Kimia SMA
PERCOBAAN IV
Judul percobaan
Tujuan Percobaan
Hari / Tanggal
Tempat
I. DASAR TEORI
Larutan didefinisikan sebagai campuran homogen antara dua atau lebih
zat. Suatu larutan tersusun dari komponen pelarut yang jumlahnya banyak, serta
komponen zat terlarut yang jumlahnya sedikit.
Berdasarkan sifat listriknya, larutan dapat dibedakan sebagai berikut :
1. Larutan Elektrolit
Larutan ini dapat menghantarkan arus listrik. Contohnya adalah larutan
garam dapur, larutan asam sulfat, air sungai dan air laut. Daya hantar listrik
larutan ini tergantung pada jenis dan konsentrasinya sehingga dapat dibedakan
menjadi elektrolit lemah dan elektrolit kuat. Elektrolit lemah memiliki daya hantar
yang lemah. Elektrolit kuat memiliki daya hantar yang kuat. Contoh elektrolit
lemah adalah asam cuka dan larutan amonia, sedangkan contoh dari elektrolit
kuat:
larutan garam ion dalam air, seperti NaCl, KBr dan NaBr
lelehan senyawa ion yang tidak larut dalam air, seperti PbI2
2. Larutan Nonelektrolit
Larutan ini tidak dapat menghantarkan listrik. Contoh larutan nonelektrolit
yaitu larutan gula, larutan urea, larutan alkohol dan larutan glukosa.
Created By Chemistry 05
35
Jika larutan elektrolit bersifat elektrolit, lampu pada alat penguji akan
menyala atau terjadi perubahan seperti timbulnya gelembung gelembung gas.
Bila berupa larutan nonelektrolit, perubahan perubahan di atas tidak terjadi.
Larutan elektrolit kuat dapat membuat lampu menyala, tetapi larutan elektrolit
lemah hanya menimbulkan gelembung gelembung pada kedua elektrode.
Hantaran listrik melalui larutan diterangkan dengan teori ion yang
dikemukakan oleh Svante August Arrhenius (1859 1927) dari Swedia pada
tahun 1887. menurut Arrchenius, larutan elektrolit mempunyai ion ion yang
bergerak bebas. Keberadaan ion ion inilah yang akan menghantarkan arus. Ion
ion bergerak bebas karena zat zat nonelektrolit yang dilarutkan dalam air akan
terionisasi (terurai menjadi ion ion) yaitu ion positif (kation) dan ion negatif
(anion). Sedangkan, pada pelarutan zat zat nonelektrolit dalam air tidak akan
terjadi ion ion (zat nonelektrolit tidak terionisasi dalam air) sehingga tidak dapat
menghantarkan arus listrik.
Contoh :
NaOH dalam air akan terurai menjadi ion ion dengan persamaan reaksi :
NaOH(aq)
Na+(aq) + OH-(aq)
Oleh karena itu, larutan NaOH bersifat elektrolit. Untuk lebih jelasnya,
penghantaran listrik dapat dilihat pada penghantaran melalui larutan HCl, seperti
terlihat pada gambar :
Created By Chemistry 05
36
HCl(aq)
H2(g)
Dan, ion Cl- ke anode, kemudian melepas elektron dan berubah menjadi gas
klorin. Reaksinya sebagai berikut :
2Cl-(aq)
Cl2(g)
2e-
Dengan demikian terjadi aliran listrik secara terus menerus. Peristiwa ini
dinamakan elektrolisis dan secara lengkap reaksi elektrolisis larutan HCl dapat
ditulis sebagai berikut
2H+(aq) + 2Cl-(aq)
H2(g)
Cl-(g)
Zat yang dapat menghasilkan ion, dalam larutan berupa senyawa ion atau
senyawa kovalen polar.
