Anda di halaman 1dari 19

STRATEGI PELAKSANAAN RESIKO PERILAKU KEKERASAN

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien:
Ny. Wanda, 36 tahun. Hamil dengan usia kehamilan 37 minggu. Tanggal 11
November 2013, jam 6 pagi klien diantar ke rumah sakit karena mengeluh sering
kontraksi sejak jam 3 pagi. Menurut keluarga klien, klien 1 minggu terakhir sering
marah-marah,

membanting

dan

melempar

barang.

Menurut

klien

dengan

membanting barang, klien merasa puas. Saat dikaji perawat, wajah klien tampak
tegang dan mata melotot. Klien mengatakan marah karena sedih mengetahui
suaminya selingkuh, dan sangat sensitif ketika disinggung tentang suaminya, klien
sedih karena suaminya selingkuh dan beranggapan dirinya tidak mampu menjadi
istri yang baik, klien merasa malu dengan tetangga. Keluarga mengatakan klien
adalah orang yang tertutup, dan tidak pernah menceritakan masalahnya pada orang
lain. Klien berkata tidak ada keluarga yang dekat dengannya, dan klien juga
dikucilkan oleh keluarganya. Saat datang, penampilan klien tidak rapi, klien berkata
malas dandan, karena suami selingkuh. Untuk ibadah pun klien mengatakan sholat
5 waktu penting, namun klien tidak pernah menjalankan sholat karena malas,
sebelum masalah ini klien juga jarang sholat dan tidak puasa, klien tidak bisa ngaji.
Dari pengkajian diketahui bahwa klien pernah mnenyaksikan perilaku kekerasan
ayahnya terhadap ibunya saat klien masih berusia 15 tahun. Dan klien juga
diperlakukan tidak baik oleh suaminya.
2. Diagnosa keperawatan:
Resiko perilaku kekerasan
3. Tujuan khusus:
a)
b)

Pasien mampu menghindari tindakan yang dapat membahayakan dirinya.


Pasien mampu melakukan tindakan positif untuk mengontrol dirinya.

4. Tindakan keperawatan:
1. Melatih pasien cara positif untuk mengontrol fisik yang tidak membahayakan
klien atau orang lain
Menjelasan tanda dan gejala perilaku kekerasan
Menjelaskan akibat perilaku kekerasan
Melatih pasien mempraktekkan cara mengontrol fisik 1 (relaksasi nafas
dalam).
Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan.
2. Melatih pasien cara mengontol fisik 1 (relaksasi nafas dalam)
Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien.
Menjelaskan cara mengontrol fisik 1 (relaksasi nafas dalam).

Membantu pasien mempraktekan cara mengontrol fisik 1 (relaksasi nafas


dalam).

Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan

A. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


RESIKO PERILAKU KEKERASAN

NO.

DIAGNOSA

RENCANA

KEPERAWATAN

KEPERAWATAN

STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

1.

Resiko Perilaku
Kekerasan

SP 1

ORIENTASI
1. Salam Terapeutik:
Selamat pagi Ibu kenalkan nama saya Fatimatuzzahroh biasa dipanggil Ns. Fatima.
Saya mahasiswa keperawatan Universitas Brawijaya
Ibu namanya siapa? Kalau boleh saya tahu Ibu senang dipanggil siapa?
2. Evaluasi/ Validasi:
Bagaimana perasaan Ibu hari ini? Bagaimana tidurnya semalam ? Nyenyak kan bu?
3. Kontrak: Topik, waktu, dan tempat
1.

Topik
Baiklah, kalau begitu bagaimana kalau kita berbincang-bincang mengenai keluhan
yang ibu rasakan saat ini?

2.

Tempat
Mau bincang-bincang dimana bu? Kursi di depan? Atau tetap di tempat tidur?

3.

Waktu
Mau berapa lama? Bagaimana kalau 15 menit? Apakah ibu bersedia?

