Anda di halaman 1dari 23

BAB III

PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN


A. Tempat dan Waktu Pembuatan
Pembuatan media pembelajaran ini dimulai pada bulan September 2014
Mulai
sampai Desember 2014. Tempat pembuatan media pembelajaran Augmented Reality

di Laboratorium computer prodi Fisika, FKIP, UNS Surakarta


Persiapan dan perancangan pembuatan med

B. Alat dan Bahan


Alat dan Bahan yang digunakan
dalam pembuatan
media pembelajaran
ini
Pengkajian
pembelajaran
IPA dan penyusunan
mater

adalah:
1. Laptop
2. Software Autodesk 3ds max, dan openspace 3D
3. Buku Buku Literatur tentang materi Tata Surya untuk
SMP kelas hasil
VIII yang
Pengumpulan
download untuk ke
digunakan sebagai sumber penyusunan media (Data referensi terdapat media
pada daftar
pembelajaran

pustaka).
4. File Tutorial Pembuatan Augmented Reality dengan Software Autodesk 3ds max,
Pembuatan desain media pembelajaran men
dan openspace 3D
C. Prosedure Pembuatan
Media pembelajaran ini berupa Augmented Reality yang dikemas secara
menarik dan berisi materi-materi mengenai Tata Surya yang terdapat dalam teks,
gambar, dan animasi menggunakan program Autodesk 3D Max dan Openspace 3D..

Adapun langkah-langkah pembuatan media ini seperti pada diagram alir berikut:
Hasil media pembelajaran berupa media Augmented Rea

Ya

Validitas materi dan validitas med

Selesai
30

Gambar 3.1.Alur Pembuatan


1. Persiapan dan Rancangan Augmented Reality
Prinsip kerja AR secara umum adalah kombinasi dari komputer yang ada
webcam, marker, dan aplikasi pendukung AR. AR bekerja berdasarkan
pendeteksian sebuah marker oleh webcam, webcam diarahkan ke marker,
kemudian webcam akan mengenali dan menandai pola marker, webcam akan
mencari apakah marker sesuai dengan data yang ada di database atau di library.
Bila ya, maka informasi marker akan digunakan untuk menampilkan objek yang
telah dibuat sebelumnya,. Jika tidak, maka informasi marker tidak dapat diolah
oleh komputer dengan kata lain, marker tidak dapat menghasilkan objek apapun
diatasnya.
a. Marker
Marker adalah suatu pola yang dibuat dalam bentuk gambar yang akan
dikenali oleh webcam. Marker adalah kunci dari AR. Informasi marker akan

31

digunakan untuk menampilkan objek. Pola marker pada AR memiliki beberapa


aturan diantaranya adalah:
1. Bentuk: Harus kotak berbingkai hitam dan ini adalah rahasia dari
pelacakan sebuah marker.
2. Ukuran: ridak lebih dari 631x634 pixel
3. Warna: selain hitam putih masih bisa dikenali oleh system
Marker membantu komputer dimana letak objek akan ditamplikan di
display.
b. Webcam
Webcam digunakan untuk menyorot marker untuk dikenali dan ditandai
polanya. Webcam juga untuk menampilkan objek yang dihasilkan oleh marker.
c. Komputer
Komputer digunakan untuk implementasi aplikasi pembuatan objek 3D,
dan membantu menandai marker dalam sistem agar sesuai dengan objek 3D yang
dibuat atau diinginkan.
2. Penyusunan Materi pada Media Pembelajaran
Dalam tahap ini, penulis membaca literatur-literatur berkenaan dengan
IPA melalui buku, jurnal, dan website-website. Penyusunan refleksi dan materi
pembelajaran didasarkan pada buku ajar IPA kelas VIII SMP yang diterbitkan
oleh Kemendikbud.
3. Pengumpulan Hasil Download untuk Kelengkapan
Pada tahap ini, penulis mengumpulkan gambar dan animasi yang
dibutuhkan untuk dimasukkan ke dalam media. Gambar dan animasi tersebut
diperoleh melalui. Rincian sumber dapat dilihat di daftar pustaka.
4. Proses pembuatan media Augmented Reality
Adapun langkah-langkah pembuatan media Augmented Reality untuk
pembelajaran Tata Surya kelas VIII SMP adalah sebagai berikut:
a. Membuat model planet
Pada tahap ini kita akan membuat model objek 3d planet sebagai objek yang
akan kita kendalikan dengan penanda (marker).
1. Buka software Autodesk 3ds Max 2011
32

