Anda di halaman 1dari 5

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kelangsungan sebuah usaha sangat diperlukan oleh setiap organisasi baik yang
berorientasi pada profit ataupun yang nonprofit. Dalam organisasi yang berorientasi
pada profit, kegiatan usaha yang dilakukan diharapkan dapat berlangsung secara terus
menerus untuk jangka waktu yang lama, bahkan kegiatan usaha tersebut diharapkan
juga mengalami peningkatan dari segi aktivitas operasi maupun laba yang diperoleh.

Sebagai salah satu usaha yang berorientasi pada profit, distributor telur
diharapkan dapat terus meningkatkan keuntungan, salah satunya dengan menyediakan
telur sesuai dengan permintaan pasar, agar tidak terjadi kekurangan atau kelebihan
telur yang dipasarkan. Menurut hasil survei pada salah satu distributor telur, sering
terjadi masalah dalam penyediaan telur karena jumlah telur yang akan dipasarkan
tidak sesuai dengan jumlah permintaan, sehingga hal ini sering menyebabkan
kerugian. Jika jumlah telur yang disediakan melebihi permintaan, maka telur akan
menumpuk di gudang dan akhirnya busuk. Untuk menghindari kerugian yang lebih
besar distributor ini terpaksa menjual kepada distributor lain tetapi dengan harga
pokok. Sebaliknya jika jumlah telur yang disediakan lebih sedikit dari permintaan
pasar, maka distributor ini terpaksa mengambil dari distributor lain untuk
mencukupinya, tentu saja dengan harga diatas standar sehingga keuntungan yang
diperoleh berkurang. Hal ini tentu saja akan mengancam keberlangsungan usaha
tersebut. Jadi, diperlukan suatu sistem otomasi yang

dapat memprediksi atau

meramalkan jumlah telur yang akan dipasarkan sesuai permintaan dengan suatu
metode tertentu.

Ada beberapa metode yang dikenal dan telah diimplementasikan dalam


beberapa penelitian, untuk memprediksi atau meramalkan jumlah permintaan barang
yang akan dipasarkan pada periode yang akan datang, diantaranya: Arima Box-Jenkins
dan Jaringan Multilayer Perceptron (Rahmawati, 2007); Metode Kuadrat Terkecil
atau least square (Widodo, 2008); Metode Optimasi Linear Programming (Abbas et
al. 2008); Metode Double Moving Average (Mulyandi et al. 2010); Metode
Exponentially Weighted Quantile Regression (Anggraeni et al. 2011). Dari berbagai
macam metode ini didapatkan tingkat kesalahan peramalan yang berbeda-beda sesuai
dengan data yang diteliti.

Pada skripsi ini penulis mencoba melakukan sebuah peramalan jumlah


permintaan barang pada suatu usaha yang bergerak pada bidang pendistribusian telur
dengan menggunakan metode Average-Based Fuzzy Time Series (ABFTS). Penulis
tertarik dengan metode ini karena metode fuzzy time series telah banyak diterapkan
diberbagai kasus peramalan seperti peramalan pendaftaran murid baru (Song et al.
1993), peramalan tingkat kecelakaan mobil (Jilani et al. 2008), dan lain sebagainya.
metode Average-Based Fuzzy Time Series (ABFTS) ini juga tidak melibatkan banyak
variabel, sehingga membuat perhitungan menjadi lebih sederhana (Xihao et al. 2007).

1.2 Perumusan Masalah

Sebelumnya distributor telur sering melakukan kesalahan dalam memprediksi jumlah


permintaan telur yang akan dipasarkan. Seringkali telur yang akan dipasarkan
melebihi jumlah permintaan pasar. Maka dalam hal ini masalah yang dapat
dirumuskan adalah : Bagaimana memprediksi atau meramalkan jumlah permintaan
telur agar sesuai dengan permintaan pasar ?.

1.3 Batasan Masalah

Mengingat akan keterbatasan waktu penulisan dan kemampuan, penulis membatasi


masalah yang akan dibahas pada skripsi ini. Batasan-batasan masalah yang akan
dibahas di dalam skripsi ini antara lain:

a.

Data yang akan digunakan merupakan data penjualan telur untuk tiga tahun
terakhir pada suatu perusahaan yang bergerak pada bidang pendistribusian
telur.

b.

Data akan dikelompokkan per minggu dalam hitungan Papan (1 papan adalah
30 butir telur).

c.

Sistem yang dibangun hanya menghasilkan peramalan atau prediksi jumlah


telur yang akan dipasarkan untuk satu minggu ke depan untuk setiap periode
penjualan.

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan peramalan tentang jumlah
permintaan telur yang dipasarkan di minggu yang akan datang oleh suatu perusahaan
yang bergerak dalam bidang pendistribusian telur.

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :

a. Mengetahui bagaimana cara mengimplementasikan metode Average-Based


Fuzzy Time Series (ABFTS) pada sistem komputer.
b. Mengetahui tingkat keakuratan metode Average-Based Fuzzy Time Series
(ABFTS) berdasarkan hasil perhitungan error peramalan pada data
pendistribusian telur yang diteliti.

1.6 Metodologi Penelitian

Tahapan yang akan dilakukan pada pelaksanaan penelitian ini adalah sebagai berikut:

a.

Studi Literatur
Studi literatur yang dilakukan dalam penelitian ini adalah mengumpulkan
bahan referensi mengenai peramalan dan metode average-based fuzzy time
series dari berbagai buku, jurnal, artikel dan beberapa referensi lainnya.

b.

Analisis Permasalahan
Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap hasil studi literatur untuk
mengetahui dan mendapatkan pemahaman mengenai metode average-based
fuzzy time series untuk menyelesaikan masalah peramalan permintaan pasar
terhadap suatu barang.

c. Perancangan Sistem
Pada tahap perancangan sistem dilakukan perancangan sistem, pengumpulan
data, dan merancang antarmuka. Proses perancangan dilakukan berdasarkan
hasil analisis studi literatur yang telah didapatkan.

d. Implementasi Sistem
Pada tahap implementasi sistem ini akan dilakukan pengkodean program
dalam

sistem komputer menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic

2010 dan database SQL Server 2008.

e. Pengujian
Pada tahap ini akan dipastikan apakah sistem peramalan jumlah permintaan
pasar pada distribusi telur yang telah dibuat sudah berjalan sesuai harapan.

f. Dokumentasi dan Penyusunan Laporan


Pada tahap ini dilakukan dokumentasi hasil analisis metode average-based
fuzzy time series untuk menyelesaikan masalah peramalan jumlah permintaan
pasar pada distribusi telur di minggu yang akan datang.

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika pembahasan yang digunakan untuk menyelesaikan skripsi ini adalah


sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN
Menjelaskan mengenai latar belakang, perumusan masalah, batasan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan
sistematika penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI


Membahas beberapa teori penunjang yang berhubungan dengan pokok
pembahasan dalam skripsi ini yang secara garis besar berisi tentang sistem
peramalan dan metode average-based fuzzy time series.

BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM


Pada bab ini akan membahas analisis sistem, deskripsi sistem, desain sistem
yang digunakan dalam pembuatan sistem peramalan jumlah permintaan
pasar dalam usaha distribusi telur menggunakan metode average-based
fuzzy time series.

BAB IV : IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM


Pada bab ini akan dijelaskan mengenai implementasi dan pengujian sistem
berdasarkan hasil rancangan yang telah dibuat sebelumnya.

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN


Bab ini memuat kesimpulan dari keseluruhan uraian bab-bab sebelumnya
dan saran-saran yang diajukan untuk pengembangan program selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai