(HDN)
Dokter Pembimbing
dr. Hj. Juliana Batubara, M (ked) (Ped), Sp.A
DEFINISI
ataupun
kehidupan,
disebut
infeksi
juga
pada
hari
sebagai
pertama
perdarahan
ETIOLOGI
Obat-obatan yang mengganggu metabolisme
vitamin K
Sintesis vitamin K yang kurang oleh bakteri
usus (pemakaian antibiotik, khususnya pada
bayi kurang bulan)
Gangguan fungsi hati (kolestasis)
Kurangnya asupan vitamin K dapat terjadi pada
bayi yang mendapat ASI eksklusif.
PATOFISIOLOGI
Fase
Fase
subakut
Fase
lanjut
GAMBARAN KLINIS
Pada kebanyakan kasus perdarahan terjadi di :
-Kulit ( purpura, ekimosis, perdarahan melalui suntikkan)
-Hidung
-Saluran cerna
-Perdarahan intrakranial merupakan komplikasi
tersering
KLASIFIKASI
2.
3.
1.
DIAGNOSIS
1. Anamnesis
Difokuskan terhadap :
- Awitan perdarahan
- Lokasi perdarahan
- Pemberian ASI atau susu formula
- Riwayat ibu minum obat-obatan antikoagulan atau
antikonvulsan
2. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan atas keadaan umum dan lokasi fisik
perdarahan pada saluran cerna,Hidung, kulit kepala, tali
pusat, atau bekas sirkumsisi.
3. Pemeriksaan Penunjang
- USG, CT Scan atau MRI untuk melihat lokasi
perdarahan intrakranial. Pemeriksaan ini selain untuk diagnostik, juga digunakan untuk menentukan prognosis.
DIAGNOSA BANDING
Cryoglobulinemia
Sindrom
cushing
Thrombotic Thrombocytopenia Purpura
Disseminated Intravascular Coagulation
(DIC)
PENATALAKSANAAN
KOMPLIKASI
Komplikasi yang terjadi pada hdn adalah perdarahan
intrakranial, dan komplikasi pemberian vitamin K antara
lain reaksi anfilaksis bila diberikan secara IV, anemia
hemolitik, hiperbilirubiniemia dalam dosis tinggi dan
hematoma pada lokasi suntikan.
PROGNOSIS:
Prognosis HDN ringan pada umumnya baik, setelah
mendapat vitamin K akan membaik dalam waktu 24 jam.
Status Pasien
ANAMNESA PRIBADI PASIEN
Nama : Lutfie Zidan
Umur : 1 Bulan
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama
: Islam
Suku : Jawa
Alamat
: Galang
No. RM : 206454
Tanggal Masuk : 16-12-15
BB Masuk
: 4500 gr
TUMBUH KEMBANG
BB
Lahir
: 2,900 gr
BB Sekarang
: 4.500 gr
Panjang Badan
: 49 cm
Lingkar kepala
: 32 cm
Gerak aktif, menangis kuat, daya hisap kuat.
RIWAYAT PEMBERIAN MAKAN PASIEN
0 Sekarang
: ASI
RIWAYAT IMUNISASI:
BCG
:
: (-)
Status Present
KU/KP/KG : Lemah/Sakit/Sedang
Sensorium : Compos Mentis
HR
: 124x/menit
RR
: 38x/menit
T
: 36,4C
BB
: 4500 gr
Status
Lokalisata
KEPALA
Rambut : Tidak ada
Wajah
: Tampak Pucat
Mata : Konjungtiva palpebra inferior anemis (+/
+),Sklera Ikterik (-/-), refleks cahaya (+/+), pupil
isokor kiri dan kanan sama.
Hidung : Pernafasan cuping hidung (-/-)
Mulut
: Mukosa Basah (+), lidah kotor(-),
perdarahan gusi (-)
Leher: Pembesaran KGB (-/-)
THORAX
Depan
Belakang
dada (-)
dada (-)
kanan.
kanan.
Perkusi
Auskultasi
SP : Vesikuler
SP : Vesikuler
ST : RH (-), WH (-)
ST : RH (-), WH (-)
Inspeksi
Palpasi
ABDOMEN
Inspeksi
: Simetris
Palpasi
: Soepel, Hati/Limpa: tidak teraba
Perkusi
: Pekak
Auskultasi
: Peristaltik (+) Normal
Punggung : Simetris & Tapping pain (-)
EKTREMITAS : Akral hangat, Ada Luka Bakar
GENITALIA : Normal
STATUS NEUROLOGIS
Kaku kuduk
: (-)
Refleks fisiologis : Normal
Refleks patologis : Normal
DIAGNOSIS BANDING
HDN
Cryoglobulinemia
Sindrom Cushing
DIC
DIAGNOSIS KERJA
HDN
PENATALAKSANAAN
IVFD NACL 0,9 10 gtt/i macro
Inj. Neo K selama 3 hari
Inj. Cefotaxime 225mg/12 jam
Inj. Gentamycine 20mg/12 jam
Sanmol 1cc (kp)
Inj. Transamin 50 mg / 8jam
Transfusi prc 80cc
RENCANA PEMERIKSAAN
Darah Rutin, KGD, Elektrolit.
