Anda di halaman 1dari 11

Dokter Muda THT-KL Periode 26 Desember 2022 s.d.

24 Januari 2023
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

Case Report Session

BENDA ASING TELINGA

Oleh:
Muhammad Hafizh Abrar Nursal 2240312179
Yufaz Aidi Mahesa 2140312077

Preseptor:
Dr. dr. Effy Huriyati, Sp.THT-KL(K), FICS

DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT TELINGA HIDUNG TENGGOROK


BEDAH KEPALA LEHER RSUP DR. M. DJAMIL PADANG
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
2023

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 2023


Dokter Muda THT-KL Periode 26 Desember 2022 s.d. 24 Januari 2023 2
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

Clinical Science Session


Benda Asing Telinga
Muhammad Hafizh Abrar Nursal, Yufaz Aidi Mahesa

Afiliasi penulis: Prodi Profesi Dokter Fakultas Kedokteran


Universitas Andalas, RSUP. Dr. M. Djamil Padang TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Anatomi
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Telinga Luar
Benda asing adalah benda yang berasal dari luar Telinga luar terdiri dari auricula (daun telinga)
tubuh atau dari dalam tubuh, yang dalam keadaan danmeatus acusticus externa (liang telinga) sampai
normal tidak ada. Benda asing di liang telinga dapat membrane timpani. Auricula terdiri dari lempeng
bervariasi, baik berupa benda mati atau benda hidup. tulang rawan elastis tipis dan kulit berfungsi untuk
Sampai saat ini benda asing merupakan salah satu mengumpulkan getaran udara, dan memiliki bentuk
kasus gawat darurat yang utama dan menjadi masalah yang khas. Meatus acusticus externa berbentuk
besar yang sering ditemukan oleh dokter bagian silinderdengan panjang kira-kira 2,5 cm dan lebar 7
Telinga Hidung Tenggorok (THT).1 sampai 9 mm, memanjang dari kartilago conchal
Benda asing di telinga merupakan kasus yang auricula ke membran timpani. MAE dibagi menjadi
sering ditemukan pada instalasi gawat darurat THT. bagian tulang rawan di bagian lateral (luar) yang
Insidennya mencapai 42% untuk semua kasus benda menempati sekitar sepertiga kanal, dan bagian tulang
asing termasuk di hidung dan tenggorok. Dalam di medial (dalam) yang menempati dua pertiga
pelayanan darurat THT di rumah sakit tersier, Sao lainnya. Pertemuan antara tulang rawan dan tulang
Paulo, benda asing menyumbang 827 kunjungan (osseus) disebut isthmus dan merupakan wilayah
(5,3%) dari semua kasus, 386 adalah perempuan yang paling sempit dari saluran telinga. Bagian
(46,7%) dan 441 adalah laki-laki (53,3%). Benda asing kartilaginosa luar dilapisi oleh kulit yang lebih tebal
(94,8%) terletak di telinga.2 dengan banyak struktur adneksa, termasuk kelenjar
Benda asing paling sering ditemukan di liang serumen (kelenjar apokrin yang dimodifikasi), kelenjar
telinga luar, tetapi dapat masuk ke dalam ruang telinga sebasea, dan folikel rambut. Serumen terbentuk di
tengah dan dapat juga di ruang telinga dalam walaupun sini. Bagian osseus bagian dalam dari kanal dilapisi
jarang. Benda asing yang paling sering ditemukan oleh kulit tipis tanpa jaringan subkutan. Resesus
antara lain, manik-manik plastik, ujung cotton bud, timpani inferior adalah lekukan kecil pada aspek
bagian dari anting dan lain-lain.3 medial inferior liang telinga, berdekatan dengan
Benda asing di telinga harus ditatalaksana membran timpani. Debris dapat terkumpul di area ini
dengan cepat dan benar, jika tidak dapat menyebabkan dan dapatt menyebabkan infeksi.4,5
berbagai macam komplikasi seperti perforasi
membrantimpani, gangguan pendengaran dan edema
pada liangtelinga.

1.2 Tujuan Penulisan


Tujuan penulisan case report session ini adalah
untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
menjalani kepaniteraan klinik di bagian THT-KL
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan untuk
menambah pengetahuan terkait benda asing telinga.

