Anda di halaman 1dari 11

SUBSURFACE GEOLOGY

Dept. of Geological Engineering

GADJAH MADA UNIVERSITY

SUBSURFACE GEOLOGY
IN PETROLEUM EXPLORATION

BY
SARJU WINARDI
DEPT. OF GEOLOGICAL ENGINEERING
GADJAH MADA UNIVERSITY

Compiled by Sarju Winardi

SUBSURFACE GEOLOGY
Dept. of Geological Engineering

GADJAH MADA UNIVERSITY

ANALISIS RESIKO GEOLOGI


 Analisis dilaksanakan secara komprehensif
dengan menggunakan beberapa metode
secara serial, yaitu :
1.
2.
3.
4.

Analisis Play Concept,


Analisis Resiko
Analisis Volumetrik
Evaluasi Ekonomi-Teknik

Compiled by Sarju Winardi

SUBSURFACE GEOLOGY
Dept. of Geological Engineering

GADJAH MADA UNIVERSITY

RISK ANALYSIS
Probability of
geological success
PLAY
CONCEPT
Reservoir
Source Rock
Trap
Seal
Timing &
Migration

Decision

ECONOMIC AND TECHNICAL


CONCEPT
(recovery factor, recoverable resources,
expected value)

POSTDRILL
REVIEW
If success,
compare
actual
parameters to
predicted and
If failure,
reason why?

VOLUMETRICS
Volumetric Distribution of
hydrocarbon (In-Place and estimated
recoverable)

Compiled by Sarju Winardi

SUBSURFACE GEOLOGY
Dept. of Geological Engineering

GADJAH MADA UNIVERSITY

1. ANALISIS PLAY CONCEPT


Basin Framewok
untuk mengidentifikasi terdapatnya suatu cekungan
sedimentasi yang dilanjutkan dengan identifikasi
struktur dan dinamika sedimentasi yang terjadi
dalam cekungan untuk menentukan kemungkinan
terakumulasinya sejumlah batuan sedimen yang
dapat berfungsi sebagaisource rock, reservoir, seal,
trap serta kemungkinan struktur geologi yang
berpotensi sebagai konduit hidrokarbon.

Compiled by Sarju Winardi

SUBSURFACE GEOLOGY
Dept. of Geological Engineering

GADJAH MADA UNIVERSITY

Petroleum System Framework


 Analisis petroleum system framewok lebih terfokus pada kelompok
batuan sedimen yang memiliki kemampuan dan kemungkinan
sebagai reservoir dan source rock.
 Indikasi suatu petroleum system dapat dibuktikan dari manifestasi
hidrokarbon di permukaan yang dapat berupa: seeps, show atau
sumur produksi.
 Sedangkan untuk daerah dimana tidak ditemukan manifetasi
hidrokarbon di permukaan, karena kondisi daerah penelitian yang
berupa lautan atau pada daerah dengan ekplorasi awal (frontier area)
maka dapat digunakan analogi.
 Analogi dilakukan terhadap cekungan yang memiliki karakteristik
struktur dan stratigrafi yang relatif sama atau tidak jauh berbeda
dengan cekungan yang diteliti.

Compiled by Sarju Winardi

SUBSURFACE GEOLOGY
Dept. of Geological Engineering

GADJAH MADA UNIVERSITY

Play
 Analisis play lebih terfokus dan mendetil untuk menentukan
jebakan hidrokarbon (closure) serta distribusi akumulasi
hidrokarbon.
 Proses studi dilakukan untuk setiap closure yang ada atas
dasar karakteristik umum geologi dalam cekungan, jenis trap,
batuan yang berfungsi sebagai seal, waktu migrasi hidrokarbon
serta preservasi.
 Preservasi meliputi: karakter lokasi terdapatnya closure,
lingkungan, karakteristik fluida dan aliran fluida.
 Analisis untuk masingmasing closure akan diperoleh bahwa
setiap closure memiliki ciri-ciri geologis dan keteknikan yang
khas dan dapat berfungsi sebagai dasar analisis selanjutnya.

Compiled by Sarju Winardi

SUBSURFACE GEOLOGY
Dept. of Geological Engineering

GADJAH MADA UNIVERSITY

Prospect
 Prospek menunjukan potensi akumulasi hidrokarbon
untuk masing masing closure atau individual closure
dimana setiap individual closure memiliki individual play
yang nantinya juga akan dianalisis terhadap komponen
resiko dari setiap closure.
 Setiap closure juga memiliki kisaran keyakinan
(probabilitas) terhadap penyebaran dan volume
hidrokarbon potensial yang dimiliki.
 Pada daerah dengan tahap eksplorasi awal (frontier area)
dipergunakan analogi geologi yang memberikan model
yang paling baik untuk menaksir kemampuan cekungan
menghasilkan akumulasi hidrokarbon yang komersial.

