Betapa tidak, yang manakah mazhab "lebaran" yang akan saya rujuk?
apakah yang pakai "hitungan"-kah? atau "ikut Nabi"-kah?
Akhirnya, setelah membaca 2 artikel bersambung Hamzah Yusuf
berjudul: Cesarean Moon Births di http:
http://www.zaytuna.org/articleDetails.asp?articleID=100,
Untuk menjawab bbrp pertanyaan tsb, saya mengunjungi salah satu web
dan mengambil bbrp publikasi penting ttg hilal di
http://www.icoproject.org/paper.html (tulisan mantan Isnetter Thomas
Djamaluddin yg menerangkan ttg kriteria Muhammadiyah juga ada di
situs ini)
Hilal tertipis (rekor dunia) 15 Juni 2007 teramati di Austria tenggara dari atas
gunung Stuchleck (1782 m). Pengamatannya dengan teleskop infra-merah plus
proses pengolahan citra yang sophisticated. Teknik ini bisa memperlihatkan hilal
yang usianya baru 2,7 jam setelah terjadinya conjunction (bulan-baru).
Elongasinya saat itu adalah 4,75 derajat (jauh lebih rendah dari batas Danjon
yakni 7,5 derajat untuk syarat terlihatnya hilal).
Jika dengan usia semuda itu sebenarnya hilal sudah bisa tampak,
tentunya dengan trick khusus, saya masih optimis kita masih bisa
Halmar Halide
Post-doc at the Australian Institute of Marine Sciences (2005-2008)