Anda di halaman 1dari 8

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

KEPERAWATAN ANAK
Nama mahasiswa
Tanggal praktek
Tempat praktek
Tanggal pengkajian

:
:
:
:

Setiyani Windrati
31 Juli- 9 Agustus 2008
RUANG E, RS.Umum tidar Magelang
10 Juli 2008

A.PENGKAJIAN
1.
IDENTITAS DATA
Nama
: AnA
Tempat, tgl lahir
: Magelang , 8 Mei 2002
Usia
: 6 tahun
Jenis kelamin
: Perempuan
Nama Ayah
: Tn. W
Pekerjaan
: PNS
Pendidikan
: S1
Agama
Islam
Suku bangsa
: Jawa/ Indonesia
Alamat
: Jl. Duku 93
No. RM
:
Tgl masuk
: 8 Juli 2008
Tgl pengkajian
: 10 Juli 2008
Diagnosa medis
: DHF grade I

Nama Ibu
Pekerjaan
Pendidikan

: Ny. I
: PNS
: D3

II.

KELUHAN UTAMA
Demam (+), nyeri kepala (+), Nyeri sendi(+), Mual(+)

III.

RIWAYAT KELUHAN SAAT INI


4 HSMRS, demam(+), batuk(-), pilek(-), nyeri sendi(+), pegal-pegal(+)-----> periksa ke
puskesmas obat : paracetamol, CTM, Vit C.
2 HSMRS, keluhan menetap ke puskesmas Tx: amoxicillin, parasetamol, lab: Hb: 12,5,
AL : 25.000, AT:101.000----> malamnya pergi kedokter lain Tx: kemicitin syrup, BAB
cair 3 x lendir(-), darah(-)
1 HSMRS demam(+), batuk(+), pilek(-), muntah(-), BAB 3x
HMRS, demam(+),batuk(+), pilek(-), muntah(-), BAK 3 x ------> rujuk RSS
Anak riwayat demam 5 hari di rumah, hasil lab: AT: 59.000%----> AT: 106.000%
RL (+)
RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU.
a. Prenatal :
ANC rutin sejak kehamilan 2 bulan ke dokter SPOG, di USG.
b. Perinatal dan postnatal :
Lahir ditolong SPOG, spontan, langsung menangis, BBL3300gr, Periksa di SPOG
c. Penyakit yang pernah diderita :
Selain penyakit tersebut klein belum ada keluhan lain.
d. Hospitalisasi / tindakan operasi : Tidak pernah

IV.

e. Injuri / kecelakaan : Tidak pernah


f. Alergi
: Disangkal
g. Imunisasi : Dasar lengkap
Hepatitis B : 3X pada umur : 1,2,6 bln
BCG
: 1 X pada umur :0 bulan
Polio
: 4 X pada umur : 1, 2, 4, 6 bulan
DPT
: 3 X pada umur 1, 2, 4 bulan
Campak
: 1 X pada umur 9 bln
h. Pengobatan

: paracetamol, CTM, Vit C. amoxicillin, kemicitin syrup

V. RIWAYAT PERTUMBUHAN:
Memegang benda pada umur 2 bln
Memindah benda pada umur 4 bulan
Mengoceh pada umur 2 bulan
Telungkup padaumur 2 bulan
Miring pada umur 3 bulan
Duduk pada umur 5 bulan
Merangkak padaumur 9 bulan
Berjalan pada umur 13 bulan

VI.
RIWAYAT SOSIAL:
a. Yang mengasuh
: Ibu, ayah, kakek&nenek
b. Hubungan dengan anggota keluarga : Baik, anak paling dekat dengan ibu.
c. hubungan dengan teman sebaya
: Baik
d. Pembawaan secara umum
: Baik
VII. RIWAYAT KELUARGA
a. Sosial ekonomi
: Baik , kedua orangtua bekerja
b. Lingkungan rumah : Rumah permanen, ubin keramik, WC congkok milik
sendiri, sumber air minum PAM.tempat sampah ada.
c. Penyakit keluarga : Menurut pengakuan ibu tidak ada keluarga, DM, TBC,
Asthma, riwayat alergi.
d. Genogram.

40th

10th

37th

6th

Keterangan:
: laki
: perempuan
:pasien
VIII.

PENGKAJIAN TINGKAT PERKEMBANGAN SAAT INI ( gunakan format


Denver/ DDST)
a. Personal social
: Mengambil makanan dengan bantuan, gosok gigi dengan
bantuan, toiletting dengan bantuan, mengenal perawat
b. Adaptif Motorik halus
: Memegang benda pada umur 2 bln memindah benda
pada umur 4 bulan
c. Bahasa
:Mengoceh pada umur 2 bulan
Ma-pa spesifik padaumur 8 bulan
d. Motorik kasar
:
Telungkup padaumur 2 bulan
Miring pada umur 3 bulan
Duduk pada umur 5 bulan
Berjalan pada umr 13 bulan
Merangkak padaumur 9 bulan

IX.

