Anda di halaman 1dari 30

ESTIMASI

MATERI KE

Pengertian Estimasi

Merupakan bagian dari statistik


inferensi
Estimasi = pendugaan, atau menaksir
harga parameter populasi dengan
harga-harga statistik sampelnya.
Misal : suatu populasi yang besar akan
diselidiki harga-harga parameternya,
untuk mengetahuinya akan dilakukan
pengamatan terhadap unit-unit dalam
sampel yang akan diestimasi meskipun
akan menimbulkan ketidak pastian

KLASIFIKASI ESTIMASI
(1) ESTIMASI HARGA MEAN ()
Dari suatu populasi akan ditaksir
berapa besarnya harga rata-rata
( mean)
a)Jika digunakan sampel besar (n30)
Jika n 30 maka distribusi sampling
harga X didistribusikan normal
dengan mean dan standard deviasi.

Notasi interval untuk estimasi


sampel besar ( n 30) :
___

Z / 2 *

___

Z / 2 *
n

Dimana besar kesalahan maksimum dapat dicari

dengan :

Emax Z / 2 *
__

Keterangan : X = nilai rata-rata suatu populasi


= deviasi standard
n = banyaknya data
Z / 2 = nilai dari tabel normal

b) Jika digunakan sampel


kecil ( n < 30 )

Maka notasi interval estimasi untuk sampel kecil


sbb :
__
s
s
X t / 2 *
X t / 2 *
n
n
__

Contoh Estimasi :
Perusahaan RST memproduksi hardisk X
dengan berat bersih menyebar normal dengan
simpangan baku =15 gram. Dari produksi
tersebut dipilih satu contoh acak berukuran 64,
setelah ditimbang dengan seksama diperoleh
berat bersih rata-rata = 360 gr. Taksirlah rerata
berat bersih hardisk tersebut dengan selang
kepercayaan 95%

Contoh Soal Estimasi


Jawab :
Selang kepercayaan 95%. Maka sebagai acuan
untuk Z/2 digunakan tabel Normal.
caranya : cari = 1 - 0,95 = 0,05
Z/2 = 0,5 0,05/2 = 0.4750
Z/2 = 1,96
Sehingga interval estimasi yang diperoleh sbb :

15
15
360 (1,96) *
360 (1,96) *
64
64
360 3,675 360 3,675
356,33 363,68

(3) ESTIMASI HARGA PROPORSI (P)

Jika sampel-sampel random sebesar n


diambil dari suatu populasi yang besar
dan a banyaknya unit yang bersifat A
dalam sampel-sampel tersebut, maka
distribusi sampling mendekati harga
normal.
Sehingga interval keyakinan untuk P
adalah sebagai berikut :

a
p(1 p )
a
p (1 p)
Z / 2 *
p Z / 2 *
n
n
n
n

Nilai kesalahan Maksimum :


E Max Z / 2 *

1
2

Catatan : bila a tidak diketahui, maka diganti


dengan P
Contoh soal :
Suatu sampel random yang terdiri dari 400
Keuarga di suatu daerah diketahui 10%
Diantaranya mempunyai pekerjaan (mata
Pencaharian) berdagang. Tentukan interval
Konvidensi 97% untuk menaksir proporsi
pedagang di daerah tersebut !

Contoh soal :
Jawab :
Diketahui : P = proporsi pedagang, a/n = 10%
N = banyaknya pedagang = 400
tingkat keyakinan 97% = 2,17
(lihat tabel normal)
Maka interval konfindensi proporsi pedagang
sebagai berikut :

0,1 (2,17) *

0,1* (1 0,1)
0,1* (1 0,1)
P 0,1 (2,17) *
400
400

0,1 - 0,0325 P 0,1 + 0,0325


0.0675 P 0.1325

(3) Estimasi Harga Standard Deviasi()


a)

Jika digunakan sampel besar ( n 30)


Jika sampel random sebesar n, ( n 30),
maka akan didistribusikan normal.
Interval Estimasi dapat ditulis sbb :
s
s

1

Z / 2
2n

Z / 2
2n

b) Jika digunakan sampel kecil ( n < 30 )


Jika sampel random sebesar n, maka
distribusi sampling didistribusikan menurut
distribusi Chi Kuadrat

Interval konvidensi jika n < 30

Dinotasikan sebagai berikut :

(n 1) s 2
(n 1) s 2

X /2
X / 2

Contoh Soal :
Suatu sampel random yang terdiri dari
15 unit diambil dari suatu populasi yang
dapat dianggap mendekati normal, dan
didapat S=21,6. Tentukan interval
konvidensi 96% untuk mengestimasi
dari populasi tersebut.