KERJA:
1. ibu, saya dengar dari keluarga ibu, ibu sering marah-marah, kenapa bu?
2. Saat ibu marah-marah apa yang ibu lakukan?
3. ibu tahu kan hal seperti itu tidak baik, bu. Bisa melukai ibu sendiri atau bahkan orang lain,
anak ibu mungkin.
4. iya. Saya mengerti perasaan ibu. Tapi apakah dengan membanting-banting barang bisa
menyelesaikan masalah ibu? Tidak kan bu

5. Banyak hal-hal positif bu, yang bisa ibu lakukan untuk meredam amarah ibu, salah satu
caranya dengan menarik nafas. Latihan ini kita sebut relaksasi nafas dalam bu
6. Apa ibu mau saya ajarkan teknik ini?
7. Baik kalau begitu saya akan memberikan contoh bu.
8. Tarik nafas perlahan-lahan, sampai hitungan ke-5 kemudian hembuskan.
9. Apa ibu mengerti? Kalo begitu sekarang coba ibu praktekkan.
10. Iya, bagus sekali bu.
11. Nah, kapan pun saat kemarahan ibu muncul, ibu bisa melakukan teknik ini.
12. Oiya bu. Bagaiman kalau teknik ini dimasukkan ke dalam jadwal kegiatan harian ibu,
bagaimana? Apakah ibu bersedia? Meskipun ibu tidak sedang marah, teknik ini bisa ibu
lakukan, biar ibu lebih terbiasa. Mari saya bantu memasukkan ke jadwal kegiatan ibu.
TERMINASI:
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan:
Subyektif:
Nah, bu. Tadi kita sudah belajar teknik mengontrol fisik dengan nafas dalam. Sekarang apa
yang ibu rasakan? Lebih baik dari sebelumnya atau tidak?
Obyektif:
- Klien mampu mengungkapkan atau mengulang kembali pembicaraan
- Klien mau melakukan teknik mengontrol fisik 1 : relaksasi nafas dalam
- Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih klien sesuai dengan hasil tindakan yang telah
dilakukan):
Ibu, kalau nanti ada yang mau Ibu ceritakan atau ditanyakan kepada saya, Ibu bisa
sampaikan saat kita bertemu lagi. Dan ibu bisa melakukan teknik nafas dalam yang

saya ajarkan tadi kapan saja, atau saat ibu mulai marah.
- Kontrak yang akan datang (Topik, waktu, dan tempat):
Saya kira, cukup perbincangan kita hari ini bu. Nanti kita lanjutkan dengan membahas
tentang cara mengontrol fisik dengan teknik lain. Menurut Ibu kita berbincang-bincang
jam berapa ? bagaimana kalau jam 10 besok setelah sarapan? Dimana tempatnya?
Bagaimana kalau di gazebo belakang? Baiklah bu, kalau begitu saya permisi dulu.
Selamat istirahat bu.

2.

SP 2

ORIENTASI
1. Assalamualaikum bu, selamat pagi? Bagaimana kabar ibu hari ini? Sepertinya sudah lebih baik
dari kemarin bu ya?
2. Masih ingat dengan saya bu? (jika tidak ingat) perkenalkan saya perawat Fatima.
3. Kemarin sudah janji dengan ibu untuk bertemu hari ini. Pertemuan hari ini jadwalnya adalah
untuk mengecek apa ibu sudah melaksanakan teknik mengontrol marah yang kemarin sudah