Compiled by Sarju Winardi

SUBSURFACE GEOLOGY
Dept. of Geological Engineering

GADJAH MADA UNIVERSITY

Timing risk untuk petroleum system suatu


prospek
120

100

80

60

Cretaceous
Neoc.
Early
Marine Shale

Late

40

20

Deltaic Sands & Shales

Reservoir Rock

Deltaic Sands & Shales

Seal Rock
Contemporary
faulting

Oil Window
Critical Movement

(Ma)

Tertiary
Paleogene
Neogene Prospect Country
Pal Eoc Olg Mio P
Source Rock

Trap Formation
Generation
Preservation

Compiled by Sarju Winardi

SUBSURFACE GEOLOGY
Dept. of Geological Engineering

GADJAH MADA UNIVERSITY

2. Analisis Resiko
Analisis resiko yang dilakukan dalam proses evaluasi
terhadap suatu prospek hidrokarbon di daerah studi
mencakup resiko geologi yang didasarkan pada play
concept. Analisis resiko menghasilkan peluang keberhasilan
geologi (Pg) yang merupakan perkalian dari empat faktor
play concept, yaitu:
 Probabilitas kehadiran batuan sumber (source rock) yang matang
(Psource)
 Probabilitas kehadiran batuan reservoar (Preservoir)
 Probabilitas kehadiran jebakan hidrokarbon (Ptrap)
 Play dynamics (Pdynamics) atau proper timing of migration
Pg = Psource x Preservoir x Ptrap x Pdynamics

Compiled by Sarju Winardi

SUBSURFACE GEOLOGY
Dept. of Geological Engineering

GADJAH MADA UNIVERSITY

10

Compiled by Sarju Winardi

SUBSURFACE GEOLOGY
Dept. of Geological Engineering

GADJAH MADA UNIVERSITY

Prospect
Country
HC Type
Contract Area
Basin
Date

: _________________________
: _________________________
: _________________________
: _________________________
: _________________________
: _________________________

Risk Assessment Computation


Probability
of HC
Discovery

Probability
of HC
Source

Probability of
Reservoir
Quality

Probability of
Trap Integrity

Probability of
Timing &
Migration

_________

= _________

X ____________

X _________

X __________

Geologic Risk Factor = 1 / Probability of HC Discovery = ______________

11

Compiled by Sarju Winardi

SUBSURFACE GEOLOGY
Dept. of Geological Engineering

GADJAH MADA UNIVERSITY

12

Compiled by Sarju Winardi

SUBSURFACE GEOLOGY
Dept. of Geological Engineering

GADJAH MADA UNIVERSITY

13

Compiled by Sarju Winardi

SUBSURFACE GEOLOGY
Dept. of Geological Engineering

GADJAH MADA UNIVERSITY

Pemahaman tentang resiko diklasifikasikan menjadi


5 kategori:
 Very low risk (Pg antara 0,5-0,9, lebih baik dari 1:2).
Semua faktor resiko favorable.
 Low risk (Pg antara 0,25-0,5, antara 1:4-1:2). Semua
faktor resiko adalah encouraging-favorable.
 Moderate risk (Pg antara 0,125-0,25, antara 1:8-1:4).
Dua atau tiga faktor resiko adalah encoraging-favorable,
satu atau dua faktor adalah encouraging-neutral.
 High risk (Pg antara 0,063-0,125, antara 1:16-1:8). Satu
atau dua faktor resiko adalah encouraging, dua atau tiga
adalah neutral atau encouraging-neutral.
 Very high risk (Pg antara 0,01 dan 0,063, lebih buruk dari
1:16). Dua-tiga faktor resiko adalah tidak lebih baik dari
neutral, dengan satu atau dua faktor questionable atau
unfavorable.
14

Compiled by Sarju Winardi

SUBSURFACE GEOLOGY
Dept. of Geological Engineering

GADJAH MADA UNIVERSITY

Kategori resiko atas dasar Hukum Rules of


Thumb untuk penaksiran resiko geologi.
Evaluation

Conventional

Same Play Adjacent


Structure
Delineation

Same Play Nearby


Structure
Producing Area

Prospect

VERY LOW RISK

1:2
Avg. Pg = 0,75

New Play Same Trend


Old Play New Trend
Emerging Area
Play

LOW RISK

New Play New Basin


Or Play with Negative Data
Frontier Area

Hydrocarbon System

MODERATE RISK

1:4

Frontier

1:8

HIGH RISK

VERY HIGH RISK

1 : 16

Avg. Pg = 0,375
Avg. Pg = 0,183
Avg. Pg = 0,092
Pg : Probability of Geological success

15

Avg. Pg = 0,05

Compiled by Sarju Winardi

SUBSURFACE GEOLOGY
Dept. of Geological Engineering

GADJAH MADA UNIVERSITY

3. Analisis Volumetrik
Distribusi hidrokarbon dalam suatu cekungan
ditunjukkan oleh kisaran recoverable
hydrocarbon atau reserves yang diharapkan ada
ketika pemboran dilakukan. Distribusi
hidrokarbon ini tidak mengacu pada cadangan
komersial (commercial reserves), cadangan yang
telah terbukti (proven reserves) atau cadangan
lainnya yang telah dikaitkan dengan analisis
ekonomi
16

