Anda di halaman 1dari 44

Dr. M. Husein M.

Kes

DARAH

suatu cairan atau medium untuk transportasi


massal jarak jauh berbagai bahan antara sel
dan lingkungan eksternal atau antara sel sel
itu sendiri yang terdiri atas plasma darah dan
sel sel darah. Transportasi ini untuk
memelihara homeostasi.
Darah manusia bewarna merah, antara merah
terang apabila kaya oksigen sampai merah
tua apabila kekurangan oksigen.
Warna merah darah Hemoglobin (Hb),
Protein Pernafasan (Respiratory Protein)
mengandung Besi dalam bentuk Heme
(terikat oleh Oksigen)

FUNGSI DARAH
1. TRANSPORTASI
a. Yang berhubungan dg respirasi;
b. Yang berhubungan dg nutrisi (makanan);
c. Yang berhubungan dg ekskresi;
d. Yang berhubungan dg regulasi
2. REGULASI KESEIMBANGAN pH DARAH (7.0-7.2)
mengentalkan darah karena mempunyai plasma
protein (albumin, fibrinogen, globulin)
3. Humoral membawa Hormon dari sistem
Endokrin
4. REGULASI KESEIMBANGAN Darah dg jaringan
5. MENCEGAH PENDARAHAN (TROMBOSIT)
6. PERTAHANAN TUBUH / Imunitas (LEUKOSIT)
7. Regulasi SUHU Menyimpan panas tubuh, dan
menyebarkan ke Seluruh Tubuh

Karakteristik Darah
Volume darah yang beredar pada keadaan
Manusia
normal sekitar 5 - 8 % dari berat badan,
sekitar 55 % dari volume tersebut adalah
plasma
BERAT JENIS DARAH : 1.054 1.060
BERAT JENIS PLASMA : 1.024 1.028
VISKOSITAS (kekentalan): 3-5 x AIR

KOMPONEN DARAH
PLASMA DARAH 55 %
Sel-sel darah 45 % Terdiri dari:
a.Sel darah merah (ERITROSIT)
b.Sel Darah Putih (LEUKOSIT)
c.Keping - keping Darah

(TROMBOSIT)

PLASMA DARAH
Bagian Darah yang Cair (PLASMA Darah) : TERDIRI :
AIR : 91 - 92%
ZAT YANG TERLARUT : 7 - 9% YAITU :
1. PROTEIN Darah : 7% YAITU Albumin, Globulin,

Fibrinogen

2. Zat ANORGANIK. : 0.9% YAITU : Na, K. Mg, P, Fe.


3. Zat ORGANIK : NON PROTEIN NITROGEN

Non Protein Asam Amino


Lemak Netral
Kolesterol , Fospolipid, Glukosa.
4. SEKRESI INTERNA : ANTI BODI, ENZYM

FUNGSI PLASMA DARAH sbb:


1.NUTRISI : ALBUMIN
2.PEMBEKUAN DARAH : FIBRINOGEN
3.VISKOSITAS DARAH (kekentalan Darah)
4.MENENTUKAN TEKANAN. OSMOTIK.

ALBUMIN

5.LARUTAN JADI STABIL untuk ERITROSIT :

FIBRNOGEN, GLOBULIN, ALBUMIN

6.IMMUNITAS : GLOBULIN.
7.KESEIMBANGAN ASAM BASA
8.TRANSPORT.

Bagian Darah Yang Padat (SEL- SEL DARAH) terdiri


atas 3 yaitu:
a. Sel Darah Merah (Eritrosit)
Pada Pria

4,5 5,5 Juta sel/ mm3

Pada Wanita

4,0 5,0 Juta Sel / mm3

b. Sel Darah Putih (LEUKOSIT) : 5000 - 10.000 sel/mm3


c. Keping keping Darah (Trombosit) : 150.000 450.000 sel/mm3

Hemopoeisis (Asal Usul Pembentukan


Darah )
ADA 2 Yaitu:
a.Prenatal (Masa Janin)
b.Postnatal (Setelah Lahir)
Tempat Terjadinya:
Janin

0-2 Bulan (Kantung Kuning Telur/ Yolk Sac)


2-7 Bulan (Hati dan Limpa)
5-9 Bulan ( Sumsum Tulang)

Bayi

Sumsum Tulang (Pada Semua Tulang)

Dewasa

Vertebra, Tulang Iga, Sternum, Tulang Tengkorak,


Sacrum, dan Pelvis serta Ujung Proksimal Femur

MASA JANIN :
- MASA MESOBLASTIK ( YOLK SAC )
- MASA HEPATIK ( HATI DAN LIMPA )
- MASA MEDULAR / MIELOID ( SS TL )

Faktor faktor yang mempengaruhi


hemopoisis
1. Asam amino Merupakan bahan dasar protein
2.
3.
4.

