Anda di halaman 1dari 15

Assalamualaikum Wr.

Wb.
Kelompok 9:
1. Asep Zam-Zam
2. Delis Saniatil Hayat
3. Dian Yuli Rahmawati
4. M. Faris
5. Taufik Rizky

BIOKIMIA
Fungsi Enzim Pada
Metabolisme

ENZIM
Enzim adalah zat organik yang
berfungsi sebagai katalis (mempercepat
reaksi tetapi tidak ikut bereaksi).
Enzim memiliki sifat yang khas, artinya
hanya mempengaruhi zat tertentu yang
disebut substrat.
Substrat adalah molekul yang bereaksi
dalam suatu reaksi kimia dan molekul
yang dihasilkan disebut produk.

METABOLISME
Metabolisme berasal dari bahasa Yunani,
metabole yang artinya berubah
Metabolisme adalah suatu rangkaian atau proses
yang terarah dan teratur di dalam sel tubuh
melalui reaksi kimia.
Terbagi 2, yaitu :
1. Katabolisme : Penguraian senyawa kimia atau
molekul kompleks menjadi senyawa sederhana.
Contoh : Respirasi
Dapat dibedakan menjadi:
a. Respirasi aerob : respirasi yang membutuhkan
oksigen bebas

Berlangsung melalui 4 tahap, yaitu :


1) Glikolisis
2) Dekarboksilasi Oksidatif Asam Piruvat
3) Siklus Krebs
4) Sistem Transfer Elektron
b. Respirasi anaerob: respirasi yang
membutuhkan oksigen bebas, disebut
fermentasi.
Contoh : Fermentasi asam laktat

tidak
juga

2. Anabolisme : Penyusunan (sintesis)


senyawa kimia atau molekul kompleks dari
senyawa sederhana yang berlangsung di
dalam sel.
Proses ini membutuhkan energi dari luar,
dapat berupa cahaya atau energi kimia.
Contoh : Fotosintesis

Fungsi Enzim Pada


Metabolisme
Secara umum, enzim memiliki fungsi sebagai
biokatalisator yaitu berfungsi mempengaruhi
dan mempercepat berlangsungnya sebuah
reaksi kimia di dalam tubuh organisme (sel
hidup) baik pada reaksi-reaksi penguraian
molekul kompleks menjadi molekul-molekul
sederhana (katabolisme) maupun penyusunan
senyawa-senyawa kompleks dari molekulmolekul sederhana (anabolisme).

Fungsi Enzim Pada Glikolisis


Glikolisisberasal
dari
kataglukosadanlisis(pemecahan),
dapat
diartikan pemecahan molekul glukosa menjadi
asam piruvat.
Energi yang dihasilkan disimpan dalam senyawa
organik berupa Adenosine Triphosphate atau yang
lebih dikenal dengan ATP.

Tahap 1
1. Glikolisis diawali dengan reaksi pembentukan
senyawa glukosa 6-fosfat dari glukosa. Reaksi
tersebut membutuhkan energi yang diambil dari
pemutusan ikatan fosfat dari ATP. Reaksi ini dikatalisis
oleh enzim heksokinase atau glukokinase.
2. Isomerasi glukosa 6-fosfat menjadi fruktosa 6fosfat.
Reaksi
ini
dikatalisis
oleh
enzim
fosfoglukoisomerase.
3. Reaksi fosforilasi fruktosa-6-fosfat menjadi fruktosa1,6-bisfosfat oleh enzim fosfofruktokinase.
4. Reaksi pemutusan menjadi 2 triosafosfat. Reaksi ini
dikatalisis oleh enzim aldolase.
5. Isomerisasi triosafosfat menghasilkan 2 molekul
gliseraldehid-3-fosfat
dikatalisis
oleh
enzim
triosefosfat isomerase.

Tahap 2
1. Oksidasi gliseraldehid-3-fosfat dikatalisis oleh
enzim
gliseraldehid-3-fosfat
dehidrogenase
dengan NAD+ (Nukotinamid Adenin Dinukleotida) bentuk
teroksidasi sebagai koenzimnya mengjhasilkan NADH
(Nukotianamid Adenin Dinukleotida) bentuk tereduksi.
2. Transfer 1,3-bifosfogliserat membentuk ATP
yang dikatalisis oleh enzim fosfoglseratkinase
dengan ko-faktor Mg2+.
3. Perpindahan gugus fosfat pada 3-fosfogliserat,
pada posisi C-3 berpindah ke OH posisi C-2
yang
dikatalisis
oleh
enzim
fosfogliseratmutase
menghasilkan
2fosfogliserat.

4. Pembentukan senyawa berenergi tinggi


kedua, dilakukan dengan dehidrasi yang
dikatalisis oleh enzim enolase yang memiliki
ko-faktor Mg2+.
5. Reaksi ini berjalan spontan dan terjadi
transfer gugus fosfat dari fosfoenolpirufat ke
ADP membentuk ATP. Reaksi ini dikatalisis oleh
enzim piruvat kinase. Enzim ini memerlukan
Mg+ sebagai ko-faktor. Piruvat merupakan
hasil akhir glikolisis.
Reaksi tahap I dibutuhkan 2 mol ATP
Reaksi tahap II masing-masing dihasilkan 2
ATP; jadi totalnya ada 4
Produksi ATP = 4 2 = 2 mol

Dalam reaksi glikolisis, enzim mempunyai fungsi /


peran sebagai berikut :
a.
Aerobik
dehidrogenase
:
mengkatalisis
pelepasan
hidrogen
dari
substrat
yang
menggunakan
oksigen
sebagai
akseptor
hidrogennya) contohnya adalah Flavin Adenin
Dinukleotida (FAD),
b. Anaerobik dehidrogenase : mengkatalisis
pelepasan hidrogen dari suatu substrat yang
menggunakan selain oksigen sebagai akseptor
hidrogennya. Contohnya Nikotinamid Adenin
Dinukleotida (NAD),
c. Berperan dalam pengubahan substrat yang
tidak terkait dengan reaksi oksidasi reduksi.
Contoh
:
aldolase,
enolase,
heksokinase,
fosfogliserat, piruvat kinase.

Anda mungkin juga menyukai