Anda di halaman 1dari 1

Pelaporan dari PTUN Tanjung Pinang, perkembangan terakhir menyangkut

gedung kantor ini, sudah ada petunjuk dari Tim Monev Biro Perlengkapan
Mahkamah Agung agar Ketua PTUN Tanjung Pinang segera membuat surat
permohonan kepada PT. Hal ini telah dilaksanakan dengan membuat surat dan
ditembuskan ke Biro Perlengkapan, dimohon bantuan direktur untuk follow up
alih status pada tingkat yang lebih tinggi,
Direktur Badimiltun mengharapkan, dalam rangka pelaporan, inventarisir
laporan dan di cek. Keuangan perkara mengenai pengembalian sisa panjar harus
diperhatikan dan dikembalikan kepada para pihak dengan cara diberitahukan.
Sepeninggal Bpk. Ansari terdapat masalah mengenai pengembalian sisa panjar.
Sisa panjar disebutkan telah dikembalikan kepada para pihak, namun bukti /
kuitansi pengembalian sisa panjar tidak ada. Ini menjadi beban di pembukuan
keuangan perkara. Hal ini diakui oleh yang bersangkutan. Semua bukti hilang
saat keberangkatannya dari PTUN Tanjung Pinang.
Sebaiknya disampaikan melalui surat dan telepon. Secepatnya disikapi,
diberitahui dan diperingati. Paniter harap membuat teguran resmi mengenai hal
ini. Dikarenakan ada kemungkinan BPK melakukan pemeriksaan ke PTUN Tanjung
Pinang. BPK telah memeriksa beberapa pengadilan dan masalah terbesar yang
ditemukan adalah mengenai sisa panjar perkara. Jika para pihak yang telah
disurati namun tidak datang untuk mengambil sisa panjar, maka setelah enam
bulan seharusnya sisa panjar disetorkan ke negara. Ketua, Panitera, dan Wakil
harus lebih teliti mengenai hal ini.
Pk wkil n pnsek mnlti lgi.

Kegis=tn ikhi ptwp, snm jln sntai, brjln dilkkukn


Rpt rutin, rpt khss,
Jnuari mrubh web, dn dmhn d cek, jgn smpi ktggln
Skp brjln, mmhmi, mgsi lkh tiap prsonil, dkmplkn d kpeg, smwny mjd thu apa yg
dlkukn, utk mmnhi asn.email hrs aktf

Anda mungkin juga menyukai