Oleh:
Preseptor :
dr. Ade Asyari, Sp.THT-KL (K), FICS
kiri.1,2
BENDA ASING DI HIDUNG Corpus alienum atau benda asing di
Adellia Tiara Suci, Adnan Yunadi Latief hidung adalah benda asing yang berasal
dari luar tubuh atau dalam tubuh, dimana
1. PENDAHULUAN pada keadaan normal tidak terdapat pada
Benda asing di hidung merupakan kasus hidung. Benda asing dalam suatu organ
yang sering ditemukan pada anak-anak. dapat terbagi atas benda asing eksogen
Anak-anak cenderung mempunyai (dari luar tubuh) dan benda asing endogen
kebiasaan memasukkan suatu benda yang (dari dalam tubuh). Selain itu benda asing
kecil pada lubang atau rongga pada dapat terbagi atas dua jenis , yaitu benda
tubuhnya terutama pada lubang hidung hidup (organik) dan benda mati
disebabkan rasa ingin tahu, kurangnya (anorganik).1
pengawasan orang tua dan tersedianya Benda asing di hidung merupakan salah
benda tersebut di sekitar mereka. Kasus satu kedaruratan di bidang telinga hidung
tersebut sering ditemukan pada anak-anak, tenggorok yang cukup sering terjadi pada
pada orang dewasa kasus ini umumnya anak-anak. Kebanyakan kasus benda asing
dialami oleh mereka yang mengalami asimtomatik dan terdapat sekitar 11% dari
retardasi mental atau penderita gangguan seluruh kedaruratan dibidang telinga
jiwa. Benda asing hidung yang sering hidung dan tenggorok.2
ditemukan antara lain manik-manik, Faktor yang mempermudah terjadinya
kancing baju, bagian dari mainan, lilin aspirasi benda asing dalam hidung antara
plastisin, kertas, batu, kacang, kapur, dan lain faktor personal (umur, jenis kelamin,
1 pekerjaan, kondisi sosial dan tempat
baterai.
tinggal), kegagalan mekanisme proteksi
Prevalensi kasus benda asing hidung lebih
normal (keadaan tidur, penurunan
banyak ditemukan pada laki-laki
kesadaran, alkoholisme, dan epilepsi),
dibanding perempuan. Pada anak-anak
ukuran, bentuk, serta sifat benda asing,
insiden tertinggi ditemukan pada usia 2-5
serta faktor kecerobohan. Benda asing
tahun. Lokasi benda asing yang paling
sering adalah pada anterior konka media
atau di bawah konka inferior (gambar 1).
Benda asing unilateral lebih sering
Dokter Muda THT-KL Periode Desember 2018 – Januari 2019 2
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
dapat dapat menyebabkan morbiditas dari Tulang hidung (os nasal), Prosesus
bahkan mortalitas bila masuk ke saluran frontalis os maksila, Prosesus nasalis os
nafas bawah3Sebagai dokter pada layanan frontal.sedangkan kerangka tulang rawan
primer, diagnosis benda asing di hidung terdiri dari beberapa pasang tulang rawan
harus dapat ditegakkan dan ditatalaksana yang terletak di bagian bawah hidung,
secara komprehensif. Dokter keluarga yaituSepasang kartilago nasalis lateralis
dapat mengeluarkan benda asing tersebut, superior, Sepasang kartilago nasalis
namun hal ini bergantung pada beberapa lateralis inferior yang disebut juga sebagai
faktor seperti lokasi dari benda asing, kartilago ala mayor, Tepi anterior
bahan material benda asing, apakah benda kartilago septum.
berupa bahan yang mudah diambil (lebut
Rongga hidung atau kavum nasi berbentuk
dan irregular) atau tidak mudah diambil
terowongan dari depan ke belakang,
(keras dan bulat), ketrampilan dokter, dan
dipisahkan oleh septum nasi dibagian
kerjasama pasien.4 Oleh karena itu
tengahnya menjadi kavum nasi kanan dan
pengkajian terhadap benda asing di hidung
kiri. Pintu masuk kavum nasi bagian
yang merupakan level kompetensi 4 dan
depan disebut nares anterior dan lubang
sering terjadi di masyarakat sangat penting
belakang disebut nares posterior (koana)
dilakukan.
