Anda di halaman 1dari 7

Static Manual Feeding

Incinerator ini didesain khusus untuk kapasitas limbah dibawah


100kg/jam, dimana system pemasukan limbah dilakukan secara
manual dan pengumpanan dilakukan dari pintu depan. Tipe statik
hanya cocok digunakan untuk jenis limbah yang berbentuk padat

Static Feeding System

Proses pengumpanan limbah dilakukan melalui Bucket Lift Elevator. Bucket Lift
didorong menggunakan Jack Hydraulic kedalam Air Lock Chute.
Air Lock Chute berguna untuk mencegah masuknya udara luar secara berlebih
kedalam Primary Chamber, sehingga tidak mengganggu pembakaran yang
berlangsung didalam Primary Chamber.
Setelah
limbah
masuk
kedalam
Air Lock
Chute,
Charging
Door akan
terbuka secara otomatis. Gerakan Charging Door menggunakan Jack Hydraulic.

Rotary Kiln Incinerator

Tipe ini cocok untuk menginsinerasi limbah sludge ex WWT atau limbah yang
mempunyai kandungan air (water content) yang cukup tinggi dan volumenya
cukup besar. System incinerator ini berputar pada bagian Primary Chamber,
dengan tujuan untuk mendapatkan pembakaran limbah yang merata keseluruh
bagian.

Proses pembakarannya sama dengan type static, terjadi dua kali pembakaran
dalam Ruang Bakar 1 (Primary Chamber) untuk limbah dan Ruang Bakar 2
(Seacondary Chamber untuk sisa-sisa gas yang belum sempurna terbakar dalam
Primary Chamber.

Incinerator khusus untuk Rumah Sakit/Klinik/Puskesmas

Untuk incinerator khusus Rumah Sakit, dibuat dengan berbagai macam type
yaitu :

MDWB 10, Dengan kapasitas pembakaran 10 Kg/Jam

MDWS 25, Dengan kapasitas pembakaran 25 Kg/Jam

MDWS 50, Dengan kapasitas pembakaran 50 Kg/Jam

MDWS 100, Dengan kapasitas pembakaran 100 Kg/Jam dan


menggunakan fasilitas Static Feeding System

MDWS 200, Dengan kapasitas pembakaran 200 Kg/Jam dan


menggunakan fasilitas Static Feeding System

PENGEMBANGAN TEKNOLOGI
INCINERATOR
Incinerator Terintergrasi dengan Dryer

Tipe ini sangat cocok digunakan limbah yang mempunyai nilai kalor yang tinggi
seperti plastik dengan volume cukup besar.
Energi panas yang keluar dari cerobong incinerator dapat dimanfaatkan untuk
mengeringkan limbah sludge ex WWT yang memiliki kandungan air yang cukup
tinggi namun tidak ekonomis apabila dibakar didalam incinerator, karena
karakteristik limbah yang memiliki nilai kalor rendah, sisa abu yang masih cukup
tinggi ataupun kedua-duanya.
Keuntungan dari incinerator yang terintergrasi dengan dryer adalah pengoperasian
dryer tidak menggunakan bahan bakar, baik dari solar maupun gas sehingga
sangat ekonomis dari biaya operasional alat, ramah lingkungan serta dapat
mengurangi kandungan air yang terdapat dalam sludge sampai dengan 80%.

Pemanfaatan panas dari cerobong incinerator selain untuk dryer dapat pula
digunakan untuk memanaskan air untuk keperluan operasional pabrik.

Tipe ini khusus digunakan untuk limbah domestik.


Incinerator ini mudah untuk di mobilisasi serta cepat dalam pemasangan dan
pelepasannya. Dengan demikian incinerator ini dapat dioperasikan di lokasi yang
berbeda-beda.

SPESIFIKASI KONTRUKSI INCINERATOR


Struktur Body Incinerator
Primary Chamber dan Secondary Chamber ditempatkan dalam satu
struktur baja (disebut dengan istilah shell incinerator). Pada shell ini
ditempatkan peralatan seperti burner,blower,panel control,feeding
system (khusus untuk kapasitas incinerator diatas 100kg/jam),
cerobong (chimney) berikut seluruh system pemipaan dan sistem
power supply. Waktu instalasi incinerator cukup singkat antara 1-4
minggu tergantung dari tipe dan kapasitas incinerator. Seluruh
peralatan telah menempel pada incinerator, dengan demikian tidak
memerlukan lahan yang terlalu luas dan design dibuat simple. Dinding
shell incinerator dirancang dengan bentuk corrugated sheet metal
untuk mendapatkan kekuatan dan kekakuan dinding shell sehingga
tidak perlu menambahkan terlalu banyak struktur baja penguat.

Setelah shell incinerator terbentuk bagian dalamnya dilapisi


dengan isolator yang berfungsi untuk menahan panas yang timbul dari

dalam Primary Chamber dan Secondary Chamber, akibat adanya


proses pembakaran di dalam incinerator. Isolator dapat menahan
panas dengan jam oiperasi 8-16 jam, sehingga bagian-bagian dari shell
incinerator cukup aman untuk disentuh. Isolator disusun dari beberapa
lapisan insulasi seperti : Ceramic Fiber, Rock Wool dan Glass Wool.
Lapisan isolator terdapat pada seluruh permukaan shell incinerator
sampai dengan cerobong (chimney). Demikian pula pada tempatempat tertentu seperti burner port dan struktur pintu dilapisi dengan
isolator, agar tidak ada bagian dari refractory (bata tahan api dan
castable) yang langsung menempel pada dinding incinerator sehingga
menimbulkan titik panas (hot spot).

