Anda di halaman 1dari 46

HIPERTIROID DALAM KEHAMILAN

Oleh:
Ringenggo Haruming Putri
2013 2040 1011124

PEMBIMBING:
DR. DWINANTO ANANDA M, Sp.OG

HIPERTIROID
SUATU SINDROM KLINIK AKIBAT
MENINGKATNYA SEKRESI
HORMON TIROID DIDALAM
SIRKULASI BAIK TIROKSIN (T4),
TRIYODOTIRONIN (T3) ATAU
KEDUA-DUANYA.

ETIOLOGI HIPERTIROID DALAM


KEHAMILAN

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI


FUNGSI KELENJAR TIROID
MATERNAL

PENEGAKAN DIAGNOSIS

Riwayat keluarga dengan kelainan tiroid atau


penyakit autoimun
Intoleransi terhadap panas, berkeringat lebih
banyak, takikardi, dada berdebar, mudah lelah
namun sulit untuk tidur, gangguan saluran
cerna, berat badan menurun meskipun asupan
makan cukup, mudah tersinggung, merasa
cemas dan gelisah.
Tanda-tanda penyakit graves, seperti perubahan
mata, tremor pada tangan, miksedema pretibial
dan pembesaran kelenjar tiroid

HIPERTIROID GESTASIONAL
Penyebab
Penyakit

Gejala

Graves

Tanda

Laboratorium

Intoleran pada

Takikardi > 100

T4, FT4

Curah jantung

TSH

panas

Berat badan

Palpitasi

Bising sistolik

Berkeringat

Oftalmopati-

Tekanan nadi

(+) anti-tiroid

Keterangan

Remisi selama
kehamilan

antibody

Postpartum
flare

dermopati

Kehamilan

Mual / muntah

Toksemia

T4, FT4

Mola

Perdarahan

Tidak ada

TSH (ditekan)

Hipertiroid

trimester

perkembangan

bhCG

menghilang

pertama

bayi

Evakuasi

sejalan
dengan
normalnya
bhCG

HIPERTIROID GESTASIONAL
Penyebab

Hiperemesis

Gejala

Gravidarum

Mual /

Tanda

muntah yang
berlebihan

Berat badan

Keadaan

Laboratorium

T4, FT4

Keterangan

Sembuh

eutiroid

normal atau

dalam 18

Dehidrasi

sedikit

minggu tanpa

Tidak jelas

terapi

peningkatan
T4 kecuali
hCG > 50.000
IU/L

TSH minimal

hCG

Ketonuria,
elektrolit tidak
seimbang,
kelainan hati
dan ginjal

INDIKASI PEMBEDAHAN

KRISIS TIROTOKSIK
(BADAI TIROID/THYROID
STORM)
kegawatdaruratan medis yang dapat timbul akibat
hipermetabolik yang berlebihan.
Adalah

kombinasi

gejala dan tanda seperti hiperpireksia,


takikardi yang tidak berhubungan dengan demamnya, gagal
jantung kongestif, disaritmia, muntah, diare, dan
perubahan mental termasuk cemas, bingung, dan gelisah.
Badai

tiroid ini dapat muncul akibat infeksi, penghentian


terapi yang tiba-tiba, pembedahan, dan persalinan

PENATALAKSANAAN KRISIS TIROID

PENATALAKSANAAN KRISIS TIROID

PENATALAKSANAAN KRISIS TIROID

TINJAUAN KASUS

IDENTITAS PASIEN
Nama
Umur
Jenis Kelamin
Agama
Suku
Pekerjaan
Pendidikan Terakhir
Alamat
Tanggal masuk
Pukul
No. RM

: Ny. HI
: 36 tahun
: Perempuan
: Islam
: Jawa
: Pelajar
: SMA
: Rangkah Buntu I/18 Surabaya
: 03-05-2015
: 23.18 WIB
: 598064

Nama Suami
Umur
Jenis kelamin
Agama
Suku
Pekerjaan
Pendidikan Terakhir
Alamat
Surabaya

: Tn. AB
: 38 tahun
: Laki-laki
: Islam
: Jawa
: Karyawan Pabrik
: SLTA
: Rangkah Buntu I/18

ANAMNESIS

Keluhan utama :
Kenceng-kenceng

RPS:

Pasien datang dengan keluhan kenceng-kenceng sejak pukul 18.00 WIB,


kenceng-kenceng dirasakan di punggung bawah serta perut bagian bawah,
dengan frekuensi yang tidak menentu, dengan kekuatan cukup. Keluar
darah lendir (-), cairan merembes (-). Pasien tidak merasa ingin BAB.
Pasien tidak merasa ingin mengejan.