diajarkan, kemarin sudah diajarkan tentang teknik yang lain untuk mengurasi emosi ibu. Nah
untuk hari ini, kita akan belajar teknik yang kedua ya bu? Untuk hari ini, kita batasi waktu saja
bu ya, sekitar 15 menit, apakah ibu setuju? Tempatnya mau disini atau kita pindah ke tempat
yang lain?
KERJA
1. Sebelum saya mengajarkan teknik yang lain, bagaimana dengan teknik yang sudah kami
ajarkan ke ibu? Apakah sudah dapat menurunkan tingkat emosi ibu? (jika sudah memberikan
hasil yang positif berikan pujian)
2. Apakah teknik tadi sudah dilakukan sesuai jadwal?
3. Hari ini, saya akan mengajarkan ke ibu teknik untuk menguras emosi dengan cara pukul atau
cubit bantal bu, jadi ini lebih gampang dari yang nafas dalam ya bu, jadi pas ibunya marah,
ibunya bisa duduk atau berbaring di kasur terus ibu bisa cubit-cubit bantal atau memukul
bantal, jadi dipukul ya bu, bukan dilempar atau dibuang. Jadi begini (memberikan contoh
teknik cubit bantal dan pukul bantal)
4. Ibu paham?
5. Kalau ibu paham coba kita praktekkan. Kita praktekkan seolah-olah ibu marah. Silahkan bu,
dicoba dulu, saya lihat sudah benar atau belum caranya. (jika ibu melakukan dengan baik,
berikan pujian).
TERMINASI
1. Wah ternyata sudah 15 menit bu, untuk diskusinya hari ini cukup sampai sini ya bu.
Bagaimana perasaan ibu sekarang? Apakah merasa lebih baik?
2. Kalau boleh diulangi lagi, kita tadi sudah berdiskusi tentang apa saja ya bu? Teknik yang sudah
diajarkan apa saja ya bu? (kalau ibu dapat menjelaskan keseluruhan inti pertemuan, berikan
pujian)
3. Baik, disini saya akan menjadwalkan pertemuan yang selanjutnya untuk mengajarkan cara lain

agar ibu dapat mengurangi emosi dan juga untuk mengecek apakah ibu sudah melakukan
yang sudah diajarkan atau belum, bagaimana apakah ibu bersedia? (kalau ibu bersedia
tanyakan waktu dan tempat)
4. Sekian saja untuk hari ini ya bu, sekarang ibu bisa melanjutkan aktivitas ibu. Selamat
beristirahat dan Selamat pagi. Assalamualaikum.
3.

SP 3

ORIENTASI
1. Assalamualaikum bu, selamat pagi? Bagaimana kabar ibu hari ini? Sepertinya sudah lebih
baik dari kemarin bu ya?
2. Masih ingat dengan saya bu? (jika tidak ingat) perkenalkan saya perawat Fatima.
3. Kemarin sudah ada janjian dengan ibu ya untuk hari ini. Pertemuan hari ini jadwalnya
adalah untuk evaluasi dari teknik yang sudah diajarkan

kemarin dan juga saya akan

mengajarkan tentang teknik yang lain untuk mengurasi emosi ibu. Kita batasi waktu saja bu
ya, sekitar 15 menit, apakah ibu setuju? Tempatnya mau disini atau kita pindah ke tempat
yang lain?
KERJA
1. Sebelum saya mengajarkan teknik yang lain, bagaimana dengan teknik yang sudah kami
ajarkan ke ibu? Apakah sudah dapat menurunkan tingkat emosi ibu? (jika sudah
memberikan hasil yang positif berikan pujian)
2. Apakah teknik tadi sudah dilakukan sesuai jadwal?
3. Hari ini, saya akan mengajarkan ke ibu teknik untuk mengurasi emosi dengan cara teknik
verbal atau dengan kata-kata.
4. Bagaimana teknik ini dilakukan, jika ibu sedang merasa marah, selain dengan teknik nafas
dalam kemarin, ibu dapat mengungkapkan kekesalan atau kemarahan ibu ke pada orang
lain. Akan tetapi penyampaiannya tetap dijaga agar orang tersebut tidak merasa takut

ataupun balik marah ke ibu. Penyampaiannya harus dengan nada seperti biasa, tidak
meninggi, tidak teriak, dan harus dengan hati yang sabar.
5. Ibu paham?
6. Kalau ibu paham coba kita praktekkan. Kita praktekkan seolah-olah ibu marah kepada saya
karena saya tidak memenuhi kebutuhan ibu. Silahkan bu, dicoba. (jika ibu melakukan
dengan baik, berikan pujian)
TERMINASI
1. Karena sudah 15 menit, untuk diskusinya hari ini cukup sampai sini ya bu. Sebelumnnya
bagaimana dengan perasaan ibu sekarang? Apakah merasa lebih baik?
2. Kalau boleh direview ibu, kita tadi sudah berdiskusi tentang apa saja? (kalau ibu dapat
menjelaskan keseluruhan inti pertemuan, berikan pujian)
3. Baik, disini saya akan menjadwalkan pertemuan yang selanjutnya untuk mengajarkan cara
lain agar ibu tidak mudah emosi? Apakah ibu bersedia? (kalau ibu bersedia tanyakan waktu
dan tempat)
4. Baik ibu, cukup sekian pertemuan hari ini. Harapannya ibu bisa cepat pulih dan dapat
beraktifitas kembali sehari-hari. Selamat pagi. Assalamualaikum.
4.

