BAB IV Pembahasan
BAB IV Pembahasan
Profil puskesmas
Situasi Keadaan umum :
1. Keadaan Geogarafi
a. Luas Wilayah dan Letak
Wilayah Puskesmas Dalam Pagar Kecamatan Martapura Timur mempunyai
luas 47 Km Wialayah ini berbatasan dengan :
- Sebelah Utara
: Wilayah Puskesmas Astambul
- Sebelah Selatan
: Wilayah Puskesmas Pesayangan
- Sebelah Barat
: Wilayah Puskesmas Sungai Rangas
- Sebelah Timur
: Wilayah Puskesmas Martapura Kota
b. Desa-desa wilayah kerja Puskesmas Dalam Pagar
Wilayah Kecamatan Martapura Timur terdiri dari 20 Desa, dan semua desa
tersebut menjadi wilayah kerja Puskesmas Dalam Pagar yang merupakan
wujud dari OTDA / Otonomi Daerah ( pembagian wilayah PERDA
kab.Banjar No. 13 tahun 2003 ).
Data Umum Dan Struktur Organisasi
1. Daftar penduduk tahun 2015
NO
NAMA DESA
JUMLAH PENDUDUK
LAKI LAKI
PEREMPUAN
Sei. Kitano
563
519
Dalam Pagar
693
678
624
595
Akar baru
561
517
Akar bagantung
447
378
Melayu ilir
570
528
Melayu tengah
750
748
Melayu Ulu
1051
1118
Mekar
687
671
10
Pematang Baru
565
519
11
Keramat
594
556
12
Keramat baru
502
443
13
Pekauman dalam
424
346
14
Pekauman
1035
1094
15
Pekauman ulu
997
1046
16
Antasan senor
1019
1073
17
1652
1847
18
871
894
19
Tambak anyar
746
747
20
1022
1078
15374
15395
Total
30.769 jiwa
2. Data Pendidikan
NO
JENIS SEKOLAH
1
TK
2
SDN
3
SLTP
4
Madrasah Ibtidaiyah
5
Madrasah Tsanawiyah
6
Madrasah Aliyah
7
Ponpes
JUMLAH
JUMLAH
KETERANGAN
7 buah
17 buah
2 Buah
3 buah
5 buah
4 buah
2 buah
- Bidan Desa
- Bidan Puskesmas
- Kontrak Sewaktu
- Honorer
- TKS
Jumlah
: 21 orang
: 3 orang
: 3 orang
: 2 orang
: 7 orang
: 61 orang
5. Sarana Kesehatan
Di Wilayah Puskesmas Dalam Pagar sarana Kesehatan yang ada adalah
sebagai berikut :
Sarana Bangunan
- Puskesmas Induk Dalam Pagar
- Puskesmas Pembantu Melayu
- Puskesmas Pembantu Pekauman Dalam
- Puskesmas Pembantu Pekauman
- Puskesmas Pembantu Tambak Anyar
- 31 Posyandu Balita, 10 Posyandu Lansia
Sarana Transportasi
- Mobil Puskesmas Keliling
- Roda 2 Suzuki A.100
- Roda 2 Yamaha
- Roda 2 Suzuki Shogun 125
PETA WILAYAH KERJA
Ket:
: Puskesmas Pembantu
: Puskesmas Induk
:
:
:
:
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
Ket.
Baik
Rusak
Baik
Baik
Jumlah
Persentase (%)
< 20 tahun
20-40 tahun
> 40 tahun
Jumlah
8
23
0
108
25,8
74,2
0
100
Dari tabel 4.1 dapat diketahui bahwa sebagian besar responden berada pada
golongan usia antara 20-40 tahun sebanyak 23 responden (tujuh puluh empat koma
dua persen), sesuai dengan target responden pada penelitian ini yaitu ibu hamil dalam
usia produktif yang saat ini diprediksikan sudah mengetahui tentang anemia pada
kehamilan.
Berdasarkan hasil diatas maka hal ini sesuai dengan penelitian bahwa usia 2040 tahun merupakan usia ibu produktif yang saat ini dalam proses kehamilan,
Jumlah
Persentase (%)
10
21
0
31
32,2
67,7
0
100
Jumlah
26
1
4
31
Persentase
(%)
83,6
3,2
12,9
100
Dari tabel 4.3 terlihat bahwa sebagian besar dari total responden sebanyak 26
responden (83,6%) tidak memiliki pekerjaan (ibu rumah tangga). sebanyak 1
responden bekerja sebagai wiraswasta (3,2%), dan sisanya jumlah responden terkecil
sebanyak 4 responden (12,9%) bekerja sebagai guru. Berdasarkan data yang ada di
wilayah Dalam Pagar kebanyakan responden tidak memiliki pekerjaan atau hanya
sebagai ibu rumah tangga.
4.3.4. Riwayat Pemeriksaan Kehamilan
Tabel 4.4
Pemeriksaan Kehamilan
Jumlah
Persentase (%)
Tenaga Kesehatan
Dukun Kampung
29
2
93,3
6,4
Jumlah
108
100
Pada tabel 4.4 memperlihatkan sebaran peran aktif ibu hamil terhadap
pemeriksaan kehamilan di tenaga kesehatan. Diketahui pemeriksaan kehamilan
terbanyak didapatkan dari tenaga kesehatan yang dinyatakan oleh 29 responden
(93,3%), dan 2 responden (6,4%) menjawab dari dukun kampung.