Riwayat haid:
Menarche

pada usia 12 tahun


Siklus: 21 hari teratur tiap bulan
Lama haid : 5-7 hari
Disminore: (-)
HPHT : 23-07-2014
HPL dari HPHT : 30-04-2015
UK : 40/41 minggu

Riwayat menikah:
Menikah

Riwayat KB
KB

1x, 15 tahun

suntik 3 bulan, stop tahun 2013

Riwayat ANC
Rutin

di BPS 5x, dokter 5x (dokter kandungan dan


internist)

RIWAYAT OBSTETRI
Tahun

Usia

Jenis

Penolo

Jenis

BB

Keada

Partus

Keham

Persali

ng

kelami

lahir

an

ilan

nan

anak
sekara
ng

2001

9 bulan

Spt B

Bidan

2500

Usia

gram

thn,

14

hidup,
sehat
2005

2 bulan

Abortus

Dokter

Bidan

2500

Meningga

gram

l usia 12

Kuretas
e di RS
2010

9 bulan

Spt B

hari
karena
omphaloc
ele

RIWAYAT OBSTETRI

Tahun

Usia

Jenis

Penolo

Jenis

BB

Keada

Partus

Keham

Persali

ng

kelami

lahir

an

ilan

nan

anak
sekara
ng

2012

9 bulan

Spt B

Bidan

3400

Usia

gram

thn,
hidup,
sehat

2015
HAMIL INI

RPD

Riwayat hipertiroid(+)
Pasien menderita hipertiroid sejak usia
kehamilan 4 bulan. Pasien mengaku sering berdebardebar dan gemetar sampai terasa lemas. Awalnya px
hanya mengira kecapaian dan tidak terlalu
menghiraukan. Lama-kelamaan keluhan dirasa
mengganggu disertai keluhan lain seperti pasien
sering berkeringat lebih dari biasanya, nafsu makan
yang meningkat. Pasien dirujuk ke RSU Haji dan
dilakukan pemeriksaan kadar tiroid dengan hasil
TSH 0,02 (N: 0,27-4,20) FT4 10,8 (N : 0,8-2,0)
mendapat obat PTU 3x100mg dari internist dan sejak
itu rutin kontrol. Mulai usia kandungan 7 bulan,
mendapat tambahan Propanolol 3x10mg hingga saat
ini.

Riwayat penyakit dahulu :

Riwayat penyakit asma


: disangkal
Riwayat penyakit hipertensi
: disangkal
Riwayat penyakit diabetes mellitus
: disangkal
Riwayat penyakit jantung
: disangkal
Riwayat alergi obat, alergi makanan
: disangkal
Riwayat penyakit ginjal
: disangkal
Riwayat penyakit saluran kemih
: disangkal
Riwayat infeksi vagina selama hamil
: disangkal
Riwayat penggunaan jamu-jamuan
: disangkal
Riwayat pendarahan selama kehamilan
:Riwayat penggunaan obat-obatan selama hamil: -

Riwayat Penyakit Keluarga


Riwayat

penyakit jantung
Riwayat DM
Riwayat HT
Riwayat Asma
Riwayat Alergi
Riwayat hipertiroid

Riwayat Sosial Ekonomi


Pasien

: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal

adalah ibu rumah tangga yang aktif di kegiatan


sosial lingkungan rumahnya.

Kesan ekonomi : cukup

PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Vital sign:
TD
Nadi
RR
Suhu

: 130/90 mmHg
: 88 x/ menit
: 24 x/ menit
: 37,0 0C

BB : 75 kg
TB : 160 cm
BMI : 29,29kg/m2

Status interna :
Kulit : warna sawo matang, petekie (-)
Kepala
: normocepal, rambut hitam
Mata: Konjungtiva palpebra : anemis (-/-), ikterik (-/-)
Reflek cahaya(+/+), Pupil isokor 3mm/3mm, kesan
eksoftalmos
Hidung
: Nafas cuping (-), deformitas (-), sekret (-)
Mulut
: Lembab (-), Sianosis (-),stomatitis (-)
Leher
: pembesaran KGB (-), pembesaran tiroid (-)
Thorax
:
Cor : dbn
BJ I-II regular, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : dbn
Suara napas vesikuler, ronchi -/-, wheezing -/

Abdomen

: Sesuai status obstetri

Ekstremitas
AHKM

: +/+
Edema : -/ Crt: <2dtk

STATUS OBSTETRI
Inspeksi :
Perut

membuncit, membujur dan striae gravidarum (+),

Palpasi :

(Pemeriksaan

leopold)
Teraba bulat, besar. Kesan bokong. HIS tidak adekuat
TFU 34cm TBJ : 3565 gram
Teraba tahanan besar memanjang sebelah kiri (kesan
punggung), teraba tahanan kecil-kecil sebelah kanan
(kesan ekstremitas).
Teraba bagian janin bulat, keras, tidak bisa digoyang
(kesan kepala)
Bagian bawah masuk pintu atas panggul.

