Anda di halaman 1dari 20

BLOK 24 Hematologi Onkologi

Abses Mammae
KELOMPOK C2
NAMA

NIM

Tutor: dr. Jefry Wijaya


Yovinus Deny

102010119

Stella Maria Wentinusa

102011245

Cristomi Thenager

102011449

Riena

102012076

Febrian

102012091

Angelica

102012215

Patrick L.S. Tumewu

102012314

Ivanalia Soli Deo

102012359

Nur Adibah Binti Zukelfali

102012488

Muhammad Bin Shahrulzaman

102012489

Skenario 13

Seorang wanita 28 tahun dengan keluhan


payudara kirinya dirasa membengkak,
terasa sakit disertai demam sejak 1
minggu
yang
lalu.
Pasien
sedang
menyusui. Pada pemeriksaan fisik, tandatanda vital dalam batas normal. Pada
pemeriksaan status lokalis, terdapat
benjolan pada kuadran lateral bawah dai
payudara kiri dengan ukuran 4 x 3 cm,
hiperemis, hangat, teraba, fluktuasi, nyeri
tekan (+)

Identifikasi Istilah
-

Rumusan Masalah
Seorang wanita berusia 28th keluhan payudara

kirinya membengkak, sakit, demam. Pasien


sedang menyusui

Hipotesis
Seorang wanita berusia 28th mengalami Abses

Mammae

Mind Map
Fisik

anamnesis

Prognosis

Pencegahan

Penunjang
Pemeriksaa
n

Working
Diagnosis

Seorang wanita
berusia 28th
keluhan payudara
kirinya
membengkak, sakit,
demam. Pasien
sedang menyusui

penatalaksana
an

Komplikasi

Diferensial
Diagnosis
Etiologi
Patogenesis

Epidemiolog
i

Anamnesis

Identitas. Keluhan utama? Sejak kapan?


Riwayat penyakit sekarang
Kapan? Bagaimana? adakah perubahan ukuran atau
sifat?
siklus menstruasi?
sekret dari puting? sedang laktasi?
nyeri?
Adakah gejala lain? Limfadenopati? Demam? Benjolan
lain? Penurunan berat badan?

Riwayat penyakit dahulu


Riwayat keluaraga
Riwayat obat-obatan

Pemeriksaan Fisik
INSPEKSI

PALPASI

Pemeriksaan Penunjang

Darah lengkap
Kultur
Mamografi
USG
MRI

Diferensial Diagnosis (DD)


MASTITIS

ABSES
PAYUDARA

FIBROADENO
MA

Etiologi

S.Aures

S.Aures

Tumor jinak

Epidemiologi

1-3 bulan post


partum

Kelanjutan dari
mastitis

Sebelum usia 25
tahun

Benjolan

Nyeri tekan

Reaksi radang

Mamografi

Batas tidak jelas Batas jelas

Nanah

Working Diagnosis (WD)

Abses Mammae

Epidemiologi

Penelitian di seluruh dunia dalam 10


tahun terakhir menunjukkan kejadian
mastitis laktasi berkisar 4-27% wanita
menyusui tergantung pada metode,
terutama subjek seleksi, yang digunakan
dalam studi ini
Abses puerperal 4.8-11% insidennya

Etiologi

Staphlococcus Aures
Protein A pada membrannya, Polisakarida
yang ada kapsulnya
Ekstraseluler seperti katalase, koagulase,
staphylokinase, lipase, dan hyaluronidase.
Semuanya berperan untuk menembus
membran mukosa, kecuali katalase.

Patogenesis

Stasis ASI peningkatan tekanan duktus


peningkatan tegangan alveoli sel
epitel yang memproduksi ASI menjadi
datar dan tertekan permeabilitas
jaringan ikat meningkat memicu
rrespon imun respon inflamasi dan
kerusakan jaringan yang mempermudah
terjadinya infeksi

Manifestasi Klinis

Penatalaksanaan

Insisi
Penisilin dosis tinggi, 500 mg setiap 6
jamselama 10 hari.
Parasetamol 500mg tiap 4 jam sekali

(Lanjutan)

Non Medikamentosa
Pengompresan hangat pada payudara selama
15 20 menit, 4 kali/hari sebelum menyusui
untuk mengurangi bengkak dan nyeri.
Sebaiknya dilakukan pemijatan dan
pemompaan air susu pada payudara yang
terkena.
Anjurkan untuk mengkonsumsi makananmakanan yang bergizi dan istirahat yang
cukup

Komplikasi

Insisi Fistula
Biopsi mastitis periductal

Pencegahan

Puting susu dan payudara harus dibersihkan


sebelum dan setelahmenyusui.
Setelah menyusui, puting susu dapat diberikan
salep lanolin atau vitamin A dan D.
Hindari pakaian yang menyebabkan iritasi pada
payudara.
Menyusui secara bergantian payudara kiri dan
kanan.
Untuk mencegah pembengkakan dan
penyumbatan saluran, kosongkan payudara
dengan cara memompanya.
Gunakan teknik menyusui yang baik dan benar

Prognosis

Abses dan infeksi dapat terulang kembali


bahkan setelah pengobatan dengan
antibiotik.
Episode berulang dari sepsis harus
ditangani dengan eksisi oleh seorang ahli
bedah payudara di bawah pengalaman
antibiotik.

KESIMPULAN

Pada skenario, wanita berusia 28 tahun


dengan keluhan payudara kirinya terasa
membengkak disertai sakit dan demam
sejak 1 minggu lalu diduga mengalami
abses payudara sebagai akibat lanjutan
dari infeksi payudara (mastitis akuta)

TERIMA KASIH SUDAH


MENYIMAK
APAKAH ADA PERTANYAAN?

Anda mungkin juga menyukai