Setiyani Windrati
S.Kep Ners
Kasus
Tn. Z datang ke IGD diantar oleh warga karena
mengalami kecelakaan lalu lintas. Saat
perawat melakukan pengkajian didapati Tn.Z
membuka membuka mata dan tangannya
melokalisasi sumber nyeri, terdengar suara
merintih Tn.Z. Nampak keluar darah dari
kepala Tn.Z tetapi tidak aktif.
Tanda-tanda peningkatan
TIK??
Nyeri kepala hebat
Muntah proyektil
Papil edema
Upaya mengatasi
Peningkatan TIK?
Posisikan kepala klien lebih tinggi dari badan
20-30
Pemberian diuretic
Pembatasan cairan
Pemberian kortikosteroid
Komplikasi dari trauma spinal?
Masalah pulmoner
Ulkus stress
Disrefleksia otonomik
Hiperkalsemia
Masalah tulang, sendi, dan otot
Syndrome nyeri kronis
Iskemia medulla spinalis
Tinjauan Teori
Konsep dasar
--Definisi
Cedera kepala adalah trauma yang meliputi trauma kulit
kepala, tengkorak, dan otak, dan cedera kepala paling sering
dan penyakit neurologik yang serius diantara penyakit
neurologik, dan merupakan proporsi epidemik sebagai hasil
kecelakaan jalan raya. (Brunner & Suddarth, 2002 : hal.
2210)
Cedera kepala adalah gangguan traumatik pada daerah kepala
yang menggangu fungsi otak dengan atau menyebabkan
terputusnya kontinuitas jaringan kepala yang biasanya
disebabkan oleh trauma keras (Sylvia A. Price, 2006 : hal.
1173).
a. hematoma epidural
b. Hematoma subdural: akut, sub akut, kronis
c. Hemoragi intraserebral
Berdasarkan penyebab, trauma kepala dibagi menjadi 2:
Etiologi
kecelakaan lalu lintas
kecelakaan di rumah
kecelakaan kerja
peluru yang menembus tulang tengkorak
kejatuhan atau jatuh dari pohon
akibat kekerasan.
Patofisiologi
Manifestasi Klinis
a. Bengkak pada sekitar fraktur
b. Hemoragi dari hidung, faring, telinga, dan
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
Komplikasi
a. Edema serebral
b. Herniasi otak
c. Defisit neurologis dan psikologis
d. Infeksi sistemik
e. Osifikasi heterotopik
Pemeriksaan diagnostik
Ct scan kepala
MRI
Angiografi
EEG
Sinar X
BAER
PET
Pungsi Lumbal
AGD
Elektrolit darah
Penatalaksanaan
Pedoman resusitasi dan penilaian awal
1) Menilai jln nafas
2) Menilai pernafasan
3) Menilai sirkulasi
4) Mengobati kejang
5) Menilai tingkat keparahan
pada pasien koma elevasi kepala 30 drjt,
hiperventilasi, berikan manitol susai indikasi,
pasang voley kateter
Asuhan keperawatan
Pengkajian dan pemeriksaan Fisik
a. Riwayat kesehatan
b. Kesadaran GCS
c. ABC
d. Neurosensori
e. Nyeri
Diagnosa keperawatan
1. Perubahan perfusi jaringan serebral b.d
penghentian aliran darah oleh SOL (hemoragi,
hematome) ; edema serebral (respons local
atau umum pada cedera, perubahan metabolic,
takar lajak obat / alcohol) ; penurunan TD
sistemik / hipoksia (hipovolemia, distrimia
jantung).
2. Resti pola nafas inefektif b.d kerusakan
neurovaskuler (cedera pasa pusat pernafasan
otak), kerusakan persepsi atau kognitif,
obstruksi trakeobronkial
3. Nyeri akut b.d terputusnya kontinuitas jaringan
Intervensi keperawatan
intervensi
TINJAUAN KASUS
Tinjauan
kasus
DAFTAR PUSTAKA
Price S.A., Wilson L.M.(1995).Patofisiologi Konsep Klinis
Thanks