Anda di halaman 1dari 16

Beranda

Profil AL
Daftar Isi
Pedoman
o Al-Qur'an
o Al-Hadits
Kuliah
o Materi
Semester I
Bahasa Arab
Fisika Dasar
Kimia Dasar
Semester II
PKN
Sub Child Category 2
Sub Child Category 3
Semester III
Sub Child Category 1
Sub Child Category 2
Sub Child Category 3
Semester IV
RPL
TBO
Basis Data
OARKOM
Strategi Algoritma
PBO
GraKomVi
Semester V
EKONOMI MAKRO
IMK
JARINGAN KOMPUTER
RPL LANJUT
SISTEM BASIS DATA
SISTEM INFORMASI
SISTEM MUTIMEDIA
SISTEM OPERASI
PRAK JARKOM
PRAK RPL LANJUT
PRAK SBD
PRAK S MUTIMEDIA
o Tugas
Semester I
PTI

ISD IBD
Praktek Ibadah
Semester II
Akhlak Tasawuf
Sub Child Category 2
Sub Child Category 3
Semester III
Algoritma
Praktikum Algoritma
SPI
Semester IV
RPL
TBO
Basis Data
OARKOM
Strategi Algoritma
PBO
GraKomVi
Semester V
EKONOMI MAKRO
IMK
JARINGAN KOMPUTER
RPL LANJUT
SISTEM BASIS DATA
SISTEM INFORMASI
SISTEM MUTIMEDIA
SISTEM OPERASI
PRAK JARKOM
PRAK RPL LANJUT
PRAK SBD
PRAK S MUTIMEDIA
Diskusi

>

Hiburan
o TV Online
Berita Hangat
o Muslim
o Viva News
Nasional
Dunia
Sains dan Teknologi
Olahraga
Bola
Otomotif

Kosmo
Detik.com
Seputar Berita
Olahraga
Bisnis dan Keuangan
Otomotif
Hot
Makanan
Koleksi Foto
Kompas
Nasional
Regional
Megapolitan
Sains dan Teknologi
Bisnis dan Keuangan
Kesehatan
Olahraga
Properti
Travel
Oase
Okezone
Breaking News
Berita Oke
Internasional
Gaya Hidup
Selebriti
Olahraga
Bola
Automotif
Teknologi
Ekonomi
Suara Kampus
Metro TV

>

Galeri
o
o
o

Masa Sekolah
Masa Kuliah
Koleksi

Home Organisasi dan Arsitektur Komputer PEDOMAN PENULISAN JURNAL YANG


BAIK DAN BENAR
PEDOMAN PENULISAN JURNAL YANG BAIK DAN BENAR Jun 01

Asslamu'alaikum, selamat siang para pemaca, apa kabar Anda

hari ini, semoga dalam keadaan baik-baik saja, amien. mungkin


bagi para senior yang sudah sering membuat jurnal panduan ini
kurang begitu penting, namun bagi para pemula seperti saya
panduan ini sangat bermanfa'at. sebenarnya saya juga bingung
sebelumnya, yaitu bagaimana cara membuat jurnal yang baik
dan benar. Namun untung lah Dosen saya memberikan panduan
ini, yang saya ketik ulang, dan saya share disini, ya dengan
harapan para sobat pembaca tidak mengalami kebingungan
seperti yang saya alami sebelumnya. baiklah mungkin cukup
pembukaannya. kita langsung ke materinya. berikut
panduannya. selamat menyimak.
JUDUL
Setipa jurnal ilmiah harus memiliki judul yang jelas. Dengan
membaca judul, akan memudahkan pembaca mengetahui inti
jurnal tanpa harus membaca keseluruhan dari jurnal tersebut.
Misalnya, judul Laporan Lab Informatika. Dengan judul
seperti itu, maka tidak pembaca yang mau membacanya karena
tidak menggambarkan isi jurnal. Contoh judul yang jelas,
misalnya Jenis Data Pada Pentium Dan Power Pc . Judul ini
sudah sedikit banyak melaporkan isi dari jurnal.
ABSTRAK
Abstrak berbeda dengan ringkasan. Bagian abstrak dalam jurnal
ilmiah berfungsi untuk mencerna secara singkat isi jurnal.
Abstrak di sini dimaksudkan utnuk menjadi penjelas tanpa
mengacu pada jurnal.
Bagian abstrak harus menyajikan sekitar 250 kata yang
merangkum tujuan, metode, hasil dan kesimpulan. Jangan
gunakan singkatan atau kutipan dalam abstrak. Pada abstrak