Pemeriksaan kehamilan terbanyak diperoleh oleh tenaga kesehatan dalam
hal ini, dokter, dan bidan desa. Hal ini terjadi dikarenakan peran aktif dari petugas
kesehatan dari puskesmas Dalam Pagar untuk terus memotivasi para ibu hamil
untuk senantiasa memeriksakan kehamilan dan persalinan di tenaga keseahtan.
4.3.5. Riwayat Penggunaan Tablet Fe dalam Kehamilan
Tabel 4.5
Tablet FE
Jumlah
Persentase (%)
Mengkonsumsi Tablet Fe
21
Tidak mengkonsumsi Tablet Fe 10
70,1
29,9
Jumlah
100
31
Persentase (%)
72,1
18,9,
Jumlah
100
11
Jumlah
Persentase (%)
Tidak Anemia
Anemia Ringan
Anemia Berat
17
14
0
54,8
45,2
0
Jumlah
31
100
Pada tabel 4.7 memperlihatkan sebaran insidensi kejadian anemia pada ibu
hamil. Pemeriksaan menggunakan metode kuantitatif HB-Sahli, dimana angka
kejadian tidak anemia dinyatakan 17 responden (54,8%), anemia ringan 14
responden (45,2 %), dan anemia berat 0 responden (0%).
4.3.7. Sebaran Responden berdasarkan pengetahuan
Pengetahuan responden tentang anemia dan penggunaan tablet fe untuk
mencegah anemia. Pertanyaan terdiri dari 14 pertanyaan. Skor nilai pertanyaan
responden tertinggi 10 dan nilai terendah 0. Untuk pengolahan lebih lanjut, maka
skor nilai pengetahuan responden tersebut dikategorikan menjadi dua kelompok,
yaitu baik dan buruk dengan dasar pengkategorian adalah nilai median yaitu
50%, pengetahuan baik bila jumlah nilai skor 50% dan pengetahuan buruk bila
Jumlah nilai skor < 50%. Berdasarkan pengkategorian tersebut, maka dapat
dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 4.8
Sebaran Responden Berdasarkan Pengetahuan
Pengetahuan Responden
Baik
Buruk
Jumlah
Persentase (%)
22
9
70,9
29,1
Jumlah
31
100
Dari tabel 4.6 dapat disimpulkan bahwa sebanyak 9 responden (29,1%) dari
total responden memiliki pengetahuan yang buruk tentang anemia dan
penggunaan tablet fe untuk mencegah anemia pada ibu hamil. Sedangkan yang
memiliki pengetahuan baik sebanyak 22 orang (70,9%). Adapun hasil yang
didapatkan antara yang baik dan buruk cukup berbeda jauh, ini dimungkinkan
terjadi karena pada penelitian ini dibagi pengetahuan responden dalam dua
kelompok, yaitu baik dan buruk dimana bila responden mendapatkan skor
median akan dimasukkan dalam kelompok baik, sedangkan bila < median
dimasukkan dalam kelompok buruk.
4.3.8. Sebaran Responden Berdasarkan Perilaku
Perilaku responden tentang penggunaan tablet Fe selama kehamilan dapat
dilihat dari beberapa pertanyaan mengenai penggunaan tablet fe pada ibu hamil.
Pertanyaan terdiri dari 8 pernyataan. Skor nilai pernyataan responden tertinggi 16
dan nilai terendah 8. Untuk pengolahan lebih lanjut, maka skor nilai perilaku
responden tersebut dikategorikan menjadi dua kelompok, yaitu baik dan kurang
baik dengan dasar pengkategorian adalah nilai median yaitu 75%. Perilaku baik
bila jumlah nilai skor median dan perilaku buruk bila jumlah nilai skor <
median.
Berdasarkan kategori tersebut, maka dapat dilihat sebaran responden pada tabel
4.9.
Tabel 4.9
Sebaran Responden Berdasarkan Perilaku
Perilaku Responden
Baik
Buruk
Jumlah
Jumlah
19
12
31
Persentase (%)
59,2
40,8
100
Pada tabel 4.8. terlihat bahwa mayoritas dari total responden yaitu sebanyak
19 responden (59,2%) memiliki perilaku yang baik tentang penggunaan tablet Fe
dalam mencegah anemia pada kehamilan, sedangkan 12 orang responden yang
lain (40,8%) memiliki perilaku yang buruk tentang penggunaan tablet Fe. Seperti
yang sudah dijelaskan di atas tentang gambaran pengetahuan anemia dan
penggunaan tablet fe yang baik berbanding lurus dengan prilaku oleh ibu hamil
untuk mencegaah anemia selama kehamilannya.
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
1.1.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab IV, maka dapat ditarik
beberapa simpulan sebagai berikut:
1. Dilihat dari usia responden, pada umumnya responden berusia 20-40 tahun 23
responden (74,2 %), responden yang berusia kurang dari 20 tahun sebanyak 8
responden (25,8%), dan tidak ada responden yang berusia lebih dari 20 tahun.
2. Dilihat dari segi pendidikan kebanyakan responden memiliki tingkat pendidikan
sedang yaitu sekitar 21 responden (67,7%), tingkat pendidikan rendah sebanyak
10 responden (32,2 %), dan responden yang berpendidikan tinggi sebanyak 0
responden (0%).
3. Dilihat dari pekerjaan, mayoritas responden hanya sebagai ibu rumah tangga
yaitu 26 responden (83,6%), guru 4 responden (12,9%), dan yang bekerja