Arsitektur Mikrokontroler
FUNGSI TIAP BAGIAN MIKROKONTROLLER
Pin 10 17, Port 3 (P3.1 sampai dengan P3.7), merupakan port input/output delapan bit 8 dua
arah dengan internal pull-up. Setiap pin pada Port 3 ini memiliki fungsi khusus yang langsung
berhubungan dengan hardware, fungsi tersebut adalah sebagai berikut:
P3.0 : RXD, port input/penerimaan data pada komunikasi serial
P3.1 : TXD, port output/pengiriman data pada komunikasi serial
P3.2 : (INT0), input interupsi eksternal channel 0 (active low)
P3.3 : (INT1), input interupsi eksternal channel 1 (active low)
P3.4 : T0, input clock ekternal untuk timer 0
P3.5 : T1, input clock ekternal untuk timer 1
P3.6 : (WR), merupakan saluran untuk kendali penulisan (active low), saat mikrokontroler akan
menulis data ke memori/device luar
P3.7 : (RD), merupakan saluran untuk kendali pembacaan (active low), saat mikrokontroler akan
membaca data dari memori/device luar
Nilai
C1
dan
C2
harus
seimbang,
nilainya
berkisar
30pF
atau
33pF
Nilai Kristal agar osilator internal bekerja berkisar 1MHz sampai 24 MHz, namun yang paling
lazim digunakan berkisar, 8 MHz, 11,0592MHz dan 12 MHz. Pada komunikasi serial dan
penggunaan timer lebih akurat digunakan kristal dengan nilai 11,0592 MHz
Pin 20, GND, masukan catu daya 0 Volt atau Ground
Pin 21 28, merupakan port input/output delapan bit 8 dua arah dengan internal pull-up. Juga
dapat difungsikan untuk jalur alamat byte tinggi (A8 sampai dengan A15) pada penggunaan
memori luar.
Pin 29, (PSEN), Program Strore Enable (active low), sinyal pengontrol yang diberfungsi untuk
membaca program dari memori eksternal.
Pin 30, ALE atau (PROG) active low, address latch enable, berfungsi menahan sementara alamat
byte rendah pada proses pengalamatan ke memori eksternal
Pin 31, (EA) atau VPP, merupakan pin yang berfungsi untuk memilih program untuk
menjalankan mikrokontroler, jika EA = 0 atau di-ground-kan maka akan digunakan program
pada memori eksternal, jika EA = 1, maka akan digunakan program pada on chip flash.
Pin 32 39, Port 0 (P0.1 sampai dengan P0.7), merupakan port input/output delapan bit 8 dua
arah tanpa internal pull-up, sehingga dalam aplikasi harus ditambahkan resistor pull-up eksternal
pada masing-masing pin, resistor pull up bernilai 4.7K Ohm terpasang langsung ke VCC
Pin 40, VCC, catu daya +5 Volt DC
Electronics
(www.mcse.com),
(http://www.hpinfotech.com),
(www.arduino.cc).
dan
CodeVision
WinAVR
AVR
dari
(winavr.sourceforge.net)
HP
InfoTech
serta
Arduino
TUGAS
1.
2.
3.
4.
5.