Media tanam yang digunakan adalah campuran sekam, tanah taman

(tanah yang bertekstur pasir dan liat) dan pupuk kandang dengan
perbandingan 6:4:1 dan campuran tanah tadi dikeringkan selam satu
minggu. Untuk menciptakan kondisi stress lingkungan, bagian atas tanaman
klengkeng di disemprot fungisida dengan takaran 0.55 cc/liter, kemudian
diberikan 5 gram NPK per pot. Untuk merangsang pembuahan diberi
rangsangan dengan menambahkan pupuk daun B dan skor (pestisida),
kemudian pada seminggu selanjutnya di semprot dengan air kapur dan gula
tetes dengan takaran 15 cc/liter dan disemprot ampil. Pembuahanjuga dapat
dirangsang dengan pemberian pupuk NPK dengan dosis < 5 gram/pot, dan
ditambah dengan SP36serta diirigasi dengan baik dan teratur. Sedangkan cara
yang digunakan untuk merangsang pembungaan yaitu dengan penambahan
pupuk KNO3 atau dapat pula menggunakan bahan organic seperti cangkang
telur dan pupuk kandang (kotoran kambing).
Cara grafting dengan memilih batang bawah muda dan bagian yang
disambungkan adalah batang yang tua. Setalah disambung, semua bagian
tanaman dari batang muda sampai batang sambungan (batang tua) distutup
dengan plastic untuk menjaga kelembaban Hal yang perlu diperhatikan
dalam proses grafting ini adalah penggunaan alat seperti pisau yang terbuat
dari stainless yang harus steril terlebih dahulu dengan alcohol.