1) Senyawa Ion
Senyawa ion terdiri dari ion ion. Jika senyawa ini dilarutkan, ion ion
dapat bergerak bebas sehingga larutan dapat menhantarkan listrik. Namun,
kristal senyawa ion tidak dapat menghantarkan listrik sebab dalam bentuk
kristal ion ion tidak dapat bergerak bebas karena terikat sangat kuat, proses
pelelehan dapat membebaskan ion ion dalam kristal sehingga ion ionnya
dapat kmbali bergerak bebas dan senyawanya dapat menghantarkan listrik.
Contoh larutan elektrolit yang berupa senyawa ion adalah larutan NaCl.
2) Senyawa Kovalen Polar
Air merupakan pelarut polar sehingga antara molekul air dan molekul zat
terlarut yang polar terjadi tarik menarik yang cukup kuat sehingga dapat
memutuskan salah satu ikatan dan membentuk ion. Asam yang termasuk
elektrolit jenis ini, contohnya asam klorida (HCl). Lelehan senyawa kovalen
polar tidak dapat menghantarkan listrik karena lelehan tersebut terdiri atas
molekul molekul netral.
Created By Chemistry 05
37
Created By Chemistry 05
38
Lampu
Menyala Redup
Tidak menyala
Menyala Terang
Tidak menyala
Tidak menyala
Tidak menyala
Kondisi Elektrode
Timbul gelembung
Timbul gelembung
Timbul gelembung
Tidak timbul gelembung
Timbul gelembung
Tidak timbul gelembung
Lampu
Tidak menyala
Tidak menyala
Tidak menyala
Tidak menyala
Tidak menyala
Tidak menyala
Kondisi Elektrode
Timbul gelembung
Timbul gelembung
Timbul gelembung
Tidak timbul gelembung
Timbul gelembung
Tidak timbul gelembung
V. ANALISIS DATA
Percobaan mengenai larutan elektrolit dan nonelektrolit ini dimaksudkan
untuk menguji daya hantar listrik dalam berbagai larutan. Pada percobaan ini
larutan yang diujikan diantaranya jeruk nipis, CH3COOH, NaCl, susu, Ca(OH)2
dan sukrosa.
Pada percobaan pra-praktikum, sample larutan yang telah ditentukan
sebelumnya diujicobakan daya hantar larutannya. Untuk percobaan yang pertama
yaitu mengujikan air jeruk nipis dan didapatkan hasilnya untuk lampu menyala
dengan redup dengan kondisi elektrodanya timbul gelembung. Menurut literature
yang ada, air jeruk nipis tergolong larutan elektrolit lemah, dimana larutan yang
tergolong elektrolit lemah seharusnya tidak menimbulkan lampu menyala baik itu
redup maupun nyala terang. Sedangkan pada saat diujicobakan ternyata lampu
nyala redup. Hal ini mungkin dikarenakan tersambungnya kabel pada rangkaian
Created By Chemistry 05
39
Na+(aq) + Cl-(aq)
40
CH3COO-(aq) + H+(aq)
41
42
LAMPIRAN
Created By Chemistry 05
43
LEMBAR PENGAMATAN
Sebelum Pra Praktikum (saat dijujicobakan)
Created By Chemistry 05
44
1. Percobaan ke
:2
2. Judul Percobaan
3. Hasil Pengamatan
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Lampu
Menyala Redup
Tidak menyala
Menyala terang
Tidak menyala
Tidak menyala
Tidak menyala
Elektrode
Timbul gelembung
Timbul gelembung
Timbul gelembung
Tidak timbul gelembung
Timbul gelembung
Tidak timbul gelembung
Asisten Dosen,
Ketua Kelompok,
(.....................)
(....)
LEMBAR PENGAMATAN
Pada Saat Praktikum (saat diasistenkan)
1. Percobaan ke
:2
Created By Chemistry 05
45
3. Hasil Pengamatan
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Lampu
Tidak menyala
Tidak menyala
Tidak menyala
Tidak menyala
Tidak menyala
Tidak menyala
Elektrode
Timbul gelembung
Timbul gelembung
Timbul gelembung
Tidak timbul gelembung
Timbul gelembung
Tidak timbul gelembung
Asisten Dosen,
Ketua Kelompok,
(.....................)
()
Created By Chemistry 05
46