Compiled by Sarju Winardi

SUBSURFACE GEOLOGY
Dept. of Geological Engineering

GADJAH MADA UNIVERSITY

4. Evaluasi EkonomiEkonomi-Teknik
Evaluasi ekonomi-teknik didasarkan pada aspek
play concept, penilaian resiko dan perhitungan
volumetrik, sehingga diperlukan pemahaman
dasar yang luas mengenai aspek-aspek tersebut.
Evaluasi ekonomi-teknik dilakukan untuk
memberikan kisaran konsekuensi ekonomi dan
kerangka kerja geologi, keteknikan serta fiskal.
Dalam evaluasi ini kita gunakan asumsi-asumsi:
 Profil produksi didasarkan pada recovery factor (baik
kasus minyak dan kasus gas).
 Profil investasi didasarkan pada prediksi tahun
investasi.
 Profil pendapatan didasarkan pada profil produksi,
profil investasi dan harga minyak.
17

Compiled by Sarju Winardi

SUBSURFACE GEOLOGY
Dept. of Geological Engineering

GADJAH MADA UNIVERSITY

 Tahap awal dalam evaluasi ini adalah menghitung jumlah


minyak mula-mula (Oil in Place/OIP).
 Pada tahap ini didasarkan pada parameter karakteristik
reservoar, sifat fluida dan luas closure.
 Nilai cadangan ini diperoleh dari suatu tabel perkiraan
resiko dan perkiraan data fisik batuan (closure dan
porositas) dari setiap prospect dan leads.
 Dari tiap prospect and leads tadi dihitung volume closure.
Hasil perhitungan mengenai volume closure atau
cadangan diasumsikan dengan probabilitas 10 % (P10),
50 % (P50), dan 90 % (P90).

18

Compiled by Sarju Winardi

SUBSURFACE GEOLOGY
Dept. of Geological Engineering

GADJAH MADA UNIVERSITY

Adapun volume closure tersebut dihitung


berdasarkan variabel-variabel:
Net pay = gross pay x net to gross x geometric factor
Closure volume = acreage x net pay

Keterangan:
Closure volume = volume closure/tutupan
Net pay
= ketebalan closure
Gross pay
= ketebalan total/closure
Net to gross
= perbandingan net dengan gross
Geometric factor = faktor geometri
19

Compiled by Sarju Winardi

SUBSURFACE GEOLOGY
Dept. of Geological Engineering

GADJAH MADA UNIVERSITY

Setelah diperoleh volume closure selanjutnya dilakukan


perhitungan recoverable resources baik untuk minyak dan
gas. Adapun perhitungan tersebut dirumuskan:
Recoverable resources (oil) = 7758 x closure volume x
porositas x (1-Sw) x 1/FVF x RF
Recoverable resources (gas) = 43560 x closure volume x
porositas x (1-Sw) x 1/FVF x RF
Keterangan:
Sw= water saturation
FVF= factor volume formation
RF= recovery factor
20

Compiled by Sarju Winardi

SUBSURFACE GEOLOGY
Dept. of Geological Engineering

GADJAH MADA UNIVERSITY

Tujuan dilakukan analisis ekonomi adalah untuk


mengevaluasi dan memberikan expected value
pada setiap lapangan/blok dalam daerah studi
dengan perhitungan :
EV = (HC Resources x Expected Success Value x Pg) Min Op. Cost

EV= Expected Economic Value


HC Resources= Recoverable Hydrocarbon
Resources
Expected Success Value= Revenue Cost
Pg= Geology Success Probability
Min. Op. Cost= Minimum Operational Cost

21

Compiled by Sarju Winardi

SUBSURFACE GEOLOGY
Dept. of Geological Engineering

GADJAH MADA UNIVERSITY

 Sumberdaya Hidrokarbon (HC Resources)


Sumberdaya hidrokarbon adalah jumlah cadangan
hidrokarbon yang dapat diperoleh (recoverable) yang
didapatkan dari analisis volumetrik.
 Pg (Probability of geological success)
Peluang keberhasilan geologi (probability of geologic
success, Pg) diperoleh dari perhitungan analisis resiko.
 Expected Success Value
Expected success value dihitung dari expected economic
value per volume hidrokarbon yang terangkat (lifting cost)
atau nilai perolehan (revenue) eksploitasi dikurangi biaya
produksi eksploitasi (capital expenditures dan operational
expenditures) yang diturunkan per satuan volume
hidrokrabon. Nilai ini bisa didapatkan dari data sekunder
yang analog dengan karakterisktik daerah studi.
 Min. Op. Cost (Minimum Operational Cost)
Minimum Operational Cost diperoleh dari biaya produksi
minimal pada tahap eksplorasi dan drilling operation. Nilai
ini bisa didapatkan dari data sekunder yang analog
dengan karakterisktik daerah studi.
22

Compiled by Sarju Winardi

Anda mungkin juga menyukai