ORGANIZATIONAL BEHAVIOR
S T E P H E N P. R O B B I N S
E L E V E N T H
2005 Prentice Hall Inc.
All rights reserved.
E D I T I O N
W W W . P R E N H AL L . C O M / R O B B I N S
PowerPoint Presentation
by Charlie Cook
Definisi
Definisi dari
dari Kekuasaan
Kekuasaan (Power)
(Power)
Kekuasaan (Power)
Sebuah kemampuan untuk mempengaruhi
tingkah laku (kebiasaan) sejalan dengan
keinginannya
A capacity that A has to influence the behavior of B so
that B acts in accordance with As wishes.
Ketergantungan (Dependency)
132
Definisi power:
kemampuan untuk menyuruh seseorang
untuk melakukan sesuatu dalam cara yang
sesuai dengan apa yang diinginkannya.
atau
kemampuan untuk mempengaruhi
pengaruh merupakan aplikasi dari
kekuasaan (power in action)
Perbedaan
Perbedaan antara
antara Kepemimpinan
Kepemimpinan dan
dan Kekuasaan
Kekuasaan
(Contrasting
(ContrastingLeadership
Leadershipand
andPower)
Power)
Power (kekuasaan)
Digunakan sesuai
Fokus kepada tujuan organisasi
dengan tujuan pimpinan
(Focuses on goal achievement).
(Used as a means for
Fokus Sesuai keinginan pengikut
achieving goals)
(Requires goal compatibility with
Bergantung kepada
followers).
permintaan pengikut
Focuses influence downward
(Requires follower
(Fokus pengaruh ke bawah).
dependency).
Research Focus
Digunakan untuk
melawan pengaruh dari
Stile kepempimpinan dan
samping dan
hubungannnya dengan
bawah(Used to gain
pengikut
lateral and upward
(Leadership styles and
influence).
relationships with followers) Research Focus
Kepemimpinan (Leadership)
Taktik kekuasaan
digunakan untuk
134
menambah pelaksanaan
Bases
Bases of
of Power:
Power: Formal
Formal Power
Power
Formal Power
Terjadi karena posisi individu di organisasi,
diberitakan memiliki kecakapan untuk memaksa
atau meberi penghargaan, dari kewibawaan
formal atau kontrol informasi.
Coercive Power
Kekuasaan karena rasa takut.
Reward Power
Terjadi karena penghargaan yang
didistribusikan atas dasar kebijakan atau nilai
2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.
136
Bases
Bases of
of Power:
Power: Formal
Formal Power
Power (contd)
(contd)
Legitimate Power
Kekuasaan yang diterima seseorang karena
hasil posisinya secara hirarki formal di
organisasi.
Information Power
Kekuasaan yang datang dari
kemampuan akses dan kontrol
informasi .
137
Bases
Bases of
of Power:
Power: Personal
Personal Power
Power
Expert Power
Berdasar pengaruh atas ketrampilan
khusus atau pengetahuan.
Referent Power
Berdasar pengaruh dari posisi
seseorang atau keterkaitan dengan
sesuatu.
Charismatic Power
Kelanjutan dari referent power yang
merupakan kepribadian dan gaya
interpersonal individu
2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.
138
Dilakukan dengan:
tindakan yang kuat/ strong action
( membantu/memberi nasihat, menguasai seseorang)
melakukan sesuatu yang mempunyai dampak terhadap
emosi seseorang
Kekuasaan struktural
terbentuk karena:
Sumber daya:
penggunaan sumber daya, informasi dan dukungan
Kemampuan untuk memperoleh kerjasama untuk
mengerjakan pekerjaan
Kekuasaan pengambilan keputusan (dapat mempengaruhi
pengambilan keputusan)
Kekuasaan interdepartemental
Subunit dalam organisasi mendapatkan dan
mempergunakan kekuasaan yang tidak sama.
Hickson kontingensi strategis:Model ini
menggambarkan bahwa setiap subunit mempunyai
kekuasaan yang berbeda, dimana ini dipengaruhi
oleh:
tingkat kemampuan untuk dapat mengatasi
ketidak pastian
Menanggulangi ketidak pastian
coping with prevention
coping by information
Ukurannya;
sampai sejauh mana sub unit menyumbang terhadap
output organisasi
kegiatannya lebih penting daripada sub unti lainnya
Ketergantungan(
Ketergantungan( Dependency
Dependency ):):
Kunci
Kunci menuju
menuju kekuasaan
kekuasaan (( The
The Key
Key To
ToPower)
Power)
Postulat Umum :
Semakin besar B tergantung kepada A, maka
semakin besar juga kekuasaan A terhadap B.
Semakin besar kendali terhadap sumber yang
organisasi butuhkan maka manajer semakin
berkuasa.
