA),Dr.
ditGizi
Balita),
Dr.Anni
ak)
alina,S
H.AliUs
wanda
.AriYun
oWandi
Dr.Ruli
iSupary
MR(Su
munisa
Karneli
ufik,M
),Dr.Mi
Subdit
asi),Dr.
NiMad
Makro),
Dr.Nun
eKurni
pA(K),
man,S
ni,SpA(
anto,S
to,SpA(
naSura
atiSoen
bditBay
si),Risy
aHerle
MR(Su
nervaT
Bayi)Dr
NidaRo
eDiahP
Dra.Ra
ungB.P
awan,
Dr.Djat
pA(K),
K),Dr.Id
pA(K),
K),Dr.A
di,SpA(
arto,Ph
i),Zaina
anto,S
na(Sub
bditBali
heodor
.JuziDe
cmawa
ermata
tnaNirw
riyatni,
MSc(S
mikaSe
Dr.Titis
aSafitri
Dr.Eka
risPrim
K),Prof.
.D,SpA
lArifinT
KM,M
ditDiar
ta),Drg.
a(Subd
liana(S
ti(Subdi
(Subdit
ani(Su
M.Epid
ubditGi
tiabudi,
P,SpA(
Lakson
watiLut
adi,Sp
Dr.Sylvi
(K),Dr.
amany
M(Dire
e),Sal
Cicilia
itMalari
ubditAr
tBalita),
Bayi),D
bditKo
(Subdit
ziKlinik
SpA(K)
K),Dr.R
o,SpA(
fiaHaks
A(K),r.
atiDam
SriNas
a(Direk
ktoratA
maTua
W(Sub
a),Wiwi
boviros
r.Miner
m.Obat
Diare),
),Dr.Kir
,Dr.Dwi
onnyN
K)Dr.E
ari,SpA
NaniDh
anik,Sp
ar,SpA(
toratGi
nak),Ir.
sikal,S
ditArbo
Karnasi
is),Dr.A
vaTheo
Publik),
Dr.Fon
anaPrit
Prasety
aning,S
meliaS
(K),Dr.
armase
A(K),Pr
K),Dr.T
zi),Dr.G
Galopo
KM(Su
virosis)
h,SKp,
wiMulia
dora(S
Ir.Minar
nyJSilf
asari,M
o,SpA(
pA(K),
uroto,S
GatotIr
tiawani
of.Dr.G
unjung
itaSwis
ngSiant
bditBali
,Dr.Yulli
M.App,
di,MKM
ubditM
to,MPS
anus(S
QH(Su
K),Dr.
Dr.J.C.
pA(K),
awanS
W,SpA,
uslihan
Wibow
ari(Sub
uri,SK
ta),Marl
taEvari
Sc(Fasi
(Subdit
alaria),
(Subdit
ubditIS
bditBay
Wahyu
Susant
arosa,,SpA(K
o,SpA,
DEPA
Dr.Soer
ditIKO
M,MPH
izaE(Di
ni(Sub
litatorM
Balita), GiziMik
PA),
i), RTEM
Damay
o,SpA(
SpA(K)
),
Dr.Retn
joHadij
&UKB
(Dir.An
rektorat
ditDiar
TBS),
ro),
anti,Sp
K), ,
oS.War
IKATA
ENKE
ono,Sp
M)ak),
Gizi),
e),
A(K),
dani,Sp
Dr.InaH
PBIKA
NDOK
SEHA
OG(K),
Masyit THTernawa
Dr.Geo
TAND
PENG
TERA
TANR
ha,AstuKL,Dr.
ti,MPH(
rgeAdri
OKTE
URUS
NAKI
EPUB
tiYuniN
ArieCa
Direkto
aansz,
PERS
SriIwa
ursasi, hyo,Sp
PUSARIND
NDON
LIKIN DR.Dr.
ratGizi)
SpOG(
Ningsih
AGI,P
OomSuTHTSaptaw
, DONE
ONES
TPER
ESIA(I
K)
DR.Dr.
,IskariNryamah
KL
atiBard
DGMI PPIBI
IA(IDI)
HATIDAI)
SIA ElvinaK
gadiant
Dr.Jem
POGI/
osonodanMIdanP
aryadi
i
KL fiNaswi JNPK
PNI
l
MAN
AJE
MEN
TERP
ADU
KON BALI
TRIBRevis
TASA
UTO iTahu
KIT(
RUT n200
MTB
AMA8 S),
KON
TRIB
UTO
RDA
ERA
H
Drg.C.
Yekti,M
.Epid(S
ubditIS
PA),
Dr.Fatn
iSulani,
DTM&
H,Msi(
Direkto
ratAna
k),
Dr.Gra
ceGinti
ng