Eumelanin polymers have long been thought to comprise of numerous cross-linked 5,6dihydroxy indole ( DHI ) and 5,6-dihydroxyindole-2- carboxylic acid ( DHICA ) polymers.
Eumelanin polimer telah lama dianggap terdiri dari 5,6-dihidroksi terkait berbagai silangindol ( DHI ) dan 5,6-dihydroxyindole-2- karboksilat asam ( DHICA ) polimer. However,
recent research into the electrical properties of eumelanin has indicated that it may consist of
more basic oligomers adhering to one another by some other mechanism. Namun, penelitian
terbaru ke dalam sifat listrik dari eumelanin telah mengindikasikan bahwa pihaknya mungkin
terdiri dari lebih mendasar oligomer mengikuti satu sama lain oleh beberapa mekanisme lain.
Eumelanin is found in hair, areola , and skin, and colors hair grey, black, yellow, and brown.
Eumelanin ditemukan pada rambut, areola , dan kulit, dan warna rambut abu-abu, hitam,
kuning, dan coklat. In humans, it is more abundant in people with dark skin. Pada manusia,
itu lebih banyak pada orang dengan kulit gelap.
There are two different types of eumelanin. Ada dua jenis eumelanin. The two types are black
eumelanin and brown eumelanin, with black melanin being darker than brown. Dua jenis
yang eumelanin eumelanin hitam dan coklat, dengan melanin hitam yang lebih gelap dari
coklat. Black eumelanin is mostly in non-Europeans and aged Europeans, while brown
eumelanin is in mostly young Europeans. Black eumelanin sebagian besar non-Eropa dan
Eropa usia, sedangkan eumelanin coklat di Eropa kebanyakan anak.
A small amount of black eumelanin in the absence of other pigments causes grey hair.
Sejumlah kecil eumelanin hitam karena tidak adanya pigmen lainnya menyebabkan rambut
abu-abu. A small amount of brown eumelanin in the absence of other pigments causes yellow
(blond) color hair. Sejumlah kecil eumelanin cokelat karena tidak adanya pigmen lain
penyebab kuning (pirang) warna rambut.
PROSES MELIHAT
Mula" cahaya masuk ke mata melalui pupil, melewati korena , lensa, dan bagian
dalam dari bola mata langsung ke sel batang dan sel kerucut dari retina di
bagian belakang bola mata. Transduksi energi fisik ke dalam reseptor potensial
terjadi dalam basillus dan konus. Impuls-impuls syaraf kemudian menggerakkan
sel lain dari retina, yaitu sel ganglion. Ganglion membawa impuls" tentang
kejadian visual dalam lingkungan bergerak ke otak sepanjang syaraf optik