2. Buatlah objek lingkaran dengan sphere seperti gambar di bawah ini.


Untuk membuat tampilan viewport fullscreen tekan tombol Maximize
Viewport Toggle (berada di pojok sebelah kanan-bawah).

Gambar 3.2. Maximize Viewport Toggle

Gambar 3.3. Gambar objek lingkaran dengan sphere


3. Berikan material untuk objek dengan memilih menu Rendering>Material
Editor>Compact Material Editor.

Gambar 3.4. cara memberikan material untuk objek


4. Tekan tombol kotak di sebelah kanan tulisan diffuse

33

Gambar 3.5. Panel material editor


5. Pilih bitmap. (double click)

Gambar 3.6. Panel bitmap


6. Pilih file gambar yang akan digunakan sebagai tekstur planet

Gambar 3.7. Bitmap Image untuk tekstur planet


7. Tekstur yang berhasil diimport akan menempel pada bola.
8. Ulangi langkah mulai dari nomor 4 sampai 6 untuk memberikan tekstur pada
bola-bola yang lainnya, sehingga semua bola memakai material.

34

Gambar 3.8. Bola memakai material


9. Berikan material untuk bola yang sudah kita buat tadi dengan cara men-drag
and drop material yang ada di kotak dialog Material Editor pada objek 3d
bola. Selanjutnya klik tombol show standart map in viewport. Seperti pada
gambar 3.9 berikut ini :

Gambar 3.9. Drag and Drop material


10. Pada objek bumi akan ditambahkan animasi objek bulan. Klik tombol Shapes
kemudian pilih objek Circle.

35

Gambar 3.10. Panel circle (sphere)


11. Copy objek sphere yang sudah kita buat dengan cara menekan kombinasi
tombol Ctrl + V, kemudian muncul tampilan sebagai berikut. Pilih Copy.

Gambar 3.11. Panel Clone Option


12. Geser objek hasil penggandaan (copy) dari objek sphere berdasarkan sumbu
X ke kanan dengan menggunakan tombol Select and Move
Gambar 3.12. Panel Select and Move

36

Gambar 3.13. Objek digeser berdasarkan sumbu X


13. Kemudian klik tombol Select and Uniform Scale untuk merubah skala objek
hasil penggandaan tadi

Gambar 3.14. Panel select and uniform Scale


14. Pastikan objek bola yang kecil sudah terseleksi. Selanjutnya pilih menu
Motion, lalu pilih Assign Controller, klik Position Pada kotak dialog yang
muncul, pilih Path Constraint,seperti pada gambar 3.15.

37

Gambar 3.15. Panel Path Constraint


15. Scroll keatas kotak parameter di sebelah kanan kemudian klik tombol Add
Path.

Gambar 3.16. Panel Add Path


16. Arahkan pointer mouse tepat ke objek circle sehingga pointer berubah
menjadi tanda + (plus). Selanjutnya klik pada objek circle maka objek bola
kecil akan menempel pada objek circle

Gambar 3.17. Objek dengan circle


17. Sekarang Anda bisa memainkan animasi objek bulan yang berputar
mengelilingi bumi dengan menekan tombol Play.

38

Gambar 3.18. Panel play


18. Export objek 3 dimensi yang sudah selesai dibuat kedalam format Ogre dengan
cara klik tombol:
Gambar 3.19. Panel menu pada 3D Max
Kemudian pilih Export. Simpan file kedalam folder Openspace3d yang
berada di folder My Document. Buatlah folder baru misalnya dengan nama
tata-surya kemudian pada bagian save as type pilih Ogre Scene.
19. Simpan file kemudian muncul kotak dialog sebagai berikut

Gambar 3.20. Ogre Exporter


Pada bagian resources prefix, Anda bisa memberikan nama = bumi.
20. Tekan tombol OK untuk proses konversi. Tunggu sampai proses selesai.

