DIREKTUR
JENDERAL
BIMBINGAN MASYARAKAT
NOMOR DJ.III 436
TAHUN 2015
ISLAM
TENTANG
PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BIMBINGAN
MASYARAKAT ISLAM NOMOR DJ.II/748 TAHUN 2014 TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PENGELOLAAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK
ATAS BIAYA NIKAH ATAU RUJUK DI LUAR
KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN
DIREKTUR JENDERAL
Menimbang
Mengingat
1. Peraturan
Nomor
11 Tahun
2007
7. Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 3/PMK.02/2013
tentang Tata Cara Penyetoran Penerimaan Negara Bukan
Pajak oleh Bendahara Penerima;
8. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 162/PMK.05/2013
tentang Kedudukan dan Tanggung Jawab Bendahara
pada Satuan Kerja Pengelola Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara;
9. Peraturan Menteri Agama Nomor 46 Tahun 2014 tentang
Pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak Atas Biaya
Nikah atau Rujuk di Luar Kantor Urusan Agama
Kecamatan;
10. Keputusan
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat
Islam Nomor DJ.II/748 Tahun 2014 tentang Petunjuk
Teknis Pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak
Atas Biaya Nikah atau Rujuk di Luar Kantor Urusan
Agama Kecamatan;
. MEMUTUSKAN:
Menetapkan
KEPUTUSAN
DIREKTUR
JENDERAL
BIMBINGAN
MASYARAKAT ISLAM TENTANG PERUBAHAN ATAS
KEPUTUSAN
DIREKTUR
JENDERAL
BIMBINGAN
MASYARAKATISLAM NOMOR DJ.II/748 TAHUN 2014
TENTANG
PETUNJUK
TEKNIS
PENGELOLAAN
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK ATAS BIAYA
NIKAH ATAU RUJUK DI LUAR KANTOR URUSAN AGAMA
KECAMATAN.
KESATU
Mengubah
beberapa
ketentuan
dalam
lampiran
Keputusan
Direktur Jenderal
Bimbingan Masyarakat
Islam Nomor DJ.II/748 Tahun 2014 pada BAB III sebagai
berikut:
- ketentuan huruf B; angka 2, angka 3 huruf c dan huruf
d, dan angka 5 sehingga berbunyi sebagai berikut;
B. Pencairan
2. Pencairan dan penggunaan dana PNBP Nikah atau
Rujuk yang diperuntukkan
transpor dan jasa
profesi
penghulu/Icepala
KUA/petugas
yang
melakukan layanan bimbingan pelaksanakan akad
nikah atau rujuk di luar Kantor Urusan Agama
Kecamatan dilakukan secara langsung ke rekening
penerima melalui mekanisme LS. Dalam hal belum
keluarnya Surat Edaran (SE) Direktur Jenderal
Perbendaharaan
tentang Maksimum Pencairan
PNBP, maka untuk memenuhi kebutuhan transpor
layanan nikah di luar kantor dapat menggunakan
mekanisme UP dan TUP.
3. Pencairan sebagaimana dimaksud pada poin 2 di
atas wajib melampirkan data pendukung sebagai
berikut:
c. daftar penghuluj'kepala
KUA/petugas yang
melaksanakan layanan bimbingan pelaksanaan
akad nikah di luar Kantor Urusan Agama
Kecamatan yang ditandatangani oleh Kepala
Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota;
d. foto
copy
rekening
bank
atas
nama
penghuluj'kepala
KUA/petugas
yang
melaksanakan
layanan nikah di luar Kantor
Urusan Agama Kecamatan yang sudah divalidasi
oleh bank yang bersangkutan.
5. Pencairan sebagaimana dimaksud pada poin 4 di
atas adalah dalam rangka mendukung kelancaran
tugas-tugas layanan bimbingan akad nikah di luar
Kantor Urusan Agama Kecamatan
dan untuk
menghindari
penenmaan
gratifikasi
penghulujkepala
KUAj petugas yang menghadiri
kegiatan layanan dimaksud.
- keten tuan huruf C; angka 1 dan angka 1 huruf a dan
huruf b sehingga berbunyi sebagai berikut:
c. Penggunaan
l.Transpor
penghulu/Kepala
KUA/petugas
yang
melakukan
Layanan
Bimhingan
Pelaksanaan
Nikah atau Rujuk di Luar Kantor
a. Transpor penghulujkepala
KUAjpetugas yang
melaksanakan
layanan dan bimbingan akad
nikah di luar Kantor Urusan Agama Kecamatan
diberikan per peristiwa dengan mengacu kepada
ketentuan Standar Biaya Masukan.
b. Transpor penghulujkepala
KUAjpetugas yang
melaksanakan beberapa layanan dan bimbingan
akad nikah di satu waktu dan tempat yang sarna
diberikan 1 (satu) kali transpor perjalanan.
KEDUA
KETIGA