Anda di halaman 1dari 15

Congenital Heart Disease

(CHD)

Disusun Oleh :
Khairunnisa Indah Gustiawitri (111001151)
Pembimbing :
dr. Ridwanto S, SP A
KEPANITRAAN KLINIK SENIOR
RSUD DELISERDANG
LUBUK PAKAM
2016

Definisi
Congenital heart diseases (CHD) atau

penyakit jantung bawaan adalah


sekumpulan malformasi struktur
jantung atau pembuluh darah besar
yang telah ada sejak lahir

Etiologi
1. Faktor Prenatal :
a. Ibu menderita penyakit infeksi : rubella, influenza atau
chicken fox.
b. Ibu alkoholisme.
c. Umur ibu lebih dari 40 tahun.
d. Ibu menderita penyakit Diabetes Mellitus (DM) yang
memerlukan insulin.
e. Ibu meminum obat-obatan penenang atau jamu dan
sebelumnya ikut program KB oral atau suntik, minum obatobatan tanpa resep dokter.
f. Terpajan radiasi (sinar X).
g. Gizi ibu yang buruk.
h. Kecanduan obat-obatan yang mempengaruhi perkembangan
embrio.

Faktor Genetik
a. Anak yang lahir sebelumnya menderita
penyakit jantung bawaan.
b. Ayah / Ibu menderita penyakit jantung
bawaan.
c. Kelainan kromosom seperti Sindrom Down.
d. Lahir dengan kelainan bawaan yang lain.

Klasifikasi
1. penyakit jantung bawaan sianotik.
Penyakit jantung bawaan sianotik
ditandai oleh adanya sianosis sentral
akibat adanya pirau kanan ke kiri,
sebagai contoh tetralogi Fallot,
transposisi arteri besar, atresia
trikuspid.

Cont....!!!
2. penyakit jantung bawaan nonsianotik
penyakit jantung bawaan dengan
kebocoran sekat jantung yang disertai
pirau kiri ke kanan di antaranya adalah
defek septum ventrikel, defek septum
atrium, atau tetap terbukanya
pembuluh darah seperti pada duktus
arteriosus persisten

Patofisiologi
Aliran darah pulmonal dan tekanan darah

meningkat bila ada keterlambatan penipisan


normal serabut otot lunak pada arteriola
pulmonal sewaktu lahir. Penebalan vascular
meningkatkan resistensi sirkulasi pulmonal,
aliran darah pulmonal dapat melampaui
sirkulasi sistemik dan aliran darah bergerak
dari kanan ke kiri.

Cont...!!!
Perubahan pada aliran darah,

percampuran darah vena dan arteri,


serta kenaikan tekanan pulmonal akan
meningkatkan kerja jantung.
Manifestasi dari penyakit jantung
congenital yaitu adanya gagal jantung,
Perfusi tidak adekuat dan kongesti
pulmonal.

Manifestasi Klinis
Gangguan pertumbuhan
Sianosis.
Toleransi latihan.
Infeksi saluran napas berulang
Bising jantung

Komplikasi
1. Sindrom Eisenmenger.
2. Serangan sianotik.
3.Abses otak.

Pemeriksaan Penunjang
Foto thorak
Echokardiografi
Pemeriksaan laboratorium
Pemeriksaan dengan Doppler berwarna
Elektrokardiografi (EKG)
Kateterisasi jantung
Cartography & Cardiac iso enzim

(CK,CKMB)

Diagnosis
Diagnosis penyakit jantung bawaan
ditegakkan berdasarkan pada anamnesis,
pemeriksaan fisis, pemeriksaan penunjang
dasar serta lanjutan. Pemeriksaan
penunjang dasar yang penting untuk
penyakit jantung bawaan adalah foto
rontgen dada, elektrokardiografi, dan
pemeriksaan laboratorium rutin.

Penatalaksanaan
1. Penatalaksanaan umum yaitu
istirahat, posisi setengah duduk,
pemberian oksigen, pemberian cairan
dan elektrolit serta koreksi terhadap
gangguan asam basa dan gangguan
elektrolit yang ada. Bila pasien
menunjukkan gagal napas, perlu
dilakukan ventilasi mekanis

Pengobatan medika-mentosa
Obat inotropik seperti digoksin atau obat inotropik
lain seperti dobutamin atau dopamin (dosis 30
g/kg).
a. Dosis pertama diberikan setengah dosis digitalisasi,
b. yang kedua diberikan 8 jam kemudian sebesar
seperempat dosis sedangkan dosis
c. ketiga diberikan 8 jam berikutnya sebesar
seperempat dosis.
d. Dosis rumat diberikan setelah 8-12 jam pemberian
e. dosis terakhir dengan dosis seperempat dari dosis
digitalisasi.
1.

Cont...!!!
2. Vasodilator, yang biasa dipakai adalah

kaptopril dengan dosis 0,1-0,5


mg/kg/hari terbagi 2-3 kali per oral
3. Diuretik, yang sering digunakan
adalah furosemid dengan dosis 1-2
mg/kg/ hari per oral atau intravena

Anda mungkin juga menyukai