Anda di halaman 1dari 3

LEBARAN: Berpisah untuk Bersatu

Halmar Halide @ Unhas


Kali ini saya ingin me-revisit subyek "torn" (message # 15885) yg pernah saya tulis
di milis Unhas Yahoo Groups beberapa tahun lalu. Saat itu ia mendapat banyak respon
dan bisa saja jadi trending topic.

Tentu kita masih ingat lagunya Mary MacGregor yg menempati posisi


pertama Billboard thn 1976-1977, refrainnya kayak begini:

Torn between two lovers, feelin' like a fool


Lovin' both of you is breakin' all the rules
Torn between two lovers, feelin' like a fool
Lovin' you both is breakin' all the rules

Betapa tidak, yang manakah mazhab "lebaran" yang akan saya rujuk?
apakah yang pakai "hitungan"-kah? atau "ikut Nabi"-kah?
Akhirnya, setelah membaca 2 artikel bersambung Hamzah Yusuf
berjudul: Cesarean Moon Births di http:
http://www.zaytuna.org/articleDetails.asp?articleID=100,

saya putuskan untuk memilih salah satu pilihan meskipun dengan


konsekuensi berlebaran seorang diri. Ini baru pertama kali saya
rasakan dan rasanya pedih (sudah saya gambarkan pada tulisan TORN
sebelumnya). Dari mana asal muasal perbedaan dan kriteria hilal yg
dianut masing-masing kelompok itu? Akankah pada akhirnya ada satu
resolusi yg bisa diterima?

Untuk menjawab bbrp pertanyaan tsb, saya mengunjungi salah satu web
dan mengambil bbrp publikasi penting ttg hilal di
http://www.icoproject.org/paper.html (tulisan mantan Isnetter Thomas
Djamaluddin yg menerangkan ttg kriteria Muhammadiyah juga ada di
situs ini)

dan sekaligus meng-install software Accurate Times-nya M.S. Odeh di


website: http://www.icoproject.org/accut.html. Software ini telah
dicoba untuk kasus lebaran ybl dengan hasilnya ada di http:
//www.icoproject.org/icop/shw27.html lengkap dengan pelaporan
observasi (foto) penampakan hilal. Setelah melihat laporannya, saya
rupanya tak sendirian ji lebaran di Australia kalau berpatokan pada
foto hilal yg direkam di Newcastle City tgl 23/10/06.

Langkah selanjutnya adalah berupaya agar saya tak berlebaran


sendirian lagi di tempat ini.

Masih bisakah kita bersatu?

Hilal tertipis (rekor dunia) 15 Juni 2007 teramati di Austria tenggara dari atas
gunung Stuchleck (1782 m). Pengamatannya dengan teleskop infra-merah plus
proses pengolahan citra yang sophisticated. Teknik ini bisa memperlihatkan hilal
yang usianya baru 2,7 jam setelah terjadinya conjunction (bulan-baru).
Elongasinya saat itu adalah 4,75 derajat (jauh lebih rendah dari batas Danjon
yakni 7,5 derajat untuk syarat terlihatnya hilal).

Jika dengan usia semuda itu sebenarnya hilal sudah bisa tampak,
tentunya dengan trick khusus, saya masih optimis kita masih bisa

memulai dan mengakhiri ibadah puasa bersama-sama.


Trick-nya seperti ini:
http://www.mondatlas.de/other/martinel/sicheln2007/crescent_how2.html
hasilnya bisa dilihat disini:
http://www.mondatlas.de/other/martinel/sicheln2007/crescent_june.html

Mengenai kemungkinan terciptanya satu kalender islam global, untuk inspirasi,


silahkan ditengok:
http://www.islamicmoon.com/CFCO%20powerpoint-2.ppt

Halmar Halide
Post-doc at the Australian Institute of Marine Sciences (2005-2008)

Anda mungkin juga menyukai