1.3 Manfaat Penulisan


Penulisan case report session ini diharapkan
dapat menambah wawasan penulis dan pembaca Gambar 2.1 Anatomi telinga luar
mengenai benda asing telinga.
Membran timpani atau gendang telinga adalah
1.4 Metode Penulisan berbentuk bundar dan cekung bila dilihat dari arah
Metode penulisan case report session ini adalah liang telinga dan terlihat oblik terhadap sumbu liang
melalui tinjauan kepustakaan yang merujuk ke telinga. Bagian atas disebut pars flaksida (membrane
berbagai literatur. Shrapnell), sedangkan bagian bawah disebut
membrane tensa (membrane propia). Pras flaksida
hanya dua lapis, yaitu bagian luar lanjutan epitel kulit
liang telinga sedangkan bagian dalam dilapisi sel
kubus bersilia, seperti epitel mukosa saluran nafas.
Pars tensa memiliki satu lapis lagi dibagian tengah
yaitu lapisan yang terdiri dari serat kolagen dan serat
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 2023
Dokter Muda THT-KL Periode 26 Desember 2022 s.d. 24 Januari 2023 3
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
elastin yang berjalan secara radier di bagian luar dan ditemukan pada anak usia < 10 tahun.7
sirkuler dibagian dalam.4 Pada penelitian yang dilakukan di RSUP M
Bagian penonjolan bagian bawah maleus pada Djamil Padang pada tahun 2015-2016 didapatkan
membrane timpani disebut umbo, dari umbo bermula sebanyak 913 kasus benda asing dibagian THT
suatu reflek cahaya (cone of light) kearah bawah yaitu dengan proporsi terbanyak terdapat di telinga yaitu
pada pukul 7 membran timpani kiri dan pukul 5 390 (42,7%) kasus. Jenis benda asing yang sering
membran timpani kanan. Di membran timpani terdapat ditemukan adalah kapas 18,6%, serangga 15,4%,
serabut sirkuler dan radier yang menyebabkan manik-manik 13,1%.8
munculnya reflek cahaya.4
Terdapat empat kuadran membrane tmpani yaitu 2.4 Etiologi dan Faktor Resiko
dengan menarik garis searah prosesus logus malleolus Benda asing yang masuk ke liang telinga dapat
dan garis tegak lurus di umbo, sehingga didapatkan berupa benda mati (organik dan nonorganic) atau
bagian atas-depan, atas belakang, bawah depan serta benda hidup. Pada anak kecil sering ditemukan
bawah belakang untuk menyatakan letak perforasi kacang hijau, manik, mainan, karet penghapus dan
membrane timpani.4 terkadang baterai. Pada orang dewasa yang relatif
sering ditemukan adalah kapas cotton but yang
tertinggal, potongan korek api, patahan pensil,
kadang-kadang ditemukan serangga kecil seperti
kecoa, semut atau nyamuk.
Faktor-faktor yang berperan dalam masuknya
benda asing di liang telinga adalah keinginan untuk
mengeksplorasi rongga-rongga tubuh (orifisium)
terutama pada anak. Hal ini terjadi akibat kurangnya
pengawasan orang tua terhadap anak dari benda-
benda yang berisiko masuk ke liang telinga. Faktor
lainnya antara lain rasa ingin tahu (curiosity), iritasi
karena otalgia, ketertarikan pada benda-benda kecil,
Gambar 2.2 Anatomi membrane timpani keinginan untuk bersenang-senang (fun making),
retardasi mental dan ADHD. Sementara pada dewasa
biasanya disebabkan karena kecelakaan/
2.2 Definisi ketidaksengajaan atau karena gangguan jiwa.
Benda asing telinga adalah benda yang berasal
dari luar tubuh atau dari dalam tubuh, yang dalam 2.5 Patogenesis
keadaan normal tidak ada di liang telinga. Benda asing Benda asing yang masuk ke liang telinga dapat
di liang telinga dapat bervariasi, baik berupa benda mati berupa benda mati organik dan non organik, atau
(organic dan anorganik) atau benda hidup.2 benda hidup. Pada orang dewasa, serangga
(misalnya,kecoa, ngengat, lalat, semut rumah tangga)
2.3 Epidemiologi adalahbenda asing yang paling umum ditemukan di
Penelitian oleh Christopher C Xiao pada tahun telinga. Beberapa orang dari Meksiko dan Amerika
2020 tentang benda asing telinga pada anak-anak di Tengah dilaporkan memasukkan daun dan bahan
Amerika Serikat selama 10 tahun terakhir ditemukan tanaman lainnya ke mereka telinga sebagai bentuk
total 446.819 kunjungan IGD secara nasional. Usia obat asli. Juga, beberapa orang dewasa dengan
rata-rata adalah 7,2 ± 4,3 tahun. Mayoritas kasus gangguan kejiwaan datang ke unit gawat darurat
(55,6%, n = 248.531) adalah perempuan. Objek yang dengan benda asing bersarang di telinga mereka
paling umum ditemukan adalah perhiasan, terutama sebagai bentuk melukai diri sendiri. Pada anak-anak,
anting-anting dan manik-manik yang, terhitung 55,5% berbagai benda asing sering ditemui. Partikel
kunjungan, diikuti oleh produk kertas sebesar 7,1%, makanan (misalnya, permen, sayuran, kacang-
pena dan pensil sebesar 4,1%, perlengkapan belajar kacangan, permen karet) dan bahan organik lainnya
(penghapus) sebesar 3,7%, pelet sebesar 3,5%, dan (misalnya, daun, bunga, buah kapas) yang biasa
penyumbat telinga dan earphone 3%. Perempuan ditemui. Benda anorganik seperti mainan kecil, manik-
secara signifikan lebih mungkin kemasukan benda manik, penghapus pensil, dan batu juga umum
asing dari jenis perhiasan dan laki-laki dari jenis ditemui.9
lainnya.6
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Omar 2.6 Manifestasi Klinis
Malik dkk di Kota Alramadi (Iraq) pada tahun 2020 Benda asing dalam telinganya muncul dengan
menunjukkan bahwa dari 100 kasus benda asing di keluhan nyeri telinga atau telinga berair. Pasien
Bagian THT ditemukan sebesar 56 kasus berlokasi di mungkin dapat merasakan ketidaknyamanan dan
liang telinga, dikuti oleh kavum nasi 33 kasus, dan keluhan mual atau muntah jika ada serangga yang
tenggorok 11 kasus. Pada benda asing di telinga hidup di liang telinga. Gejala lainnya dapat berupa