harus berdiri sendiri tanpa catatan kaki. Abstrak ini biasanya


ditulis terakhir. Cara mudah untuk menulis abstrak adalah
mengutip poin-poin paling penting di setiap bagian jurnal.
Kemudian menggunakan poin-poin untuk menyususn deskripsi
singkat tengtang jurnal yang telah kita buat.
PENDAHULUAN
Pendahuluan adalah pernyataan dari kasus yang kita selidiki,
yang memeberikan informasi kepada pembaca untuk memahami
tujuan spesifikasi kita dalam kerangka teoritis yang lebih besar.
Bagian ini juga dapat mencakup informasi tentang latar
belakang masalah, seperti ringkasan dari setiap penelitian yang
telah dilakukan dan bagaimana sebuah percobaan akan
mambantu untuk menjelaskan atau memperluas pengetahuan
dalam bidang umum. Semua informasi latar belakang yang
dikumpulkan dari sumber lain harus menjadi kutipan.
Catatan : jangan membuat pendahuluan terlalu luas. Ingat saja
bahwa kita menulis jurnal untuk rekan yang juga memiliki
pengetahuan yang sama dengan kita.
BAHAN dan METODE
Bagian ini menjelaskan ketika percobaan telah dilakukan.
Peneliti menjelaskan desain percobaan, peralatan, metode
pengumpulan data, dan jenis pengendalian. Jika percobaan
dilakukan di alam, maka penulis menggambarkan daerah
penelitian, lokasi, dan juga menjelaskan pekerjaan yang
dilakukan. Aturan umum yang perlu diingat adalah bagian ini
harus memaparkan secara rinci dan jelas sehingga pembaca
memiliki pengantahuan dan teknik dasar agar bisa
dipublikasikan.
HASIL

Di sini peneliti menyajikan data yang ringkas dengan tinjauan


menggunakn teks naratif, tabel, atau gambar. Ingat hanya hasil
yang disajikan, tidak semua interpretasi data atau kesimpulan
dari data dalam bagian ini. Data yang dikumpulkan dalam
tabel/gambar harus lengkap teks naratif dan disajikan dalam
bentuk yang mudah dipahami. Jangan ulangi secara panjang
lebar data yang telah disajikan dalam tabel dan gambar.
PEMBAHASAN
Pada bagian ini, peneliti menafsirkan data dengan pola yang
diamati. Setiap hubungan antar variabel percobaan yang penting
dan setiap korelasi antara variabel dapat dilihar jelas. Peneliti
harus menyertakan penjelasan yang berbeda dari hipotesis atau
hasil yang berbeda atau serupa dengan setiap percobaan terkait
dilakukan oleh peneliti lain. Ingat bahwa setiap percobaan tidak
selalu harus merujuk pada perbedaan besar atau kecenderungan
untuk menjadi penting. Hasil yang negatif juga perlu dijelaskan
dan mungkin merupakan sesuatu yang penting untuk di ubah
dalam penelitian kita.
KESIMPULAN
Bagian ini hanya menyatakan bahwa peneliti berpikir mengenai
setiap data yang disajikan berhubungan kembali pada
pernyataan yang dinyatakan dalam pendahuluan. Dengan
mengacu pada bagian pendahuluan dan kesimpulan, seorang
pembaca harus memiliki ide yang baik dari penelitian ini, meski
pun hanya rincian spedifik.
DAFTAR PUSTAKA
Semua informsi (KUTIPAN) yang didapat peneliti harus ditulis
sesuai abjad pada bagian ini. Hal tersebut berguna untuk
pembaca yang ingin merujuk literatur asli. Perhatikan bahwa

referensi yang dikutif benar-benar disebutkan pada jurnal yang


kita buat.
demikian lah yang bisa saya sampaikan, semoga bisa
bermanfa'at dan bisa membantu sobat pembaca untuk membuat
junal yang baik. khususnya untuk para pemula.

