Anda di halaman 1dari 34

TRANSFUSI DARAH

DAN PERMASALAHANNYA
DR H ARIF FADILLAH SpPD,FINASIM

PENDAHULUAN
Pemindahan darah atau bagian dari unsur darah
Persyaratan dari donor : medik , hukum
Permasalahan sekitar transfusi : pertimbangkan untung rugi,
informed consent
Dengan kemajuan tehnologi : darah dapat disimpan lama
Auto transfusi dan allotransfusi
Pelaksanaan : team

Persiapan, pengadaan, pelaksanaan

TRANSFUSI DARAH YANG RASIONAL


TRANSFUSI DARAH :
DONOR

PENERIMA

PENGELOLA

DONOR :
1. Orang dewasa
2. Umur 18 tahun - 60 tahun
3. Sehat : jasmani, rohani
4. Mengisi formulir : di negara maju
5. Autodonor atau allodonor

KOMPONEN DARAH :
I. SEL-SEL DARAH :
Eritrosit
Leukosit
Trombosit
Neosit

II. PLASMA :
H2O
Protein
Lemak
Karbohidrat
Mineral
Vitamin
Faktor Pembekuan

Antigen SDM : 400 macam

Setiap orang hanya memiliki sebagian


kecil saja

Sistem ABO dan Rhesus penting dalam


klinik

Fenotip

Genotip

Antigen

Antibodi

OO

AA / AO

Anti B

BB / BO

Anti A

AB

AB

A&B

Anti A, Anti B

Golongan darah A

: Sub.golongan A1 , A2

Golongan darah AB.

: Sub.golongan A1B , A2B

Sub.golongan A1 , A1B : 80%


Sub.golongan A2 , A2B : 20%

Leukosit : H L A

Trombosit : H L A , A B O , dll

HLA

: HLA-A , HLA-B , HLA-C


( Antigen Kelas I )
HLA-DR, HLA-DQ, HLA-DP
(Antigen kelas II)

Penting dalam klinik

Memperpendek umur trombosit yang


ditransfusikan

Meningkatkan oksigenasi jaringan

Memperbaiki fungsi hemostasis

Koreksi hipovolemia

1.

Darah lengkap ( Whole blood )


Segar

: masa simpan sampai 48 jam

Baru

: masa simpan 3 4 hari

Simpan : masa simpan sampai 3 minggu


Indikasi transfusi :
Perdarahan akut , berat

Transfusi tukar
Bedah jantung (sirkulasi extra corporeal)

2. Sel darah merah


Keuntungan transfusi sel darah merah :

Kapasitas angkut O2 tinggi

Volume kecil sehingga bahaya overloading rendah

Resiko terjadi reaksi transfusi rendah (panas,alergi,


CMV)

Menguntungkan penderita penyakit ginjal, jantung


dan penyakit hati kronis

Penderita dengan potensi overloading


( usia lanjut, anemia berat, penyakit jantung koroner,
dekompensasi jantung )

Penderita dengan gangguan elektrolit, metabolisme dan


imun penyakit ginjal, penyakit hati kronis.

Sel darah merah pekat (Packed red


Cell/PRC)
Isi : eritrosit ( Ht : 70% - 80% ), sedikit
plasma,
leukosit , trombosit

Sel darah merah cuci (Wash Red


Cell/WRC)
PRC dicuci 2 3 kali dengan Na Cl 0,9%
Isi : eritrosit
Reaksi alergi/panas sangat menurun

Trombosit pekat (platelet concentrate)


Isi : trombosit
sedikit leukosit, eritrosit dan plasma

Indikasi transfusi :
Perdarahan oleh karena trombositopeni
Gangguan fungsi trombosit

Isi : plasma, trombosit, sedikit leukosit dan


eritrosit

Indikasi transfusi :
Perdarahan oleh karena trombositopeni
Gangguan fungsi trombosit disertai
hipovolemia

Plasma segar dibekukan 60o C.

Penyimpanan 30o C tahan selama 1 tahun

Penyimpanan 20o C tahan selama 6 bulan

Isi : protein, faktor I XII, dan komplemen

Indikasi : defek hemostasis karena


defisiensi faktor
pembekuan

INDIKASI TRANSFUSI PADA KEADAAN PENYAKIT :


1. PERDARAHAN AKTIF :
Whole Blood
PRC
FFP atau trombosit

2. ANEMIA APLASTIK :
PRC

3. PEMBEDAHAN RUTIN :
Whole Blood
PRC
FFP
Trombosit

4. BEDAH PINTAS KARDIOPULMONER


Eritrosit segar
Koloid
Fresh Whole Blood ( FWB )

5. REAKSI TRANSFUSI BERULANG :


Wash Red Cell ( WRC )

