ASEAN
OLEH
Kelompok 8
1.
2.
3.
4.
5.
Page 1 of 38
Penulis
Page 2 of 38
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................... 2
DAFTAR ISI.......................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................... 4
1.1
1.2
Kerangka Masalah........................................................................................5
1.3
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................6
2.1Sejarah berdirinya ASEAN................................................................................6
2.2 Prinsip-prinsip ASEAN.....................................................................................6
2.3Simbol dan arti dari logo ASEAN......................................................................7
2.4Tujuan berdirinya ASEAN ................................................................................9
2.5Tujuan dibentuknya Piagam Asean (Asean Chartered)....................................10
2.6Struktur dalam ASEAN.....................................................................................15
2.7Sistem pelaksanaan ASEAN.............................................................................21
2.8Prospek ke depan ASEAN................................................................................28
BAB III PENUTUP...............................................................................................
3.1
Kesimpulan................................................................................................38
3.2
Saran..........................................................................................................39
Page 3 of 38
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................40
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
bersatusehingga
keanggotaan
ASEAN
terus
mengalami
Page 4 of 38
1.2
Kerangka Permasalahan
Dari uraian latar belakang tersebut di atas dapat dirumuskan permasalahan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
1.3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Page 5 of 38
2.2
semua negara
Setiap negara
memiliki
hak
untuk
menyelesaikan
permasalahan
Page 6 of 38
LOGO ASEAN
dinamisme
sedangkan
putih
menunjukkan
ketulenan
dan
kuning
Page 7 of 38
Anggota-anggota Asean
Anggota ASEAN yang dulunya hanya lima negara di Asia tenggara, sekarang
telah menjadi sepuluh negara, yaitu sebagai berikut
Bisa dikatakan saat ini anggota ASEAN adalah hampir semua negara wilayah asia
tenggara, kecuali Timor leste dan papua nugini
Page 8 of 38
2.4
Page 9 of 38
TUJUAN
DIBENTUKNYA
PIAGAM
ASEAN
(ASEAN
CHARTERED).
Tahun 2007 bisa dikatakan bersejarah bagi ASEAN. Kawasan ini memiliki
tampilan baru. Ada harapan ASEAN akan terstruktur dan tersistematis.Semua itu
ditandai dengan ditandatanginya Piagam ASEAN (ASEAN Charter) sebagai
kerangka konstitusi bersama ASEAN. Keberadaan sebuah piagam agar bisa
lebih
mengikat
negara-negara
anggota
sebenarnya
sudah
cukup
lama
Page 10 of 38
yang sudah berusia 40 tahun ini memang sudah seharusnya punya status hukum.
Idealnya, dengan adanya status hukum itu, ASEAN lebih punya keleluasaan untuk
bekerja sama dengan berbagai pihak, khususnya kalangan pebisnis. Dia (ASEAN)
juga bisa memiliki aset, visi, dan misi, serta alat/perangkat untuk mewujudkan visi
dan misinya tersebut. Piagam ASEAN memang tidak otomatis akan mengubah
banyak hal di ASEAN. Malah, piagam itu sesungguhnya makin mengekalkan
banyak kebiasaan lama. Misalnya, pengambilan keputusan di ASEAN tetap
dengan cara konsensus dan KTT ASEAN menjadi tempat tertinggi untuk
pengambilan keputusan jika konsensus tidak tercapai atau jika sengketa di antara
anggota terjadi. Meski demikian, piagam tersebut hadir di saat yang pas, yaitu
ketika kawasan Asia Tenggara ini terus berubah dan negara-negara ASEAN
semakin memperluas cakupan kerja sama yang lebih kukuh ke Asia Timur
(Jepang, Korea Selatan, dan China), Asia Tengah (India), serta ke selatan
(Australia dan Selandia Baru). Juga, KTT Asia Timur yang diselenggarakan
beriringan dengan KTT ASEAN.
