6.1
6.2
6 V p
(6-1)
d p Ap
atau
6Vp
Ap
2/3
(6-2)
6.3
d / s
6
(6As 3)luas permukaan partikel p
3
volume partikel
s dp
dp / 6
atau
6.4
(6 luas
4) permukaan partikel
As
volume unggul
6 (1 M )
s dp
Vu V p
Vu
Vu : volume unggun
Vp : volume partikel
Atau porositas dapat dicari dari gamber 7-3 dengan data faktor
bentuk volume
150 (1 M ) 2 . u0
(1 M ) . u0
P
gc
1
,
75
(6 6)
3
3
L
M ( d p ) 2
M dp
dimana
P : penurunan tekanan melalui unggun kg/m 2
gc : faktor konversi, 9,81 (m/s 2)
L : tinggi unggun, m
dp : diameter partikel, m
: viskositas fluida, kg/m.s
u0
: kecepatan superficial (kecepatan fluida apabila kolom
dalam keadaan kosong) pada rapat massa rata rata antara
kondisi masuk mdan keluar kolom, m/s
M : porositas unggun, tak berdimensi
: Faktor bentuk partikel
Penurunan tekanan pada pers (6 6) ini terdiri atas dua faktor, yaitu
kehilangan karena kekentalan (viscous) dan kehilangan energi
kinetik.
Untuk Aliran Laminer kehilangan karena kental lebih dominan dan
(1 M ) 2 . . u0
P
g c 150
3
2
... Rep
L < 20 (6 7)
M ( d p )
1
,
75
c
3 8)
... Rep
L >1000 (6
M
dp
dijumlahkan.
,1
0, 0243 G 1 0 1,1 (1 rd )
P
gc
1,1
3
(6 M9)
L
dp
dimana
Contoh Soal 1
Suatu unggun diam terdiri atas butiran kubus yang berukuran sisi
Penyelesaian
6 Vp
Ap
6 (0, 0254) 3
0, 0254 m
6 (0, 0254) 2
Ap
6 / (0, 02543 ) 2 / 3
0, 806
6 (0, 0254) 2
2/3
8,198 g / l 8198 g / m3
R T 1 (0, 08254) (300)
P
R
M
T
:
:
:
:
PM
(7) (29)
5,1996 g / l 5199,6 g / m 3
R T 2 (0, 08254) (473)
Tekanan, atm
konstanta gas = 0, 08254 l.atm / mol . K
berat molekul udara = 29 g/mol
temperatur mutlak, K
dan
D .G
Re p= (0, 25) (0,254) (1400) 386 (daerah transisi )
0, 23
1400
G
G 1400
1 2 8198 5199, 6
u0
0, 22 m / s
2
2
Pers 6-6
P
150 (1 M ) 2 . u0
(1 M ) . u0
gc
1
,
75
3
3
L
M ( d p ) 2
M dp
dimana
= rata-rata = (1 + 2)/2
P x 9, 81 (150) (0, 56) 2 (0, 023) (0, 22) (1, 75) (0, 56) (13397,6 / 2) (0, 22) 2
2
3
3
(0, 44) 3 (0, 806) (0, 0254)
(0, 44) (0, 806) (0, 0254
Soal-Soal
1. Suatu unggun adsorber ayakan molekuler terdiri atas
butiran berbentuk silinder berdiameter 1/16 in dan panjang
3/16 in. Oksigen masuk kedalam kolom pada 200 0F, 100 psia
dengan kecepatan superficial 1 ft/s (untuk diambil zat
pengotornya, seperti gas inert dan hidrokarbon ringan). Bila
tinggi unggun adalah 10 ft dan viskositas gas oksigen pada
kondisi yang ada adalah 0, 0125 centipoise, berapakah
penurunan tekanan yang terjadi melalui unggun tersebut?
2. Air umpan ketel uap (boiler) dideionisasi dengan
melewatkannya pada suatu unggun resin penukar ion. Resin
yang digunakan berupa butiran berbentuk bola berukuran
1/8 in. Deionizer terssebut berdiameter 4 ft, panjang 6 ft dan
laju alir fluida 20 gal/min/cu ft unggun. Hitunglah penurunan
tekanan disepanjang unggun tersebut.
m)
Unggun, L=10 ft (10 x 0,3048 = 3,048 m)
Oksigen, P=100 psia (100/14,696= 6,8045 atm), T=200 F (665 K),
u=1 ft/s, vis=0,0125 cP (0,0125 x 10 -3 Ns/m2)
P
150 (1 M ) 2 . u0
(1 M ) . u0
gc
1
,
75
3
3
L
M ( d p ) 2
M dp
6 Vp
Ap
2/3
0,05
PM
(6,8) (29)
3,595 g / l 3595 g / m
RT
(0, 08254) (665)