DIAGNOSA
KEPERAWATAN
Gangguan rasa
nyaman Nyeri b/d
peregangan otot
polos
TUJUAN
Klien dapat beradaptasi dengan
nyeri dengan kriteria :
INTERVENSI
1. Kaji
tingkat
nyeri
ketidaknyamanan ibu
RASIONALISASI
dan
Deficit volume
cairan b/d intake
cairan tidak
adekuat
Gangguan
Eliminasi BAK
TUJUAN
Klien dapat beradaptasi dengan
nyeri dengan kriteria ;
-Ibu dapat mengontrol nyeri yang
dirasakannya
-Ibu merasa nyaman
INTERVENSI
1. Anjurkan sebaiknya posisi
miring kiri
RASIONALISASI
Risiko tinggi
Tidak terjadi cedera pada janin dan
cedera pada ibu dan ibu
janin
awal
Melahirkan Bahu
Setelah membersihkan wajah
bayi, tunggu hingga satu
kontraksi dan awasi rotasdi
kepala. Setelah rotasdi
eksternal ketika kepala sudah
berputar mewnghadap kearah
salah satu paha ibu. pegang
dengan kedua tangan pada
masing-masing sisi kepala
bayi. Lanjutkan tarikan hatihati kearah bawah/posterior,
hingga bagian depan bahu
nampak dibawah arkus pubis,
arahkan kepala bayi
keatas/anterior dan awasi
sementara bagian belakang
bahu dilahirkan.
untuk menyingkirkan
kemungkinan adanya jain yang
lain dan bila tidak ditemukan
infeksipreparat oksitoksin
( ergometrin 0,25 mg atau
syntosinun 10 unit)sesuai
instruksi dokter.
Risiko Terputusnya
continuitas jaringan
( Ruptur Perineum)
7. Mengetahui
perdarahan
1.
1.
ibu.
tingkat
robekan
serta
Menghindari fixasi
yang kuat
agar tangan tidak licin saat mnahan
perineum.
2.
2.
3.
4.
5.
6.
9.
Melahirkan badan
DX KEP
kelelahan
TUJUAN
Energi ibu kembali pulih
INTERVENSI
RASIONALISASI
Defisit volume
cairan
Keseimbangan cairan
dipertahankan dan tidak ada tandatanda dehidrasi
TUJUAN
INTERVENSI
1. Identifikasi derajat
ketidaknyamanan dan sumbernya.
RASIONALISASI
1.
Self care dapat dipenuhi dengan baik
dengan kriteria :
Klien tampak bersih.
Kebutuhan rawat diri yang
lain dapat terpenuhi seperti :