Register
Login

Harian Kompas |
Kompas TV

Sabtu, 9 Mei 2015

Edukasi
cari

Home
News
o
o

o
o
o
o
o
o
o

Ekonomi
o
o
o
o
o

Bola
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o

Tekno
o
o
o
o
o
o
o

Entertainment
o
o
o
o
o

Otomotif
o
o
o
o
o
o
o

o
o
o

Health
o
o
o
o
o
o
o
o

Female
o
o
o
o
o
o

Properti
o
o
o
o
o
o
o
o
o

Travel
o
o
o
o
o
o
o

Foto
Video
Forum
Kompasiana

News / Edukasi
Karya Tulis Ilmiah

Panduan Menulis Jurnal Ilmiah


Kamis, 9 Februari 2012 | 10:35 WIB
Terkait

KOMPAS.com - Ada banyak panduan yang bisa membantu Anda dalam menulis sebuah jurnal
ilmiah. Panduan yang satu ini, mungkin bisa dijadikan referensi.
Format umum untuk jurnal ilmiah biasanya terdiri dari:
1. Judul;
2. Abstrak;
3. Pendahuluan;
4. Bahan dan metode;
5. Hasil;
6. Pembahasan;
7. Kesimpulan;
8. Daftar pustaka.
1. Judul
Setiap jurnal ilmiah harus memiliki judul yang jelas. Dengan membaca judul, akan memudahkan
pembaca mengetahui inti jurnal tanpa harus membaca keseluruhan dari jurnal tersebut. Misalnya,
judul "Laporan Lab Biologi". Dengan judul seperti ini, maka tidak ada pembaca yang mau
membacanya karena tidak menggambarkan isi jurnal. Contoh judul yang jelas, misalnya
"Pengaruh Cahaya dan Suhu terhadap Pertumbuhan Populasi Bakteri Escherichia Coli". Judul ini
sudah sedikit banyak melaporkan isi dari jurnal.
2. Abstrak
Abstrak berbeda dengan ringkasan. Bagian abstrak dalam jurnal ilmiah berfungsi untuk
mencerna secara singkat isi jurnal. Abstrak di sini dimaksudkan untuk menjadi penjelas tanpa
mengacu pada jurnal.
Bagian abstrak harus menyajikan sekitar 250 kata yang merangkum tujuan, metode, hasil, dan
kesimpulan. Jangan gunakan singkatan atau kutipan dalam abstrak. Pada abstrak harus dapat
berdiri sendiri tanpa catatan kaki. Abstrak ini biasanya ditulis terakhir. Cara mudah untuk
menulis abstrak adalah mengutip poin yang paling penting di setiap bagian jurnal. Kemudian
menggunakan poin-poin untuk menyusun sebuah deskripsi singkat tentang studi Anda.
3. Pendahuluan
Pendahuluan adalah pernyataan dari kasus yang Anda diselidiki, yang memberikan informasi
kepada pembaca untuk memahami tujuan spesifik Anda dalam kerangka teoritis yang lebih
besar. Bagian ini juga dapat mencakup informasi tentang latar belakang masalah, seperti
ringkasan dari setiap penelitian yang telah dilakukan dan bagaimana sebuah percobaan akan