Contoh Soal :
Jawab :
Diketahui : n = 15, S =21,6
Tingkat konfidensi ( 1 - ) = 96%, /2=2%
Sehingga X2 (2%; 15-1) = 26,873 dan
X2 (98%; 15 1) = 5,368
Jadi interval konvidensi untuk 96% adalah :

(15 1)21.6 2
(15 1)21.6 2

26,873
5,368
15,6 34,9

Klasifikasi Estimasi untuk 2 Populasi


Estimasi Harga Perbedaan dua mean
jika digunakan populasi ke 1 dan populasi ke-2
untuk dilakukan estimasi perbedaan kedua
meannya, yaitu : ( 1 - 2 ) maka perlu diambil
sampel random untuk kedua populasi tersebut.
a) Jika digunakan sampel besar ( n 30 )
Jika sampel random sebesar n1 dan n2, berturutturut diambil dari populasi ke 1 dan ke 2 dan
misalkan X1 = mean sampel dari populasi ke 1
dan X2 = mean sampel dari populasi ke 2,
maka distribusi sampling harga statistik
mendekati distribusi normal.
(1)

Notasi Interval untuk


harga-harga dua mean

1 2
1 2
( X 1 X 2 ) Z / 2 * 1 2 ( X 1 X 2 ) Z / 2 *
n1 n2
n1 n2
___

___

___

___

Besarnya kesalahan Maksimum :


___

___

E ( 1 2 ) ( X 1 X 2 ) Z
/2

S1 S 2

n1 n2

b)

Jika digunakan sampel kecil ( n1 < 30

dan n2 < 30 )

Kedua populasi didistribusikan menurut


distribusi normal dengan mengacu pada
pada tabel student
Notasi Interval konvidensi untuk harga
rata-rata dua mean sbb :
___

___

___

___

___

___

___

___

( X 1 X 2 ) t / 2 S ( X 1 X 2 ) 1 2 ( X 1 X 2 ) / 2 S ( X 1 X 2 )

Contoh Soal :

(1)

Suatu perusahaan rokok mengirim ke


laboratorium dua jenis tembakau yang digunakan
di dalam produksinya, guna menduga perbedaan
rata-rata kadar nikotinnya. Dari jenis I dilakukan 5
kali analisa dan dari jenis II dilakukan 6 kali
analisa. Dari hasil analisa ini diketahui bahwa
kadar nikotin pada setiap batang sebagai berikut
( dalam mg) :
Jenis I
: 25, 21, 23, 26, 20
Jenis II
: 24, 25, 28, 22, 21, 24
Tentukan interval konfidensi 98% untuk
perbedaan rata-rata kadar nikotin kedua jenis
tembako tersebut !

Contoh Soal
Jawab :

SAMPEL JENIS I

SAMPEL JENIS I

X1

(X1 X2)2

X2

(X1 X2)2

25

24

21

25

23

28

16

26

22

20

21

24

144

30

115

26

Contoh Soal

Dimana :
n1 = 5
X1
S1

= 115/5 = 23
= 26/4

n2
X2
S2

=6
= 144/6 = 24

= 30/5

Tingkat konvidensi ( 1 - ) = 98%, 2 /2= 1 %


t(1%; 5+6 2) = 2.821
Sehingga interval konvidensi untuk dua mean sbb :

Contoh Soal

Sehingga interval konvidensi untuk dua mean sbb :


(4) 26 (5) 30 1 1
(4) 26 (5) 30 1 1
4
5
4
5
(23 24) 2,821*
( 1 2 ) (23 24) 2,821*
562
562
5 6
5 6
(23 24) (2,821) * (1,506) ( 1 2 ) (23 24) (2,821) * (1,506)
1 4,25 ( 1 2 ) 1 4,25
5,25 ( 1 2 ) 3,25

(2) Estimasi Harga Dua Proporsi (P1-P2)

Jika P1 dan P2 tidak terlalu kecil dan tidak selalu


besar, maka harga distribusi sampling harga
statistik akan didistribusikan mendekati distribusi
normal dengan harga mean = ( p1 p2) dan standard
deviasi adalah :

P1 (1 P1 )
P2 (1 P2 )

n1
n2

Interval Konfidensi untuk Dua Proporsi ( P1 P2)


adalah sbb :

a1 a2 Z
n
/2
n2
1

a1 (1 a1
a2 (1 a2 )
a1 (1 a1
a2 (1 a2 )
n1
n1
n2
n2
n1
n1
n2
n2

( P1 P2 ) Z / 2

n1
n2
n1
n2

Dimana : jika tidak diketahui a1 atau a2 dapat diganti


dengan P1 atau P2

Contoh Soal Estimasi Dua Proporsi


(1) Sebuah perusahaan komputer membuat dua buah
software anti virus yakni jenis A dan B. Untuk
keperluan penelitian, maka diinstal pada dua buah
komputer yang berisi 1000 jenis virus, setelah
kedua komputer diisi dengan virus tersebut,
kemudian diinstal anti virus jenis A untuk komputer I
dan anti virus jenis B untuk komputer II. Beberapa
saat kemudian diketahui dalam komputer I terdapat
825 virus yang dapat dinonaktifkan dan pada
komputer II terdapat 760 virus yang berhasil
dinonaktifkan. Tentukan selang kepercayaan 95%
bagi beda proporsi kematian virus oleh anti virus
jenis A dan B.

