Anda di halaman 1dari 22

BLOK 25 Sistem Reproduksi

Plasenta Previa
KELOMPOK C2
NAMA

NIM

Tutor: dr. Darminto Salim, Mpd.Ked


Filadelfia

102008012

Stella Maria Wentinusa

102011245

Cristomi Thenager

102011449

Riena

102012076

Febrian

102012091

Angelica

102012215

Patrick L.S. Tumewu

102012314

Ivanalia Soli Deo

102012359

Nur Adibah Binti Zukelfali

102012488

Muhammad Bin Shahrulzaman

102012489

Skenario 7
Ny. M sedang hamil 8 bulan, suatu
malam ketika sedang tidur, tiba-tiba
Ny. M terbangun karena sepreinya
terasa basah, ia kaget karena
dilihatnya sepreinya penuh dengan
darah, oleh suaminya Ny M segera
dibawah ke rumah sakit.

Identifikasi Istilah
-

Rumusan Masalah
Ny. M sedang hamil 8 bulan kaget sepreinya
penuh dengan darah.

Hipotesis
Ny. M sedang hamil 8 bulan ini diduga
mengalami plasenta previa

Mind Map
Fisik

anamnesis

Prognosis

Pencegahan

Penunjang
Pemeriksaa
n

Working
Diagnosis

Ny. M sedang
hamil 8 bulan
kaget sepreinya
penuh dengan
darah.

penatalaksana
an

Komplikasi

Diferensial
Diagnosis
Etiologi
Patogenesis

Epidemiolog
i

Anamnesis
Identitas: Ny. M hamil 8 bulan
KU: ia kaget sepreinya penuh dengan darah
RPS: Riwayat obstetric : GPA?, Riwayat kehamilan :
HPHT, tanggal perkiraan, kehamilan sebelumnya,
penyulit kehamilan dan persalinan sebelumnya.
Pendarahan banyak atau sedikit. Adakah faktor
pencetus
RPD: Adakah riwayat hipertensi? Riwayat penyakit
darah terutama gangguan pembekuan? Riwayat
penyakit berat?
RPK
RPSosEkRiwayat nutrisi

Gejala pertama; perdarahan pada


kehamilan setelah 28 minggu/trimester III
Sifat perdarahan; tanpa sebab, tanpa
nyeri, berulang
Sebab perdarahan; placenta dan
pembuluh darah yang robek;
terbentuknya SBR, terbukanya
osteum/manspulasi intravaginal/rectal.
Sedikit banyaknya perdarahan;
tergantung besar atau kecilnya robekan
pembuluh darah dan

Pemeriksaan Fisik
Inspeksi
Dapat dilihat perdarahan pervaginam
banyak atau sedikit Jika perdarahan
lebih banyak, ibu tampak anemia.

Palpasi abdomen (Leopold)

Pemeriksaan Penunjang
USG (Ultrasonografi) apakah plasenta
menutupi serviks
Pemeriksaan laboratorium HB dan Ht
Isotop Scanning Atau lokasi penempatan
placenta.
Amniocentesis untuk menaksirkan
kematangan paru-paru

Diferensial
Diagnosis
(DD)
Kriteria
Plasenta Previa

Solusio Plasenta

Perdarahan

Merah segar, Berulang ,


Tidak nyeri

Merah tua s/d coklat hitam


Terus menerus
Disertai nyeri

Uterus

Tak tegang
Tak nyeri tekan

Tegang, Bagian janin tak


teraba, Nyeri tekan

Syok/anemia

Jarang
Sesuai dengan jumlah darah
yang keluar

Lebih sering
Tidak sesuai dengan jumlah
darah yang keluar

Fetus

Biasanya fetus hidup


Disertai kelainan letak

40% fetus sudah mati


Tidak disertai kelainan letak

Pemeriksaan
dalam

Teraba plasenta atau


Ketuban menonjol
perabaan fornik ada bantalan walaupun tidak his
antara bagian janin dengan

Working Diagnosis (WD)


Plasenta previa adalah plasenta yang
implantasinya abnormal, yaitu pada
segmen bawah uterus di depan
bagian presentasi janin sehingga
menutupi sebagian atau seluruh
pembukaan jalan lahir (ostium uteri
interna).

(Cont...)