penyebab tersering adalah manik-manik (27 kasus), gangguan pendengaran atau rasa penuh di liang
dikuti kapas (22 kasus), dan serangga (8 kasus). Dari telinga. Nyeri atau perdarahan dapat terjadi pada
100 kasus benda asing di bagian THT, sekitar 52% benda yang melukai liang telinga atau jika terjadi
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 2023
Dokter Muda THT-KL Periode 26 Desember 2022 s.d. 24 Januari 2023 4
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
ruptur membran timpani akibat usaha pasien yang dulu dengan meneteskan mineral oil atau lidokain 2%
memaksakan pengeluaran benda tersebut. Jika ke liang telinga.10,16
sudah terlambat, dapat ditemukan eritema, Alat-alat yang perlu dipersiapkan
pembengkakan dan sekret berbau dalam liang untuktatalaksana benda asing di
telinga.10 telinga yaitu:
▪ Otoskop (dengan lensa yang removeable)
2.7 Diagnosis ▪ Otoskop mikroskopik
▪ Spekulum telinga
Anamnesis ▪ Lampu kepala
Pasien dewasa pada umumnya dapat ▪ Forsep Bayonet
mengatakan kepada pemeriksa bahwa ada sesuatu ▪ Forsep Aligator
dalam telinganya. Sementara pada anak, berdasarkan ▪ Right-angle hook
usianya, mungkin dapat mengetahui bahwa ada benda ▪ Spuit
asing dalam telinganya atau muncul dengan keluhan ▪ Angiokateter nomor 20 gauge
nyeri telinga atau telinga berair. Pasien mungkin dapat ▪ Basin
merasakan ketidaknyamanan dan keluhan mual atau ▪ Peralatan suction
muntah jika ada serangga yang hidup di liang telinga. ▪ Magnet untuk benda asing berupa logam
Gejala lainnya dapat berupa gangguan pendengaran
atau rasa penuh di liang telinga. 10 Untuk tatalaksana, pasien dewasa diposisikan
dalam keadaan duduk. Pina ditarik superior-posterior
Pemeriksaan fisik meluruskan liang telinga untuk visualisasi optimal
Pada pemeriksaan fisik telinga temuan dapat benda asing. Pada pasien anak, orang tua memangku
bervariasi tergantung benda dan lama waktu benda anaknya dengan mengapit kedua kakinya dan
tersebut sudah berada di liang telinga. Benda asing menahan tangan serta kepalanya agar pada anak
yang baru saja masuk ke dalam telinga biasanya yang tidak koperatif tidak terjadi trauma ketika
muncul tanpa kelainan selain adanya benda asing pengeluaran benda asing. Pina pada pasien bayi
tersebut yang terlihat secara langsung atau dengan ditarik posterior bahkan inferior untuk visualisasi liang
otoskopi. Nyeri atau perdarahan dapat terjadi pada telinga.
benda yang melukai liang telinga atau jika terjadi ruptur Anastesi lokal tidak rutin dilakukan dan juga
membran timpani akibat usaha pasien yang tidak dianjurkan pada kasus tanpa komplikasi karena
memaksakan pengeluaran benda tersebut. Jika sudah bersifatinvasif dan innervasi yang kompleks di dalam
terlambat, dapat ditemukan eritema, pembengkakan liang telinga. Lokal anastesi diperlukan untuk kasus
dan sekret berbau dalam liang telinga.10 dengan benda asing berupa serangga di telinga untuk
Otoskop dapat digunakan sambil menarik pinna mematikannya.8,9
ke arah posterosuperior. Pada pasien yang dicurigai Teknik-teknik untuk mengeluarkan benda asing
terdapat gangguan pendengaran dapat dilakukan di telinga yaitu melalui teknik ekstraksi mekanis,
pemeriksaan audiometri nada murni. CT scan dapat irigasi, dan suction. Riwayat telinga berair pada
dilakukan untuk menentukan lokasi dan komplikasi pasien adalah kontraindikasi dari metode irigasi.
akibat benda asing.11,12 Serangga, materi organik, serta benda asing yang
berpotensi rapuh dan pecah menjadi beberapa
2.8 Tatalaksana bagian lebih sering dikeluarkan dengan metode
Benda asing di liang telinga harus dikeluarkan. suction dibandingkandengan forsep. Serangga yang
Liang telinga luar terdiri dari bagian tulang rawan dan masih hidup harus dimatikan terlebih dahulu dengan
bagian tulang yang dilapisi oleh lapisan tipis dari kulit mineral oil, lidokain 2%, atau krim EMLA.10,16
dan periosteum. Liang telinga luar menyempit di bagian
perhubungan antara bagian tulang rawan dan bagian 1. Ekstraksi Mekanis
tulang. Benda asing dapat menjadi tersangkut di tempat Posisi pasien harus nyaman. Secara singkat
tersebut sehingga meningkatkan kesulitan pada saat mengulang pemeriksaan telinga sambil mengamati
dikeluarkan. Upaya untuk mengeluarkan benda asing lokasi dan kedalaman benda asing. Pindahkan lensa
dapat mendorongnya lebih jauh ke dalam liang telinga otoskop ke satu sisi dan hati-hati memasukkan forsep
dan tersangkut di titik yang sempit tersebut. Membran bayonet. Majukan forsep secara bertahap melalui
timpani juga dapat rusak karena penekanan benda saluran pendengaran luar sampai benda asing
asing terlalu dalam atau akibat peralatan yang digenggam. Dengan lembut menarik forcep bersama
digunakan selama proses pengangkatan. Oleh sebab dengan benda asing yang tergenggam keluar dari
itu, visualisasi yang adekuat, peralatan yang memadai, saluran pendengaran. Selalu periksa benda asing
pasien yang kooperatif, dan kemampuan dokter adalah yang telah dikeluarkan, perforasi membran timpani,
kunci untuk mengangkat benda asing.13 dan lecetdari saluran pendengaran.9
Pada pasien dengan benda asing di telinga Sebuah benda asing berukuran kecil yang tidak
berupa serangga memerlukan perhatian khusus. Iritasi menyumbat liang telinga dapat dikeluarkan dengan
serta komplikasi lain seperti sengatan atau gigitan hook. Alat tersebut dimasukkan disekeliling dan
dapat terjadi jika serangga masih hidup di liang telinga. dibelakang benda asing dan perlahan-lahan ditarik
Oleh karenanya serangga tersebut harus dimatikan sambil alat tersebut memegang benda asing serta

