Anda di halaman 1dari 12

ASPHYXIA (MATI LEMAS/ANOXIA DALAM TERMINOLOGI KEDOKTERAN)

dr. Harry Milyantono


Definisi :
keadaan kekurangan oksigen yang disebabkan oleh terganggunya saluran pernafasan.
Anoxia adalah kegagalan oksigen mencapai sel-sel tubuh.
Macam:
1. Anoxic Anoxia
Keadaan dimana oksigen tak dapat masuk aliran darahatau tidak cukup mencapai
aliran darah. Misal: dalam tambang.
2. Stagnant Circulation Anoxia
Karena gangguan sirkulasi darah(embolin).
3. Anemic Anoxia
Darah tidak dapat mengangkut oksigen yang cukup. Misal: CO intoksikasi.
4. Histotoksik Tissue Anoxia
Sel-sel tidak dapat menggunakan oksigen dengan baik. Misal: Keracunan
HCN,Barbiturat,obat hipnotik.
Stadium Asphyxia:
1. Stadium Dyspnoe: Berkurangnya O2 dalam eritrosit dan tertimbunnya O2 dalam
darah sehingga merangsang pusat pernafasan di medulla, sehingga pernafasan
menjadi cepat, nadi cepat, tekanan darah meningkat dan mulai menjadi cyanosis.
2. Stadium Convulsi : mula-mula clonic kemudian tonic akhirnya opistotonic spasme
disertai dilatasi pupil, nadi melambat, mungkin akibat paralyse pusat di otak akibat
kurang O2.
3. Stadium Apnoe: mulai depresi pusat pernafasan, nafas melemah, dapat terjadi
pengeluaran sperma,urine, dan feses.
4. Stadium Final: Paralyse lengkap, jantung mungkin masih berdenyut saat setelah
pernafasan berhenti.
Gangguan kesadaran 2-3 menit,jika 4-5 menit dapat terjadi kematian.
Gejala/ Symptoms Asphyxia:

1. Lebih pucat dari biasanya.


2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Cyanosis.
Kandung kemih dan usus bagian bawah mungkin kosong.
Muntah.
Ptechiae pada kulit,terutama pada mata.
Vagal reflex.
Jantung membesar.
Paru-paru berat.
Adanya materi-materi dalam bronkus.

Kelainan pada Otopsi


Pemeriksaan Luar:
- Wajah merah Kebiruan
- Bintik-bintik perdarahan pada palpebra
- Konjungtiva dan kulit kepala
- Injeksi Konjungtiva

Pemeriksaan Dalam:
- Congesti dan cyanotic organ tubuh
- Darah lebih encer dan gelap (terutama di jantung)
- Mungkin perdarahan di thymus,pericard,laring,paru-paru,pleura,galea scalp dan
-

sebagainya.
Jantung kanan membesar dan banyak terisi darah.
Jantung kiri contracted dan kosong.
Pembendungan dan pelebaran pembuluh darah balik dan paru-paru.
Lambung,hati, ginjal hyperemi
Limpa contracted (Wrinkled Capsule)

Efek yang mungkin terjadi akibat tekanan pada leher.


(a) Refleks sinus carotidcardiac arrest
(b) Kompresi vena jugulariscyanosis & ptechiae
(c) Kompresi arteria carotispingsan
(d) Obstruksi jalan nafashypoxia.
Traumatic Asphyxia( External pressure on the chest)
Definisi : Keadaan dimana lubang-lubang external dari jalan nafas (mulut dan hidung)
tertutup secara mekanis oleh benda padat atau partikel kecil (pasir,lumpur,abu,dan lain-lain).
Cara Kematian : Terbanyak karena kecelakaan jarang karena pembunuhan atau bunuh diri.