SP 4

ORIENTASI
1. Selamat pagi, perkenalkan saya perawat Fatima
2. Kalau boleh tahu namanya siapa, senang dipanggil siapa?
3. Saya yang dinas pagi di ruangan ini, ibu ada waktu? bisa ngobrol-ngobrol sebentar tidak bu
kira-kira 10 menit, ibu bisa?
4. Disini saja atau kita pergi ketempat yang menurut ibu nyaman?

5. bagaimana bu, kemarin tindakan yang diajarkan oleh perawat Bayu apa sudah dijalankan
saat ibu merasa emosi?
6. Apa juga sudah dimasukkan dalam jadwal harian ibu dan dilakukan secara teratur?
7. Mari saya ajarkan teknik pengalihan yang bu, ibu bersedia?

KERJA
1. Kalau boleh tahu ibu suka curhat tidak? kalau ibu sedang ada masalah biasanya ibu
ngapain untuk menyelesaikannya? Apakah ibu punya orang kepercayaan untuk
mencurahkan perasaan ibu? Apa alasan ibu sehingga tidak mau mencurahkan isi hati ibu?
Menurut ibu apa manfaatnya kalau kita jika memendam sendiri keluh kesah kita?

2. Nah dengan cara ibu mencurahkan isi hati ibu keluh kesah itu maka akan sedikit
meringankan bebean ibu, dan mungkin aka nada solusi yang baik dari orang yang ibu
percaya tersebut, kalau ibu mau ibu bisa bercerita kepada saya dan saya akan menjamin
rahasia ibu akan terjaga.
3. Bagaimana ibu apa ibu mengerti?

TERMINASI
1. kalau boleh tau coba sebutkan apa saja yang tadi saya ajarkan ke ibu ?
2. Bagaimana perasaan ibu setelah kita mendiskusikan tentang pentingnya mencurahkan

keluh kesah tadi ?


3. Bagus sekali mau berapa kali ibu...?, Mari...kita masukkan dalam jadwal aktivitas harian.
Nah... lakukan ya ibu..., dan beri tanda kalau sudah dilakukan dan pada siapa ibu
mencurahkan isi hati ibu.
4. Ibu, bagaimana kalau besok kita bertemu lagi untuk membicarakan cara ke-4 untuk
menahan

emosi

ibu

saat

itu

muncul?

Jam

berapa

ibu

punya

waktu?

dimana tempat yang ibu kehendaki untuk kita berbincang?


5. Semoga bermanfaat ya buu...
5.

SP 5

ORIENTASI
- Selamat sore bu, apakah ibu masih ingat dengan saya?
- Saya perawat Fatima yang kemarin memberikan latihan teknik mengontrol emosi ibu.
- bagaimana perasaan ibu hari ini?
- Sudah sholat ashar bu?
- Kemarin apakah ada kesulitan dalam mengikuti jadwal kegiatan hariannya, bu?
- Sudah mengikuti semua jadwalnya, kan bu?
- Kalau sudah dilakukan semua, berarti ya sudah bagus. Alhamdulillah.
KERJA
- Hari ini saya akan memberikan ibu obat untuk mengurangi dan mengontrol saat ibu emosi.
- Nah, ini ka ada 3 obat bu, THP (merah), HP (kuning), CTZ (hijau).
- Jadi yang THP (merah) ibu minum pagi, HP (kuning) ibu minum siang, CTZ (hijau) ibu
-

minum malam bu, ini semua diminum setiap hari ya bu


Apakah ibu mengerti? Coba ibu ulangi bagaimana cara meminum obatnya?
Nah alau ibu sudah mengerti, setiap ibu sudah selesai minum obat, ibu bisa menuliskan di
jadwal kegiatan ya bu?