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 2023


Dokter Muda THT-KL Periode 26 Desember 2022 s.d. 24 Januari 2023 5
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
mengeluarkannya dari liang telinga. Jika benda asing mengekstraksi benda asing di telinga yang rapuh dan
menyumbat liang secara total, dapat digunakan mudah terpecah menjadi beberapa bagian seperti
pengait sudut-kanan yang kecil yang dimasukkan serangga kecil yang telah mati atau beberapa materi
disepanjang bagian superior liang dan diputar setelah organic. Setelah mesin suction dihidupkan,
alat tersebut berada dibelakang benda asing.9 kateternya dimasukkan perlahan melalui otoskop
Setiap selesai tindakan nilai kembali liang telinga dengan lensa removable dan lakukan terus sampai
tersebut dengan otoskop. Penilaian ini penting untuk benda asing tersedot atau jika lebih besar benda
mendeteksi adanya komplikasi paska tindakan.15 asing tersebut melekat pada ujung kateter. Setelah itu
keluarkan kateter dan evaluasi liang telinga, apakah
masih ada benda asing atau komplikasi yang terjadi
setelah tindakan tadi.9
Ketika sedang melakukan salah satu dari
tindakandi atas terjadi komplikasi seperti benda asing
terdoronglebih ke dalam, ada perdarahan, edem, atau
nyeri padatelinga semakin bertambah, maka hentikan
tindakan dan segera konsulkan pasien kepada
Spesialis THT- KL. Pengulangan tindakan pada
kasus-kasus dengan komplikasi seperti yang
disebutkan di atas cendrung akan menimbulkan
Gambar 2.3 Ekstraksi benda asing menggunakan hook infeksi, perforasi, ada komorbid lainnya.9