6. TRANSFUSI INTRA UTERINE :


WRC

7. HEMODIALISIS:
WRC
PRC

8. TROMBOSITOPENIA:
Trombosit

9. HEMOPHILI :
Kriopresipitat
Anti Hemophili Faktor ( AHF )

10. A/HIPOFIBRINOGENEMIA:
Kriopresipitat
FFP

11. SYOK TANPA PERDARAHAN :


Albumin
Koloid

HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN PADA PENDERITA:


1. Penderita yang ditransfusi harus diawasi
2. Pengawasan : Tanda Vital , Balance Cairan
3. Penderita ketakutan, atau tidak tenang
4. Nyeri sepanjang vena tempat jarum masuk
5. Pembuluh darah vena di leher
6. Keluhan lain : berkaitan dengan reaksi transfusi
7. Produksi urine

REAKSI TRANSFUSI DAN PENANGANANYA


Reaksi Transfusi :
Efek atau hasil interaksi yang diakibatkan oleh masuknya darah atau
komponen darah ke dalam tubuh penderita

Insidense : 10 % dari penderita transfusi


Tak bisa diprediksi sebelumnya

REAKSI TRANSFUSI

DELAYED

ACUTE
Imunologik

Hemolitik

Non Imunologik

Kontaminasi
bakteri

Imunologik

Hemolitik

Febrile non
hemolitik

Overload
cairan

TA-GVHD

Alergik

Hemolisis
kimia/fisik

Purpura
post transfusi

Noncardiogenic
pulmonary

Non Imunologik

Hemosiderosis
ok.transfusi

Penyebaran
penyakit

REAKSI TRANSFUSI AKUT


A. IMUNOLOGIK
1. Reaksi Transfusi Hemolitik :
Mediator

: antibodi IgM (biasanya ABO), komplemen

Gejala klinik : panas, dingin, sesak nafas.


Tanda klinik : hemoglobinuria
Pencegahan

: ketelitian pencocokan golongan darah

Penanganan : terhadap gagal ginjal dan DIC

2. Reaksi Febrile non Hemolitik


Mediator

: antibodi yang berkaitan dengan antigen HLA Class I

Gejala

: panas, dingin

Penanganan : antipiretika, leukocyte depletion

3. Reaksi Alergi
Mediator

: antibodi thd IgA (anafilaktik)


plasma protein (reaksi yang lebih lambat )

Gejala

: anafilaksi, gatal, urtika, eritema

Penanganan : antihistamin
transfusi IgA defficient component

4.Reaksi Pulmoner non Kardiogenik


Mediator

: antibodi leukosit donor/resipien

Gejala dan tanda : panas, dingin, sianosis, hipotensi


acute respiratory distres, edema paru
Penanganan

: steroid
vigorous respiratory support.

B. NON IMUNOLOGIK
1.Kontaminasi bakteri
Mediator

: endotoksin bakteri

Tanda

: demam, syok, hemoglobinuria

Penanganan : antibiotika iv, DIC

2.Overload cairan
Mediator

: volume cairan

Gejala

: batuk, sakit kepala yang berat, sulit bernafas

Tanda

: sianosis, orthopnoe

Penanganan : transfusi diperlambat dan dalam volume kecil

3.Hemolisis karena faktor kimia dan fisik


Mediator

: kerusakan eritrosit exogen

Tanda

: hemoglobinuria

Penanganan : cari penyebab hemolisis


penanganan DIC

REAKSI TRANSFUSI LAMBAT


A.IMUNOLOGIK
1. Reaksi Hemolitik
Mediator

: antibodi IgG

Gejala

: demam

Tanda

: ikterik, penurunan Hemoglobin, Hemoglobinuria

Penanganan: untuk transfusi selanjutnya, diusahakan menggunakan


darah yang tidak mengandung antigen

2. TA-GVHD (TRANSFUSI ANTIGEN - GRAFT HOST DISEASE)


Mediator

: kemungkinan limfosit donor

Gejala

: mual, diare, anoreksi

Tanda

: skin rash, disquamasi kulit, hepatitis, pansitopenia

Penanganan: irradiasi gamma terhadap komponen darah

3.Purpura post transfusi


Mediator

: platelet spesific antibodi

Tanda

: trombositopenia, perdarahan

Penanganan:steroid, Imunoglobulin, plasma exchage

B. NON IMUNOLOGIK
1.Transfusi induced hemosiderosis
Mediator

: overload Fe

Tanda

: sub klinik

Penanganan : iron chelation therapy, transfusi dikurangi

2.Penularan Penyakit
CMV

: 3 - 6 minggu

Hepatitis B : 30 - 150 hari


Hepatitis C : 14 - 20 hari
Lues

: 4 - 20 minggu

Malaria

HIV

: setelah 4 minggu

4 - 10 hari

Anda mungkin juga menyukai