yang menghubungkan kavum nasi dengan
nasofaring.1
2. TINJAUAN PUSTAKA
Bagian dari kavum nasi yang letaknya
ANATOMI DAN FISIOLOGI sesuai dengan ala nasi, tepat di belakang
Hidung terdiri dari hidung bagian luar nares anterior disebut vestibulum.
berbentuk piramid dengan bagian- Vestibulum ini dilapisi oleh kulit yang
bagiannya dari atas ke bawah :Pangkal mempunyai banyak kelenjar sebasea dan
hidung (bridge), Batang hidung (dorsum rambut-rambut panjang (vibrise). 1
nasi), Puncak hidung (hip), Ala nasi,
Tiap kavum nasi mempunyai empat buah
Kolumela, dan Lubang hidung (nares
dinding, yaitu dinding medial, lateral,
anterior).
inferior, dan superior. Dinding medial
Hidung luar dibentuk oleh kerangka tulang adalah septum nasi yang dibentuk oleh
dan tulang rawan yang dilapisi oleh kulit, tulang dan tulang rawan. Septum dilapisi
jaringan ikat dan beberapa otot kecil yang oleh perikondrium pada bagian tulang
berfungsi melebarkan atau menyempitkan rawan dan periostium pada bagian tulang,
lubang hidung. Kerangka tulang terdiri
Dokter Muda THT-KL Periode Desember 2018 – Januari 2019 3
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Vaskularisasi
Vena-vena hidung mempunyai nama yang petrosus superfisialis mayor dan serabut
sama dan berjalan berdampingan dengan saraf simpatis dari n. petrosus profundus.
arteri. Vena divestibulum dan struktur luar Ganglion sfenopalatina terletak di
hidung bermuara ke v.oftalmika yang belakang dan sedikit di ujung posterior
berhubungan dengan sinus kavernosus. konka media.1
Vena-vena di hidung tidak memiliki katup,
Fungsi penghidu berasal dari nervus
sehingga merupakan faktor predisposisi
olfaktorius. Saraf ini turun melalui lamina
untuk mudahnya penyebaran infeksi
kribrosa dari pemukaan bawah bulbus
sampai ke intrakranial.1
olfaktorius dan berakhir pada sel-sel
Jaringan limfatik reseptor penghidu pada mukosa
olfaktorius di daerah sepertiga atas hidung.
Jaringan limfatik berasal dari mukosa
1
superfisial. Jaringan limfatik anterior
bermuara di sepanjang pembuluh fasialis Fisiologi Hidung
yang menuju leher. Jaringan limfatik
Berdasarkan teori struktural, teori
posterior terbagi menjadi tiga kelompok.
evolusioner dan teori fungsional, fungsi
Kelompok superior bermuara pada
fisiologis hidung dan sinus paranasalis
kelenjar limfe retrofaringea. Kelompok
adalah: 1
media menuju ke kelenjar limfe jugularis.
Kelompok inferior menuju ke kelenjar 1. Fungsi respirasi untuk mengatur
4. Fungsi statik dan mekanik untuk 4. Fungsi statik dan mekanik untuk
meringankan beban kepala, meringankan beban kepala, proteksi
proteksi terhadap trauma dan terhadap trauma dan pelindung panas, dan
pelindung panas, dan
5. Refleks nasal, dimana mukosa hidung
5. Refleks nasal, dimana mukosa
merupakan reseptor refleks yang
hidung merupakan reseptor
berhubungan dengan saluran cerna,
refleks yang berhubungan
kardiovaskuler dan pernapasan yang dapat
dengan saluran cerna,
menyebabkan refleks bersin dan napas
kardiovaskuler dan pernapasan
berhenti, rangsang bau tertentu akan
yang dapat menyebabkan refleks
menyebabkan sekresi kelenjar liur,
bersin dan napas berhenti,
lambung dan pankreas.
