PUBLIK
Pekerjaan
: Widyaiswara
Email/HP
: priyonodwinugroho@ymail.com
HP. 0816680985
Alamat
Hobby
: Traveling
AGENDA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
TUJUAN PEMBELAJARAN
IDE
IDEAL
GAP
N
A
K K
A
IJ LI
EB UB
K P
PEMERINTAH
KENYATAAN
Bentuk Kebijakan-Kebijakan
Publik yang dikenal
1. Peraturan dan Sistem
Hukum (Sifatnya tertulis)
2. Pernyataan/ Perkataan
pemegang Otoritas (Lisan)
3. Perilaku/atitude pemimpin
(image)
Pengertian Kebijakan
Publik
Thomas R. Dye
Kebijakan Publik
adalah apapun
pilihan pemerintah
untuk melakukan
sesuatu atau tidak
melakukan sesuatu
Contoh: Kebijakan
melarang becak
beroperasi di
wilayah DKI karena
mengganggu
kelancaran lalu
lintas. Lalu muncul
ojek motor dan
pemda DKI
membiarkan maka
ini juga termasuk
James E.
Anderson
Kebijakan
Publik adalah
kebijakan yang
dikembangkan
badan-badan
dan pejabat
pemerintah
Kebijakankebijakan
sektoral
Keppres,
Permen,
David Easton
Kebijakan
Publik adalah
pengalokasian
nilai-nilai secara
syah kepada
seluruh anggota
masyarakat
Pembuatan
peraturanperaturan
tentang cara
beraktivitas dan
yang tidak
Substantive Policy
Suatu kebijakan dilihat dari substansi
masalahnya
Misal: Kebijakan Pendidikan, Kebijakan Ekonomi
dll
Prosedural Policy
Suatu Kebijakan yang dilihat dari pihak2 yang
terlibat didalamnya
Kebijakan Pembangunan Pemuda misalnya
Redistributive
Policy
Suatu kebijakan
yang mengatur
tentang
pemindahan
alokasi kekayaan
atau hak-hak
Contoh:
Kebijakan
Pembebasan
Tanah untuk
Kepentingan
Umum
Regulatory
Policy
Suatu Kebijakan
yang mengatur
tentang
pembatasan/pel
arangan atas
suatu tindakan
Kebijakan
Larangan
kepemilikan
senjata api
Material Policy
Confidential
16
Karakteristik
Ilustrasi
Penyusun
an
Agenda
Formulasi
Kebijakan
Adopsi
Kebijakan
Alternatif Kebijakanyang
diadopsi dengan dukungan dari
mayoritas legislatif, konsensus
diantara direktur lembaga
Implemen
tasi
Kebijakan
INFORMASI:
1. AVIABILITY
2. MUDAH
DIPAHAMI
3. RELEVAN
4. BERMANFAAT
5. TEPAT WAKTU
6. KEANDALAN
7. AKURAT
8. KONSISTEN
PREV
POLICY
ALTERNA
TIF
AGENDA SETTING
Agend
a
GOVERMENTAL AGENDA
SYSTEMIC AGENDA
MASYARAKAT POLITIK
MEMANDANG ADA MASALAH
YANG HARUS DIBUAT KEBIJAKAN
OLEH PEMERINTAH
COBB DAN ELDER:
1. ISU MENUMBUHKAN
PERHATIAN MASYARAKAT
2. PANDANGAN MASYARAKAT
PERLU DILAKUKAN TINDAKAN
3. PERSEPSI MASYARAKAT
BAHWA MASALAH ADALAH
TTGJAWAB PEMERINTAH
Formulation
Perumusan kebijakan oleh pemerintah untuk mengatasi masalah
yang dihadapi.
IMPLEMENTASI, KEBIJAKAN
PUBLIK
Implementasi Kebijakan adalah tahapan
paling krusial dan paling penting.
Implementasi adalah penerapan rumusan
kebijakan ke masyarakat dan membangun
korelasi tujuan kebijakan dg tindakan
merealisasi tujuan tersebut. Problemnya
IMPLEMENTATION
GAP sesuai
(implementation gap) yaitu hasil tidak
dengan yang diharapkan.
MONITORING (implentation)
Hoogwood
and Gun:
KEBIJAKAN monitor
PUBLIK
tidak hanya
mengumpulkan
informasi tetapi
mencakup keputusan,
tindakan jika ada
implementation gap
MONITORING ADALAH
KEGIATAN
PENGAWASAN
TERHADAP
IMPLEMENTASI
KEBIJAKAN YG
MENCAKUP
KETERKAITAN ANTARA
IMPLEMENTASI DG
OUTCOMESNYA
1.
2.
3.
4.
EVALUASI (assesment)
KEBIJAKAN PUBLIK
DAVID MACKMIAS: EVALUASI
ADALAH SUATU PENGKAJIAN
SECARA SISTEMATIK DAN
EMPIRIS THD AKIBAT DARI SUATU
KEBIJAKAN YG SDG BERJALAN
DAN KESESUAIAN DG TUJUAN YG
HENDAK DICAPAI OLEH
KEBIJAKAN TERSEBUT.
EVALUASI ADMINISTRATIF
EFFORT, PERFORMANCE, EFFECTIVENESS,
PROCESS
BENTUK
EVALUASI
(Howlett &
Ramesh)
EVALUASI YUDISIAL
MELANGGAR HAM TIDAK?
EVALUASI POLITIS
(proses politik) BERKALA SPT PEMILU
Adaptation
Kebijakan yang telah diimplementasi
disesuaikan dengan kondisi yang ada agar
tujuan tetap tercapai.
