2. Pola peledakan dan rangkaian bahan peledak yang digunakan pada saat
peledakan.
3. Geometri peledakan.
4. Take home test.
1. Menentukan burden ratio(kb)
2. Nilai burden(B),spacing(S), stemming(T), subdrilling(J),kedalaman lubang
bor(H), tinggi jenjang(L).
3. Kecepatan pemboran.
4. Volume equivalen.
5. Kemampuan produksi per lubang bor.
6. Kemampuan produksi lubang bor berdasarkan geometri peledakan.
7. Produksi peledakan perjam.
8. Produksi peledakan pershift/hari.
Data yang dibutuhkan:
1. Kb standart = 30
2. Densitas batu gamping yang diledakkan(insitu) 2,2 ton/m3 atau 137,4 lb/cuft.
3. Densitas batuan standart 160 lb/cuft.
4. S.G. Anfo = 0,9 S.G. handak standar = 1,2
5. Ve Anfo = 9840 fps.
Ve bahan peledak standart = 12.000 fps.
6. Diameter blast hole = 4 inchi.
7. Spacing ratio(S) = 1,25
8. Stemming ratio(Kt) = 0,7
9. Subdrilling(Kj) = 0,25
10.Dept hole ratio(Kh) = 1,5
11.Average kedalaman lubang pemboran(Hrt) = 3,6 m.
12.Cycle time pemboran rata-rata = 2,51 menit.
13.Diasumsikan efisiensi kerja adalah 68,75%.
14.Jam kerja produktif = 6 jam pershift.
Waktu daur dan jam kerja efektif alat bor:
Jam kerja efektif alat bor adalah jumlah waktu atau jam yang benar
benar digunakan untuk berproduksi. Jam kerja efektif dapat ditingkatkan
dengan cara menghindari waktu kelambatan-kelambatan yang mungkin
dapat dihindari.
Untuk menentukan jam kerja efektif dari suatu alat bor dapat ditentukan
dapat ditentukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
EU
Dimana: EU
W
T
= W/T x 100%
= Efektive Utilization/ waktu efektif
= Jam kerja terpakai per hari
= Total jam kerja per hari
alat-alat mekanis untuk beroperasi dari waktu kerja yang telah disediakan.
EU = W/T x 100%
Perhitungan kemampuan pemboran dan peledakan:
Produksi pemboran dan peledakan ditentukan oleh beberapa hal, antara lain:
1. Kecepatan pemboran
Kecepatan pemboran di lapangan dapat ditentukan dengan
menggunakan rumus:
Vt = Hrt/Ctrt
(meter/menit)
Dimana:
Vt = kecepatan pemboran (meter/menit)
Hrt = Rata-rata kedalaman pemboran (meter)
Ctrt = Cycle time pemboran rata-rata
2. Volume equivalen (volume setara)
Merupakan suatu angka yang menyatakan setiap meter atau feet
pemboran setara dengan jumlah volume atau berat tertentu material
atau batuan yang diledakkan, dinyatakan dalam m3 per meter.
Volume equivalen dapat ditentukan dengan menggunakan rumus:
Veq = B x
Dimana:
Veq
B
S
L
S x L/H (m3/meter)
=
=
=
=
J
H