rangsang bau tertentu akan
menyebabkan sekresi kelenjar DEFINISI
liur, lambung dan pankreas.3
Secara umum benda asing dalam suatu
Fisiologi Hidung:1
organ adalah benda asing yang berasal
Berdasarkan teori struktural, teori
baik dari dalam (benda asing endogen)
evolusioner dan teori fungsional, fungsi
maupun luar (benda asing eksogen)tubuh
fisiologis hidung dan sinus paranasalis
yang dalam normal tidak ada.Benda asing
adalah:
di hidung merupakan salah satu
1. Fungsi respirasi untuk mengatur kondisi kedaruratan di bidang telinga hidung
udara (air conditioning), penyaring udara, tenggorok yang cukup sering terjadi pada
humidifikasi, penyeimbang dalam anak-anak. Kebanyakan kasus benda asing
pertukaran tekanan dan mekanisme asimtomatikdan terdapatsekitar 11% dari
imunologik lokal, seluruh kedaruratan dibidang telinga
hidung dan tenggorok.3
2. Fungsi penghidu karena terdapat
mukosa olfaktorius. KLASIFIKASI BENDA ASING
3. Fungsi fonetik yang berguna untuk Benda asing eksogen dapat berupa zat
resonansi suara, membantu proses bicara padat, cair atau gas. Benda asing eksogen
dan mencegah hantaran suara sendiri padat terdiri atas zat organik (yang berasal
melalui konduksi tulang, dari tumbuhan seperti kacang-kacangan
dan yang berasal dari kerangka binatang
seperti tulang) dan zat anorganik seprti
paku, jarum, peniti, dan batu. Benda asing
Dokter Muda THT-KL Periode Desember 2018 – Januari 2019 6
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
eksogen cair dibagi dalam benda asing 1. Benda asing hidup, yang pernah
yang bersifat iritatif dan non-iritatif. ditemukan yaitu larva lalat, lintah, dan
Benda asing endogen berupa secret kental, cacing.
darah, bekuan darah dan lain-lain. Berikut a. Larva lalat
adalah jenis-jenis benda asing berdasarkan Beberapa kasus miasis hidung yang pernah
asalnya:3 ditemukan di hidung manusia dan hewandi
Indonesia disebabkan oleh larva lalat dari
1. Benda asing eksogen, yaitu yang
spesies Chryssomya bezziana.Chrysomya
berasal dari luar tubuh, biasanya
bezziana adalah serangga yang termasuk
masuk melalui hidung atau mulut.
dalam famili Calliphoridae, ordo diptera,
Benda asing eksogen dapat berupa zat
subordo Cyclorrapha, kelas Insecta. Lalat
padat, cair atau gas. Benda asing
dewasa berukuran sedang berwarna biru
eksogen padat terdiri dari zat organik
atau biru kehijauan dan berukuran 8-10
seperti kacang-kacangan (yang berasal
mm, bergaris gelap pada toraks dan pada
dari tumbuhan-tumbuhan), tulang
abdomen bergaris melintang. Larva
(yang berasal dari kerangka binatang)
mempunyai kait-kait di bagian mulutnya
dan zat anorganik seperti paku, jarum,
berwarna coklat tua atau coklat orange.
peniti, batu, kapur barus (naftalen)
Lalat dewasa meletakkan telurnya pada
dan lain-lain. Benda asing eksogen
jaringan hidup dan hewan berdarah panas
cair dibagi dalam benda cair yang
yang hidup liar dan juga pada manusia
bersifat iritatif, seperti zat kimia, dan
misalnya pada luka, lubang-lubang pada
benda cair non-iritatif, yaitu cairan
tubuh seperti mata, telinga, hidung, mulut
dengan pH 7,4.
dan traktus urogenital.3,7
2. Benda asing endogen, yaitu yang
b. Lintah
berasal dari dalam tubuh. Benda asing
Lintah (Hirudinaria javanica) merupakan
endogen dapat berupa sekret kental,
spesies dari kelas hirudinae.
darah atau bekuan darah, nanah,
Hirudinea adalah kelas dari
krusta, perkejuan, dan membran
anggota hewan tak bertulang
difteri. Cairan amnion, mekonium
belakang yang termasuk
dapat masuk ke dalam saluran napas
dalam filumannelida. Anggota jenis
bayi pada saat proses persalinan.2
cacing ini tidak mempunyai rambut,
parapodia, dan seta. Tempat hidup hewan
Berdasarkan sifatnya benda asing dibagi
ini ada yang berada di air tawar, air laut,
menjadi benda asing mati dan benda
dan di darat. Lintah merupakan hewan
asing hidup.
