PJBL 1 fixPJBL 1 fixPJBL 1 fixPJBL 1 fixPJBL 1 Fix
PJBL 1 fixPJBL 1 fixPJBL 1 fixPJBL 1 fixPJBL 1 Fix
laboratorium.
Yang
termasuk
dalam
tahapan
pra
instrumentasi meliputi :
a. Pemahaman instruksi dan pengisian formulir
Pada tahap ini perlu diperhatikan apa yang diperintahkan oleh
dokter dan dipindahkan ke dalam formulir. Hal ini penting untuk
menghindari
pengulangan
pemeriksaan
yang
tidak
penting,
adrenalin
trombosit.
akan
Pemberian
meningkatkan
transfusi
darah
jumlah
akan
leukosit
dan
mempengaruhi
apus
darah
tepi
maupun
penilaian
hemostasis.
berbaring
kemudian
berdiri
mengurangi
volume
1. BIOPSI KULIT
DEFINISI
Pengambilan sejumlah kecil jaringan dari tubuh manusia untuk
pemeriksaan patologis mikroskopik. Secara umum, biopsi adalah
pengangkatan sejumlah jaringan tubuh yang kemudian akan
INDIKASI
Untuk mencegah malignitas pada nodul yang asalnya tidak
jelas, dengan warna dan bentuk yang tidak lazim dan pembentukan
lepuh.
PROSEDUR
Pretest :
konsumsi
obat
yang
membuat
pembekuan
darah
Konsultasikan
pada
dokter
apakah
Anda
harus
tetap
Intra test :
Daerah biopsi akan ditekan lalu akan dipasang kassa kecil. Jika
dilakukan pembedahan , maka akan dilakukan penjahitan.
Post test :
Kultur virus dari cairan vesikel pada lesi (+) untuk HSV adalah
cara yang paling baik karena paling sensitif dan spesifik
dibanding dengan cara-cara lain. HSV dapat berkembang dalam
2 sampai 3 hari.
Jika tes ini (+), hampir 100% akurat, khususnya jika cairan
berasal
dari
vesikel
primer
daripada
vesikel
rekuren.
Bahan:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
Inkubator
Ose/sengkelit
Lampu spirtus
Tabung + rak
Pinset
Usap kapas steril
Jangka sorong
coli
dan
pada
agar
darah
miring
seperti:
atau
bila
jumlah
kuman
cukup,
dapat
langsung
(0,9%).
Suspensi biakan bakteri kemudian disesuaikan kekeruhannya
biakan
bakteri
secara
merata
keseluruh
ini
dibiarkan
permukaan agar.
Biakan bakteri pada
yang
lempeng
berdiameter
agar
10cm
lalu
sebanyak
cakram
Post test :
1) Pengukuran zona hambatan dengan menggunakan alat ukur
geser (caliper) atau penggaris pada zona yang jernih.
2) Interpretasi hasil
Pembacaan dan evaluasi kepekaan mengikuti petunjuk tabel
yang dibuat oleh CLSI (clinical and laboratory standart institute)
yaitu S(sensitif), I(intermediet), dan R (resisten).
3) Bakteri dengan jumlah isolasi kurang dari 20 dijadikan satu
menjadi organism lain-lain.
4) Hasil pemeriksaan kultur darah dikelompokan menjadi 3 kategori
yaitu sensitif, intermediet dan resisten berdasrakan breakpoints
dari antibiotika yang digunakan yaitu sefalosporin generasi tiga.
5) Hasil pemeriksaan uji resisten terhadap antibiotika sefalosporin
generasi tiga dianalisis selama 2001-2006.
3. TZANCK TEST
DEFINISI
Metode pengujian luka untuk virus herpes simpleks (yang
menyebabkan luka dingin, melepuh demam, atau luka kelamin),
atau virus varicella-zoster (yang menyebabkan cacar air dan
"shingles").
INDIKASI
Tes ini untuk mendeteksi penyakit yang disebabkan oleh virus
herpes.
PROSEDUR
Pretest :
Persiapan Pasien (Semua Metode)
1. Sarankan pasien untuk jadwal pemeriksaan ginekologi-nya dua
minggu setelah hari pertama dari periode menstruasi terakhir
dan lebih disukai bila dia tidak aktif perdarahan.
2. Menyarankan pasien untuk tidak menggunakan obat vagina,
kontrasepsi vagina, atas douche selama 48 jam sebelum ujian.
3. Hubungan
seksual
tidak
dianjurkan
malam
sebelum
pemeriksaan.
4. Penggunaan pelumas, misalnya, KY jelly, harus diminimalkan
sebelum spesimen koleksi. Spekulum mungkin dibilas dalam air
hangat atau normal saline untuk membantu penyisipan.
