Proses pengumpanan limbah dilakukan melalui Bucket Lift Elevator. Bucket Lift
didorong menggunakan Jack Hydraulic kedalam Air Lock Chute.
Air Lock Chute berguna untuk mencegah masuknya udara luar secara berlebih
kedalam Primary Chamber, sehingga tidak mengganggu pembakaran yang
berlangsung didalam Primary Chamber.
Setelah
limbah
masuk
kedalam
Air Lock
Chute,
Charging
Door akan
terbuka secara otomatis. Gerakan Charging Door menggunakan Jack Hydraulic.
Tipe ini cocok untuk menginsinerasi limbah sludge ex WWT atau limbah yang
mempunyai kandungan air (water content) yang cukup tinggi dan volumenya
cukup besar. System incinerator ini berputar pada bagian Primary Chamber,
dengan tujuan untuk mendapatkan pembakaran limbah yang merata keseluruh
bagian.
Proses pembakarannya sama dengan type static, terjadi dua kali pembakaran
dalam Ruang Bakar 1 (Primary Chamber) untuk limbah dan Ruang Bakar 2
(Seacondary Chamber untuk sisa-sisa gas yang belum sempurna terbakar dalam
Primary Chamber.
Untuk incinerator khusus Rumah Sakit, dibuat dengan berbagai macam type
yaitu :
PENGEMBANGAN TEKNOLOGI
INCINERATOR
Incinerator Terintergrasi dengan Dryer
Tipe ini sangat cocok digunakan limbah yang mempunyai nilai kalor yang tinggi
seperti plastik dengan volume cukup besar.
Energi panas yang keluar dari cerobong incinerator dapat dimanfaatkan untuk
mengeringkan limbah sludge ex WWT yang memiliki kandungan air yang cukup
tinggi namun tidak ekonomis apabila dibakar didalam incinerator, karena
karakteristik limbah yang memiliki nilai kalor rendah, sisa abu yang masih cukup
tinggi ataupun kedua-duanya.
Keuntungan dari incinerator yang terintergrasi dengan dryer adalah pengoperasian
dryer tidak menggunakan bahan bakar, baik dari solar maupun gas sehingga
sangat ekonomis dari biaya operasional alat, ramah lingkungan serta dapat
mengurangi kandungan air yang terdapat dalam sludge sampai dengan 80%.
Pemanfaatan panas dari cerobong incinerator selain untuk dryer dapat pula
digunakan untuk memanaskan air untuk keperluan operasional pabrik.