Dokter Muda THT-KL Periode Desember 2018 – Januari 2019 7
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Diagnosis klinis benda asing di saluran Secara klinis yang paling umum adalah
napas ditegakkan berdasarkan anamnesis penyumbatan hidung unilateral. Dokter
adanya riwayat tersedak sesuatu, tiba-tiba harus memikirkan diagnosis benda asing
timbul "choking" (rasa tercekik), gejala, pada semua pasien dengan iritasi hidung,
tanda, pemeriksaan fisik dengan epistaksis, bersin, mendengkur, sinusitis,
auskultasi, palpasi dan pemeriksaan stridor, mengi, atau demam. Beberapa
radiologik sebagai pemeriksaan penulis bahkan telah melaporkan
penunjang.2 Benda asing di hidung pada menemukan benda asing sebagai etiologi
anak sering luput dari perhatian orang tua pasien dengan klinis tidak biasa, seperti
karena tidak ada gejala dan bertahan untuk mudah marah, halitosis (bau napas yang
waktu lama. Gejala paling sering muncul tidak menyenangkan), atau bromhidrosis
adalah hidung tersumbat, rinore unilateral umum (malodor tubuh). Untuk
dengan cairan kental dan berbau. menghindari komplikasi dan pengobatan
Diagnosis pasti benda asing di saluran tertunda, dokter harus mempertahankan
napas ditegakkan setelah dilakukan indeks kecurigaan yang tinggi untuk
tindakan rinoskopi yaitu terlihat benda diagnosis ini.8
asing di kavum nasi. Penggunaan
Kecurigaan benda asing di dalam hidung
nasoendoskopi atas indikasi diagnostik
dapat muncul apabila pasien datang
dan terapi jika dengan rinoskopi anterior
dengan usia anak-anak, hidung terasa
sulit dinilai lokasi benda asing tersebut. 3,7
tersumbat unilateral, sekret unilateral
Anamnesis yang cermat perlu ditegakkan, kavum nasi yang kronik, nyeri di hidung
karena kasus aspirasi benda asing sering tanpa penyebab yang jelas, atau gejala
tidak segera dibawa ke dokter pada saat yang menyertai seperti bersin-bersin,
kejadian. Dalam satu penelitian, presentasi mendengkur, dan bernapas melalui mulut.
pasien datang lebih dari 48 jam setelah Gejala yang paling sering adalah hidung
memasukkan benda asing di hidung tersumbat, rinore unilateral dengan cairan
menyumbang 14% dari semua kasus. kental dan berbau. Kadang-kadang
Anamnesis dengan pasien, orangtua, dan terdapat rasa nyeri, demam, epistaksis, dan
pegasuh haruslah menyeluruh agar jelas bersin. Benda asing, seperti karet busa,
dalam mengidentifikasi jenis benda asing sangat cepat menimbulkan sekret yang
dan memudahkan dalam penatalaksanaan berbau busuk.3,7
nantinya.7
Pemeriksaan fisik merupakan hal
terpenting untuk mendiagnosis serta
Dokter Muda THT-KL Periode Desember 2018 – Januari 2019 10
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Jika kepala pasien tidak kooperatif tidak yang besar, teknik tekanan positif yang
dapat distabilkan, pemberian sedasi harus umum digunakan.7
dilakukan sebelum pengangkatan
Semua upaya pengeluaran benda asing
mekanik. Satu penelitian melaporkan
dapat menjadi komplikasi akibat
tingkat keberhasilan sangat tinggi (95%)
kerusakan mukosa dan perdarahan. Selain
dan tingkat komplikasi yang rendah
itu, semua usaha yang gagal dapat
dengan penggunaan sedasi.Penelitian lain
mengakibatkan perpindahan benda asing
berpendapat bawa pada pasien yang
ke posterior.7
memiliki benda asing di hidung dan tidak
koperatif sebaiknya tidak di berikan obat- Teknik yang dipilih untuk mengeluarkan
obatan sedatif, karena dapat meningkatkan benda asing di dalam hidung selain
komplikasi dengan mengurangi reflex berdasarkan jenis dari benda asing sendiri
batuk dan muntah pasien.1,7 juga harus berdasarkan dengan lokasi dan
bentuk benda asing tersebut.10
Selain itu pada anak kecil yang memiliki
benda asing pada hidung sebaiknya posisi 2. Jenis-jenis Teknik Mengeluarkan
pasien harus dipegang oleh penjaga atau Benda Asing di Hidung
orangtuanya, dengan kedua kaki pasien di
- Instrumentasi langsung
jepit oleh kedua paha orangtua, sehingga
pasien dapat terfiksasi dan tenaga medis Teknik ini sangat ideal untuk benda asing
mudah untuk mengeluarkan benda asing yang mudah terlihat, tidak bulat, benda
tersebut.7 asing tidak rapuh. Instrumen dijelaskan
sebelumnya termasuk forsep alligator.
