2. Hipermetropia/Rabun Dekat
Keadaan dimanan bayangan sinar
jatuh di belakang retina. Ditandai
dengan kabur melihat dekat dan
jauh, cepat lelah kalau membaca
dekat. Ditolong dengan kacamata
plus.
1. Miopia/Rabun Jauh
Keadaan dimana bayangan sinar
jatuh di depan retina. Ditandai
dengan kabur melihat jauh, jelas
melihat dekat. Ditolong dengan
kacamata minus.
3. Astigmatisma
Keadaan dimana bayangan sinar
jatuh pada titik yang berbeda di
retina. Ditandai garis lurus tampak
bengkok, tulisan menjadi dobel dan
berbayang.
Ditolong
dengan
kacamata silinder.
4. Presbiopia
Berkurangnya kemampuan melihat
dekat yang berhubungan dengan
proses penuaan, biasanya terjadi
pada usia lebih dari 40 tahun.
Ditandai
dengan
kesukaran
membaca dan melakukan pekerjaan
dekat, seperti memasukkan benang
ke dalam jarum. Ditolong dengan
kacamata plus.
Kapan kelainan refraksi harus segera
diperiksa?
Bila muncul tanda gangguan penglihatan,
seperti kabur saat melihat jauh dan atau
dekat, penglihatan berbayang, serta gejala
penyerta berupa mata letih, kelopak mata
dan dahi terasa berat, sering berkedip, dan
sakit kepala.
Apakah kelainan refraksi ini bisa
sembuh?
Memiliki kelainan refraksi bukan berarti
mata kita sedang sakit. Memiliki kelainan
refraksi berarti mata kita membutuhkan
alat bantu agar dapat melihat dengan jelas.
Konvensional
yaitu
dengan
pemakaian kacamata, pemberian
resep kacamata sebaiknya diberikan
maksimal sesuai dengan ukuran
yang dibutuhkan ini dipergunakan
untuk
merangsang
saraf
penglihatan.