2. Irigasi
Irigasi merupakan metode terbaik
untuk mengeluarkan benda asing yang tidak teralu
lengket dengan dinding liang telinga. Metode ini juga
minimalinvasif. Beberapa hal yang perlu diperhatikan
sebelum melakukan irigasi adalah ada/tidak perforasi
padamembran timpani pasien (keluhan telinga berair),
cairan yang digunakan untuk mengirigasi, serta
tindakan irigasi dan posisi pasien. Tindakan irigasi
menjadikontraindikasi pada pasien dengan riwayat
perforasi pada membrane timpani. Cairan yang
Gambar 2.5 Ekstraksi benda asing dengan suction.
digunakan dapat berupa air steril atau saline yang
telah dihangatkan sesuai suhu tubuh pasien agar tidak
Tidak ada indikasi pemberian antiobiotik profilak
memicu vertigo.9,17 Tindakan irigasi menggunakan
untuk pasien yang diekstraksi benda asing tanpa
spuit yang telah dihubungkan dengan angioakateter
komplikasi. Jika ada tanda-tanda infeksi atau abrasi
nomor 20 gauge. Posisikan pasien secara aman dan
liang telinga pasien dapat diberikan obat tetes telinga
nyaman. Lindungi lokasi sekitar telinga dengan kain
yang mengandung antibiotik dan kortikosteroid
agar tetap kering. Tempatkan basin di bawah telinga
seperti kortisporin (hidrokortison/neomisin/polimiksin)
dengan benda asinguntuk mengumpulkan cairan atau
5 tetes/hari selama 5-7 hari.9,10
benda asing yangdiharapkan keluar. Secara gentle,
posisikan ujung angiokateter tadi pada liang telinga
luar (jangan terlalu dalam) dan injeksikan cairan 2.9 Komplikasi
sampai benda asingtersebut keluar. Setelah keluar Komplikasi bila benda asing dapat
evaluasi kembali liang telinga. 9,17 menyebabkan laserasi, perforasi atau pun infeksi
pada telinga. Komplikasi dapat diakibatkan oleh
benda asing sendiri atau dari usaha untuk
mengeluarkan benda asing. Banyak faktor yang
mempengaruhi terjadinya komplikasi seperti
kemampuan mengeluarkan benda asing,
pengalaman, ketersediaan alat dan keadaan benda
asing. Rata-rata 11% kasus gawat darurat THT
adalah benda asing dengan angka komplikasi 22%.
Komplikasi yang terjadi dapat ringan atau berat
seperti perforasi membran timpani. Sedangkan
kerusakan telinga dalam merupakan kasus yang
Gambar 2.4 (A) Irigasi liang telinga, (B) Ilustrasi jarang terjadi.18
pengeluaran benda asing menggunakan Komplikasi yang paling umum dari benda asing di
irigasi/spooling liang telinga termasuk ekskoriasi dan laserasi. Kulit
liang telinga biasanya sembuh dengan cepat jika tetap
3. Suction bersih dan kering. Obat antibiotik tetes telinga juga
Suction adalah pilihan yang tepat untuk dapat dipertimbangkan. Komplikasi pengangkatan
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 2023
Dokter Muda THT-KL Periode 26 Desember 2022 s.d. 24 Januari 2023 6
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
benda asing yang lebih jarang dan lebih serius liang telinga, perforsi membran timpani, tuli
termasuk perforasi membran timpani atau kerusakan konduktif, kerusakan tulang pendengaran, serta
rantai tulang pendengaran.19 kerusakantelinga dalam.
Penanganan yang tidak tepat akan dapat
menimbulkan pendarahan, trauma pada liang telinga, LAPORAN KASUS
trauma pada membran timpani dan tulang-tulang
IDENTITAS PASIEN
pendengaran. Hal ini akan menambah angka kesakitan
pada pasien, sehingga akan memerlukan tindakan Nama : Tn.AR
eksplorasi dalam bius umum untuk mengangkat benda Umur : 45 tahun
asing tersebut. Marques seperti dikutip Figueiredo
Jenis Kelamin : Laki-laki
menyatakan kurangnya pengalaman dalam
manajemen benda asing di telinga merupakan salah Alamat : Korong Gadang
satu faktor yang menyebabkan terjadinya komplikasi Status : Menikah
iatrogenik.18
Nageri Asal : Indonesia
Trauma telinga tengah biasanya menimbulkan tuli
konduktif. Perforasi membran timpani, hemotimpani Agama : Islam
dan kerusakan tulang-tulang pendengaran merupakan
penyebab terbanyak tuli konduktif pada trauma telinga
ANAMNESIS
tengah. 90 % perforasi membran timpani dapat
menutup secara spontan. Miringoplasti dilakukan Seorang pasien laki-laki, berusia 45 tahun
apabila penutupan spontan tidak terjadi dalam 3 bulan. datang ke IGD RSUP Dr.M.Djamil Padang, dengan
Pembedahan dilakukan bila terdapat kerusakan yang
Keluhan Utama:
serius di telinga, benda asing di telinga dalam atau ada
gejala kerusakan di telinga tengah.18 Tertinggal cotton bud di telinga kanan sejak 2
Kehati-hatian ahli THT dalam mengangkat benda jam SMRS
asing di telinga hendaklah ditingkatkan untuk
Riwayat Penyakit Sekarang:
menghindari terjadinya komplikasi iatogenik. Benda
asing dapat dilihat dengan jelas bila pencahayaan • Awalnya pasien sedang mengorek telinga dengan
optimal, bahkan penggunaan mikroskop lebih cotton bud, lalu pasien mengatakan cotton bud
disarankan untuk menghindari terjadinya komplikasi. 1 tertinggal di telinga kanannya, pasien berusaha

2.10 Konseling dan Edukasi mengeluarkan sisa cotton bud dengan korek telinga
Rasa ingin tahu dan eksplorasi tubuh seseorang besi oleh keluarga namun tidak berhasil
adalah tahap alami dari perkembangan anak. Mengajar mengeluarkannya
anak bahwa tidak baik untuk menempatkan sesuatu ke
• Pasien mengeluhkan rasa tidak nyaman pada telinga
telinga dapat mencegah beberapa kecelakaan
tersebut. Jika diduga anak telah memasukkan sesuatu kanannya
ke dalam telinga, penting untuk mendekati situasi ini • Keluar darah dari telinga tidak ada
dengan cara yang tidak menghakimi, sehingga objek
• Telinga terasa penuh tidak ada
dapat ditemukan dan aman dihilangkan sebelum
komplikasi berkembang.19 Orang tua disarankan untuk • Penurunan pendengaran tidak ada
menjaga lingkungan anak dari benda-benda yang • Kebiasaan mengorek telinga dengan cotton bud ada
berpotensi dimasukkan ke telinga.
• Demam, batuk, pilek tidak ada

