Drs.

Ahmad Djamara
SMA NEGERI 15 Makassar
08/27/15

Bahan Ajar ICT 06

ALAT-ALAT OPTIK
STANDAR KOMPETENSI:
KOMPETENSI
Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dan optik
dalam menyelesaikan masalah.
KOMPETENSI DASAR:
Menganalisis alat-alat optik secara kualitatif dan kuantitatif
INDIKATOR:
Menyelesaikan masalah dengan menggunakan persamaan
pada alat alat optik.

08/27/15

Bahan Ajar ICT 06

MATERI POKOK

MATA DAN

KAMERA
LUP

KACA MATA

MIKROSKOPE
08/27/15

TEROPONG
Bahan Ajar ICT 06

Bagian-bagian
mata

1. Kornea
2. Aqueous humor
3. Lensa kristalin
4. Iris
5. Pupil
6. Otot mata
7. Vitreus humor
8. Retina
9. Bintik kuning
10. Saraf Optik

08/27/15

Bahan Ajar ICT 06

Kornea
Syaraf optik
Crystalline lens

08/27/15

Optir nerve Lensa kristalin

Bahan Ajar ICT 06

CACAT MATA
RABUN JAUH (Mata Dekat) (MYOPI)
Tidak mampu melihat benda jauh
Titik jauh < ~
Ditolong dengan kacamata lensa negatif

1
P
Sr
08/27/15

P = Kekuatan lensa kaca mata (Dioptri)

Sr = Jarak Baca terjauh (harus dalam m)

Bahan Ajar ICT 06

CACAT MATA
RABUN DEKAT (HYPERMETROPI)

Tidak mampu melihat benda dekat

Titik dekat > 25 cm
Titik jauhnya tak terhingga
Ditolong dengan kacamata lensa positif

1 1
P
Sn Sp
08/27/15

P = Kekuatan lensa kaca mata (Dioptri)

Sp = Jarak Baca terdekat (harus dalam m)

Bahan Ajar ICT 06

ASTIGMATISME

PRESBIOPI

Titik jauhnya kurang dari

tak terhingga(~)
Titik dekat lebih > 25 CM
Dibantu dengan lensa
bifokal

jari-jari kelengkungan kornea mata

tidak konstan
fokus lensa mata untuk sinar-sinar
pada bidang vertikal lebih pendek
dibanding pada bidang horizontal
dibantu dengan kacamata
berlensa silindris

08/27/15

Bahan Ajar ICT 06

LUP
Sebuah Lensa Positif

Berfungsi untuk melihat benda

benda kecil
agar terlihat lebih besar
08/27/15

Bahan Ajar ICT 06

Proses jalannya sinar jika mata melihat

dengan berakomodasi maksimum
Lup

Sn = 25

Bayangancm
jatuh di titik dekat pengamat
S = Sn
08/27/15

SYARAT AGAR LENSA CEMBUNG

DAPAT DIFUNGSIKAN SEBAGAI LUP
1. OBYEK/BENDA HARUS DILETAKKAN DIANTARA TITIK
FOKUS DENGAN LENSA
2. JIKA PENGAMAT MELIHAT DENGAN MATA
BERAKOMODASI MAKSIMUM MAKA BAYANGAN
YANG DIHASILKAN LUP HARUS JATUH DI TITIK
DEKAT PENGAMAT (S = -Sn/TITIK DEKAT)
3. JIKA PENGAMAT MELIHAT DENGAN MATA TIDAK
BERAKOMODASI BAYANGAN YANG DIHASILKAN
OLEH LUP HARUS JATUH DI TITIK JAUH PENGAMAT
(S = - Sp/TITIK JAUH= ) ATAU JARAK BENDA (S) =
JARAK FOKUS (f) atau BENDA DILETAKKAN DI TITIK
FOKUS
08/27/15

Bahan Ajar ICT 06

11

Titik Dekat adalah Jarak terdekat

yang dapat dilihat dengan jelas
oleh mata
Titik Jauh

08/27/15

Bahan Ajar ICT 06

12

Proses jalannya sinar jika mata melihat

dengan tidak berakomodasi
Lup

Sp =

Bayangan jatuh di titik jauh pengamat

S = Sp = tak terhingga
Benda harus diletakkan dititik fokus

08/27/15

Persamaan Perbesaran
Bayangan
Bentuk Umum
Keterangan
Keterangan::

Ma
==perbesaran
angular
MaMata
perbesaran
angular
Tak Berakomodasi
Sn
Sn==jarak
jaraktitik
titikdekat
dekatmata
mata
Berakomodasi
Max
SS==Mata
jarak
benda
jarak benda