Penyebab Asphyxia mekanis:


1. Penutupan lubang saluran pernapasan bagian atas:
- Pembekapan (smothering)
- Penyumbatan (gagging dan choking)
2. Penekanan dinding saluran pernapasan :
- Penjeratan (strangulation)
- Pencekikan (manual strangulation,throttling)
- Gantung (hanging)
3. Penekanan dinding dada dari luar( asfiksia traumatic)
4. Saluran pernapasan terisi air (tenggelam,drowning)
Asphyxia sexual

Inhalation Of Suffocation Gases


Suffocation
Definisi:
Obstruksi jalan nafas sehingga menghalangi masuknya udara ke dalam paru-paru.
Macam:
a. Smothering

Definisi: terhalangnya udara untuk masuk dan keluar dari paru-paru akibat gerak nafas
yang terhenti karena ada tekanan dari luar pada dada.
Cara kematian: kecelakaan,pembunuhan.

b. Choking
Definisi: keadaan dimanasuatu benda padat masuk ke dalam lumen jalan nafas dan
menyumbatnya sehingga udara tidak dapat mencapai paru-paru.
Cara kematian: tersering karena kecelakaan jarang bunuh diriatau pembuhunan.
Kelainan pada Otopsi: cyanosis,hyperaction,oedema paru.

c. Burking
Definisi : korban dalam keadaantidak berdaya (akibat minuman keras) dijatuhkan ke
tanah,dada ditekan oleh berat badan penyerang. Tangan penyerang menutup mulut dan
hidung,sedangkan tangan satunya menekan rahang atas.
Pemeriksaan korban:
-

Yang paling penting adalah pemeriksaan di tempat kejadian dan secepatnya.

Pada otopsi didapatkan:


a. Tanda asphyxia.
b. Bahan penyumbat
c. Bekas scarffing di sekitar mulut dan hidung
d. Bila terjadi cepat didapatkan: darah gelap, encer, wajah cyanosis, echymose kecil
pada scalp,perdarahan konjungtiva.

Kelainan pada otopsi :

Kelainan akibat asphyxia

Akibat kekerasan pada leher

Kelainan pada alat leher bagian dalam (otot, tyroid, kel.ludah, perdarahan mukosa laryng,
tulang lidah)

STRANGULATION
Macam:
1. Throttling (=manual strangulation)
Definisi: strangulasi dimana tekanan pada leher dilakukan dengan tangan atau leher
bawah hingga saluran nafas tertutup.
Cara Kematian: pembunuhan (tersering),kecelakaan, bunuh diri.
Sebab kematian: vagal reflex,shock,asphyxia

2. Strangulation by ligature
Definisi: suatu strangulasi dimana tekanan pada leher disebabkan oleh jerat yang menjadi
erat oleh kekuatan lain (bukan BB korban).
Cara kematian: pembunuhan,infanticide, kecelakaan, bunuh diri.
Alat yang dipakai: sapu tangan, tali, handuk, kabel dan lain-lain.
Pemeriksaan setempat: Perhatikan jeratnya(jangan dilepas dulu). Potret
Otopsi: tanda asphyxia umum,bintik perdarahabn konjungtiva dan palpebra,muka
cyanotik,lidah menjulur.

3. HANGING (=GANTUNG)
Definisi: suatu strangulasi dimana tekanan pada leher disebabkan oleh jerat yang menjadi
erat akibat berat badab korban sendiri,sehingga saluran udara tertutup.
Mekanisme kematian: saluran udara tertutup karena pangkal lidah terdorong ke atas
belakang
Sebab Kematian: Asphyxia,Cerebral anoxia,vagal reflex, kerusakan batang
otak/sumsum tulang belakang.
Cara Kematian: bunuh diri,kecelakaan, pembunuhan
Pemeriksaan setempat:
-

Korban hidup atau mati

- Kumpulkan bukti-bukti
- Perhatikan jerat(simpul hidup atau mati)
- Ukur tiang gantungan,panjang tali gantungan jarak lantai dan telapak kaki.
- Ikat pada 2 tempat, sebelum memotong tali
Macam simpul:
- Fixed noose(simpul mati)
- Running noose(simpul hidup)
Kelainan pada leher bagian luar:
- Alur jerat pada kulit leher
- Achymosis kulit leher
- Arah alur jerat berjalan miring ke atas menuju letak simpil

Kelainan pada otopsi:


- Tanda kekerasan pada leher (tidak selalu ada)
- Tanda asphyxia pada alat-alat tubuh dan hypostatic congestion
- Pembusukan organ abdomen bawah lebih cepat
- Warna wajah cyanotic bila vena tertutup dan pucat bila arteri tertutup
- Bintik-bintik perdarahan pada scalp, selaput lender laring.
- Lebam mayat pada tungkai, tangan penis (bagian atas pucat)
- Lidah terjulur dan tergigit keluar sperma, urine, dan feses (tidak selalu).