PENGKAJIAN POLA KESEHATAN SAAT INI:


a. pemeliharaan dan persepsi kesehatan : Jika anggota keluarga sakit berobat ke
fasilitas pelayanan kesehatan yang ada ke puskesmas terdekat
b. Nutrisi
: Nasi 3 x 1 porsi, E: 2000ccal/hr, P: 40 gr/hr
c. Cairan
: Infus RL 6 cc/jam, air putih, sari buah.
d. Aktifitas
: Ditempat tidur terlentang.
e. Tidur dan istirahat : anak istirahat dan tidur cukup
f. Eleminasi
: BAB 3 x cair, BAK (+) normal
g. Pola hubungan : baik kooperatif dengan dokter dan perawat
h. Koping atau temperamen dan disiplin yang diterapkan : anak hanya mau
melakukan minum obat dengn orangtua, jika minta sesuatu bila diberikan / ditunda anak
nangis, ngambek
i. Kognitif dan persepsi : baik
j. Konsep diri : Ibu menyatakansaya ingin anaknya cepat sembuh dari penyakitnya.
k. Seksual dan menstruasi
: Tidak dikaji
l. Nilai
: Orang tua menganut agama islam.

X. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan umum : - Lemah, Kesedaran :komposmentis, N : 120x/ mnt, RR : 20x/mnt,
temp : 37,20C, TD : 120/70mmHg, BB: 19 kg, TB: 118 cm, LLA: 17cm, LK: 52
b. Respon nyeri
:
b. Kepala
: Bentuk normo cephal
c. Rambut
: Distribusi rambut rata dan tipis
d. Mata
: Cowong (-), Konjungtiva anemis(-), pupil simetris 2 mm, reflek
cahaya +/+

e. Hidung
f. Mulut
g. Telinga
h. Leher
i. Dada

:
:
:
:
:

j. Jantung
k. Perut

l. Genetalia & Anus


m. Ekstremitas
n. Neurologi

Bersih, discharge (-), epitaksis (-)


Sianosis (-), banyak lendir.
Simetris, Discharge (-), fungsi pendengaran (+)
JVP tidak meningkat, tidak ada kaku kuduk.
I : Simetris, retraksi (-),Iktus kordis tidak tampak.
P : Sonor
A : Vesikuler, Whesing -/-, ronchi -/-.
P : teraba SIC IV-V
: BJ S1 tunggal, S2 spilt tak konstan
: I : Distensi(-), kembung(-)
A: Peristaltik normal
P : Supel, Hepar teraba 2 cm, Lien tak teraba.
P : Timpani
: Vagina normal, anus normal.
: Akral hangat, terpasang infus di tangan kiri.RL (+)
: Tak ada kelainan

XI. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK PENUNJANG :


Tanggal
Jenis
Hasil
HCT
49 %
AT
59.000

Nilai normal
29% - 40%
200.000-17.000ui

AT

70.000

200.000-17.000ui

Hb
AL
Batang
Segmen
Limpo
Monosit
AT

13,2
7,0
1
33
64
2
106.000

10-15g/dl
6.000-17.000ui
3%
56%
34 %
4%
200.000-17.000ui

B. ANALISA DATA
Data
DS: - Anak merasa perutnya mual(+)
DO :- Mual(+), muntah 6 x @ 50cc
- Diit masuk porsi
- anak malas makan
- Suara usu hiperaktif
DS: DO :- KU lemah.
- HR: 110 x/mnt TD: 100/60,RR:20x/
mnt.
- Tirah baring
- Terpasang IV line
DS : DO : - Terpasang IV line
- Al: 7,0
- HR :120x/mnt

Masalah
Ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari
kebutuhan

Etiologi
Faktor biologis

Intoleransi aktifitas

Tirah
imobilisasi

Resiko infeksi

Tindakan invasif,

baring/

Suhu: 37,40C
DS : - Ibu mengatakan kenapa muntah terus
dan kesakitan perutnya
DO : -Ekspresi wajah tampak tegang
DS:DO: - AT : 106
- RL: (+)
- HCT : 49 %
-

Cemas

Krisis situasi
(perubahan status
kesehatan anak)