TERMINASI
- Bagaimana? Ada yang ibu belum mengerti?
- Kalau ada apa apa ibu bisa menghubungi saya.
- Saya pamit dulu ya bu, Selamat sore.

B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


HARGA DIRI RENDAH SITUASIONAL
NO

DIAGNOSA

RENCANA

1.

KEPERAWATAN
Harga Diri Rendah

KEPERAWATAN
SP 1

Kronis

STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


ORIENTASI
1. Selamat pagi, perkenalkan saya perawat Fatima
2. Kalau boleh tahu, ibu namanya siapa, senang dipanggil siapa?
3. Saya yang dinas pagi di ruangan ini, ibu ada waktu? bisa ngobrol-ngobrol sebentar bu, kirakira 10 menit, apakah ibu bersedia?
4. Disini saja atau kita pergi ketempat yang menurut ibu nyaman?
5. bagaimana bu tindakan yang sudah saya ajarkan kemarin, apa sudah dijalankan saat ibu
merasa emosi?
6. Apa juga sudah dimasukkan dalam jadwal harian ibu dan dilakukan secara teratur?

7. Mari saya ajarkan teknik pengalihan yang bu, ibu bersedia?

KERJA
1. Kalau boleh tahu ibu suka curhat tidak? kalau ibu sedang ada masalah biasanya ibu
ngapain untuk menyelesaikannya?

Apakah ibu punya orang kepercayaan untuk

mencurahkan perasaan ibu? Apa alasan ibu sehingga tidak mau mencurahkan isi hati ibu?
Menurut ibu apa manfaatnya kalau kita jika memendam sendiri keluh kesah kita?
2. Nah dengan cara ibu mencurahkan isi hati ibu keluh kesah itu maka akan sedikit
meringankan bebean ibu, dan mungkin aka nada solusi yang baik dari orang yang ibu
percaya tersebut, kalau ibu mau ibu bisa bercerita kepada saya dan saya akan menjamin
rahasia ibu akan terjaga.
3. Bagaimana ibu apa ibu mengerti?

TERMINASI
1. kalau boleh tau coba sebutkan apa saja yang tadi saya ajarkan ke ibu ?
2. Bagaimana perasaan ibu setelah kita mendiskusikan tentang pentingnya mencurahkan
keluh kesah tadi ?
3. Bagus sekali mau berapa kali ibu...?, Mari...kita masukkan dalam jadwal aktivitas harian.
Nah... lakukan ya ibu..., dan beri tanda kalau sudah dilakukan dan pada siapa ibu
mencurahkan isi hati ibu.
4. Ibu, bagaimana kalau besok kita bertemu lagi untuk membicarakan cara ke-4 untuk

menahan

emosi

ibu

saat

itu

muncul?

Jam

berapa

ibu

punya

waktu?

dimana tempat yang ibu kehendaki untuk kita berbincang?


5. Semoga bermanfaat ya buu...
2.

SP 2

ORIENTASI
1. Selamat pagi, ibu masih ingat dengan saya?
2. Iya ibu betul sekali, saya perawat Fatima yang kemarin datang mengunjungi ibu dan
mengobrol bersama ibu?
3. Bagaimana perasaan ibu di pagi ini?
4. Alhamdulillah Ibu, kalau sudah lebih baiksaya senang mendengarnya. Nah, Ibu untuk
pertemuan hari ini, sesuai janji saya kemarin, Ibu dengan saya melanjutkan kegiatan yang
kemarin saya ajarkan ya bu?
5. Sebelumnya kita kontrak waktu dulu ya Ibu, mungkin sekitar 10-15 menit saya akan
menemani Ibu disini, bagaimana Ibu?
6. Ibu mau kita bercakap-cakap disini saja atau kita pergi ketempat yang menurut ibu
nyaman?.. baiklah kalau begitu Ibu
7. Bagaimana bu, kemarin tindakan yang diajarkan oleh perawat Tiara?
8. Apakah sudah dimasukkan dalam jadwal harian ibu dan dilakukan secara teratur?
9. Mari saya ajarkan teknik pengalihan yang lain ya bu.., kemarin kan ibu suka membaca..nah
untuk pertemuan hari ini saya akan memberikan teknik yang lain, ibu bersedia?