5.
6.

dan polipeptida..
Vitamin Contohnya vitamin B12 dan Asam folat
dalam sintesis DNA.
Mineral Zat besi sangat penting untuk sintesa
hemoglobin,
Hipoksia jaringan Hal ini merangsang eritropoitin
oleh ginjal yang selanjutnya akan merangsang
eritropoesis.
Hormon Hormon androgen, tiroid, kortikosteroid,
hormon petumbuhan,
Transfusi Transfusi darah dalam jumlah besar
dapat menekan eritropoesis, sebaliknya
kehilangan darah akan merangsang eritropoesis
sampai jumlah darah kembali keasal semula.

PRODUKSI SEL DARAH


Lahir sampai tua dilakukan oleh

sumsum tulang (1.5-3.5 Kg) dan dibantu


oleh hepar & limpha
<21 thn sumsum tulang dr tlg besar
>21 thn sumsum tulang dr tlg kecil
Sum2 tlg merah: produksi sel darah
Sum2 tlg kuning: produksi lemak &
pembuluh darah

SEL DARAH MERAH


(Eritrosit)
Bentuk bulat atau bikonkaf (bg

tepi lebih tebal dari bg tengah),


tanpa inti, diameter 7,5 mikron,
luas 120 mikron2, volume 85
mikron3
Mengandung jar. bunga karang
(stroma) dan hemoglobin (Hb)

Lanjutan sel darah merah


Membran sel terdiri dari: protein

65%, lipid (lemak) 32 % dan


karbohidrat 3 %
Protein : stromatin
Lipid: sefalin, lesitin & kholesterol
Karbohidrat: glukosa

Gambar Sel Darah merah


(Eritrosit)

Pembentukkan & pematangan sel


darah merah
Proeritroblast (hemasitoblast) (20 j)

eritroblast basophilik (20 j) Hb mulai


dibentuk eritroblast polikromatophilik
(25 j) eritroblast ortokromatophilik =
normoblast (30 j) Hb selesai dibentuk
retikulosit (sdm muda) (72 j) sel darah
merah (120 hari) telah menjalankan
tugas sepanjang 700 mil

Sel Induk (Hematopoetik)


Proritoblast
Eritoblast Basofilik
Eritoblast Polikromatofilik
Eritoblast Asidofilik
Retikulosit
Eritrosit

BEBERAPA ISTILAH
Hematokrit % tase sel darah

merah dari seluruh jumlah darah (sel


darah putih & keping darah diabaikan
krn jumlah sangat sedikit)
Pd pria: 47 + 7; berkisar antara 40
54, se dangkan pd wanita 42 + 5;
berkisar antara 37 47
Contoh: 47 artinya 47%; sel darah
47, plasma darah 100 % - 47 % = 53
%

Bila pada pria nilai hematokrit 54 % berarti


sel darah merah 54, plasma darah 46

Dengan dmk darah terlalu kental,

shg akan mengganggu aliran darah


yang tdk lancar
Utk mengencerkan darah dapat
minum obat aspirin (asam salisilat)
aspilet & ascardia (generik)

Lanjutan istilah
Isotonis: larutan fisiologis NaCl 0,9%

yang sama dgn cairan tbh atau darah


Hipotonis: larutan fisiologis lbh kecil dari
NaCl 0,9 % (0,8 %; 0,6 %; 0,3 %; 0,1 %)
Hipertonis: larutan fisiologis lbh besar
dari NaCl 0,9 % ( 1 %; 2 %)
Rouleaux: sdm spt tumpukan uang logam

Darah bila dimasukkan ke dalam


larutan isotonis tidak akan terjadi
perubahan
apa-2 ke dalam larutan hipotonis
Darah bila dimasukkan
membran akan mengembang krn lar. hipotonis
masuk ke dalam sdm kmd pecah di satu
tempat shg Hb keluar hemolisis
Darah bila dimasukkan ke dalam larutan hiperto

nis membran akan di tarik kesegala arah


pecah di banyak tempat shg sdm mengkerut
Hb juga keluar krenasis

Hemoglobin (Hb)
Satuan: % Hb atau g/dL
Secara genetis Hb mempunyai 146

pasangan basa nomer 6 glutamin (glu)