4. DRAWNING (TENGGELAM)
Definisi: kematian akibat aspirasi cairan ke dalam saluran pernafasan.
Istilah:
1. Immersion:seluruh tubuh masuk ke dalam air.
2. Submersion: kepala masuk ke dalam air.
3. Drawning: masuknya cairan yang cukup banyak ke dalam saluran pernafasan/paru.
Hal-hal yang perlu diketahui:
a. Apakah korban meninggal sebelum masuk ke dalam air.
b. Apakah meninggal di air tawar atau air asin.
c. Adakah tanda-tanda kekerasan.
d. Apakah ada sebab kematiaan wajar,keracunan
e. Bagaimana cara kematiannya.
Tanda-tanda tenggelam intravital: pemeriksaan dalam dengan dibedakan tenggelam di air
tawar atau air asin.
AIR TAWAR:
- Paru-paru kering
- Membesar,emphysematous uniform tapi ringan
- Tepi atas anterior sedikit menutupi permukaan jantung
- Warna merah muda
- Bila dipotong terdengar dan terasa crepitasi yang khas dan tak mengecil
- Dipijat tak keluar cairan kecuali jika oedematous
- Kadang-kadang ada cairan berbuih,rumput, pasir, lumpur, algae, biji-bijian dalam
-

saluran nafas bagian atas.


Air banyak dalam lambung
Jantung kanan dan vena-vena besar dilatasi

AIR ASIN
- Paru-paru basah
- Membesar dan berat
- Menutupi permukaan mediastinum
- Merah kebiruan, permukaan mengkilap.
- Crepitasi tak ada,ditekan lunak dan basah,mengecil serta keluar cairan
- Keluar cairan

Kelainan-kelainan tidak ditemukan pada tenggelam jika :


Pembunuhan
Meninggal karena vagal reflex
Meninggal karena laryngeal spasme
Pemeriksaan Khusus:
-

Pemeriksaan getah paru : mencari benda-benda asing dalam getah paru dari daerah sub

pleura.
Pemeriksaan kadar Cl,Na, K, Ng darah (GETTLER)
Berat jenis plasma.

Pemeriksaan Luar:
- Lebam mayat
- Cutis anserina
- Telapak kaki dan tangan lunak dan berwarna pucat
- Tubuh dingin,basah dan pucat
- Tanda penting: cairan kental berbuih dari mulut dan hidung dalam jumlah
-