Akses untuk mencari pilihan suplai ( multiple
suppliers) mengurangi sumber kekuasaan.
1314
1315
Taktik
Taktik Politik
Politik (Power
(Power Tactics)
Tactics)
Taktik Politik
Cara bagaimana
individu
melaksanakan
kekuasaan atas dasar
aksi spesifik.
Influence
InfluenceTactics
Tactics: :
Legitimasi
Legitimasi
Pendekatan
PendekatanRasional
Rasional
Inspirasi
Inspirasi
Konsultasi
Konsultasi
Pertukaran
Pertukaran
Pendekatan
PendekatanPersonal
Personal
Tanda
Tandaterima
terimakasih
kasih
Paksaan
Paksaan
Koalisi
Koalisi
1316
Faktor
Faktor yang
yang berpengaruh
berpengaruh terhadap
terhadap pemilihan
pemilihan
dan
dan efektifitas
efektifitas dari
dari taktik
taktik kekuasaan
kekuasaan
Sejalan dengan taktik
Taktik dari yang kerja
lunak ke kerja keras.
Keterampilan digunakan
untuk taktik
Pengalaman lebih
berhasil digunakan.
Menggunakan kekuasaan
relatif
Beberapa taktik lebih
baik digunakan ke
bawahan.
Type permintaan mengikat
taktik
2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.
Apakah permintaan
Bagaimana melihat
permintaan
Apakah sesuai dengan
etika?
Budaya Organisasi
Budaya cenderung
digunakan untuk
taktik
Faktor Budaya spesifik
setempat
Taktik dengan nilai
lokal lebih disukai
dibanding yang lain.
1319
Kekuasaan
Kekuasaan dalam
dalam Kelompok
Kelompok :: Koalisi
Koalisi
Koalisi :
Kelas dari individu
yang secara berkala
bersama untuk
melakukan tindakan
spesifik bersama .
Semakin
Semakinmaksimal
maksimaluntuk
untuk
berpengaruh.
berpengaruh.
Lebih
LebihLuas
Luasdan
danberbagai
berbagai
macam
macamdalam
dalamdukungan
dukungan
terhadap
terhadapobjeknya.
objeknya.
Dapat
Dapatdigunakan
digunakandalam
dalam
berbagai
berbagaitugas
tugasdan
dan
sumber
sumberyang
yangsaling
saling
tergantung.
tergantung.
Dapat
Dapatdigunakan
digunakandalam
dalam
berbagai
berbagaitugas
tugasyang
yang
standar
standardan
danrutin.
rutin.
1320
Penelitian Politik
Taktik politik;
rule evasion (penghindaran peraturan formal)
personal political ( politik-pribadi dengan memanfaatkan
persahabatan untuk kemudahan)
educational (kependidikan-membujuk untuk berfikir
sesuai dengan syarat)
organisational (keorganisasian-mengubah pola interaksi
formal dan informal)
Kasus
Di salah satu Rumah Sakit Jawa Barat khusus nya di
Bandung terdapat rumah sakit X dengan direktur rumah
sakit
yang
mempunyai
karakteristik
cenderung
mempunyai keterampilan dalam berorganisasi, sehingga
direktur tersebut mengangkat salah satu staf nya yang
memiliki relationship erat di bidang institusi dan politik
kesehatan lain nya menjadi wakil direktur, dengan
demikian agar bertujuan Rumah Sakit X dapat memajukan
akreditasi rumah sakit tersebut sehingga kedudukan
direktur tersebut bisa di pertahankan. Oleh karena itu
direktur Rumah Sakit tersebut memilih wakil direktur dan
jajaran struktural yang berpotensi untuk dapat mendukung
peningkatan kualitas dan kuantitas rumah sakit tersebut
sehingga dapat terwujud menjadi rumah sakit yang lebih
maju dan mendapat kan peningkatan akreditasi.
2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.
Pembahasan
Yang di lakukan oleh direktur rumah sakit tersebut adalah
salah satu bentuk yang di terapkan pada teori kekuatan dan
politik, yang di mana kekuasaan (power) mengacu pada
kemampuan yang dimiliki direktur untuk mempengaruhi
perilaku wakil direktur dan staf struktural nya sehingga
bertindak sesuai dengan keinginan direktur demi meningkat
kan kualitan dan kuantitas Rumah sakit tersebut. Direktur
tersebut mengetahui dan memilih wakil diretur dan jajaran
staf yang berpotensi mempunyai politik di bidang kesehatan
dan mempunyai banyak relationship dengan bidang
kesehatan guna dapat mempermudah dan mempromosikan
dan memajukan Rumah Sakit tersebut.
Teori yang di gunakan adalah :
Legitimate power
Reward Power
Taktik politik
2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.