Fhoto torax
Ct scan kepala
Hemostasis BT/CT
Pemeriksaan Lab
16 Desember 2015
Darah Lengkap
Hitung Jenis
Hemoglobin : 6,6 g/dl Basofil
: 0,5 %
Hematokrit : 19 %
Eosinofil : 0,1 %
Leukosit : 10,6 ribu Neutrofil : 57,6 %
Trombosit : 345 ribu Limfosit : 33,4 %
Eritrosit : 1.9 ribu Monosit : 8,4%
Laju Endap Darah : 25 mm/jam elektrolit
KGD :
: 135
natrium
: 118
Kalium : 4,6
Clorida : 87
Hasil : Bronchopneumonia
17 Desember 2015
Hemoglobin : 6,3 g/dl Basofil
: 0,4%
Hematokrit : 17 %
Eosinofil : 1,0 %
Leukosit : 10,5 ribu Neutrofil : 41,3 %
Trombosit : 512 ribu Limfosit : 49,3 %
Eritrosit : 1,9 ribu Monosit : 8,0%
Laju Endap Darah : 45 mm/jam
Elektrolit
Natrium : 129 mg/l
Kalium : 2,6 mg//l
Clorida : 95 mg/l
18 Desember 2015
Hemostasis
Masa perdarahan/ BT : 3 menit
Masa pembekuan/ CT : 7 menit
23 Desember 2015
Darah Lengkap
Hitung Jenis
Hemoglobin : 10,9 g/dl
Basofil
: 0,5
%
Hematokrit : 34 %
Eosinofil : 0,1 %
Leukosit : 19,4 ribu
Neutrofil : 57,6 %
Trombosit : 110ribu
Limfosit : 33,4 %
Eritrosit : 3,9 ribu
Monosit : 8,4%
FOLLOW UP
TANGGAL
17-12-2015
S
KU: kejang
Vital
Aspirasi
T: kejang (-), bayi sign:
susu
Sens: CM
membiru, terlihat
Hr:
pucat, refleks hisap 125x/i
Rr: 44x/i
ada, gerak aktif,
T: 36,5
menangis kuat,
Bb: 4114
minum kuat, bab
dan bak ada
P
- IVFD 4:1 8gtt/i
- Inj.Cefotaxime
225/ 12 j
- Asi/ pasi 30cc/2
j
T: bayi terlihat
Sens: CM susu
pucat 1hari
Hr: 136x/i
(-), menangis
T: 36,5
(selama 3hari)
19-12-2015
Vital
HDN +
T: bayi masih
sign:
BP
terlihat pucat,
Sens: CM
demam (+),
Hr:
Rr: 60x/i
T: 38,2
ada
Bb: 4207
T: bayi masih
Sens: CM
terlihat pucat,
Hr: 128x/i
- Inj. Cefotaxime
demam naik
Rr: 60x/i
225mg/ 12 j
turun, menangis
T: 36,7
Bb: 4512
BP
21-12-2015
Vital
HDN +
T: bayi masih
sign:
BP
terlihat pucat,
Sens:
Hr:
128x/i
Rr: 58x/i
hisap ada
T: 38,2
Bb: 4512
22-12-2015
Vital
T: bayi masih
sign:
terlihat pucat,
Sens:
HDN + BP
- IVFD Nacl
0,9% 10gtt/ i
- Inj.
Gentamycine
20mg/ 12j
148x/i
Rr: 48x/i
ada
T: 36,3
Bb: 4512
- Inj. Neo K
3mg/ H aff
- Inj. Cefotaxime
225mg/ 12j
- Inj. Transamin
50mg/ 12j
- Pct syr 3x 2 cc
Asi /pasi 60 cc/ 2 j
23-12-2015
Vital
HDN +
T: bayi masih
sign:
BP
terlihat pucat,
Sens: CM
T: 37,3
ada
Bb: 4512
T: bayi masih
Sens: CM BP
terlihat pucat,
Hr: 144x/i
25-12-2015
bayi
Vital
tampak sign:
pucat
(-), CM
T: 36,3
Bb: 4512
10gtt/ i
- Inj. Gentamycine
20mg/ 12j
- Inj. Neo K 3mg
1kali
- Inj. Cefotaxime
225mg/ 12j
- Inj. Transamin
50mg/ 12j
- Pct syr 3x 2 cc
-Asi /pasi 60 cc/2j
Pasien PBJ
RESUME
TRIMAKASIH