Journal Reading

Pembimbing: dr. Abdul Wahid Usman, Sp.PD

Oleh: Sarah Eisya Putri (2010730161)
Bagian Ilmu Penyakit Dalam
Rumah Sakit Umum Daerah Cianjur
FKK Universitas Muhammadiyah Jakarta
2015

March 19, 2015

Cedera pada organ dapat memicu terjadinya respon pada

kaskade selular dan molekular yang berujung pada
fibrosis jaringan.

Meskipun respon fibrogenik dalam waktu singkat dapat

dikompensasi tubuh, ketika berlangsung lama, parenkim
jaringan parut dapat memicu terjadinya disfungsi hingga
kerusakan organ.

Fibrosis yang berakibat kerusakan organ berkontribusi

menyebabkan sepertiga kematian di dunia

Pemahaman dasar terhadap proses selular dan molekular

yang mendasari pathogenesis terbentuknya fibrosis
bertujuan untuk
menentukan dan menerapkan terapi yang sesuai
berdasarkan target fibrogenesis pada organ tertentu.

I. Respon Inisiasi:
Diawali oleh cedera organ

II. Aktivasi sel efektor

4 Fase Utama
Respon Fibrogenik
III. Elaborasi matriks
ekstraselular

IV. Deposisi dinamik dari matriks

ekstraselular yang mencetus
terbentuknya fibrosis sehingga
memicu kerusakan organ

Cedera
Jaringan

Respon
Inflamasi

KRONIK

Resorpsi
matriks
ekstraselular
Deposisi
matriks
ekstraselular
yang terusmenerus

Organ
repair

Progressive
scarring

Damage
organ

Terapi

Karena fibrosis sering menjadi penyebab kerusakan organ,

maka terapi diterapkan sesuai dengan target organ.

Meskipun pathogenesis dan faktor klinis yang memicu

perbaikan jaringan (reversibilitas) masih belum diketahui
secara pasti, regresi fibrosis menunjukkan perbaikan
klinis.

Eliminasi stimulus merupakan pendekatan utama dan

paling efektif

Contoh kasus yang menunjukkan perbaikan fibrosis akibat

tatalaksana yang didasarkan atas eliminasi penyebabnya
adalah kasus penyakit hepar.

Pasien dengan Hepatitis B virus (HBV) menunjukkan

pengurangan fibrosis setelah mendapat terapi antiviral
sehingga mencegah terjadinya sirosis dan komplikasi
lainnya.

Pirferidone juga menunjukkan perbaikan fibrosis dan

mengurangi mortalitas

Kesimpulan
Fibrosis

adalah tanda patologis yang menunjukkan

terjadinya remodeling pada suatu jaringan dan
berkontribusi dalam klinis suatu penyakit

Pemahaman

terhadap mekanisme dasar terjadinya

fibrosis mengarahkan pada intervensi terapeutik
yang disesuaikan dengan target organ.

TERIMA KASIH