Ma

Sn
Ma
f

Sn
Ma
1
f

ff ==jarak
jaraktitik
titikfokus
fokuslup
lup
08/27/15

Bahan Ajar ICT 06

14

kerjakan sekarang
Sebuah
lup
memiliki
lensa
dengan
kekuatan 20 dioptri. Seorang pengamat
dengan jarak titik dekat 30 cm
menggunakan lup tersebut. Tentukan
letak benda dan perbesaran lup untuk :
a. Mata berakomodasi maksimum,
b. Mata tak berakomodasi
c. Mata berakomodasi pada jarak 40 cm!
08/27/15

Bahan Ajar ICT 06

15

Sebuah lup memiliki lensa dengan kekuatan 20 dioptri. Seorang pengamat dengan jarak titik dekat
30 cm menggunakan lup tersebut. Tentukan letak benda dan perbesaran lup untuk :
a.

Mata berakomodasi maksimum,

b.

Mata tak berakomodasi

c.
Mata berakomodasi pada jarak 20 cm!
Dik : P = 20 dioptri

b. s=f

Sn = 30 cm
c. M = ---? (sn=20 cm)

= ----?

s = ---? (sn =20 cm)

f
1

5
7

30

1
s
=

s = 4,28

s
+
1
s

1
20
1

-30

M = 6 kali

x 100 = 5,00 cm
M=

s'
1

30

c. s = -20

s = ----?
1
f
=
m=
Peny:
20
a. s = -sn = -30
1

M=

b. M = ----?

Sn

M=

Dit : a. M max = ----?

smax

5,00 cm

Sn
f

1
+1

s
1
s

s'
1

-20

s = 4 cm
M=

30
5

Sn

+1
M=

M = 7 kali

sn
+

30
M=

x
30

20

=
kali

7,5

Pembentukan bayangan pada mikroskop :

Ob
Ob
(+)
(+)

fob

08/27/15

Ok Mata pengamat
Ok Mata pengamat
(+)
(+)

fob
fob
fob

fok
fok

fok
fok

Mataberakomodasi
tak berakomodasi
Mata
maks
Bahan Ajar ICT 06

17

Sebuah lup memiliki lensa

dengan
kekuatan
25
dioptri. Seorang pengamat
dengan jarak titik dekat 40
cm
menggunakan
lup
tersebut. Tentukan letak
benda dan perbesaran lup
untuk :
a.Mata
08/27/15

berakomodasi

Bahan Ajar ICT 06

18

08/27/15

Bahan Ajar ICT 06

19

KERJAKAN SEKARANG
Sebuah
lup
memiliki
lensa
dengan
kekuatan 25 dioptri. Seorang pengamat
dengan jarak titik dekat
40 cm
menggunakan lup tersebut. Tentukan
letak benda dan perbesaran lup untuk :
a. Mata berakomodasi maksimum,
b. Mata tak berakomodasi
c. Mata berakomodasi pada jarak 20 cm!
08/27/15

Bahan Ajar ICT 06

20

08/27/15

Bahan Ajar ICT 06

21

 d = panjang mikroskop
Ma = perbesaran angular
Fok = jarak fokus lensa okuler
Sn =jarak titik dekat mata
S

ob

= jarak benda ke lensa objektif

Sob = jarak bayangan ke lensa

objektif
S ok = jarak benda ke lensa okuler
S ok = jarak bayangan ke lensa
okuler
08/27/15

Bahan Ajar ICT 06

22

Ma

Ma

s'ob
sob
s'ob
Sob

sn

Untuk mata tak

fok

berakomodasi

sn

Untuk mata

fok

berakomodasi
maksimum

d = sob +
sok
08/27/15

Bahan Ajar ICT 06

23

Sebuah mikroskop memiliki lensa okuler dengan jarak fokus 2,5 cm dan lensa objektif dengan jarak
fokus 1,2 cm. Tentukan perbesaran total mikroskop untuk:
a.Mata berakomodasi maksimum,

s'ob

sok

b.Mata tidak berakomodasi,

25

Apabila jarak lensa objektif dan okuler 23 cm!

23

s'ob

+
11

Dik: fok= 2,5 cm

s'ob

fob=1,2 cm

23

1
1
berakomodasi
=

- fob

d = 23 cm

Sob

Dit: a. Mtot.. ?(mata berakomodasi

maksimum)

1
sob

sok

fok

s'ok

Peny: s=n=sok=-25
cm

2,5

08/27/15

1
2,5
sok

=
11

sob

25
25
11

Bahan Ajar ICT 06

10
12

235-25
11

228
11

cm

s'ob
1

20.5

b. Mtot?(mata tidak berakomodasi)