Setelah shell incinerator dilapisi dengan isolator, maka lapisan


berikutnya adalah bata tahan api (fire brick). Adapun bata tahan api
yang kami gunakan dari beberapa jenis disesuaikan dengan
temperatur kerja incinerator. Untuk dinding digunakan bata api,
sedangkan untuk tempat-tempat dengan bentuk khusus (cerobong,
burner port, pintu) digunakan castable. Tingkat ketahanan refractory
terhadap temperatur disesuaikan dengan kebutuhan atau jenis limbah
mulai dari 10000C-13000C

Anda mungkin juga menyukai

  • Cara Vissim
    Cara Vissim
    Dokumen2 halaman
    Cara Vissim
    Anita Pratiiwii
    Belum ada peringkat
  • Makalah
    Makalah
    Dokumen9 halaman
    Makalah
    Anita Pratiiwii
    Belum ada peringkat
  • Surat Izin
    Surat Izin
    Dokumen1 halaman
    Surat Izin
    'Satria Putra Penarosa
    Belum ada peringkat
  • 3 Fix
    3 Fix
    Dokumen1 halaman
    3 Fix
    Anita Pratiiwii
    Belum ada peringkat
  • Daftar Tabel Daftar Gambar Dan Daftar Isi
    Daftar Tabel Daftar Gambar Dan Daftar Isi
    Dokumen18 halaman
    Daftar Tabel Daftar Gambar Dan Daftar Isi
    Anita Pratiiwii
    Belum ada peringkat
  • Perhitungan Kebisingan
    Perhitungan Kebisingan
    Dokumen2 halaman
    Perhitungan Kebisingan
    Anita Pratiiwii
    Belum ada peringkat
  • Amplop KKN 93
    Amplop KKN 93
    Dokumen1 halaman
    Amplop KKN 93
    Anita Pratiiwii
    Belum ada peringkat
  • Aerated Lagoon
    Aerated Lagoon
    Dokumen2 halaman
    Aerated Lagoon
    Anita Pratiiwii
    100% (3)
  • Surat Izin
    Surat Izin
    Dokumen1 halaman
    Surat Izin
    'Satria Putra Penarosa
    Belum ada peringkat
  • Mau Di Rombak
    Mau Di Rombak
    Dokumen19 halaman
    Mau Di Rombak
    Anita Pratiiwii
    Belum ada peringkat
  • Rekomendasi 2015
    Rekomendasi 2015
    Dokumen1 halaman
    Rekomendasi 2015
    Abdul Aziz Slamet
    Belum ada peringkat
  • Deskripsi
    Deskripsi
    Dokumen1 halaman
    Deskripsi
    Anita Pratiiwii
    Belum ada peringkat
  • Mau Di Rombak
    Mau Di Rombak
    Dokumen19 halaman
    Mau Di Rombak
    Anita Pratiiwii
    Belum ada peringkat
  • Absorbs I
    Absorbs I
    Dokumen6 halaman
    Absorbs I
    Anita Pratiiwii
    Belum ada peringkat
  • Makalah PKN
    Makalah PKN
    Dokumen19 halaman
    Makalah PKN
    Anita Pratiiwii
    Belum ada peringkat
  • Print T TTTTT TTTTT TTTTT
    Print T TTTTT TTTTT TTTTT
    Dokumen3 halaman
    Print T TTTTT TTTTT TTTTT
    Anita Pratiiwii
    Belum ada peringkat
  • BAB III Original
    BAB III Original
    Dokumen23 halaman
    BAB III Original
    Arie Rambu Anarki
    Belum ada peringkat
  • Rambu Ukur, Kaki Tiga Dan GPS
    Rambu Ukur, Kaki Tiga Dan GPS
    Dokumen11 halaman
    Rambu Ukur, Kaki Tiga Dan GPS
    Anita Pratiiwii
    Belum ada peringkat
  • IPAL
    IPAL
    Dokumen22 halaman
    IPAL
    Putri Mushandri Pratami
    Belum ada peringkat
  • Silogisme Kategorial
    Silogisme Kategorial
    Dokumen12 halaman
    Silogisme Kategorial
    Anita Pratiiwii
    Belum ada peringkat
  • Ke Simp Ulan
    Ke Simp Ulan
    Dokumen2 halaman
    Ke Simp Ulan
    Anita Pratiiwii
    Belum ada peringkat
  • Kalimat Efektif
    Kalimat Efektif
    Dokumen1 halaman
    Kalimat Efektif
    Anita Pratiiwii
    Belum ada peringkat
  • HTTP
    HTTP
    Dokumen1 halaman
    HTTP
    Anita Pratiiwii
    Belum ada peringkat
  • Drainase 2
    Drainase 2
    Dokumen27 halaman
    Drainase 2
    Anita Pratiiwii
    Belum ada peringkat
  • Tugas 1
    Tugas 1
    Dokumen7 halaman
    Tugas 1
    Anita Pratiiwii
    Belum ada peringkat
  • Ke Simp Ulan
    Ke Simp Ulan
    Dokumen2 halaman
    Ke Simp Ulan
    Anita Pratiiwii
    Belum ada peringkat
  • Dampak Terhadap Cuaca Dan Iklim1
    Dampak Terhadap Cuaca Dan Iklim1
    Dokumen9 halaman
    Dampak Terhadap Cuaca Dan Iklim1
    Anita Pratiiwii
    Belum ada peringkat
  • Bab Vi Penutup
    Bab Vi Penutup
    Dokumen2 halaman
    Bab Vi Penutup
    Anita Pratiiwii
    Belum ada peringkat
  • Tugas 2
    Tugas 2
    Dokumen3 halaman
    Tugas 2
    Anita Pratiiwii
    Belum ada peringkat