Hasil Pembelajaran:
1. Definisi BPPV
2. Gejala Klinis BPPV
3. Diagnosis BPPV
Rangkuman Hasil Pembelajaran Portofolio
1. Subyektif:
Pasien mengeluh pusing berputar sejak 1 hari, pusing timbul mendadak dan terasa hilang timbul, serangan dapat terjadi beberapa detik
sampai beberapa menit, pusing terasa apabila ada perubahan posisi kepala, pasien lebih baik jika berbaring diam, mual dan muntah, telinga
berdenging tidak ada, nyeri ulu hati tidak ada. Hal ini perlu dipikirkan sebagai suatu kelainan pada vestibular.
2. Obyektif:
Hasil pemeriksaan fisik menunjang penegakan diagnosis. Pada kasus ini, diagnosis ditegakkan berdasarkan:
a. Gejala klinis :
Pasien pusing berputar sejak 1 hari, pusing timbul mendadak dan terasa hilang timbul, serangan dapat terjadi beberapa detik
sampai beberapa menit, pusing terasa apabila ada perubahan posisi kepala.
Mual dan muntah
Telinga berdenging tidak ada
b. Pemeriksaan Fisik :
Kesadaran
: Compos Mentis
Tekanan Darah:110/70 mmHg
Nadi
: 86 x/mnt
Pernapasan : 20 x/mnt
Suhu
: 36.6 0C
Kepala
Mata
: Konjungtiva tidak anemis, sklera ikterik, pupil isokhor, diameter pupil 3 mm, refleks cahaya +/+, mata cekung
Mulut
Abdomen
: supel, turgor kulit baik, nyeri tekan (-), bising usus (+) normal
Ekstremitas
timbulnya perasaan pusing berputar. Pada umumnya perasaan pusing berputar timbul sangat kuat pada awalnya dan menghilang setelah 30
detik sedangkan serangan berulang sifatnya menjadi lebih ringan. Gejala ini dirasakan berhari-hari hingga berbulan-bulan. Pada banyak
kasus, BPPV dapat mereda sendiri namun berulang di kemudian hari. Bersamaan dengan perasaan pusing berputar, pasien dapat mengalami
mual dan muntah. Sensasi ini dapat timbul lagi bila kepala dikembalikan ke posisi semula, namun arah nistagmus yang timbul adalah
sebaliknya.
Diagnosis BPPV pada kanalis posterior dan anterior dapat ditegakkan dengan cara memprovokasi dan mengamati respon nistagmus yang
abnormal dan respon vertigo dari kanalis semisirkularis yang terlibat. Pemeriksaan dapat memilih perasat Dix-Hallpike atau Sidelying. Pada
pasien BPPV parasat Dix-Hallpike akan mencetuskan vertigo (perasaan pusing berputar) dan nistagmus.
Terdiri dari dua gerakan yaitu perasat sidelying kanan yang menempatkan kepala pada posisi di mana kanalis anterior kiri/kanalis posterior
kanan pada bidang tegak lurus garis horizontal dengan kanal posterior pada posisi paling bawah, dan perasat sidelying kiri yang
menempatkan kepala pada posisi dimana kanalis anterior kanan dan kanalis posterior kiri pada bidang tegak lurus garis horizontal dengan
kanal posterior pada posisi paling bawah.
Pasien duduk pada meja pemeriksaan dengan kaki menggantung di tepi meja , kepala ditegakkan ke sisi kanan, tunggu 40 detik sampai
timbul respon abnormal. Pasien kembali ke posisi duduk untuk untuk dilakukan perasat sidelying kiri, pasien secara cepat dijatuhkan ke sisi
kiri dengan kepala ditolehkan 450 ke kanan. Tunggu 40 detik sampai timbul respon abnormal.
Pemeriksaan elektronistagmografi (ENG) tidak dapat memperlihatkan nistagmus jenis rotatoar yang dapat ditemukan pada penderita
BPPV. ENG berguna dalam deteksi adanya nistagmus dan waktu timbulnya pada nistagmus jenis lain. Tes kalori akan menunjukkan hasil
yang normal. BPPV dapat dijumpai pada telinga yang tidak menunjukkan adanya respon terhadap tes kalori. Hal ini disebabkan tes kalori
menguji kanalis semisirkularis (KSS) horizontal. KSS Horizontal dan posterior memiliki persarafan dan suplai pembuluh darah yang berbeda.
Dengan demikian BPPV yang timbul pada pasien yang tidak memberikan respon pada tes kalori disebabkan oleh kanalit pada KSS posterior
atau anterior.
4. Plan:
Diagnosis : Kemungkinan penyebab kelainan tersebut Benign Paroximal Positional Vertigo. Penyebab penyakit ini terdapatnya kristal
kalsium karbonat pada kanalis semisirkular yang menyebabkan perubahan tekanan endolimfe dan defleksi kupula. Upaya diagnosis sudah
optimal.
Pengobatan :
Saat di IGD :
-
IVFD RL 20 gtt/menit
5
Injeksi duradryl 2 cc
Pendidikan : Pendidikan dilakukan kepada pasien dan keluarganya untuk membantu proses penyembuhan dan pemulihan. Oleh karena itu,
pasien dan keluarganya diberikan penjelasan mengenai BPPV dan terapinya. Pasien diminta agar control rutin agar dapat dilihat perjalanan
penyakit dan kemajuan terapi Pasien dan keluarga juga dianjurkan untuk segera dating kembali jika ada hal hal yang meragukan atau bila
ada keluhan lainnya.