KESIMPULAN
1. Benda asing telinga adalah benda yang berasal dari Riwayat Penyakit Dahulu:
luar tubuh atau dari dalam tubuh yang dalam -
keadaan normal tidak ada di dalam liang telinga.
Riwayat Penyakit Keluarga:
2. Benda asing telinga sering terjadi pada anak-anak.
-
3. Benda asing yang masuk ke telinga dapat berupa
benda mati organik dan non organik, atau benda
hidup. PEMERIKSAAN FISIK
4. Gejala yang ditimbulkan dapat berupa nyeri • Keadaan Umum : tampak sakit sedang
telinga, telinga berair, rasa tidak nyaman di • Kesadaran : composmentis
telingan, dan lainnya.
• Tekanan darah : 120/80 mmHg
5. Diagnosis ditegakkan dari anamnesis dan
pemeriksaan fisik. • Frekuensi nadi : 89 x/menit
6. Benda asing di telingan harus dikeluarkan. Teknik- • Suhu : 36,6 oC
tteknik untuk mengeluarkan benda asing di telinga
• Pernapasan : 20x/menit
yaitu ekstraksi mekanis, irigasi, dan suction
7. Komplikasi benda asing di telinga antara lain • Sianosis : Tidak ada
laserasi, ekskoriasi, pendarahan, trauma pada
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 2023
Dokter Muda THT-KL Periode 26 Desember 2022 s.d. 24 Januari 2023 7
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
• Edema : Tidak ada Perforasi Jumlah -
• Anemis : Tidak ada perforasi
• Ikterus : Tidak ada Jenis
Kuadran
Pinggir
Pemeriksaan Sistemik
Mastoid Tanda - -
Kepala : Normochepal
Mata: Radang - -
Konjungtiva : Tidak anemis Fistel - -
Sklera : Tidak ikterik Sikatrik - -
Thoraks : Tidak ada kelainan Nyeri - -

Abdomen : Tidak ada kelainan Tekan


Nyeri Ketok - -
Ekstremitas : Akral hangat, CRT <2 detik
Tes Rinne + +
GarpuTala Weber Tidak terdapat lateralisasi
Status Lokalis THT-KLTelinga Schwabach Sama dengan pemeriksa
Pemeriksaan Kelainan Dextra Sinistra Kesimpulan
Dalam batas Dalam batas
normal normal
Daun Kelainan - -
Audiometri Tidak dilakukan
Telinga kongenital
Timpanometri Tidak dilakukan
Trauma - -
Radang - -
Hidung
Kelainan - -
- - Pemeri Kelainan Dextra Sinistra
Metabolik
ksaan
Nyeri Tarik - -
Hidung Deformitas - -
Nyeri - -
Tekan - - Luar Kelainan - -

Tragus - - Kongenital
Trauma - -
Liang dan dinding Cukup Liang telinga + Radang/ - -
telinga tampak benda - Masa
Lapang
asing berwarna -
Sempit putih pada 1/3 -
Hiperemis lateral liang - Sinus Deformitas - -
telinga
Edema - Parana Nyeri Tekan - -
Massa -
sal Nyeri Ketok - -
Sekret/Serumen Bau - -
Warna - -
- - Rinoskopi Anteriro
Jumlah Jenis
- -
Pemeriks Kelainan Dextra Sinistra
aan
Membran Timpani Vestibu Vibrise + +
Pemeriksaa Kelainan Dextra Sinistra lum Radang - -
n
Utuh Warna Sulit Putih Kavum Normal/Cukup + +
dinilai Nasi Lapang Sempit
- -
Refleks -
- -
Cahaya - Lapang - -

Bulging - - -
Retraksi - Sekret Lokasi
- -
- Jenis
Atrofi
- -
Jumlah
- -
Bau
- -
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 2023
Dokter Muda THT-KL Periode 26 Desember 2022 s.d. 24 Januari 2023 8
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Konka Ukuran Eutrofi Eutrofi Bentuk
Inferior Warna Merah muda Merah muda
Permukaan
Permukaan Licin Licin
Edem - - Post Nasal Ada/tidak
Konka Ukuran Eutrofi Eutrofi Drip Jenis
Media Warna Merah muda Merah muda
Permukaan Licin Licin
- - Nasoendoskopi (Tidak dilakukan)
Edema
Kavum Nasi

Septum Cukup Lurus Normal Normal Konka Inferior


/ Deviasi Warna KI
- -
Permukaan Licin Licin
Konka Media
Warna
Merah muda Merah muda
Meatus Media
Spina - -
Krista - - Sekret
Abses - -
Perforasi - - Nasofaring

Oral Cavity dan Orofaring


Massa Lokasi - - Pemeriksaan Kelainan Dextra Sinistra
Bentuk
Ukuran
Trismus - -
Permukaan
Uvula Edema - -
Warna
Bifida - -
Konsistensi
Palatum Mole Simetris / Simetris Simetris
Mudah
+ ArkusFaring tidak
digoyang
Warna Merah Merah
muda muda
Edema - -
Rinoskopi Posterior (Tidak dilakukan) Bercak / - -
Pemeriksaan Kelainan Dextra Senistra Eksudat
Koana Cukup Dinding Warna Merah Merah
Lapang/Normal Faring Muda Muda
Sempit Permukaan Licin Licin
Massa
Mukosa Warna Tonsil Ukuran T1 T1
Edema Merah Merah
Jaringan Warna muda muda
Granulasi
Konka Inferior Warna Permukaan Licin Licin
Permukaan
Edema Peritons Warna Merah Merah
Adenoid Ada/tidak il muda muda
Muara Tuba Tertutup Edema - -
Sekret Abses - -