Beberapa teknik pengangkatan yang
Benda asing rapuh dan bulat sangat sulit
tersedia, dan pilihan metode tergantung
untuk dikeluarkan dengan teknik ini;
pada jenis benda asing di hidung, alat yang
benda rapuh bisa robek, dan benda-benda
tersedia, dan kenyamanan dokter dengan
bulat mungkin sulit dan mudah pindah ke
masing-masing metode. Untuk benda
posterior.7
asing yang mudah dilihat, kebanyakan
dokter lebih memilih pengangkatan Probe hooked dapat digunakan untuk
langsung. Jika benda asing sulit terlihat benda-benda yang mudah dilihat tetapi
atau bulat atau tidak berhasil diangkat sulit untuk dipahami. Hook ditempatkan di
dengan instrumentasi langsung, belakang benda asing tersebut kemudian
pengeluaran dengan balon kateter adalah ditarik ke depan. Satu peneliti melaporkan
metode yang disukai. Untuk benda asing menggunakan endoskopi fleksibel untuk
Dokter Muda THT-KL Periode Desember 2018 – Januari 2019 13
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
melihat benda asing di hidung kemudian juga ikut tertarik.7Teknik dengan kateter
menggunakannya sebagai pengait untuk juga dapat digunakan sebagai pencegahan
menarik benda asing. Teknik ini, disebut agar benda asing di bagian anterior tidak
sebagai "hook-scope", teknik ini berguna kearah posterior saat dilakukan teknik
jika pasien kooperatif.7 lainnya.8
- Kateter balon
KOMPLIKASI
Perdarahan merupakan komplikasi yang
paling sering terjadi, meskipun hal ini
hanya bersifat minimal dan hilang dengan
tampon sederhana. Selain itu benda asing
pada hidung juga dapat menyebabkan
Dokter Muda THT-KL Periode Desember 2018 – Januari 2019 16
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Membran timpani
Rinne (+) ( +)
Tes garpu tala
Schwabach Sama dengan Sama dengan
pemeriksa pemeriksa
2.
2. Hidung
Pemeriksaan Kelainan
3.
3. Sinus paranasal
4.
4. Rinoskopi Anterior
Ukuran Eutrofi
Eutrofi
Konka inferior Warna Merah muda Merah muda
Ukuran Eutrofi
Sulit dinilai
Warna Sulit dinilai Merah muda
Konka media
Permukaan Sulit dinilai Licin
Sulit dinilai
Edema Tidak ada
5.
5. Rinoskopi Posterior
6.
6. Orofaring dan Mulut
Trismus
Permukaan Licin
Ukuran T1 T1
Warna Hiperemis
Bentuk Normal
Lidah
Deviasi Tidak ada
7.
7. Laringoskopi Indirek
8.
IV. Diagnosis
Korpus alienum et cavum nasi dextra
VI. Tatalaksana
- Ekstraksi korpus alienum - berhasil
VII. Prognosis
Quo ad vitam : bonam
Quo ad sanam: bonam
Dokter Muda THT-KL Periode Desember 2018 – Januari 2019 2
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
4. DISKUSI
membawa pasien berobat ke RSUP Dr. M. sehinggabenda asing berupa kerikil dapat
Keluar darah dari hidung tidak ada.Keluar THT jika ada keluhan. Keluarga pasien juga
ingus bercampur darah tidak ada.Riwayat diberikan edukasi agar lebih hati-hati dan