Hb normal
Hb yang tidak normal sickle cell
hemoglobine nomer 6 valine (val)
Hb pria 15,4 g/dL ; Hb wanita 13,8 g/dL
Tanpa melihat jenis kelamin 14,6 g/dL

SEL DARAH PUTIH:


a.Untuk kekebalan tubuh
b.Pembuluh penyakit dalam tubuh. Terbagi
menjadi 2 yaitu bergranula dan tidak
bergranula
Bergranula
1.Neutrofil : plasma netral inti berjumlah banyak
2.Eosinofil : plasma bersifat asam
3.Basofil : plasma bersifat basa
Tidak bergranula
1.Limfosit
2.Monosit

SEL DARAH PUTIH

(LEUKOSIT) jumlah

5000 10000 sel/dL

Berdasarkan ada/tidak

adanya granul/partikel
Granulosit: NEUTROPHIL,
EOSINOPHIL
(ASIDOPHIL),
BASOPHIL
Agranulosit: LIMPHOSIT,

MONOSIT

Berdasarkan

banyaknya inti
Polinukleus/Polimorphi:
NEUTROPHIL, EOSINOPHIL

(ASIDOPHIL), BASOPHIL,
MONOSIT
Mononuleus/monomorphi:
LIMPHOSIT

GRANULOSIT
Besarnya lbh krg 10 -12 mikron & bergranul
NEUTROPHIL: inti tdd: lebih dr 2 3,4 atau 5,

granul kecil & halus jumlah 62 %


EOSINOPHIL atau ASIDOPHIL: inti 2 (dua) granul
besar & kasar jumlah 8 %
BASOPHIL: inti tidak jelas apakah 2 (dua) atau lbh
dari 2, tetapi granulnya dapat di buktikan
kombinasi antara kecil & halus serta besar &
kasar jumlah 0,5 1 %

AGRANULOSIT
Tidak mempunyai granul
Besarnya lebih kurang 12 15 mikron
LIMPHOSIT: intinya hampir sebesar selnya

sendiri jumlah 18 %
MONOSIT: 2 (dua) macam inti ginjal
(kacang merah) & tapal kuda jumlah 13
%

Sifat-sifat sel darah putih


1. amoeboid dapat merubah

bentuk
2. fagositosit dapat memakan
terutama bakteri, virus, parasit
lainnya
3. diapedesis dapat keluar masuk
jaringan dan pembuluh darah

Trombosit
Trombosit adalah bagian terkecil dari unsur

selular sumsum tulang dan sangat penting


peranannya dalam hemostatis dan
pembekuan. Trombosit berdiameter 24m
dan berumur kirakira 10 hari. Kirakira
sepertiga berada dalam limpa sebagai suku
cadang dan sisanya berada dalam sirkulasi,
berjumlah antara 150.000 dan 400.000/mm3.

Gambar
Trombosit

Trombosit memiliki banyak fungsi, khususnya

dalam mekanisme hemostasis. Hemostasis


adalah proses penghentian perdarahan dari
suatu pembuluh darah yang rusak. Berikut
merupakan fungsi dari trombosit antara lain :
a.Mencegah kebocoran darah spontan pada
pembuluh darah kecil dengan cara adhesi,
sekresi, agregasi, dan fusi.
b.Sitotoksis sebagai sel efektor penyembuhan
jaringan.
c.Berperan dalam respon inflamasi

KEPING-KEPING DARAH

Berkoloni setiap keluar dari

pembuluh darah atau ada luka


Jumlah 150000 400000 sel/dL
Membantu dalam proses
pembekuan darah atau koagulasi

PROSES PEMBEKUAN DARAH


LUKA1. Serotonin vasokonstriksi

(penyempitan pembuluh drh pd daerah luka


2. Tromboplastin protrombin trombin

ion Ca 2+ & enzim trombokinase


Trombin Fibrinogen fibrin (benang2

anyaman)
proses pembekuan terjadi

FAKTOR2 YG MEMPENGARUHI
PEMBEKUAN
(KOAGULASI)
1. SUHU KAMAR, DINGIN, PANAS
2. PENGOCOKAN (SENTRIFUGASI)