Auskultasi :
Denyut

jantung janin terdengar dengan frekuensi 12-11-12


(140x/menit)

Pemeriksaan Dalam
VT: 2 cm/eff 50%/kepala/H1/ SSmell/ UPD-N,
ketuban (+), Pelvik Score 3

Pemeriksaan Penunjang (3/5/2015)


a.Faal Tiroid
FT4
: 8,71 (N : 12,00-22,00)
TSH
: 2,1 (eutiroid : 0,270- 4,20)
T3
: 2,17 (N : 1,3-3,10)
b. DL
Hb
: 11,9
Leukosit
: 11.380
Hct
: 34,7
Trombosit
: 217.000
c. FH
PTT : 9,0
APTT
: 26,9
INR : 0,80
d. GDA
: 84
e. Hbs Ag Device : negatif

Kartu Skor Poedji Rochjati


Skor awal ibu hamil
:2
Terlalu tua ,U35 thn
:4
Pernah gagal kehamilan
:4
Penyakit pada kehamilan (hipertiroid)
:4
Jumlah skor : 14 (KRSTKelompok Risiko
Sangat Tinggi)

Resume
Ny HI/36 th datang dengan keluhan kenceng-kenceng sejak
pukul 18.00 WIB, kenceng-kenceng dirasakan di punggung
bawah serta perut bagian bawah, dengan frekuensi yang tidak
menentu, dengan kekuatan cukup. Keluar darah lendir (-), cairan
merembes (-). Pasien tidak merasa ingin BAB. Pasien tidak
merasa ingin mengejan. HPHT: 23-07-2014, HPL : 30-04-2015,
UK 40/41 minggu.
RPD hipertiroid dalam terapi PTU 3x100mg dan Propanolol 3x10
mg.
R. abortus 1x dilakukan kuretase tahun 2005
Pemeriksaan fisik VS : TD : 130/70 mmHg, Nadi : 84x/menit, RR :
20x/menit, T : 370C
Pemeriksaan Obstetrik: TFU 234cm, kesan bokong, punggung
kiri DJJ 140x/mnt, letak kepala, sudah masuk PAP. VT VT:
2 cm/eff 50%/kepala/H1/ SSmell/ UPD-N, ketuban (+), Pelvic
score :3
Pemeriksaan Penunjang Faal Tiroid FT4 8,71 ; TSH 2,1 ; T3 : 2,17

Diagnosis
GVP3012

40/41mgg, THIU+letak kepala+obs inpartu+TBJ


3565+U35 tahun+hipertiroid dalam terapi

Planning

Dx: NST, USG


Tx:
Bila 1x24 jam tak inpartu, his (-), DJJ (+) baik pro
terminasi ~ Pelvic score
Rippening misoprostol 4x50g/oral s/d pelvic score 5. Bila
pelvic score 5, pro Oxytocin drip 12 jam setelah
misoprostol terakhir.
Bila inpartu pro Spt B
Konsul IPD

Mx: Pengawasan KU, TTV, His, DJJ


Ex:

Menjelaskan

kepada pasien dan keluarga pasien tentang

penyakitnya
Menjelaskan tentang kemungkinan penyebab, pemeriksaan
penunjang, terapi dan komplikasinya.

OBSERVASI PERSALINAN
(02.45 WIB)
S : px merasa ingin BAB, keluar darah lendir dari
kemaluan
O : TD 130/70, N 90x/menit, RR: 22x/menit, t: 37, His
adekuat (10-4-40), DJJ 144x/menit, VT: 8 cm/eff
75%/kepala/HII/ ketuban (-)
A : GVP3012 40/41mgg, THIU+letak kepala+inpartu
kala I fase aktif+TBJ 3565+U35 tahun+hipertiroid
dalam terapi
P : observasi kemajuan proses persalinan dalam 2
jam, mengajarkan teknik mengajan dan relaksasi yang
benar, mx his, djj, vs