PK: Perdarahan

C. ASUHAN KEPERAWATAN
1. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan b.d Faktor biologis
2. Intoleransi aktifitas b.d Tirah baring/ imobilisasi, ketidakseimbangan kebutuhan pemakaian
dan suplai oksigen
3. Resiko infeksi b.d. tindakan invasif
4. Cemas b.d krisis situasional (perubahan status kesehatan anak)
5 PK: Perdarahan
D. RENCANA KEPERAWATAN
TG DX.
L:
KEPERAWATAN /
TUJUAN & KRITERIA
MASALAH
HASIL
KOLABORASI
Jam : 8.00
Setelah diberikan tindakan
Ketidakseimbangan
keperawatan selama 3 x 24
nutrisi kurang dari
jam nutrisi klien terpenuhi
kebutuhan b.d Faktor dengan criteria
biologis
- BB stabil/meningkat
- Nilai laboratorium Dbn
- Melaporkan nafsu makan
meningkat
- Menghabiskan porsi
makan yang disediakan.
-kolaborasi untuk obat
mual,muntah
Jam:8.00
Intoleransi aktifitas
b.d Tirah baring/
imobilisasi,ketidaksei
mbangan kebutuhan
pemakaian dan suplai
oksigen

Setelah diberikan tindakan


keperawatan selama 3 x
24 jam klien toleran
terhadap aktivitas dengan
criteria :
Kebutuhan ADL terpenuhi
tanpa rasa pusing,sesak

INTERVENSI
- Kaji riwayat nutrisi dan
makanan yg disukai
- Observasi dan catat masukan
makanan
- Timbang Berat badan setiap hari
- Beri makanan sedikit tapi sering
dan atau makan diantara waktu
makan
- Konsul ahli gizi
- Beri obat/suplemen vitamin
sesuai order
- Beriakn obat mual, muntah
sesuai order
- Kaji kemampuan anak dalm
melakukan aktivitas/memenuhi
ADL
- Monitor TTV,respon fisiologis
selama,setelah melakukan
aktivitas
- Beri informasi pada anak/klg
untuk berhenti melakukan
aktivitas jika terjadi
peningkatan TTV atau pusing
- Beri bantuan dalam
beraktivitas/ambulasi ila perlu
- Perioritaskan jadwal askep
untuk meningkatkan istirahat

Jam : 8.00
Resiko infeksi
tindakan invasif

Menunjukkan
kontrol
b.d. infeksi selama dalam
perawatan dengan keiteria:
1. Bebas
dari
tanda
infeksi.
2. Mendemonstrasikan
tindakan
hygienes
seperti mencuci tangan,
oral care, perineal care.

Jam : 8.00
Cemas b.d krisis
situasional
(perubahan status
kesehatan anak)

Setelah dilakukan ASKEP


selama 3 x 24 jam cemas
terkontrol
KH: - Ibu dapat menerima
kondisi anak

Jam: 8.00
PK: Perdarahan

Setelah dilakukan ASKEP


komplikasi perdarahan
tidak terjadi/ terkontrol,
dengn kriteria:
Hasil lab: AT dalam batas
normal

E. CATATAN PERKEMBANGAN
NO TANGGAL
IMPLEMENTASI
DX:
1
jam 8.00
-Mengkaji riwayat nutrisi dan
makanan yg disukai
- Mengobservasi dan catat
masukan makanan
Jam 10.00
- Menimbang Berat badan setiap
hari
- Memberi makanan sedikit tapi
sering dan atau makan diantara
waktu makan
Jam 12.00
- Mengkonsultasikan ke ahli gizi
- Memberi obat/suplemen vitamin

Kontrol infeksi:
Gunakan tehnik aseptik setiap
prosedur tindakan
Gunakan universal precaution
Monitor tanda infeksi baik lokal
maupun sistemik
Monitor angka lekosit
Monitor tanda vital
Tingkakan istirahat dan diet
Batasi pengunjung bila perlu
Jaga kebersihan lingkungan dan
personal hygiene
Manajeman infeksi:
Kolaborasi penggunaan antibiotik
Dorong ibu untuk mengatakan
sumber kecemasan
Jelaskan semua prosedur pada
keluarga
Laporkan perkembangan anak
setiap hari
Bersikap empati
Gunakan tehnik mendengar yang
baik
Lakukan perawatan atraumatik
pada anak
-Monitor tanda-tanda perdarahan
-Pantau hitung sel darah merah,
HCT, trombosit.
-hindari pengambilan spesimen
darah yang tidak perlu
-Jelaskan kepada pasien untuk
menghindari perdarahan dengan
cara: menggunakan sikat gigi
yang lembut

