BAB I

DASAR-DASAR TEKNIK PRODUKSI

Tujuan utama teknik produksi adalah mempelajari tentang cara-cara
untuk mengangkat fluida dari reservoir (formasi) hingga ke permukaan sumur,
dimana melalui suatu metoda yang tertentu diharapkan diperoleh laju produksi
optimal.
Untuk mencapai tujuan utama teknik produksi diatas sebagai landasan
dasarnya adalah mempelajari gerakan fluida sebagai berikut ini :
1. Gerakan fluida dari formasi ke dasar sumur melalui media berpori,
dimana gerakan fluida ini dipengaruhi oleh sifat-sifat fisik batuan, sifatsifat fisik fluida, geometri sumur dan daerah pengurasan serta
perbedaan tekanan antara formasi dengan lubang sumur pada saat
terjadi aliran. Dasar persamaan aliran fluida didalam media berpori ini
adalah persamaan Darcy, yaitu :
v

q k dp
x
.......................................(1.1)
A dl

v = laju aliran, cm 2 /det

q = kapasitas aliran, cc/det
A = luas penampang, cm 2
k = permeabilitas, md

= viskositas, cp
dp
= gradien tekanan pada arah aliran, atm/cm 2
dl

Persamaan Darcy ini digunakan apabila aliran fluida adalah laminer dan
untuk kondisi aliran fluida adalah radial, maka persamaan Darcy menjadi :

kxhx( Ps Pwf )
.........(1.2)
o xBo x ln(re / rw )

q 0,007082

q = kapasitas aliran, STB/hari

h = ketebalan lapisan formasi produktip, ft
re

= jari-jari pengurasan sumur, ft

rw

= jari-jari sumur, ft

o = viskositas minyak, cp

B o = fator volume formasi minyak, STB/bbl

Pwf = tekanan aliran didasar sumur, psi
Ps

= tekanan statik sumur, psi

2.Gerakan fluida dari dasar sumur ke permukaan yang melalui media pipa
(tubing dan flowline) yang menyangkut tentang besar penurunan tekanan
yang terjadi selama di dalam pipa. Landasan dasar untuk mempelajari
distribusi tekanan aliran sepanjang pipa ini adalah persamaan Bernoulli,
yaitu :
dp
dp
dp
dp
( ) el ( ) f ( ) acc .................(1.3)
dl
dl
dl
dl

dp
g
) el
x sin
dl
gc

dp

dl

= komponen akibat perubahan ketinggian atau energi

potensial
2
fxxv
2 g c xd

= komponen akibat faktor gesekan

dp

dl

acc

v dv
g c dz

= komponen akibat perubahan energi kinetik