Anda di halaman 1dari 3

21.

Mekanisme penyaringan udara inspirasi dimungkinkan karena adanya:


a. Konka inferior yang besar
b. Pleksus Kiessebach
c. Mucous blanket
d. Meatus yang lapang
e. Lamina kribrosa
22. Hidung bagian luar banyak mendapat perdarahan dari cabang:
a. Arteri facialis
b. Arteri karotis interna
c. Arteri subklavia
d. Arteri pterigodea
e. Arteri labialis
23. Pleksus Kiesselbach terdapat pada:
a. Konka media
b. Konka superior
c. Septum bagian depan
d. Septum bagian belakang
e. Atap kavum nasi
24. Common cold disebabkon oleh mikroba:
a. Haemophilus influenza
b. Coxsakie virus
c. Epstein-Barr virus
d. Ebola virus
e. HIV
25. Tindakan operasi antrostomi merupakan pendekatan untuk operasi:
a. Sinus etmoid anterior
b. Sinus etmoid posterior
c. Sinus maksila
d. Sinus frontal
e. Sinus sfenoid
26. Pada TBC laring selalu ditemukan gejala-gejala, kecuali:
a. Parau
b. Batuk
c. Sakit menelan
d. Otalgia yang menyertai odinofagia hebat
e. Nyeri local
27. Posis pita suara pada saat berolahraga:
a. Cadaveric
b. Median
c. Paramedian
d. Moderate abduction
e. Full abduction
28. Laringomalasia dapat disembuhkan dengan:
a. Pemberian vitamin D
b. Perbaikan keadaan umum bayi
c. Pemberian antibiotik

d. Pemberian kortikosteroid
e. Plastic surgery
29. Selaput pada laring dapat terjadi , kecuali:
a. Trauma
b. Tipoid
c. Difteri
d. TBC
e. Skleroderma
30. Yang paling berbahaya pada laryngitis akut:
a. Penyebaran ke trakeobronkial
b. Toksemia
c. Udema laring masif
d. Aspirasi
e. Disfagia
31. Pergerakan abduksi pita suara dilakukan:
a. M. Krikoaritenoid posterior
b. M. Krikoaritenoid lateral
c. M. Lateraritenoid
d. M. Krikotiroid
e. M. Tiroaritenoid
32. Kartilago yang berpasanagan pada laring adalah, kecuali:
a. aritenoid
b. Kornikulatum
c. Tritisea
d. Kuneiforme
e. Krikoid
33. Difteri laring banyak ditemukan pada:
a. Anak di bawah 10 tahun
b. Dewasa muda
c. Usia lanjut
d. Anak dengan insufiseiensi tiroid
e. Bayi prematur
34. Total laringektomi adalah:
a. Laring dibelah pada garis tengah
b. Laring yang diangkat in toto
c. Pemotongan trakea + sebagian laring
d. Membuat lubang pada trakea + laring
e. Memotong kedua pita suara laring
35. Trauma laring karena intubasi disebabkan oleh, kecuali:
a. Teknik intubasi kasar
b. Operator kurang berpengalaman
c. Pemasangan tube terlalu lama
d. Tube dengan cuff yang bocor
e. Pemakaian tube terlalu besar
36. Komplikasi yang paling sering dari tonsilitis akut adalah:
a. Miokarditis

b. Nefritis
c. Artritis rematoid
d. Iridosiklitis
e. Abses peritonsil
37. Peradangan tonsil yang paling ringan adalah:
a. Tonsilitis akut folikularis
b. Ludwig angina
c. Angina Plau Vincent
d. Tonsilitis akut katralis
e. Tonsilitis akut lakunaris
38. Vincent angina mempunyai kriteria sbb, kecuali:
a. terdapat pseudomembran yang terbentuk dari epitel yang mengalami nekrosis
b. daerah sekitar pseudomembran mengalami peradangan
c. disebabkan oleh kuma Streptococcus Beta Hemoliticus
d. terdapat ulkus yang bersifat destruktif
e. ada hubungan dengan defisiensi asam askorbat
29. Abses peritonsil mempunyai kriteria sbb, kecuali:
a. lebih sering unilateral
b. dapat menyebabkan rinolalia
c. dapat menyebabkan trismus
d. indikasi tonsilektomi, bila sudah tenang
e. infeksi terutama di daerah intra tonsiler
40. Agranulocytic angina mempunyai kriteria sbb, kecuali:
a. diduga disebabkan oleh pemakaian obat-obatan tertentu
b. pada tonsil terdapat ulkus dengan daerah sekitarnya tenang
c. pada fase akut dapat menunjukkan gejala toksis
d. tonsil menunjukkan gambaran gangrenous
e. prognosis kurang baik atau infaust

Anda mungkin juga menyukai