banyak( tenacious)
Cadaveric spasme
Alur jerat pada leher
Perdarahan otot leher

Patah tulang rawan


Robekan pembuluh darah leher

Anda mungkin juga menyukai

  • Tugas
    Tugas
    Dokumen16 halaman
    Tugas
    Ketut Aditya Rahardja
    Belum ada peringkat
  • Glibenclamide
    Glibenclamide
    Dokumen23 halaman
    Glibenclamide
    Ketut Aditya Rahardja
    Belum ada peringkat
  • Bab V
    Bab V
    Dokumen1 halaman
    Bab V
    Ketut Aditya Rahardja
    Belum ada peringkat
  • Bab Vii + Viii
    Bab Vii + Viii
    Dokumen2 halaman
    Bab Vii + Viii
    Ketut Aditya Rahardja
    Belum ada peringkat
  • Glibenclamide
    Glibenclamide
    Dokumen23 halaman
    Glibenclamide
    Ketut Aditya Rahardja
    Belum ada peringkat
  • Bakterial Vaginosis
    Bakterial Vaginosis
    Dokumen14 halaman
    Bakterial Vaginosis
    Ketut Aditya Rahardja
    Belum ada peringkat
  • Bab Vi
    Bab Vi
    Dokumen1 halaman
    Bab Vi
    Ketut Aditya Rahardja
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen1 halaman
    Bab Iv
    Ketut Aditya Rahardja
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen4 halaman
    Bab 1
    Ketut Aditya Rahardja
    Belum ada peringkat
  • Bagan
    Bagan
    Dokumen9 halaman
    Bagan
    Graciela Thomas
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen1 halaman
    Bab Iii
    Ketut Aditya Rahardja
    Belum ada peringkat
  • Tugas Individu Adit
    Tugas Individu Adit
    Dokumen26 halaman
    Tugas Individu Adit
    Ketut Aditya Rahardja
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen2 halaman
    Bab Ii
    Ketut Aditya Rahardja
    Belum ada peringkat
  • Visum Et Repertum
    Visum Et Repertum
    Dokumen16 halaman
    Visum Et Repertum
    Ketut Aditya Rahardja
    Belum ada peringkat
  • Informed Consent
    Informed Consent
    Dokumen6 halaman
    Informed Consent
    Ketut Aditya Rahardja
    Belum ada peringkat
  • A B o R T U S
    A B o R T U S
    Dokumen10 halaman
    A B o R T U S
    Ketut Aditya Rahardja
    Belum ada peringkat
  • Rahasia Jabatan
    Rahasia Jabatan
    Dokumen2 halaman
    Rahasia Jabatan
    Ketut Aditya Rahardja
    Belum ada peringkat
  • Patologi Luka
    Patologi Luka
    Dokumen11 halaman
    Patologi Luka
    Ketut Aditya Rahardja
    Belum ada peringkat
  • Aplikasi Dna Profiling Dalam Kedokteran Forensik
    Aplikasi Dna Profiling Dalam Kedokteran Forensik
    Dokumen7 halaman
    Aplikasi Dna Profiling Dalam Kedokteran Forensik
    Ketut Aditya Rahardja
    Belum ada peringkat
  • Tugas Kelompok
    Tugas Kelompok
    Dokumen120 halaman
    Tugas Kelompok
    Ketut Aditya Rahardja
    Belum ada peringkat
  • Mal Prak Tek
    Mal Prak Tek
    Dokumen5 halaman
    Mal Prak Tek
    Ketut Aditya Rahardja
    Belum ada peringkat
  • Ilmu Kedokteran Forensik 2
    Ilmu Kedokteran Forensik 2
    Dokumen69 halaman
    Ilmu Kedokteran Forensik 2
    dgzdgz
    Belum ada peringkat
  • Kualifikasi Luka
    Kualifikasi Luka
    Dokumen7 halaman
    Kualifikasi Luka
    Ketut Aditya Rahardja
    Belum ada peringkat
  • Identifikasi Kerangka Manusia
    Identifikasi Kerangka Manusia
    Dokumen12 halaman
    Identifikasi Kerangka Manusia
    Ketut Aditya Rahardja
    Belum ada peringkat
  • Referat Tumor Paru
    Referat Tumor Paru
    Dokumen26 halaman
    Referat Tumor Paru
    Ketut Aditya Rahardja
    Belum ada peringkat
  • OMK Revisi Print
    OMK Revisi Print
    Dokumen35 halaman
    OMK Revisi Print
    Ketut Aditya Rahardja
    Belum ada peringkat
  • Referat Tumor Paru
    Referat Tumor Paru
    Dokumen33 halaman
    Referat Tumor Paru
    Ketut Aditya Rahardja
    Belum ada peringkat
  • Laporan Kasus
    Laporan Kasus
    Dokumen26 halaman
    Laporan Kasus
    Ketut Aditya Rahardja
    Belum ada peringkat
  • Pemeriksaan Hidung New
    Pemeriksaan Hidung New
    Dokumen68 halaman
    Pemeriksaan Hidung New
    Ketut Aditya Rahardja
    Belum ada peringkat