PERLAHAN, DIDIAMKAN, CEPAT


3. BENDA ASING KACA, KACA + LILIN,
KACA + KAIN KASA (PEMBALUT LUKA)
4. KALSIFIKASI
5. HEPARIN (EKSTRAK HEPAR BABI)
6. HIRUDIN (KEL. LUDAH LINTAH) & PACETIN
7. GLUKOSA
8. BISA ULAR RINGAN, SEDANG, BERAT

JANTUNG
Dilindungi tulang thoraks, disebelah kiri, sebesar

kepalan tangan manusia Panjang 12 cm, lebar


9 cm, tebal 6 cm
Di lapisi selaput tipis perikardia (parietal dekat
selaput luar & visceral dekat otot jantung) & ada
cairan perikardia (liquid perikardia)
Berat utk pria 300 g & berat utk wanita 250 g
Bgn atas disebut base, bgn bawah disebut apeks

Lanjutan JANTUNG
Klep antara atrium sinistra & ventrikel

sinistra bikuspidalis (mitral), antara


atrium dekstra & ventrikel dekstra
trikuspidalis
Klep antara vensin dg aorta (pemb. nadi
besar) semiaortalis, antara vendeks dg
pulmo semipulmonaris

FUNGSI BAGIAN2 JANTUNG


JANTUNG: memompa darah
AORTA & ARTERI: mengalirkan darah
ARTERIOL: mendistribusikan darah
KAPILER: pertukaran gas oksigen (O2) &

gas karbon dioksida (CO2)


VENULA: menampung darah dari kapiler
VENA: mengembalikan darah ke jantung

SIFAT FUNGSIONAL JANTUNG


1. Irritabilitas = eksitabilitas = kemampuan jantung utk

mengadakan respons bila dirangsang (terdapat platau atau


dataran agar penampungan darah lbh banyak ke jantung)
2. Kontraktilitas = kemampuan jantung utk mengadakan
kontraksi (sistol) & relaksasi (diastol)masa diastol lbh
panjang dari sistol
3. Konduktivitas = kemampuan jantung utk merambatkan
impuls dr bg jantung
4. Otomatisitas & ritmisitas = kemampuan jantung untuk
berdenyut secara otomatis & ritmis
5. Masa refrakter yg lama(refrakter=kehilangan sifat no. 1)

Konduktivitas
(perambatan impuls)
SA node (sinoaurikularis) 0,04 m/detik
Atrium 1 m/detik
AV node (auriventrikularis) 0,2 m/detik
Berkas His 2 m/detik
Jaringan Purkinye 4 m/detik
Ventrikel 0,4 m/detik

Periode refrakter yang lama


Absolut istirahat pd periode sistol

tidak akan mempengaruhi kontraksi &


relaksasi jantung walaupun dirangsang
Relatif istirahat pd priode diastol
akan mempengaruhi kontraksi dengan
adanya ekstra sistol (es) dan terdapat
kompensasi utk es yaitu kompensasi pause
(kp)

DENYUT JANTUNG
NORMAL: 72-75 denyut/menit
TAKHIKARDIA: lebih dari 100 denyut/menit
BRADIKARDIA: kurang dari 60 denyut/menit

PENGARUH SYARAF THD JANTUNG


Simpatis: bersifat meningkatan
a. frekuensi denyut jantung (kromotropik +)
b. kuat kontraksi jantung (inotropik +)
c. perambatan impuls (dromotropik +)

Lanjutan pengaruh syaraf thd jantung


Parasimpatis: bersifat mengurangkan
Kromotropik
Inotropik
Dromotropik -

PEREDARAN DARAH SISTEMIK & PULMO


Peredaran darah sistemik atau besar mulai dari vensin

terbagi 3:
A. otak
)
B. leher, bahu dan lengan ) kembali ke jantung melalui
C. tubuh bagian bawah
) atrium dekstra
Kecuali yang melalui sistem pencernaan harus melalui

hepar (vena porta hepatica) baru kembali ke jantung melalui


atrium dekstra

Lanjutan peredaran darah .pulmo


Peredaran darah pulmo atau kecil di mulai dari vendek ke

pulmo dekstra & sinistra kembali ke jantung melalui atrium


kiri
Kedua peredaran darah tersebut akan kembali ke jantung
secara bersamaan walaupun perjalanan peradaran darah
pulmo (kecil) tidak sama dengan peredaran darah sistemik
(besar)
Pada gambaran grafik masa diastol lebih panjang dari dari
masa sistol karena diperkirakan darah yang kembali ke
jantung lebih banyak

Anda mungkin juga menyukai