membantu untuk menjelaskan atau memperluas pengetahuan dalam bidang umum. Semua
informasi latar belakang yang dikumpulkan dari sumber lain harus menjadi kutipan.
Catatan: Jangan membuat pendahuluan terlalu luas. Ingat saja bahwa Anda menulis jurnal untuk
rekan yang juga memiliki pengetahuan yang sama dengan Anda.
4. Bahan dan Metode
Bagian ini menjelaskan ketika percobaan telah dilakukan. Peneliti menjelaskan desain
percobaan, peralatan, metode pengumpulan data, dan jenis pengendalian. Jika percobaan
dilakukan di alam, maka penulis menggambarkan daerah penelitian, lokasi, dan juga
menjelaskan pekerjaaan yang dilakukan. Aturan umum yang perlu diingat adalah bagian ini
harus memaparkan secara rinci dan jelas sehingga pembaca memiliki pengetahuan dan teknik
dasar agar bisa diduplikasikan.
5. Hasil
Di sini peneliti menyajikan data yang ringkas dengan tinjauan menggunakan teks naratif, tabel,
atau gambar. Ingat hanya hasil yang disajikan, tidak ada interpretasi data atau kesimpulan dari
data dalam bagian ini. Data yang dikumpulkan dalam tabel/gambar harus dilengkapi teks naratif
dan disajikan dalam bentuk yang mudah dimengerti. Jangan ulangi secara panjang lebar data
yang telah disajikan dalam tabel dan gambar.
6. Pembahasan
Pada bagian ini, peneliti menafsirkan data dengan pola yang diamati. Setiap hubungan antar
variabel percobaan yang penting dan setiap korelasi antara variabel dapat dilihat jelas. Peneliti
harus menyertakan penjelasan yang berbeda dari hipotesis atau hasil yang berbeda atau serupa
dengan setiap percobaan terkait dilakukan oleh peneliti lain. Ingat bahwa setiap percobaan tidak
selalu harus menunjukkan perbedaan besar atau kecenderungan untuk menjadi penting. Hasil
yang negatif juga perlu dijelaskan dan mungkin merupakan sesuatu yang penting untuk diubah
dalam penelitian Anda.
7. Kesimpulan
Bagian ini hanya menyatakan bahwa peneliti berpikir mengenai setiap data yang disajikan
berhubungan kembali pada pertanyaan yang dinyatakan dalam pendahuluan. Dengan mengacu
pada bagian pendahuluan dan kesimpulan, seorang pembaca harus memiliki ide yang baik dari
penelitian ini, meski pun hanya rincian spesifik.
8. Daftar Pustaka
Semua informasi (kutipan) yang didapat peneliti harus ditulis sesuai abjad pada bagian ini. Hal
tersebut berguna untuk pembaca yang ingin merujuk pada literatur asli. Perhatikan bahwa
referensi yang dikutip benar-benar disebutkan pada jurnal Anda.
Selamat menulis!
FORMAT PENULISAN JURNAL / SKRIPSI

JUDUL (20 pt, centered, max 3 lines)


(kosong satu spasi tunggal, 11pt)
Nama Penulis
(Kosong satu spasi tunggal, 11 pt)
Nama Jurusan, Nama Fakultas, nama Universitas, Alamat, Kota, Kode Pos (11 pt)
(Kosong satu spasi tunggal, 11 pt)
Penulis untuk Korespondensi/E-mail: nama@alamat.com (11 pt)
(Kosong tiga spasi tunggal, 11 pt)

Abstrak (11 pt, italic) - Untuk naskah berbahasa Indonesia, abstrak ditulis dalam
bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Untuk naskah dalam bahasa Inggris, abstrak
tidak perlu diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Abstrak menggambarkan
keseluruhan isi naskah (200-500 kata, spasi tunggal, Times New Roman, font 11,
bold, justified).

Keywords - ditulis dalam bahasa Inggris dibawah abstrak untuk mendeskripsikan isi dari
naskah, maksimal 5 kata kunci(Times New Roman, 11 pt, italic)
(Kosong 2 spasi tunggal, 11 pt)

I.

PENDAHULUAN (center, 11 pt, bold)

(Kosong satu spasi tunggal, 11 pt)

edaksi menerima naskah dalam bentuk hasil penelitian (Research Paper), catatan
penelitian, dan ulasan (Review) baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa
Inggris. Naskah ditulis dengan Times New Roman, font 11 pt, dalam kertas A4 (210
mm x 297 mm) dengan margin atas/bawah 1 inci, margin kiri/kanan 0.75 inci. Naskah
dalam bentuk 2 kolom dengan jarak antara kolom 0.4 inci. Panjang halaman maksimal 15
halaman.

