1.
Pengertian
Chaplin (1975) memberi pengertian relaksasi sebagai kembalinya otot ke keadaan istrahat setelah
kontraksi. Atau relaksasi adalah suatu keadaan tegang yang rendah dengan tanpa adanya emosi
yang kuat. Selanjutnya, ia juga memberii batasan tentang terapi relaksasi, sebagai suatu bentuk
terapi yang menekankan pada mengajarkan konseli tentang bagaimana relaks, dengan asumsi bahwa
keadaan otot yang relaks akan membantu mengurangi ketegangan kejiwaan.
Cormier, 1985 memberi pengertian relaksasi (otot) sebagai usaha mengajari seseorang untuk relaks,
dengan menjadikan orang itu sadar tentang perasaan tegang dan perasaan-perasaan relaks
kelompok-kelompok otot utama seperti tangan, muka, leher, dada, bahu, punggung, dan perut serta
kaki. Tujuan jangka panjang dari relaksasi otot adalah agar tubuh dapat memonitor sesegera mungkin
semua signal kontrolnya dan secara otomatis membebaskan tegangan yang tidak diinginkan.
1.
Jenis-jenis Relaksasi
Berbagai jenis relaksasi berikut ini lebih bersifat contoh yang telah dikembangkan oleh berbagai ahli.
1.
2.
Relaksasi otot sebagai prosedur pencegahan kecemasan dengan strategi desentisasi yang
sistematis oleh Wolpe (1958)
3.
1.
(1993)
mengemukakan
bahwa
Edmund
Jacobson
di
tahun
1920-an
mulai
memperkenalkan relaksasi sebagai salah satu teknik terapi untuk menolong penderita hipertensi.
Joseph Wolpe menggunakan relaksasi untuk meredam kecemasan. Dan di tahun 1960-an relaksasi
telah menjadi salah satu bagian dari terapi behavioral. Benson tahun 1975 melaporkan bahwa
setelah konseli melakukan relaksasi beberapa minggu, satu atau dua kali sehari, konseli merasakan
perubahan pada keadaan mental dan emosionalnya. Perasaan konseli lebih segar dan pikirannya
menjadi lebih kreatif, bahkan terdapat perbaikan dari kepribadian dan pandangan hidupnya. Benson
tahun 1979 juga melaporkan hasil penelitian Porter dan Peters terhadap 120 subjek yang dibagi
kedalam 3 kelompok. Yakni kelompok yang melakukan relaksasi dengan prosedur biasa, kelompok
yang hanya diminta relaks sejenak, serta kelompok yang sama sekali tidak melakukan relaksasi. Hasil
penelitian itu menunjukkan bahwa kelompok yang melakukan relaksasi mengalami penurunan
tekanan darah dan bebas dari simpton-simpton kecemasan. Gary dan Schwartz berkesimpulan bahwa
relaksasi merupakan termudah dilakukan, termurah, dan cukup efektif untuk menangani kecemasan.
Dari studi Nadjamuddin itu terlihat adanya kecenderungan akan adanya kekurangefektifan
penggunaan relaksasi oleh karea faktor teknis, konseli dan masalahnya. Sejalan dengan itu, Marks
(Garifield & Bergin, 1978) melaporkan bahwa lima belas pasien yang mengalami obsesif-kompulsif
yang melakukan relaksasi selama tidak minggu tidak memperlihatkan kemajuan yang berarti, tetapi
mengalami cukup perbaikan pada gangguan depresi dan depersonalisasi. Marks selanjutnya
melaporkan bahwa lima pasien yang tidak melakukan relaksasi memperlihatkan hasil yang sama
dengan lima belas pasien tadi. Gillard dan Rahman (Grafield dan Bergin, 1978) menemukan bahwa
hasil yang tidak positif dari relaksasi terhadap penderita phobia. Garfield (Cormier & Cormier, 1985)
mengatakan bahwa latihan relaksasi lebih efektif dalam basis waktu yang pendek dan jika dilengkapi
dengan strategi terapi lain, dan potensial klinis dari relaksasi dapat dipertinggi jika prosedur itu
disajikan pada konseli sebagai suatu keterampilan untuk menguasai masalah.
1.
1.
Rasional
Dalam tahap ini konselor mengemukakan tujuan dan prosedur singkat pelaksanaan relaksasi, serta
konfirmasi tentang kesediaan/kesungguhan konseli menggunakan strategi ini.
1.
1.
1.
1.
1.
1.
Konselor/konsel
i
Percakapan
Keterampilan dasar
Tok..tok..tok..!!!! assalamualaikum bu
Konselor
Konseli
Konselor
Silahkan duduk..
