Pengertian
Analisis gas darah, juga disebut gas darah
arteri analisis, adalah tes yang mengukur
jumlah oksigen dan karbon dioksida
dalam darah, serta keasaman (pH) darah
FUNGSI
1. Menilai fungsi respirasi (ventilasi)
2. Menilai kapasitas oksigenasi
3. Menilai keseimbangan asam-basa
4. Mengetahui keadaan O2 dan metabolisme
sel
5. Efisiensi pertukaran O2 dan CO2.
6. Untuk mengetahui kadar CO2 dalam tubuh
Komponen AGDA
pH: Mengukur derajat keasaman atau kebasaan
Nilai Normal (7,35-7,45)
PaO2 : Tekanan Parsial Oksigen di Dalam Darah
Nilai Normal (80-100mmHg)
PaCO2: Tekanan Parsial CO2 di Dalam Darah
Nilai Normal (35-45mmHg)
HCO3: Jumlah bikarbonat di Dalam Darah
Nilai Normal (22-26meq/L)
Interprestasi
Hipoksia
a. Ringan PaO2 50 80 mmHg
b. Sedang PaO2 30 50 mmHg
c. Berat PaO2 20 30 mmHg
Hiperkapnia
d. Ringan PaCO2 45 60 mmHg
e. Sedang PaCO2 60 70 mmHg
f. Berat PaCO2 70 80 mmHg.
Darah arteri
Anticoagulant heparin
Hindarkan tercemar udara
Sesegera mungkin diperiksa untuk
meminimalkan anaerobic metabolism
eritrosit
Asidosis Metabolik
Alkalosis Metabolik
Asidosis Respiratorik
Alkalosis Respiratorik
Asidosis Respirasi
Terjadi penurunan alveolar ventilation dan
hypercapna yang lama. Retensi CO2
menimbulkan kompensasi berupa
peningkatan konsentrasi bicarbonat.
Alkalosis Respirasi
Respirasi alkalosis terjadi ketika ada
peningkatan alveolar ventilation dan
hypocapnea yang lama.
Penurunan pCO2 sebagai akibat sekunder.
Berkurangnya reabsorbsi bicarbonat
ginjal mengakibatkan berkurangnya
Konsentrasi bicarbonat
MATURNUWUN