Huruf pertama dalam pendahuluan ditulis dalam drop cap ukuran 2 baris. Jarak antara
paragraf adalah satu spasi tunggal
(Kosong 2 spasi tunggal, 11 pt)

II. KERANGKA TEORI / TINJAUAN PUSTAKA


(Kosong satu spasi tunggal, 11 pt)
Struktur Naskah untuk hasil penelitian yaitu Pendahuluan, Kerangka Teori/Tinjauan
Pustaka, Metode Penelitian, Hasil dan Pembahasan, Kesimpulan. Subjudul ditulis
dengan huruf besar semua, tebal dan diberi nomor dengan angka romawi. Ucapan
Terimakasih (jika ada) ditulis setelah kesimpulan dan sebelum Daftar Acuan/Pustaka,
ditulis dengan huruf besar semua tanpa menggunakan nomor.
Subjudul untuk naskah dalam bahasa Inggris sebagai berikut: Introduction, Basic
Theory, Research Methods, Result and Discussion, Conclusion.

(Kosong 2 spasi tunggal, 11 pt)

III. METODE PENELITIAN


(Kosong satu spasi tunggal, 11 pt)
Struktur Naskah yang merupakan hasil review dan kajian teori/konsep ditulis sebagai
berikut Pendahuluan, Subjudul (sesuai dengan kebutuhan), Kesimpulan. Ditulis
dengan huruf besar semua, tebal dan diberi nomor dengan angka romawi. Lampiran (bila
perlu) diletakkan setelah Daftar Acuan/Pustaka, ditulis dengan huruf besar semua tanpa
menggunakan nomor
(Kosong 2 spasi tunggal, 11 pt)

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN


(Kosong satu spasi tunggal, 11 pt)
4.1 Tabel (11 pt, bold)
(Kosong satu spasi tunggal, 11 pt)
Judul tabel ditulis dengan Times New Roman ukuran 10 pt dan diletakkan di atas tabel
dengan jarak satu spasi tunggal.

Table 1. Perbandingan MAPE (centered)


(kosong satu spasi tunggal, 10 pt)
Metode Peramalan

MAPE (%)

Regresi linier

20.223

Double moving average

10.897

(kosong dua spasi tunggal, 11 pt)

4.2 Gambar (11 pt, bold)


(Kosong satu spasi tunggal, 11 pt)
Judul gambar ditulis dengan Times New Roman ukuran 10 pt dan diletakkan di bawah
gambar dengan jarak satu spasi tunggal

(kosong satu spasi tunggal, 10pt)


Gambar 1. Ilustrasi kerja sistem sensor garis

(kosong dua spasi tunggal, 11 pt)


4.3 Kutipan (11 pt, bold)
(Kosong satu spasi tunggal, 11 pt)
Kutipan dalam naskah menggunakan sistem kutipan langsung. Penggunaan catatan kaki
(footnote) sedapat mungkin dihindari. Kutipan yang tidak lebih dari 4(empat) baris
diintegrasikan dalam teks, diapit tanda kutip, sedangkan kutipan yang lebih dari 4 (empat)
baris diletakkan terpisah dari teks, serta diapit oleh tanda kutip. Setiap kutipan harus
disertai dengan nama keluarga/nama belakang penulis. Jika penulis lebih dari satu orang,
yang dicantumkan hanya nama keluarga penulis pertama diikuti dengan dkk, ditulis
sebelum atau setelah kutipan.
(Kosong dua spasi tunggal, 11 pt)

V. KESIMPULAN
(Kosong satu spasi tunggal, 11 pt)
Lampiran/appendices hanya digunakan jika sangat diperlukan, diletakkan setelah Daftar
Acuan/ Pustaka.
(Kosong 2 spasi tunggal, 11 pt)

DAFTAR PUSTAKA (11pt)


(Kosong satu spasi tunggal, 11 pt)
Isi daftar pustaka ditulis dengan huruf ukuran 10 pt, justified, hanging 0.25 inci. Pemunculan
sumber rujukan diurut sesuai dengan urutan penunjukkannya dalam naskah dengan menggunakan
angka Arab dengan kurung persegi.

Paper dalam jurnal


[1] Z. Zhang, F. Wu, H.J.W. Zandvliet, B. Poelsema, H.Metiu, M.G. Lagally, Phys. Rev. Lett. 74.
3644, 1995
Publikasi Elektronik, informasi dari internet

[2] L. Weiss, Instruction to Authors, Elsevier Publishing, http://www.elsevier.com/authors.html, 1999.


(Diakses pada 1 Januari 2000

Anda mungkin juga menyukai