EVALUASI
Jam 14.00 (18-4-05)
S : Ibu mengatakan anaknya
makan habis ps
O : KU: lemah, makan habis ps,
mual(+), muntah 2x,HR:110x/mnt,
TD:100/60,terpasang infus RL
6cc/jam, peristaltik (+)
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi

jam 8.00
jam 9.30
jam 21.00
jam 6.00

Jam 8.00
Jam 9.00
Jam 10.00

jam 8.00
jam 9.30
jam 21.00

jam 6.00

Jam 8.00
Jam 9.00
Jam 10.00
Jam 12.00

jam 8.00
jam 9.30

sesuai order
-Memberiakn obat vometa 5cc dan
cimetidine 100mg/ oral
-Mengkaji riwayat nutrisi dan
makanan yg disukai
- Mengobservasi dan catat
masukan makanan
- Memberi makanan sedikit tapi
sering dan atau makan diantara
waktu makan
- memberikan minum
-Memberiakn obat vometa 5cc dan
cimetidine 100mg/ oral
- Mengkaji kemampuan anak dalm
melakukan aktivitas/memenuhi
ADL
- Memonitor TTV,respon
fisiologis selama,setelah
melakukan aktivitas
- Memberi informasi pada
anak/klg untuk berhenti
melakukan aktivitas jika terjadi
peningkatan TTV atau pusing.
- Memberi bantuan dalam
beraktivitas/ambulasi ila perlu
- Memprioritaskan jadwal askep
untuk meningkatkan istirahat
- Mengkaji kemampuan anak dalm
melakukan aktivitas/memenuhi
ADL.
- Memonitor TTV,respon
fisiologis selama,setelah
melakukan aktivitas
- Memberi informasi pada
anak/klg untuk berhenti
melakukan aktivitas jika terjadi
peningkatan TTV atau pusing
- Memberi bantuan dalam
beraktivitas/ambulasi bila perlu.
-Mencuci tangan sebelum dan
sesudah melakukan tindakan
-Memonitor tanda-tanda infeksi
Melakukan dresing infus
-Memberikan injeksi antibiotik
seuai program

-Mencuci tangan sebelum dan

Jam 07.00 (20-4-05)


S : Ibu mengatakan anaknya
makan roti tawar 1 iris
O : KU: lemah, makan roti tawar 1
iris,mual(-),muntah(-),
HR:110x/mnt,HR:110x/mnt
TD:100/60,terpasang infus RL
6cc/jam, peristaltik (+)
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
Jam 14.00 (18-4-05)
S:O : Ku: lemah, terbaring ditempat
tidur,latihan duduk di TT,
kebutuhan ADL dibantu
A :- Masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi

Jam 7.00 (20-4-05)


S:-anak mengatakan ingin jalan
O:-ku: baik, mobilisasi duduk
ditempat tidur, kebutuhan ADL
dibantu.
A: masalah teratasi
P:-

Jam 14.00 (18-4-05)


S:O : KU: lemah ,kes: CM,HR
110x/mnt Suhu: 370C, Infus
terpasang, tidak ada plebitis, tidak
ada tanda-tanda infeksi,
A : Resiko infeksi b.d. tindakan
invasif teratasi sebagian.
P:Jam 7.00 (20-4-05)
S:-

jam 21.00
jam 6.00
4

Jam 11.00

Jam 10.00

Jam 13.00

jam 8.00
jam 9.30
jam 21.00
jam 6.00

sesudah melakukan tindakan


-Memonitor tanda-tanda infeksi
Melakukan dresing infus
-Memberikan injeksi antibiotik
seuai pragram
-Menjelaskan semua prosedur
pada orang tua
-Mendengarkan keluhan orang tua

-Memonitor tanda-tanda
perdarahan .
-Memantau hitung sel darah
merah, HCT, trombosit.
-menghindari pengambilan
spesimen darah yang tidak perlu
-Menjelaskan kepada pasien untuk
menghindari perdarahan dengan
cara: menggunakan sikat gigi yang
lembut
-Memonitor tanda-tanda
perdarahan .
-Memantau hitung sel darah
merah, HCT, trombosit.
-menghindari pengambilan
spesimen darah yang tidak perlu
-Menjelaskan kepada pasien untuk
menghindari perdarahan dengan
cara: menggunakan sikat gigi yang
lembut.

O:ku: baik, kes:CM, HR 108x/mnt


Suhu: 36,80C,infus up,tidak ada
tanda-tanda infeksi
A: masalah teratasi
P:Jam 14.00 (18-4-05)
S : Ibu mengatakan rasa
kawatirnya berkurang
O : KU : tenang, ibu menerima
semua tindakan yang diberikan
pada anaknya.
A : Cemas b.d krisis situasional
(perubahan status kesehatan anak)
teratasi.
P : Jelaskan semua prosedur pada
keluarga
Laporkan perkembangan anak
setiap hari
Bersikap empati
Gunakan tehnik mendengar yang
baik
Jam 14.00 (18-4-05)
S :O: Ku lemah, Hasil Lab: AT: 106,
HCT : 49 %, tandatandaperdarahan tidak ada
A: masalah teratasi sebagian
P:-Lanjutkan intervensi

Jam 7.00( 20-4-05)


S:O: ku: baik, tidak ada tanda
tanda perdarahan
A: masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
-Anak rencana siang boleh
pulang.

Anda mungkin juga menyukai