Plasenta previa dibedakan dimana lokasi


plasenta berinsersi:
Plasenta Previa Totalis : Jika plasenta menutupi
seluruh ostium uteri internum
Plasenta Previa Lateralis : Jika hanya sebagian
ostium uteri internum yang tertutupi oleh plasenta
Plasenta Previa Marginalis : Jika tepi plasenta
berada dipinggir ostium uteri internum
Plasenta Previa Letak Rendah : Plasenta tertanam
di segmen bawah uterus sedemikian sehingga tepi
plasenta sebenarnya tidak mencapai ostium uteri
internum tetapi berada di dekatnya.

Epidemiologi
Plasenta previa lebih banyak pada
kehamilan dengan paritas tinggi dan pada
usia diatas 30 tahun.
previa totalis sebesar 20-45%
plasenta previa parsialis sekitar 30% dan
plasenta previa marginalis sebesar 25-50%.

Kehamilan ganda > kehamilan tunggal.

Etiologi
Melebarnya pertumbuhan plasenta :
Kehamilan kembar (gamelli).
Tumbuh kembang plasenta tipis.
Kurang suburnya endometrium :
Malnutrisi ibu hamil.
Melebarnya plasenta karena gamelli.
Bekas seksio sesarea.
Sering dijumpai pada grandemultipara.
Terlambat implantasi :
Endometrium fundus kurang subur.
Terlambatnya tumbuh kembang hasil konsepsi dalam
bentuk blastula yang siap untuk nidasi.

Patogenesis
Faktor pendukung implantasi abnormal
implantasi embrio pada bagian bawah
uterus isthmus uteri tertarik menjadi
dinding cavum uteri (segmen bawah rahim)
desidua lepas dinding rahim jadi tipis
mudah diinvasi oleh pertumbuhan
plasenta akan melekat lebih kuat plasenta
berkembang menutupi osteum interna
segmen bawah rahim tidak cukup kuat
untuk berkontraksi pendarahan

(Cont...)

Plasenta yang melekat pada segmen bawah rahim


tidak dapat mengikuti pembukaan serviks dan
peregangan segmen bawah rahim yang semakin
membesar sesuai dengan pertambahan usia
kehamilan.
Segmen bawah rahim dan serviks tidak cukup kuat
berkontraksi, sehingga perdarahan tidak dapat
terhindarkan.
Makin rendah letak plasenta, makin dini terjadi
perdarahan.
Segmen bawah rahim yang tipis sehingga plasenta
melekat lebih kuat.

Manifestasi Klinik

Perdarahan pada usia kehamilan > 20 Minggu


Tidak ada nyeri
Warna darah merah segar
Perdarahan bisa sedikit atau banyak
Perdarahan berulang biasanya lebih banyak
dari sebelumnya
Perut teraba tidak tegang
Penurunan bagian terendah belum masuk PAP

(Cont...)

Faktor resiko
Perokok
Riwayat SC atau kuretase sebelumnya
Multiparitas
Usia < 20 atau > 35 Tahun
Tumor
Kehamilan Kembar
Malnutrisi

Penatalaksanaan

Komplikasi
Pada ibu
Dapat terjadi anemia
bahkan syok
Dapat terjadi robekan
pada serviks dan
segmen bawah rahim
yang rapuh.
Infeksi karena
perdarahan yang
banyak.

Pada janin
Kelainan letak janin.
Prematuritas dengan
morbiditas dan
mortalitas tinggi.
Asfiksia intra uterin
sampai dengan
kematian

Prognosis
Prognosis plasenta previa sekarang lebih
baik jika dibandingkan dengan dahulu
diagnosa yang lebih dini, ketersediaan
transfusi darah, dan infus cairan yang telah
ada hampir di semua rumah sakit.
Demikian juga dengan kesakitan dan
kematian anak mengalami penurunan,
namun masih belum terlepas dari komplikasi
kelahiran prematur baik yang lahir spontan
maupun karena intervensi seksio cesarea

Pencegahan
Pelayanan Antenatal Care menurut Dewitree (2010), yaitu:
Pelayanan/asuhan standar minimal termasuk 10T: 6
1. (Timbang) berat badan
2. Ukur (Tinggi) badan
3. Ukur (Tekanan) darah
4. Ukur (Tinggi) fundus uteri
5. (Tes) Detak Jantung Janin
6. (Tes) urin
7. Pemberian imunisasi (Tetanus Toksoid) TT lengkap
8. Pemberian (Tablet) zat besi, minimum 90 tablet selama
kehamilan
9. (Tes) terhadap Penyakit Menular Seksual/ uji (TORCH)
10.(Temu) wicara dalam rangka persiapan rujukan.

TERIMA KASIH SUDAH


MENYIMAK
APAKAH ADA PERTANYAAN?

Anda mungkin juga menyukai