Penyesuaian dilakukan karena lingkungan
kebijakan yang mengalami perubahan
Contoh: Program bantuan ke masyrakat
akibat kenaikan harga bbm, awalnya JPS,
berubah jadi BLT, berubah jadi BALSEM, dan
jadi Kartu Sejahtera
SUCCESION
TERMINATION
STANDAR AUDIT
(PERMENPAN 05/2008)
Pengawasan intern adalah seluruh proses
kegiatan
audit,
reviu,
pemantauan,
evaluasi, dan kegiatan pengawasan lainnya
berupa
asistensi,
sosialisasi
dan
konsultansi terhadap penyelenggaraan tugas
dan
fungsi
organisasi
dalam
rangka
memberikan keyakinan yang memadai bahwa
kegiatan telah dilaksanakan sesuai dengan
tolok ukur yang telah ditetapkan secara efektif
dan efisien untuk kepentingan pimpinan dalam
PENGAWASAN
TERKAIT ANALISIS KEBIJAKAN
Apip mengembangkan
mutu hasil pengawasan :
Kenapa hanya fokus di
audit
a. Evaluasi Kebijakan
b. Analisis Kebijakan
Temuan audit :
kondisi tidak sama
dengan kriteria
1. Jika kriteria salah
bgm ?
2. Lanjutnya.
3. Seberapa mutu
audit akan di capai?
MARI KITA
BERDISKUSI
1. TERMASUK KEBIJAKAN
APA (LISAN/TERTULIS)
2. KEBIJAKAN TERSEBUT
MENCAPAI FASE APA?
3. AKTOR KEBIJAKAN SIAPA?
4. IDE ANDA DLM
PENGAWASAN
SETELAH MEMAHAMI
KEBIJAKAN PUBLIK
KITA LANJUT
ANALYSIS KEBIJAKAN
PERUMUSAN KEBIJAKAN
PUBLIK
proble
m
Privat problem
Privat
problem
Publik
proble
m
proble
m
problem
Privat problem
problem
Problem
teratasi
Agende setting
PENGERTIAN
EVALUASI VS ANALISIS
KETRAMPILAN ANALIS
a. Kemampuan
meletakkan
masalah
sosial
yang
dan
mengevaluasi
konsekuensi
dari
etika
profesi
untuk
membimbing
PERUM
USAN
IMPLE
MENTA
SI
ANALISIS
MESO
MONITORIN
G
EVALUASI
ANALISIS
KEPUTUSAN
ANALISIS
KEBIJAKA
META
ANALISIS
ANALISIS MESO
N
KEPUTUSAN
BERFOKUS PADA
BERPROS
BERFOKUS PADA
MASALAH
ES
KEPUTUSAN
PUBLIK DAN
SEPERTI
ALTERNATIF PADA
AGENDA
METAMO
FASE PERUMUSAN
SETTING.
RPHOSIS.
KEBIJAKAN DAN
TEORI NEGARA
IMPLEMENTASI
MASALAH
TEORI SOSIAL
KEBIJAKAN.
YG
TEORI EKONOMI
TEORI KEKUASAAN,
BARANG PUBLIK
DIJADIKA
RASIONALITAS,
DAN BARANG
N
PILIHAN PUBLIK,
PRIVAT
KEBIJAKA
INSTITUSI, INFO,
GLOBALISASI
N ILMU POLITIK, SOSIOLOGI, ORGANISASI, EKONOMI,
PSIKOLOGI,
PSIKOLOGI.
TAHAPAN ANALISIS
1)Persiapan Analisis;
2)Pemilihan kriteria dan teknik
analisis;
3)Penilaian Pengendalian kebijakan;
4)Pelaksanaan analisis;
5)Pelaporan hasil analisis.
1.
2.
3.
4.
PERSIAPAN
MENDAPATKAN DOKUMEN;
KLARIFIKSI MASALAH;
MEMBANGUN KERANGKA LOGIS; I-P-O
CASUALITY (SEBAB-AKIBAT)
PEMILIHAN KRITERIA
6 DEMENSI ANALISIS
Tingkat efektifitas
(effectiveness)
Pengaruhpengaruh
(effects)
Biaya (cost)
Kelayakan (Feasibility)
Penerapan
(implement Tingkat penerimaan
ation)
(acceptability)
(LAMPIRAN)
PENGENDALIAN
Pembuat
kebijakan
harus
melakukan
pengendalian atas kebijakan. Auditor/analis
melakukan penilaian atas pengendalian yang
dibangun oleh pembuat kebijakan, seperti
kapan dilakukan monitor kebijakan, perbaikan
dari hasil monitor dan tindakan perbaikan
yang diambil untuk memperbaiki atau
mengkoreksi
kebijakan.
Penilaian
pengendalian kebijakan dapat menggunakan
kriteria-kriteria SPIP sesuai dengan PP
60/2008. Substansi pengendalian adalah
tujuan dari kebijakan dapat tercapai sehingga
PELAKSANAAN ANALISIS
PELAPORAN
++
+++
--
++
KERANGKA ANALISIS
1. EKONOMI KESEJAHTERAAN
2. PILIHAN PUBLIK
3. STRUKTUR SOSIAL
4. PEMROSESAN INFORMASI
5. PROSES POLITIC
DISKUSIKAN
DISKUSI
YA..
2
4
5
3
PRESENTASI
PRESENTASIKAN KEBIJAKANNYA DULU (RINGKAS)