Contoh Soal Estimasi Dua Proporsi

Jawab :
Diketahui :

a1 = 825
n1 = 1000

a2 = 760
n2 = 1000

Konfidensi 95% = /2 = 0,025


Z /2 = 0,5 0.025 = 0,4750
Berdasarkan tabel normal 0.4750 = 1,96 (Z /2 )
Sehingga interval estimasi beda dua proporsi sbb :
825
760
825
760
(1 825
)
(1 760
)
(1 825
)
(1 760
)
825 760
1000
1000
1000
1000 ( P P ) 825 760 1,96
1000
1000
1000
1000

1,96
1
2
1000
1000
1000
1000
1000 1000
1000 1000
0,65 (1,96)(0,0181) ( P1 P2 ) 0,65 (1,96)(0,0181)
0,0295 ( P1 P2 ) 0,1005

CARA MEMBACA TABEL NORMAL

LANGKAH-LANGKAHNYA :
1. Lihat nilai konfidensinya, misal 95% sehingga
/2 = 0,5/2 = 0.025 , maka untuk distribusi normal
Z/2 = 0,5 0.025 = 0,4750
2. Lihat ke tabel normal. Silahkan di download.
3. Berdasarkan tabel maka nilai 0.4750 berada pada
baris ke 1.9 kolom 0.6. Sehingga nilai konfidensi
95% Z/ = 1,96

CARA MEMBACA TABEL STUDENTS (t)

LANGKAH-LANGKAHNYA :
(1) Lihat nilai konfidensinya, misal 95%
sehingga
/2 = 5/2 = 0.025 , maka untuk distribusi
normal untuk students t/2 = (/2 ; n 1 ).
Andaikan n = 10 t/2 = ( 0,025; 9)
Kolom Baris
(2) Lihat ke tabel Students. Silahkan di
download.
Berdasarkan tabel maka pertemuan
antara baris ( 9) dan kolom ( 0,025)
bertemu pada titik = 2,262 sehingga nilai
konfidensi 95% t/2 = 2,262

CARA MEMBACA TABEL CHI KUADRAT ( x2)

LANGKAH-LANGKAHNYA :
(1) Lihat nilai konfidensinya, misal 96% sehingga
/2 = 4/2 = 2% , maka untuk distribusi normal untuk Chi
Kuadrat X2 /2 = (2% ; 10 1 ) dan X2 /2 = (98%l; 101 ) (Andaikan n = 10 X2 /2 = ( 2%; 9) dan X2 /2 =
(98%l; 9 )
(2) Lihat ke tabel Chi Kuadrat . Silahkan di download.
Berdasarkan tabel maka pertemuan antara baris ( 9) dan
kolom ( 0,02) bertemu pada titik = 19.679 dan baris (9)
dan kolom (0.98) bertemu pada titik = 2.532 sehingga
nilai konfidensi 96% X2 /2 = 19.679 dan X2 /2 = 2.532

LATIHAN SOAL

(1) Suatu contoh acak berukuran n = 500


rumah tangga yang koneksi internet di
suatu kota. Berdasarkan contoh ini
kemudian diketahui bahwa terdapat 340
pemilik yang terkoneksi ke internet di
rumahnya.
Tentukan ukuran contoh yang diperlukan
jika tingkat kepercayaan 98% bagi proporsi
rumah tangga yang koneksi ke internet di
kota tersebut.

LATIHAN SOAL

(2) Suatu proses produksi


menghasilkan produk harian dengan
simpangan baku = 10 ton. Seorang
peneliti ingin menduga rataan produk
harian dengan selang kepercayaan
96% dan galat tidak lebih dari 2,5
ton. Tentukan ukuran contoh yang
diperlukan

LATIHAN SOAL
(3) Dua contoh acak masing-masing dipilih dari dua populasi A
dan B yang seragam dan menyebar normal. Hasil dari
pengamatan contoh tersebut adalah sbb :
Contoh
A

12, 11,
5
7
9,4 11,
3

9,9 9,6 10,


8,7 11,5 3
10,
6

9,6
9,7

Contoh 9,4 11, 9,7 10,4 6,9 7,3


B
8,4 6
7,0 8,2 12, 9,2
Berdasarkan pengamatan contoh, 7,2
tentukan selang 7
kepercayaan 95% bagi selisih rerataan populasi A dan B.

Petunjuk

Silahkan anda mencoba soal


latihan tersebut selama 30 menit.
Bagi yang sudah dapat melihat
kunci jawabannya dengan
mendownload. Ingat anda tidak
akan paham jika tidak mencoba
soal latihan. Jangan melihat
kunci jawaban sebelum anda
mengerjakan terlebih dahulu.
Silahkan didownload.

Anda mungkin juga menyukai