KERJA
1. Kalau boleh saya tahu, selain membaca apakah ibu ada kegemaran yang lain?
2. Nah itu bagus sekali Ibu, ternyata Ibu suka menulis sebuah karangan seperti novel ya bu,
kebetulan saya juga sangat gemar membaca cerita novel.mungkin setelah ibu dapat
menuliskan karangan ibu menjadi sebuah novel, saya akan sangat bangga sekali untuk
menjadi pembaca yang pertama kali (sambil tersenyum memuji dan kagum dengan bakat
yang dimiliki Ibu).
3. Nah Bu, sekarang Ibu mempunyai banyak kegiatan yang sangat bermanfaat bagi
Ibu..kebetulan saya juga mempunyai teman untuk penerbitan sebuah karya novel yang baru
akan dirilis, mungkin ibu bersedia untuk saya kenalkan?
4. Baiklah Ibu, saya rasa pertemuan kali ini cukup ya Ibu.senang dapat berbincang-bincang
dengan Ibu

TERMINASI
1. Sekarang coba Ibu sebutkan apa saja yang tadi saya ajarkan ke ibu ?
2. Bagaimana perasaan ibu setelah kita mendiskusikan tentang kegemaran Ibu yang lain,
selain membaca tadi ?
3. Bagus sekali ibu...?, Mari...kita masukkan dalam jadwal aktivitas harian untuk Ibu. Tapi
harus dilakukan ya ibu...,.
4. Cukup ya Ibu, mungkin ada pertanyaan yang masih dibingungkan?

5. Baiklah ibu kalau begitu..... semoga bermanfaat ya buu...

C. DISTRES SPIRITUAL
NO
1.

DIAGNOSA
KEPERAWATAN
Distres Spiritual

RENCANA
KEPERAWATAN
SP 1

STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


ORIENTASI
1. Selamat pagi, perkenalkan saya perawat Fatima
2. Kalau boleh tahu namanya siapa, senang dipanggil siapa?
3. Saya yang dinas pagi di ruangan ini, ibu ada waktu? bisa ngobrol-ngobrol sebentar tidak bu
kira-kira 10 menit, ibu bisa?
4. Disini saja atau kita pergi ketempat yang menurut ibu nyaman?
5. Menurut cerita Ibu kemarin, Ibu mengatakan tidak pernah sholat dan puasa,,bagaimana
kalau hari ini kita belajar sholat dan puasa? Apakah ibu bersedia?
6. Ibu, Allah itu Maha Pemaaf bagi umatnya..jika ibu beribadah insya allah akan mengampuni
dosa ibu dan yang pasti kita serahkan semuanya pada Allah.
7. Iya ibu..sholat itu membuat hati kita tenang dan tentram..bagaimana Ibu, apa ibu bersedia?
Saya ambilkan mukenahnya ya ibu.
8. Bagaimana kalau sholatnya kita masukkan ke jadwal harian ibu yang wajib di jalani sholat 5
waktu ya bu, bagaimana?
KERJA

1. Kalau boleh tahu ibu suka curhat tidak? kalau ibu sedang ada masalah biasanya ibu
ngapain untuk menyelesaikannya?

Apakah ibu punya orang kepercayaan untuk

mencurahkan perasaan ibu? Apa alasan ibu sehingga tidak mau mencurahkan isi hati ibu?
Menurut ibu apa manfaatnya kalau kita jika memendam sendiri keluh kesah kita?
2. Nah dengan cara ibu mencurahkan isi hati ibu keluh kesah itu maka akan sedikit
meringankan bebean ibu, dan mungkin aka nada solusi yang baik dari orang yang ibu
percaya tersebut, kalau ibu mau ibu bisa bercerita kepada saya dan saya akan menjamin
rahasia ibu akan terjaga.
3. Bagaimana ibu apa ibu mengerti?

