b.
berusaha
Pewujudan
Tuhan.
Menurutnya,
ada
tiga
martabat
Ahadiyatul
Ahadiyah
(An
La
taayyun),
yaitu
10
11
12
13
Nabi Muhammad
Ghibah
Nawawi melarang perbuatan ghibah, baik melalui lisannya
bahkan
Sifat Manusia
Pada diri manusia berkumpul empat macam sifat, yaitu Kebinatangbuasan (sabuiyyah), kebinatang-jinakan (bahimiyah), kesetanan
(syitha-niyyah), dan ketuhanan (rabbaniyyah). Semua berkumpul
dalam hati.
14
15
16
adalah
alat
untuk
membentengi
dari
kemungkinan-
17
pemberdayaan
umat
islam
agar
kemiskinan
Fungsi Tasawuf
Tasawuf yang bermuatan zuhud yang benar, yang juga dilaksanakan
lewat peribadahan agama yang didasari itiqad yang benar, mampu
berfungsi sebagai media pendidikan moral keagamaan (moral religius)
yang efektif.
c.
Tasawuf Modern
Dari segi struktur, tasawuf yang ditawarkan Hamka berbeda dengan
tasawuf
pada
umumnya
(tasawuf
tradisional).
Tasawuf
yang
18
yang berupa sikap positif terhadap hidup dalam wujud neniliki etos
social yang tinggi.
d.
Qanaah
Qonaah memailiki makna yang luas, menyuruh benar-benar percaya
akan adanya kekuasaan yang melebihi kekuasaan kita, sabar menerima
ketentuan Illahi jika ketentuan itu tidak menyenangkan diri, dan
bersyukur jika dipinjami-Nya nikmat. Kita disuruh bekerja, berusaha,
bergiat menguras tenaga, sebab semasa nyawa dikandung badan,
kewajiban belum berakhir.
e.
Tawakal
Tawakal yaitu menyerahkan keputusan segala perkara, ikhtiar, dan
usaha kepada Tuhan semesta alam. Kalau bahaya yang mengancam itu
akan dating dari sesame manusia, sekiranya ada jalan sabar, atau jalan
untuk mengelakkkkan diri atau menangkis, pilihlah lebih dahulu yang
pertama, yaitu sabar. Kalau tidak dapat juga, pilihlah yang kedua, yaitu
mengelakkan diri. Kalau tidak dapat juga, barulah mengkis. Kalau
hanya tinggal jalan semata-mata menangkis, tidak ditangkis, tidaklah
bernama tawakal lagi, tetapi sia-sia.
19
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Dari hasil pemaparan di atas, maka penyusun dapat mengambil
simpulan sebagai berikut :
Tasawuf merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kajian islam di
Indonesia. Hawash Abdullah menyebutkan beberapa bukti tentang besarnya
peranan para sufi dalam penyebaran islam di Nusantara, beliau menyebutkan
tokoh sufi Syekh Abdullah Arif yang pertama kali menyebarkan Islam di Aceh
sekitar abad ke-12 M.
Tokoh tokoh Tasawuf di Indonesia adalah sebagai berikut:
1. Hamzah Fansuri (W. 1016 H/1607 M)
2. Nuruddin Ar Raniri (W. 1068/1658)
3. Syekh Abdur Rauf As-Sinkili (1024-1105)
4. Abd Shamad Al-Palimbani (W. 1203 H/1788 M)
5. Syekh Yusuf Al-Makasari (1037-1111/1627-1699)
6. Nawawi Al-Bantani (1813-1897 M.)
7. HAMKA (1908-1981 M.)
B. Kata Penutup
Manusia adalah tempatnnya salah dan dosa dan tidak ada manusia
yang mencapai kesempurnaan. Pribahasa mengatakan Tak ada gading yang
tak retak. Begitu juga dengan penyusunan makalah ini banyak kekurangan
dan kesalahannya, penyusun mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada
segenap pembaca dari kekhilafan penyusun dalam penyusunan makalah ini.
Dan tak lupa ucapan puji dan syukur Allahamdulillah atas Hidayah dan
Innayah Allah SWT, akhirnya penulis dapat menyelesaikan makalah ini
walaupun masih banyak kekurangannya.
20