Konseli
Iya bu..
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Attending
Membangun rapport
(hubungan baik)
Menanyakan keadaan
ruangan
Menanyakan sifat
kedatangan konseli
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Iya, bu
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Menanyakan kepada
konseli apakah sudah
pernah di konseling
Memberi informasi
tentang konseling
Memberi informasi
tentang peranan
konselor dan konseli
dalam proses konseling
Memberi informasi
tentang kode etik
konseling
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Memberi informasi
tentang konselor yang
dapat dipilih
Kontrak tujuan
Kontrak waktu
Konselor
Konseli
Konselor
Mengajak
terbuka/menanyakan
masalah
Menanyakan sebab
masalah
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Iya bu, tapi saya berharap agar saya dapat lulus ujian
nasional kali ini bu
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Dorongan minimal
Mengikuti pokok
pembicaraan
Meminta penjelasan
lebih lanjut
Konfrontasi
Merespon isi
berdasarkan
pentingnya.
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Benar bu
Konselor
Merespon isi
berdasarkan sebabakibat
Respon perasaan
marah
Memberi nasihat
Respon terhadap
perasaan dan isi yang
sulit
Memberi informasi
Konselor
Konseli
(mengangguk-angguk)
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Tentu bu.. saya sangat senang apa lagi kalau nilainilai ujian saya bagus
Konselor
Konseli
Benar bu..
Memberi penguatan
Pertanyaan terbuka
Merespon perasaan
senang
Menyimpulkan
TAHAP MEMPERSONALISASI
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Mempersonalisasi arti
(personalisasi tema
umum)
Internalisasi
pengalaman
Personalisasi implikasi
Konseli
Benar bu..
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Iya juga sih bu.. tapi saya tidak tahu apa yang harus
saya lakukan ???
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Mengonseptualisasikan
kekurangankekurangan
Menginternalisasikan
kekurangan
Mengongkretkan
kekurangan
Mengonfrontasikan
kekurangan
Mengonseptualisasikan
aset
Menginternalisasikan
aset
Mengongkretkan aset
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Betul bu..
Mengonfrontasikan
aset
Mempersonalisasi
perasaan tentang arti
Mempersonalisasi
perasaan tentang
kekurangan
Mempersonalisasi
perasaan tentang
tujuan
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Menetapkan tujuan
(menetapkan
komponen-komponen)
Menetapkan fungsi
Menetapkan proses
memikirkannya..
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Iya bu..
Konselor
Konseli
Konselor
Menetapkan kondisi
Menetapkan standar
Mengkomunikasikan
tujuan operasional
Membantu konseli
mengidentifikasi
kemungkinankemungkinan program
Membantu konseli
memilih program
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Pengujian alternative
program
Mengembangkan
langkah awal program
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Mengembangkan
langkah pengantara
program
Mengembangkan sub
langkah program
Merencanakan jadwal
(menetapkan waktu
penyeleseian)
Menetapkan waktu
memulai
Memonitori rentang
waktu
Mendeskripsikan
rasional tentang teknik
relaksasi
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Memberi contoh
Memberikan informasi
lebih lanjut tentang
relaksasi otot
Konselor
1.
2.
3.
4.
5.
Konseli
Konselor
(mengangguk)
1.
(mengangguk)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
sisa tegangan keluar dari tubuhmu. Kendorkan otototot di kakimu, pergelangan kaki, dan betis
(istrahat). Kendorkan semua otot perutmu, pinggang
dan punggung bawah. Hilangkan semua tegangan
pada dada dan bahumu, kendorkan lengan atas mu
tangan belakang dan telapak tangan, serta lehermu.
Kendorkan mukamu dan semua otot badanmu.
Sekarang duduklah dengan tenang dan pejamkan
matamu!!!
8.
Sekarang saya ingin kamu memikirkan
tentang skala 10-15 di mana 5 adalah benar-benar
tenang. Katakan pada ibu dimana kamu
menempatkan dirimu pada skala ini.
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Tidak juga.
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Baik, bu..
Melakukan Penilaian
setelah latihan
TAHAP TERMINASI
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Iya, saya setuju bu.. dengan cara itu saya akan tahu
dimana letak kekurangan saya dalam berlatih..
Konselor
Memberitahu bahwa
waktunya sudah
hampir habis
Menanyakan perasaan
konseli
Memberikan PR
Memberikan catatan
Mengemukakan
rencana pertemuan
berikutnya dan tindak
lanjut
Melakukan perpisahan
Konseli