39

Gambar 3.21. Panel Export


b. Membuat model 3D tata surya
1. Buatlah objek 3 dimensi dengan menggunakan sphere. Objek yang pertama
kali kita buat ini adalah matahari.

Gambar 3.22. Panel Sphere


2. Lakukan cloning pada objek matahari untuk objek-objek planet yang lainnya.
Dalam hal ini kita akan membuat 8 buah objek hasil

cloning. Untuk

melakukan hal ini, seleksi objek yang sudah dibuat kemudian tekan kombinasi
tombol Ctrl+V, lalu pilih copy.

Gambar 3.23. Panel Clone Option

40

3. Geser sumbu X kemudian ubah skala objek hasil cloning menjadi lebih kecil.
Buat objek planet yang lain sehingga ada 9 objek yang sudah di-cloning.

Gambar 3.24. Objek setalah cloning


4. Berikan tekstur untuk semua objek yang telah Anda buat

Gambar 3.25. Objek dengan tekstur


5. Buatlah objek circle di sekeliling planet matahari sebagai alur rotasi planetplanet
Tips: gunakan kombinasi tombol Ctrl+V untuk memperbanyak objek circle.

41

Gambar 3.26. Circle untuk lintasan planet


6. Seleksi planet merkurius kemudian pilih motion. Ikuti panduan dari nomor
pada gambar dibawah ini.

Gambar 3.27. Panel untuk membuat Objek motion


7. Pilih path constaint pada kotak dialog yang muncul

42

Gambar 3.28. Panel Path constaint


8. Scroll keatas dan temukan tombol add path kemudian klik

9. Posisikan pointer mouse

Gambar 3.29. Panel Add path


pada objek circle kemudian klik. Maka planet

merkurius akan beranimasi mengikuti lintasan objek circle.

43

Gambar 3. 30. Circle untuk Merkurius


10. Ulangi langkah-langkah diatas untuk planet-planet yang lainnya sehingga
semua planet berotasisesuai lintasannya.
11. Anda bisa mengatur posisi planet seperti gambar dibawah ini

Gambar 3.31. Tampilan tata Surya


12. Bila Anda sudah selesai, maka Anda bisa melihat animasinya dengan menekan
tombol play.

Gambar 3.32. Panel play


13. Selanjutnya eksport file project yang sudah Anda buat dan simpan pada folder.
c. Mengolah objek 3D pada openspace 3D
1. Jalankan software Openspace3D
2. Tekan tombol Import Scene untuk mengimport objek 3d kedalam stage.
44

Gambar 3.33. Panel Import Scene

Gambar 3.34. Jendela Import Scene


3. Import file bumi.scene dari folder yang kita gunakan untuk menampung
hasil eksport-an tadi.

Gambar 3.35. Jendela penyimpanan Objek


4. Hasilnya seperti gambar dibawah ini.

45

Gambar 3.36. Tampilan setelah objek di import


5. Selanjutnya buatlah dummy untuk objek tersebut dengan cara meng-klik
kanan scene > add dummy.

Gambar 3.37. Panel Add dummy


6. Drag and drop objek bumiSphere001 dan bumiSphere002 kedalam dummy
yang telah kita buat tadi.

Gambar 3.38. Panel Drag and drop objek kedalam dummy

46

7. Lakukan cloning pada objek bumi untuk membuat objek 3d planet-planet


yang lainnya. Dalam kasus kali ini dibuat kesepakatan bahwa jumlah planet
ada 8 macam, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus,
dan Neptunus.
Jadi, cloning objek bumi sebanyak 7 kali dengan cara mengklik kanan objek
bumi kemudian pilih clone.

