Ulasan

In vitro interaction between caffeine and some

penicillin antibiotics against Staphylococcus aureus
Kafein merupakan senyawa kimia yang sangat luas terdistribusi di alam dan tersebar
luas dalam diet sehari-hari. Kafein terkandung pada kopi, teh bahkan cokelat. Dalam tubuh
senyawa ini diketahui dapat melakukan inetraksi dengan komponen lain, termasuk obatobatan. Bentuk inetraksi dapat berupa potensiasi, gangguan absorbs bahkan penurunan
efektifitas.
Jurnal ini mengevaluasi interaksi antara kafein dan antibiotic-antibiotik yang
digunakan untuk melawan S. aureus. Dengan mengukur diameter hambatan pada media berisi
S. aureus serta antibiotic dan antibiotic dengan kafein, didapatkan hasil bahwa terdapat efek
potensiasi pada amoxicillin, penurunan efektifitas pada benzylpenicillin dan tanpa pengaruh
pada ampicillin.
Dari hasil penelitian diatas diharapakan pada pemakaian obat tersebut dapat
diaplikasikan hasil diatas. Salah satu kegunaannya dapat menggunakan obat dengan dosis
yang lebih rendah dengan efek terapi yang sama bila digunakan bersama kafein.
Dokter juga harus mengedukasi pasien tentang diet apa saja yang dapat berpengaruh
pada efektifitas obat. Pasien diharapkan dapat lebih bijak dalam memilih diet yang
dikonsumsi bersamaan dengan obat-obatan.