Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

Fraktur adalah terputusnya kontinuitas dari tulang, sering diikuti oleh


kerusakan jaringan lunak dengan berbagai macam derajat, mengenai pembuluh
darah, otot dan persarafan. Frakturbiasanya terjadiakibat adanya ruda paksa baik
yang bersifat total maupun yang bersifat parsial.Trauma yang menyebabkan
fraktur dapat berupa trauma langsung maupun trauma tidak langsung.1
Fraktur lebih sering terjadi pada laki-laki daripada perempuan dengan
umur dibawah 45 tahun dan sering berhubungan dengan olahraga, pekerjaan atau
luka yang disebabkan oleh kendaraan bermotor. Mobilisasi yang lebih banyak
dilakukan oleh laki-laki menjadi penyebab tingginya resiko fraktur. Sedangkan
pada orang tua, perempuan lebih sering mengalami fraktur daripada laki-laki yang
berhubungan dengan meningkatnya insiden osteoporosis yang terkait dengan
hormon pada menopause.1,2
Fraktur olecranon adalah fraktur yang terjadi pada siku yang disebabkan
oleh kekerasan langsung, biasanya kominuta dan disertai oleh fraktur lain atau
dislokasi anterior dari sendi tersebut (FKUI, 1995:553).
Trauma akut pada siku menghasilkan suatu cedera yang termasuk sangat
diperhatikan oleh ahli bedah ortopedi untuk dihadapi. Anatomi yang unik serta
lokasi yang dekat dengan struktur neurovaskular menghasilkan suatu cedera yang
berhubungan dengan komplikasi dan potensi kesembuhan yang lama.
Kompetensi dokter umum dalam menangani fraktur terbuka mapun
tertutup adalah 3B. Seorang dokter umum harus mampu untuk mendiagnosis,
menatalaksana awal, dan merujuk segera pasien dengan kondisi tersebut.

Anda mungkin juga menyukai