Eustachius Edema Perlengketan - -

Mukosa Massa Lokasi - -

Massa Lokasi Bentuk - -

Ukuran Ukuran - -

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 2023


Dokter Muda THT-KL Periode 26 Desember 2022 s.d. 24 Januari 2023 9
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Permuka an - - • Mobilitas :
Konsiste
nsi - - RESUME

Seorang pasien laki-laki berusia 45 tahun


Gigi Karies/radik - -
datang ke IGD RSUP Dr.M.Djamil Padang dengan
s
keluhan utama tertinggal kapas cotton bud di telinga
Kesan - -
kanan sejak 2 jam sebelum masuk rumah sakit, awalnya
Lidah Warna Merah Merah pasien sedang mengorek telinga lalu mengatakan cotton
muda muda bud tertinggal di telinga kanan, pasien berusaha
Bentuk Norogl Norogl mengeluarkan sisa cotton bud dengan korek telinga besi
Deviasi osus osus oleh keluarga namun tidak berhasil mengeluarkannya.
Massa - - Pasien mengeluhkan rasa tidak nyaman pada telinga
kanannya, keluar darah dari telinga tidak ada, telinga
Laringoskopi Inditek (Tidak dilakukan) terasa penuh tidak ada, penurunan pendengaran tidak
Pemeriksaan Kelainan Dextra Sinistra ada, kebiasaan mengorek telinga dengan cotton bud ada,
Epiglotis Bentuk demam, batuk, pilek tidak ada.
Warna Pada pemeriksaan fisik, pada pemeriksaan
Edema telinga kiri normal, pada telinga kanan pada liang telinga
Pinggir tampak benda asing berwarna putih pada 1/3 lateral liang
Rata/Tidak telinga, membrane timpani sulit dinilai. Pemeriksaan
Aritenoid Warna hidung dan tenggorok dalam batas normal, dan tidak
Edema ditemukan pembesaran KGB.
Massa Pada pasien dilakukan tindakan ekstraksi benda
Gerakan asing telinga pada telinga kanan dengan forceps, inform

Plika Vokalis Warna consent ekstraksi telinga pada pasien sebelum tindakan

Pinggir ekstraksi dan pasien setuju. Tindakan ekstraksi berhasil

Medial dilakukan. Evaluasi pada liang telinga kanan terlihat

Massa
Sinus Massa lapang, membrane timpani utuh, refleks cahaya ada,

Piriformis Sekret benda asing (-), eksoriasi (-), laserasi (-).

Valekulae Massa
Sekret Diagnosis utama:

Warna Corpus allienum “Cotton Bud” et Auricula Dextra

Edema Diagnosis tambahan:


Massa -
Pemeriksaan Kelenjer Getah Bening Leher Diagnosis Banding:
-
Inspeksi: Tidak terdapat pembesaran
Pemeriksaan anjuran:
• Lokasi : -
• Bentuk : Terapi:
• Informed Consent ektraksi
• Soliter/multiple:
• Ekstraksi benda asing → Evaluasi: Liang telinga
Palpasi: Tidak teraba pembesaran
lapang, membrane timpani utuh, refelks cahaya
• Bentuk : ada, benda asung (-), ekskoriasi (-), laserasi (-)

• Ukuran :

• Konsistensi :

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 2023


Dokter Muda THT-KL Periode 26 Desember 2022 s.d. 24 Januari 2023 10
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Pada pemeriksaan fisik, pada pemeriksaan
telinga kiri normal, pada telinga kanan pada liang telinga
tampak benda asing berwarna putih pada 1/3 lateral liang
telinga, dari hal ini dapat disebabkan karena cara
pembersihan yang kurang tepat saat membersihkan
telinga sehingga pada pasien perlu diberikan edukasi
berupa cara pembersihan telinga yang benar dan bila
perlu melakukan pembersihaan telinga pada dokter THT.