OBSERVASI PERSALINAN
(03.00 WIB)
S : px merasa dorongan mengejan bertambah kuat disertai
keinginan untuk BAB
O : TD 130/80, N 92x/menit, RR: 22x/menit, t: 37, His
adekuat (10-4-40), DJJ 144x/menit, VT: lengkap/eff
100%/kepala/HIV/ ketuban (-)
A : GVP3012 40/41mgg, THIU+letak kepala+inpartu kala
II+TBJ 3565+U35 tahun+hipertiroid dalam terapi
P : pimpin persalinan
Laporan Persalinan
Bayi lahir spontan pervaginam pada tanggal 4 Mei 2015
pukul 03.05 WIB, jenis kelamin perempuan, dengan Apgar
Score (A/S) 6-8, berat badan lahir (BBL) 3200 gram,
panjang badan (PB) 49 cm, anus (+), cacat (-), ketuban hijau

OBSERVASI 2 J PP
(05.00 WIB)
S : keluhan (-)
O : STU : TD 130/90 N 80 RR 20 T 36,8
STO : TFU 3jbpst, kontraksi baik,
A : P 4013 PP spt B 2 jam+hipertiroid
P : Pro pindah ruangan

Diet TKTP
Mobilisasi bertahap
Asam Mefenamat 3x500mg
Sulfas Ferrous 2x1
Rob 3x1
Obat anti hipertiroid diteruskan
Konsul IPD
Mx kel/vs/flx/kontraksi uterus

Tanggal/jam

SOAP

04/05/15
(08.00)

S:perdarahan (+), ASI sudah keluar, Sudah bisa buang air kecil, belum bisa
buang air besar
O:Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
Tanda vital :
TD : 130/90 mmHg, N : 88x/mnt, RR : 22x/menit, T : 36,8
Status Generalisata
Kepala :
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), edema palpebra (-/-)
c/p : dbn
Abdomen : Cembung, TFU 3jbpst
Urogenital : perdarahan (+) sedikit
Ekstremitas : dalam batas normal

FOLLOW UP DI RUANG
NIFAS A: P4013 Post Partum Spt B hari 0+hipertiroid
P:

Diet TKTP
Mobilisasi bertahap
Asam Mefenamat 3x500mg
Sulfas Ferrous 2x1
Rob 3x1
Obat anti hipertiroid diteruskan
Konsul IPD
Mx kel/vs/flx/kontraksi uterus/tanda krisis tiroid

Tanggal/jam

SOAP

05/05/15
(05.00)

S: keluhan (-)
O:Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
Tanda vital :
TD : 130/70 mmHg, N : 80x/mnt, RR : 20x/menit, T : 36,8
Status Generalisata
Kepala :
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), edema palpebra (-/-)
c/p : dbn
Abdomen : Cembung, TFU 3jbpst
Urogenital : perdarahan (+) sedikit
Ekstremitas : dalam batas normal

FOLLOW UP
DI RUANG
A: P4013 Post Partum Spt B hari 1+hipertiroid dalam tx
P:
NIFAS

Diet TKTP
Mobilisasi bertahap
Asam Mefenamat 3x500mg
Sulfas Ferrous 2x1
Rob 3x1
Konsul IPD Obat anti hipertiroid lanjut (PTU 3x1, Propanolol 3x1)
Mx kel/vs/flx/kontraksi uterus/tanda krisis tiroid
Edukasi:
Mengajari ibu cara menggendong yang benar, cara mencuci tangan yang
benar

Tanggal/jam

SOAP

06/05/15
(05.00)

S: keluhan (-)
O:Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
Tanda vital :
TD : 120/70 mmHg, N : 88x/mnt, RR : 20x/menit, T : 36,8
Status Generalisata
Kepala :
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), edema palpebra (-/-)
c/p : dbn
Abdomen : Cembung, TFU 3jbpst
Urogenital : perdarahan (+) sedikit
Ekstremitas : dalam batas normal

FOLLOWA:UP
DI RUANG
P4013 Post Partum Spt B hari 2+hipertiroid dalam tx
NIFAS P:
Diet TKTP
Mobilisasi bertahap
Asam Mefenamat 3x500mg
Sulfas Ferrous 2x1
Rob 3x1
PTU 3x1
Propanolol 3x1
Mx kel/vs/flx/kontraksi uterus/tanda krisis tiroid
Edukasi:

Bayi Injeksi Ampicillin 2x150 mg selama 2


hari
Hb
: 18,2
Leukosit : 17.990
Hct
: 53,4
Plt
: 322.000
Rh
:+
CRP kuantitatif :0,7

Anda mungkin juga menyukai