1

sob

11

b. Mata tidak

sn = 25 cm

sok

25

1.2
+

10
250

2050 - 120
12 x 205
1930
12 x 205
12 x 205
1930

24

Telescope Teropong
Telescope is an optical instrument
used to observes the objects which
placed very far so it viewed much
closer and brighter. Teropong
merupakan suatu alat optik yang
digunakan untuk melihat benda-benda
yang terletak sangat jauh agar tampak
lebih dekat dan, lebih jelas.
08/27/15

Bahan Ajar ICT 06

25

Sebuah benda berada pada jarak 2,5 cm di depan lensa

objektif yang berfokus 2 cm. Bila fokus lensa okuler 5
cm dan jarak antara lensa objektif dan lensa okuler 14
cm, maka hitunglah jarak bayangan lensa obyektif dan
perbesaran mikroskop bila mata
a. berakomodasi maksimum!
b.tidak berakomodasi
Diketahui : sobj = 2,5 cm
fobj = 2 cm
fok = 5 cm
d = 14 cm
Ditanyakan : Sob = ? Dan M=.?
a. mata berakomodasi maksimum = ...?
b. mata tidak berakomodasi
26

Basically telescopes are distinguished

into refracting telescope (use refraction
principle), and reflecting telescope (use
reflection principle).Pada dasamya
teropong dibedakan menjadi teropong
bias (memanfaatkan prinsip pembiasan)
dan teropong pantul (memanfaatkan
08/27/15

prinsip pemantulan).
Bahan Ajar ICT 06

27

Sebuah mikroskop memiliki jarak titik api obyektif 2,0

cm. Sebuah benda diletakkan di bawah obyektif pada
jarak 2,2 cm. Panjang mikroskop 27 cm dan
pengamatan dilakukan tanpa akomodasi. Jika pengamat
bermata normal maka perbesaran total mikroskop
bernilai
A. 20 kali
B. 25 kali
C. 50 kali
D. 75 kali
E. 100 kali

08/27/15

Bahan Ajar ICT 06

28

Star Telescope Teropong Bintang

Star telescopes or astronomical

telescopes are usually used to observe
the celestial bodies. Star telescopes uses
two convex lenses as the objective lens
and ocular lens, where the focal length of
objective is greater than the focal length
08/27/15

of the ocular (fob > fok).

Bahan Ajar ICT 06

29

Teropong bintang atau teropong

astronomi biasanya digunakan untuk
mengamati benda-benda langit. Teropong
bintang menggunakan dua buah lensa
cembung sebagai lensa objektif dan lensa
okuler, dimana panjang fokus objektif
lebih besar dari panjang fokus
08/27/15

okuler (fob > fod'

Bahan Ajar ICT 06

30

Because the objects observed using the star

telescopes are very far (so,, then the image
are formed at the focal point of objective lens
(s' ob = f ob). Based on that case, then the
telescope length can be determined by the
following equation.
08/27/15

Bahan Ajar ICT 06

31

dapat ditentukan dengan persamaan berikut ini.

Karena objek yang diamati menggunakan

teropong bintang sangat jauh (sob = _)'
maka bayangan terbentuk di titik fokus
lensa objektif (s' b =f b). Berdasarkan
hal tersebut, maka panjang teropong

08/27/15

Bahan Ajar ICT 06

32

Contoh Teropong

08/27/15

Bahan Ajar ICT 06

33

ob

ok
fob = fok

Keterangan

Untuk mata tak

berakomodasi
fob
dan
d = fob + fok
M
=
fok
Untuk mata berakomodasi
M

fob maksimum
dan
d = fob + sok
08/27/15
=
sok

fok
M = banyaknya pembesaran

ob

= jarak fokus lensa objektif

ok

= jarak fokus lensa okuler

S = jarak benda dari lensa

Bahan Ajar ICT 06 ok
okuler

34

Sebuah teropong bintang

memiliki lensa objektif dengan
jarak fokus 150 cm dan lensa

Dik : fob: 150 cm

fok: 10 cm

okuler dengan jarak fokus 10

cm. Tentukan panjang dan
perbesaran dengan mata

sok : -sn : -25 cm

Dit : M = ?

berakomodasi maksimum!

d = ?
Mata

1
sok

sok
=

5
50

1
fok

10
+

2
50

Sok = 7,14

maksimum

1
s'ok

d = fob+ sok

= 150 + 7,14 = 157,14

1
25
=

berakomodasi

7
50

fob
cm
Ma =
sok

150 cm
=

7,14 cm =

21 kal

08/27/15

Bahan Ajar ICT 06

36

08/27/15

Bahan Ajar ICT 06

37

08/27/15

Bahan Ajar ICT 06

38

08/27/15

Bahan Ajar ICT 06

39

08/27/15

Bahan Ajar ICT 06

40

08/27/15

Bahan Ajar ICT 06

41