Gambar 3.39. Panel clone


8. Anda bisa mengatur skala dari masing-masing objek planet agar ukuran planet
yang tampil pada layar bisa proporsional dengan mengatur parameter berikut
ini untuk masing-masing planet. Untuk menampilkan parameter ini klik kanan
objek planet kemudian pilih set scale.

9. Eksekusi file

Gambar 3.40. Panel set scale


bumi.material untuk kita modifikasi scriptnya. Gunakan

notePad, WordPad, Microsoft Word, atau software lainnya untuk membuka


filenya.

Gambar 3.41. Document untuk script


10. Seleksi script berikut ini.
47

Gambar 3. 42. Script awal untuk keterangan objek


11. Ulangi langkah-langkah untuk memodifikasi script untuk tekstur-tekstur yang
lainnya seperti Venus, Mars, Jupiter, dan seterusnya.

Gambar 3.43. Contoh Script planet Venus


12. Klik kanan Scene kemudian add resources to scene. Pilih file bumi.material
yang sudah kita modifikasi tadi.

48

Gambar 3.44. Panel add resources to scene


13. Periksa pada bagian group resources untuk melihat file-file gambar yang
ditambahkan.

Gambar 3.45. Group resource


14. Sekarang, saatnya mengimpot file objek tata surya yang sudah kita buat.
Dengan cara buka file project Openspace3D (.xos) yang sudah Anda buat
tadi, kemudian import file tata surya yang sudah Anda konversi kedalam
format Ogre.
d. Memberikan efek rotasi planet
Pada Openspace3D, kita bisa menambahkan efek rotasi pada objek. Hal
ini tepat sekali apabila kita terapkan pada rotasi planet yang kita buat. Caranya:
1. Klik ganda (double click) pada plugIT scene

49

Gambar 3.46. Panel Scene


2. Klik kanan pada area kemudian pilih object > rotate.

Gambar 3. 47. Panel edit rotate


3. Beri tanda centang (check) pada Play on Start. Untuk melihat hasilnya, tekan
tombol play pada editor
4. Berikan pula animasi rotasi pada objek planet yang lainnya dengan cara yang
sama pada langkah sebelumnya
e. Mengendalikan objek dengan penanda (Marker)
Untuk mengendalikan objek 3d dengan penanda (marker), kita membutuhkan
ar marker plugIT (klik kanan area > input > ar marker).
Adapun marker yang digunakan pada aplikasi ini yaitu:
1. Planet
Id marker berturut-turut mulai dari Merkurius sampai gerhana matahari yaitu
1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14
2. Tata surya
Id marker =11
Pada bagian object setting, tentukan objek manakah yang akan dikendalikan.
Berikut ini merupakan contoh konfigurasi parameter ar marker untuk objek bumi.

50

Gambar 3. 48. AR marker inst instance


Lakukan langkah ini untuk objek-objek yang lainnya. Pastikan Anda
menggunakan id marker yang berbeda untuk setiap objek.
f. Memberikan label
1. Kita akan menggunakan fitur label untuk memberikan informasi berupa
spesifikasi dari masing-masing planet. Sebagai contoh, kita akan memberikan
informasi spesifikasi dari planet bumi, yaitu

Gambar 3. 49. Spesifikasi Bumi

51

2. Untuk mewujudkan hal ini, kita membutuhkan

object click plugIT (klik

kanan area > object > object click)

Gambar 3.50. Panel object click


3. Pilih objek yang akan digunakan kemudian isikan informasi pada bagian
bubble label. Ulangi langkah ini untuk objek-objek yang lainnya. Hasilnya
adalah sebagai berikut.

Gambar 3.51. Tampilan Objek Bumi

52

Anda mungkin juga menyukai