pada
tahun
1989,
dari
meskipun
ilmuwan/ahli,
pada
saat
ini
Neo
liberalisme
yang
merupakan
teori
Strategi
pembangunan
neo-liberal
kualitatif
kuantitatif,
dimana
pendukung
penyebab
dan
dari
internal
menyangkal
teori
telah
sebagai
ketidakstabilan
atau
kegagalan
IMF, Bank Dunia dan agensi multilateral lainnya, organisasi ini menerima banyak
pengaruh di wilayah (Eyoh dan Sandbrook dalam Kohli, 2003).
Konteks sejarah dari koloni Afrika sangat penting terutama untuk mengerti
keterbelakangan dari banyak negara Afrika. Sejarah kolonialisasi di Afrika sangat
mudah untuk dihubungkan pada teori ketergantungan Frank dari akhir tahun 60-an.
krisis
eksternal,
yang
bisa
agensi barat memberikan bantuan dengan syarat agensi tersebut dapat membuka
pasarnya. Doktrin neo-liberal mengatakan bahwa liberal dan ekonomi orientasi pasar
akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, yang akan mengurangi kemiskinan dan
memperbaiki ketidakmerataan. Hal ini menyebabkan penolakan dari pembangunan
negara yang dipimpin dan kehilangan kebijakan moneter dan fiskal di negara-negara
tetapi
keterbelakangan yang
parah.
Bond
menunjukkan
bahwa
lebih
rendah
2006).
Christian
Aid
mengatakan
bahwa
ada hubungan/korelasi
antara pembukaan pasar dan buruknya
kemiskinan di Afrika karena harga
komoditas yang mudah berubah/tidak
stabil. Data terbaru menunjukkan
bahwa pendapatan per kapita antara
negara paling kaya dan negara paling miskin di dunia (termasuk banyak negara Sub
Saharan), menggunakan pembagian populasi yang sama dan telah meluas, dari 30 ke
1 pada tahun 1960 menjadi 74 ke 1 pada tahun 1999 dengan angka yang terus
meningkat. Secara keseuruhan, produsen lokal menjual lebih sedikit pada saat ini
daripada sebelumnya sebelum adanya perdagangan bebas. Bond mengatakan bahwa
potensi produktif Afrika telah dikurangi karena perdagangan bebas memangkas
banyak industri lokal termasuk pertanian domestik. Sebenarnya ada sedikit harapan
untuk perbaikan posisi ekspor Afrika dengan fokus yang besar pada pertanian dan
tekstil. Peraturan perdagangan baru-baru ini membuat batasan yang lebih jauh bagi
pembangunan Afrika. Persetujuan di Uruguay pada GATT dan WTO tidak menyukai
kepentingan Afrika. Peraturan perdagangan melarang perlindungan signifikan pada
industri kecil dan pilihan terbatas bahwa wilayah dinikmati oleh EU. Konteks histori
Afrika dan situasi sekarang merupakan pendukung penyebab internal yang
mengatakan bahwa keterbelakangan karena kegagalan politik dan kegagalan struktur
institusi. Pasar terbuka dan aturan perdagangan global yang tidak disukai akan
mengakibatkan eksploitasi dari Afrika dan peningkatan keterbelakangan. Hal ini
mengakibatkan adanya harapan kecil untuk perbaikan pada posisi ekspor Afrika yang
penting
dalam
pertumbuhan
orientasi
ekspor.
Liberalisasi
mengakibatkan
dengan
memberikan
kesempatan
negara-negara
maju
untuk
mengeksploitasi (Euler dan Chelpin, tanpa tahun). Patrick Bond, eyoh dan Sandbrook
mengemukakan bahwa sistem neo-liberal mengakibatkan keterbelakangan lebih
lanjut dan ketidakmerataan yang lebih besar antara negara kaya dan negara miskin.
Afrika tidak memiliki struktur institusi dan politik untuk membangun dari pasar
terbuka dan perdagangan bebas. Hal ini tentu mengakibatkan eksploitasi
berkepanjangan dan kosntan. Oleh karena itu, untuk menyesuaikan kegagalan
struktur internal, sistem liberal eksploitasi eksternal harus berubah terlebih dahulu
dengan memberi kesempatan bangsa Afrika kemungkinan untuk membangun tanpa
ketergantungan dan eksploitasi (Euler dan Chelpin, tanpa tahun).
Dampak penyakit AIDS bagi pertumbuhan ekonomi tidak terlalu signifikan. Namun,
permasalahannya ada di pengetahuan dari penduduk di Afrika sehingga ketika
generasi sebelumnya meninggal sebelum generasi setelahnya (muda) dapat
mengetahui cara perawatan dan pengobatan AIDS hal ini disebut epidemic or
regressive trap. Masalah selanjutnya adalah tentang biaya obat untuk AIDS, dimana
obat yang harus dipenuhi memiliki harga yang signifikan. Jika pasien sakit, maka
pasien tidak bisa bekerja dan tidak produktif sehingga tidak akan mendapatkan
pendapatan (Couderc dan Ventelou, 2005 dalam Jacobsen, 2014).
Daftar Pustaka
African Development Bank group. 2014. African Development Report 2014Regional Integration for Inclusive Growth. Afdb.org.
Euler, Douglas von dan Chelpin. Tanpa tahun. Causes of Underdevelopment.
International Political Economy - CBS.
Bond, Patrick. 2006. Resource Extraction and African Underdevelopment. Routlrdgr
Taylor and Francis Group.
Eyoh D, Sandbrook R. 2003. Pragmatic neo-liberalism and just development in
Africa. The United Nations University Press Tokyo dalam Kohli. 2003. States,
Markets and Just Growth.
Frank, A.G. 1969. The Development of Underdevelopment. Dalam Roberts, J.T &
A.A Hite. The Globalization and Development Reader. Oxford Blackwell,
pp.76-84.
Jacobsen,
Soren
Laust.
2014.
Thesis
Master:
Sub
Saharan
Africas
underdevelopment, causes of it, and what the future might hold. Aarhus
University: Aarhus School of Business and Social Sciences.
Max Roser http://ourworldindata.org/data/economic-development-work-standard-ofliving/trends-in-africa/ (Diakses pada Sabtu, 5 September 2015 Pukul 07.40
WIB).
Max Roser http://ourworldindata.org/data/economic-development-work-standard-ofliving/trends-in-africa/ (Diakses pada Sabtu, 5 September 2015 Pukul 10.22
WIB).
O Brien Robert & Williams Marc. 2010. Global Political Economy 4rd edition. New