Kesimpulan
Benda asing di telinga merupakan kasus yang cukup
Gambar “Cotton Bud” ukuran 1x0,5 cm
sering ditemukan di kegawatdaruratan ENT. Penyebab
Terapi anjuran:
yang ditemukan dapat berupa benda mati atau hidup
-
Diagnosis dapat mudah ditegakkan jika pasien
Prognosis
mengetahui benda yang masuk, namun akan sulit
• Quo ad Vitam: Bonam
dilakukan jika terjadi tanpa diketahui pasien. Gejala yang
• Quo ad Sanam: Bonam
ditimbulkan juga tidak spesifik. Ekstraksi benda asing
Edukasi ke pasien:
dapat dilakukan dengan forcep/pengait, irigasi atau
• Melakukan pembersihan telinga pada siang hari
dengan suction. Prognosis pasien umumnya bonam.
atau tempat yang terang
• Jika merasa sulit lakukan pembersihan telinga
ke dokter THT DAFTAR PUSTAKA
1. Bashirudin J, Iskandar N, Restuti RD, Soepardie
EA (2007). “Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga
DISKUSI
Hidung Tenggorok Kepala Leher”. Jakarta:
Seorang pasien laki-laki usia 45 tahun datang Fakultas kedokteran Indonesia.
ke IGD RSUP Dr. Mjamil dengan diagnosis kerja corpus 2. Cutolo D, Fornazieri MA, Moreira JH (2010).
Foreign Body in External Auditory Meatus. Brazil:
allienum “cotton bud” et auricalr dekstra. Diagnosis kerja
Evaluation of 462 Cases. Intl. Arch.
ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan Otorhinolaryngol 14(1):45-49.
fisik. Keluhan utama pasien yaitu tertinggal kapas cotton 3. Lucente FE, Har EG (2011). Ilmu THT Esensial. Ed
5. Jakarta: EGC.
bud di telinga kanan sejak 2 jam sebelum masuk rumah
4. Djaafar ZA, Helmi, Restuti RD. Kelainan Telinga
sakit. Berdasarkan epidemiologi angka kasus benda Tengah. In: Buku Ajar Ilmu Kesehatan THT-KL.
asing pada telinga lebih tinggi pada anak usia dibawah 8 7thed. Jakarta: FKUI. 2012:57-62.
tahun yaitu 75% dibanding pada orang dewasa dan lebih 5. Snell, RS. Anatomi Klinis Berdasarkan Sistem.
Jakarta: EGC. 2012.
tinggi pada laki-laki yaitu sebesar 53,5%. Benda asing
6. Xiao CC, Kshirsagar RS, Rivero A. Pediatric
pada telinga sangat bervariasi dapat berupa benda mati foreign bodies of the ear: A 10-year national
ataupun benda hidup. Pada orang dewasa benda analysis. Int J Pediatr Otorhinolaryngol. 2020
Nov;138:110354. doi:
terbanyak ialah kapas cotton bud yang tertinggal,
10.1016/j.ijporl.2020.110354. Epub 2020 Sep 1.
potongan korek api, patahan pensil, kadang-kadang PMID: 33152957.
dapat ditemukan berupa serangga kecil seperti kecoa, 7. Bargas OM, Khalaf QJ, Ajaj OA. Prevalence of
Foreign Bodie in the Ear, Nose and Throat in
semut atau nyamuk.
Alramadi City. Medicolegal Update.2020;20(4).
Keluhan yang ditemukan pada pasien ini berupa 8. Nadhira F. Karakteristik Penyakit THT-KL yang
rasa tidak nyaman pada telinga kanan akibat adanya datang ke IGD RSUP M Djamil Padanga Tahun
benda asing cotton bud yang menyubat telinga bagian 2015-2016 (Skripsi). Universitas Andalas: 2018.
9. Kwong AO, Provataris JM. 2014. Ear Foreign
kanan pasien sehingga mengganggu fungsi normal
Body Removal Procedures. Diakses
telinga. Pada pasien tidak keluar darah dari telinga tidak dari
ada, telinga terasa penuh tidak ada, penurunan http://emedicine.medscape.com/article/80507.
10. Mantooth R 2013. Ear Foreign Body Removal
pendengaran tidak ada, kebiasaan mengorek telinga
inEmergency Medicine. Diakses
dengan cotton bud ada, demam, batuk, pilek tidak ada dari
http://emedicine.medscape.com/article/763712.
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 2023
Dokter Muda THT-KL Periode 26 Desember 2022 s.d. 24 Januari 2023 11
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
11. Patil PM, Anand R. Nasal foreign bodies : a review
of management strategies and a clinical scenario
presentation. Craniomaxillofacial trauma and
Reconstruction. 2011: 4(1); 53-58.
12. Asokarathinam K, Shwetha, Prabakaran J.
Unrolling Stone Gathers no Moss! Asymptomatic
Long- Standing Foreign Body in the External Ear-
A CaseReport. International Journal of Basic and
Applied Medical Sciences. 2014;4(1):7-9.
13. Yaroko AA, Irfan M. An Nunual Audit of The Ear
Foreign Bodies in Hospital Universiti Sains
Malaysia. Malaysian Familt Physician.
2012;7(1):2-5.
14. Heim SW, Maughan KL. Foreign Bodies in the
Ear, Nose, and Throat. Am Fam Physiancs.
2007;76:1185-9.
15. Buccino K, Plantz SH, Talavera F, Taylor JP.
2014. Foreign Body, Ear. Diakses dari
www.emedicinehealth.com/foreign_body_ear/.
16. Adedeji TO, Sogebi OA, Bande S. Clinical 14.
Spectrum of ear, nose and throat foregin bodies
in North Western Nigeria. African Health Science.
2016;16(1:292-297.
17. Feled C, Smith M, Handler J, Gillam M. common
simple Emergencies. Diakses dari
www.ncemi.org/cse/cse0305.html.
18. Edward Y, Fitria H. Trauma pada Tingkap
Lonjong akibat ekstraksi Benda Asing di Liang
Telinga. Availanle from:
http//repository.unand.ac.id/17151/1/Ruptur_ting
kap_lonjong.pdf.

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 2023

Anda mungkin juga menyukai