KELOMPOK 2
BOBBY ANSYARI
DANY ELISA VICTORY
KHAIRUL AL IKHLAL
M. NUR FAJRI
RAHMATUL FIRDAUS
RIDHO ILAHI
RIZKI GUSTIAN N
1207136372
1007121234
1107111864
1007135618
0907136202
1207136416
1107114354
KELAS C
TSC TOWER.sdb
1. Model geometry
TSC Tower ini memiliki 7 level dengan ketinggian tiap level adalah 5 m dengan total ketinggian 35 m
2. Analisis Modal
Hasil run modal menunjukkan bahwa persen dinamik di atas 90% dengan jumlah MODE 14.
UR2012
Page 2 of 14
TSC TOWER.sdb
No
1
Periode (T)
detik
2,871923
2,749416
0,36371
Translasi arah
sumbu X
2,749416
0,36371
Translasi arah
sumbu Y
1,12028
0,89263
Rotasi pada
sumbu Z
1,079724
0,92616
Translasi arah
sumbu X
UR2012
Mode
Frekuensi (f)
Hz
0,3482
Ragam Getar
Keterangan
Rotasi pada
sumbu Z
Page 3 of 14
TSC TOWER.sdb
No
Mode
Periode (T)
detik
1,079724
Frekuensi (f)
Hz
0,92616
Ragam Getar
Keterangan
0,591873
1,6896
Rotasi pada
sumbu Z
0,584231
1,7117
Translasi arah
sumbu X
0,584231
1,7117
Translasi arah
sumbu Y
10
10
0,401834
2,4886
Rotasi pada
sumbu Z
Translasi arah
sumbu Y
UR2012
Page 4 of 14
TSC TOWER.sdb
Beban dinamik yang digunakan berupa beban periodik dengan variasi bentuk segitiga dengan nama
beban TRIANGLE TIME HISTORY yang dibuat oleh kelompok 2. Bentuk beban tersebut dapat dilihat pada
Gambar 2.
UR2012
Page 5 of 14
TSC TOWER.sdb
UR2012
Page 6 of 14
TSC TOWER.sdb
UR2012
Page 7 of 14
TSC TOWER.sdb
UR2012
Page 8 of 14
TSC TOWER.sdb
UR2012
Page 9 of 14
TSC TOWER.sdb
UR2012
Page 10 of 14
TSC TOWER.sdb
UR2012
Page 11 of 14
TSC TOWER.sdb
UR2012
Page 12 of 14
TSC TOWER.sdb
UR2012
Page 13 of 14
TSC TOWER.sdb
4. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang didapatkan adalah:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Hasil run modal menunjukkan bahwa persen dinamik diatas 90% dengan jumlah MOD 14.
Perpindahan U1 (arah x) terbesar terjadi pada joint 3 pada detik ke 5.7 dengan perpindahan sebesar
-0.07301 mm, joint 14 pada detik ke 5.7 dengan perpindahan sebesar -0.24762 mm dan joint 26 pada
detik ke 5.7 dengan perpindahan sebesar -0.07821 mm. Tanda + dan hanya menunjukkan arah
perpindahannya.
Kecepatan U1 (arah x) terbesar terjadi pada joint 3 pada detik ke 5.2 dengan kecepatan sebesar -0.28197
mm/s, , joint 14 pada detik ke 5.2 dengan perpindahan sebesar -0.86650 mm/s dan joint 26 pada detik
ke 5.2 dengan kecepatan sebesar -0.27949 mm/s. Tanda + dan hanya menunjukkan arah
kecepatannya.
Percepatan U1 (arah x) terbesar terjadi pada joint 3 pada detik ke 4.9 dengan percepatan sebesar
-0.64640 mm/s, joint 14 pada detik ke 4.9 dengan percepatan sebesar -0.46192 mm/s dan joint 26
pada detik ke 4.9 dengan percepatan sebesar -1.27042 mm/s. Tanda + dan hanya menunjukkan arah
percepatannya.
Perpindahan U2 (arah y) terbesar terjadi pada joint 11 pada detik ke 4.5 dengan perpindahan sebesar
0.28590 mm, joint 23 pada detik ke 4.5 dengan perpindahan sebesar 0.23512 mm dan joint 31 pada
detik ke 4.5 dengan perpindahan sebesar 0.00122 mm. Tanda + dan hanya menunjukkan arah
perpindahannya.
Kecepatan U2 (arah y) terbesar terjadi pada joint 11 pada detik ke 4 dengan kecepatan sebesar 0.85560
mm/s, , joint 23 pada detik ke 4 dengan perpindahan sebesar 0.72979 mm/s dan joint 31 pada detik ke 4
dengan kecepatan sebesar 0.00406 mm/s. Tanda + dan hanya menunjukkan arah kecepatannya.
Percepatan U2 (arah y) terbesar terjadi pada joint 11 pada detik ke 0.7 dengan percepatan sebesar
-0.03416 mm/s, joint 23 pada detik ke 0.7 dengan percepatan sebesar -0.31201 mm/s dan joint 31
pada detik ke 0.7 dengan percepatan sebesar -0.0849 mm/s. Tanda + dan hanya menunjukkan arah
percepatannya.
UR2012
Page 14 of 14