TERMINASI
6. Kalau boleh tahu coba sebutkan apa saja yang tadi saya ajarkan ke ibu ?
7. Bagaimana perasaan ibu setelah kita mendiskusikan tentang pentingnya mencurahkan
keluh kesah tadi ?
8. Bagus sekali mau berapa kali ibu...? Mari...kita masukkan dalam jadwal aktivitas harian.
Nah... lakukan ya ibu..., dan beri tanda kalau sudah dilakukan dan pada siapa ibu
mencurahkan isi hati ibu.
9. Ibu, bagaimana kalau besok kita bertemu lagi untuk membicarakan cara ke-4 untuk
menahan

emosi

ibu

saat

itu

muncul?

Jam

berapa

dimana tempat yang ibu kehendaki untuk kita berbincang?


10. Semoga bermanfaat ya buu...

ibu

punya

waktu?

2.

SP 2

ORIENTASI
10. Selamat pagi, ibu masih ingat dengan saya?
11. Iya ibu betul sekali, saya perawat Fatima yang kemarin datang mengunjungi ibu dan
mengobrol bersama ibu?
12. Bagaimana perasaan ibu di pagi ini?
13. Alhamdulillah Ibu, kalau sudah lebih baiksaya senang mendengarnya. Nah, Ibu untuk
pertemuan hari ini, sesuai janji saya kemarin, Ibu dengan saya melanjutkan kegiatan yang
kemarin saya ajarkan ya bu?
14. Sebelumnya kita kontrak waktu dulu ya Ibu, mungkin sekitar 10-15 menit saya akan
menemani Ibu disini, bagaimana Ibu?
15. Ibu mau kita bercakap-cakap disini saja atau kita pergi ketempat yang menurut ibu
nyaman?.. baiklah kalau begitu Ibu
16. Bagaimana bu, kemarin tindakan yang diajarkan oleh perawat Tiara?
17. Apakah sudah dimasukkan dalam jadwal harian ibu dan dilakukan secara teratur?
18. Mari saya ajarkan teknik pengalihan yang lain ya bu.., kemarin kan ibu suka membaca..nah
untuk pertemuan hari ini saya akan memberikan teknik yang lain, ibu bersedia?

KERJA
5. Kalau boleh saya tahu, selain membaca apakah ibu ada kegemaran yang lain?
6. Nah itu bagus sekali Ibu, ternyata Ibu suka menulis sebuah karangan seperti novel ya bu,

kebetulan saya juga sangat gemar membaca cerita novel.mungkin setelah ibu dapat
menuliskan karangan ibu menjadi sebuah novel, saya akan sangat bangga sekali untuk
menjadi pembaca yang pertama kali (sambil tersenyum memuji dan kagum dengan bakat
yang dimiliki Ibu).
7. Nah Bu, sekarang Ibu mempunyai banyak kegiatan yang sangat bermanfaat bagi
Ibu..kebetulan saya juga mempunyai teman untuk penerbitan sebuah karya novel yang baru
akan dirilis, mungkin ibu bersedia untuk saya kenalkan?
8. Baiklah Ibu, saya rasa pertemuan kali ini cukup ya Ibu.senang dapat berbincang-bincang
dengan Ibu

TERMINASI
6. Sekarang coba Ibu sebutkan apa saja yang tadi saya ajarkan ke ibu ?
7. Bagaimana perasaan ibu setelah kita mendiskusikan tentang kegemaran Ibu yang lain,
selain membaca tadi ?
8. Bagus sekali ibu...?, Mari...kita masukkan dalam jadwal aktivitas harian untuk Ibu. Tapi
harus dilakukan ya ibu...,.
9. Cukup ya Ibu, mungkin ada pertanyaan yang masih dibingungkan?
10. Baiklah ibu kalau begitu..... semoga bermanfaat ya buu...

Anda mungkin juga menyukai