5. Kelebihan lendir atau eksudat purulen pada permukaan serviks
harus
lembut
spatula
plastik.
Bilas
bahan
menjadi
botol
Penyelesaian
Gyn
untuk
instruksi
untuk
tabung
rumah
sakit
sistem
transportasi
setiap
spesimen sitologi.
6. Lihat Sitologi Koleksi Tzanck Prosedur pengajuan uji spesimen
dari situs SELAIN itu Female Genital Tract.
Menyerahkan
4. SKIN SCRAPPING
DEFINISI
Teknik dasar dalam ilmu penyakit kulit yang di terapkan pada kasus
dalam proporsi tinggi.
-
INDIKASI
Sering digunakan dalam diagnosis dari infestasi parasit seperti
sarcoptic,
cheyletiellosis
kudis
dan
demodicosis.
Penggunaan
penting dari tes ini adalah untuk mendeteksi tungau, yang dalam
ukuran mikroskopis.
PROSEDUR
Pratest :
Persiapan bahan/material ekstrak alergen.
Persiapan Penderita :
Usia : pada bayi dan usia lanjut tes kulit kurang memberikan
reaksi.
Pada
penderita
dengan
keganasan,limfoma,
sarkoidosis,
diabetes neuropati
Persiapan pemeriksa :
Intratest :
Post test:
5. PATCH TEST
DEFINISI
Untuk mengenali substansi yang menimbulkan alergi pada
pasien dibawah plester khusus (exclusive putches).
INDIKASI
Dermatitis, gejalak kemerahan, tonjolan halus, gatal- gatal.
Reaksi + lemah. Bulla yang halus, papula dan gatal gatal yang
hebat reaksi + sedang. Bulla, nyeri, ulserasi reaksi + kuat.
PROSEDUR
Pratest :
gesekan dan harus bebas dari obat oles, krim atau salep
Tes akan dilakukan di kulit punggung
Intratest :
Teknik patch test yang dilakukan adalah dengan menempatkan
bahan-bahan kimia dalam tempat khusus (finn chamber) kemudian
bahan yang ditest ditempelkan pada kulit normal, klien kemudian
ditutup selama dua hari. Setelah dua hari, penutup dilepas dan
dibiarkan selama 15 sampai 25 menit, lalu dibaca kelainan-kelainan
yang ada. Pada tempat itu mungkin terjadi eritema, udema, papula,
vesikula, dan kadang-kadang bisa terjadi bula dan nekrosis.
- Pembacaan patch test menurut Fisher adalah:
O
: tidak ada reaksi
+
: eritema
++
: eritema dan papula
+++ : eritema, papula dan vesikula
++++
: udema yang jelas dan vesikula
Post test:
Hasil postif ditunjukkan dengan munculnya bercak kemerahan
(rash) atau melenting pada kulit terebut.
6. PCR TEST
DEFINISI
Polymerase
pembentukan
menggunakan
chain
cetakan
reaction
DNA
prosedur
dan
(PCR)
secara
waktu
adalah
suatu
proses
berulang
kali
dengan
yang
tertentu.
PCR
cetakan
(template),
DNA
genom,
dan
primer
pada
ahli
klinik
dan
mempedomani
usaha-usaha
hamil.
d. Bila IgG (+) dan IgM juga (+) : Anda tengah mengalami infeksi
dalam 2 tahun terakhir (mungkin pula ada false pada hasil IgM).
Anda harus catat berapa angka IgM tersebut.
e. Selanjutnya anda harus melakukan lagi pemeriksaan IgM (jika
perlu lakukan pemeriksaan IgG juga) setelah 2minggu dari
f.
pemeriksaan pertama.
Bila IgM tetap (+) atau malah naik angkanya, berarti Anda
sedang terinfeksi toksoplasma. Sebaiknya anda sembuhkan dulu
infeksi ini baru kemudian mulai hamil.
REFERENSI
http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/003416.htm. Updated
by : Shabir Bhimji MD, PhD, Specializing in General Surgery,
Cardiothoracic and Vascular Surgery, Midland, TX. Review provided by :
VeriMed Healthcare Network. Also reviewed by : David Zieve, MD, MHA,
Medical Director, A.D.A.M., Inc.
http://www.netdoctor.co.uk/health_advice/examinations/biopsy.htm
http://www.medterms.com/script/main/art.asp?articlekey=2466
http://www.news-medical.net/health/Biopsy-What-is-Biopsy.aspx
http://www.healthline.com/galecontent/tzanck-preparation1#ixzz1PEoXVk00
PJBL
PEMERIKSAAN DIGNOSTIK
PADA SISTEM INTEGUMEN
Disusun oleh :
PSIK K3LN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2011