Tujuan dibentuknya Piagam Asean adalah sebagai berikut
1. Permudah kerja sama
Adanya Piagam ASEAN secara organisatoris akan membuat negara
anggota ASEAN relatif akan lebih terikat kepada berbagai kesepakatan
yang telah dibuat ASEAN. Secara teoretis, piagam itu akan semakin
mempermudah kerja sama yang dibuat ASEAN dengan mitra-mitra
dialognya. Jika pada masa lalu mitra ASEAN terkadang mengeluh
bahwa kesepakatan yang telah dibuat dengan ASEAN ternyata hanya
dilaksanakan dan dipatuhi oleh beberapa negara anggota ASEAN, kini
kekhawatiran itu bisa dikurangi. Mekanisme kerja yang lebih jelas di
ASEAN seperti tertuang dalam Piagam ASEAN itu juga akan
mempermudah mitra-mitra atau calon-calon mitra yang ingin
berurusan dengan ASEAN. Begitu pula bila di kemudian hari terjadi
persengketaan, Piagam ASEAN telah membuat pengaturan umum
untuk penyelesaian sengketa itu. Lebih penting lagi secara politis,
Page 11 of 38
ASEAN
kini
menegaskan
dirinya
sebagai
organisasi
yang
masih
tergolong
negara
paria.Sesungguhnya,
rencana
Page 13 of 38
2.6
STRUKTUR ASEAN
Page 14 of 38
Page 15 of 38
Tahunan para Menteri Luar Negeri dan Standing Committee juga juga
bertugas menyelaraskan, memperlancar serta memonitor kemajuan
pelaksanaan
kegiatan
ASEAN
dan
bertindak
sebagai
badan
ASEAN
dengan
organisasi-
organisasiregional/Internasional.Perkembangan
ASEAN.Berdasarkan
Page 16 of 38
Saling
menghormati
kemerdekaan,
kedaulatan-kedaulatan
Page 17 of 38
Kerjasama
dalam
bidang
pembangunan
nasional,
dengan
2.7
Page 19 of 38
Komunitas
Keamanan
danpenanganan
konflik
melaluikonsultasi
ASEAN
secara
bersama
memberikan
damai.
untuk
Hal
mekanisme
ini
membahas
pencegahan
dilakukan
antara
masalah-masalah
lain
politik-
keamanan
non-tradisional
(kejahatan
lintas
Komunitas
Keamanan
diwujudkan
melalui
sejumlah
komponen
yang
terdiri
dari
potensi
kerjasama
dan
menanggapi
tantangan
untuk
mewujudkan
perdamaian
di
kawasan,
termasuk
pendekatan
keamanan
komprehensif,
dan
tidak
Page 20 of 38
telah
ada
sepertiZone
Of
Peace,
Freedom
And
danTreaty
Zone(SEANWFZ)
on
selain
Southeast
menaati
Asia
Piagam
Nuclear
PBB
dan
Weapon-Free
prinsip-prinsip
ke-1ASCCO
pada
bulan
September
2006,
menekankan
resolution,
post
conflict
peace
building,good
c. The right of every state to lead its national existence free from external
interference,subversion or coercion;
d. Non-interference in the internal affairs of zonal states;
e. Refraining from inviting or giving consent to intervention by external
powers indomestic or regional affairs of zonal states;
f. Settlement of differences or disputes by peaceful means in accordance
with theCharter of the United Nations;
g. Renunciation of the threat, or use of force in the conduct of international
relations;
h. Refraining from the use of armed forces for any purposes in the conduct
of international relations except for individual or collective self-defence in
accordancewith the Charter of the United Nations;
i. Abstention from involvement in any conflict of powers outside the zone
from enteringinto any agreement which would be inconsistent with the
objectives of the zone
j. The absence of foreign military bases in the territories of zonal states
k. Prohibition of the use, storage, passage or testing of nuclear weapons and
their components within the zone
l. The right to trade freely with any country or international agency
irrespective of differences in socio-political systems
m. The right to receive aid freely for the purpose of strengthening national
resilienceexcept when the aid is subject to conditions inconsistent with the
objectives of thezone and
n. Effective regional cooperation among the zonal states.
3. Traktat
Persahabatan
dan
Kerjasama
(Treaty
Of
Page 22 of 38
AICOmenyediakan
prasarana
untuk
menerapkan
mendorong
kerjasama
industri
antarnegaraASEAN
dan
1992
ketika
ASEAN
menyepakati
Kerangka
Agreement
on
Enhancing
ASEANEconomic
ASEAN
jugamenyepakati
pembentukan
Kawasan
Tarif
(CEPT)
sebagai
mekanismeutamanya.
dengan
ada,
sistem
tetapi
perdagangan
justru
akan
global
menunjang
(sistem
secara
Page 24 of 38
unionatas dasar aturan-aturan khususyang tidak merugikan negaranegara di luar wilayah tersebut.Di tingkat regional, pelaksanaan
CEPT-AFTA diawasi, dikoordinir dan dikaji ulang oleh Dewan
AFTA(AFTACouncil)yang anggotanyaterdiri dari para Menteri
Perdagangan ASEAN yang dalam tugasnya dibantu oleh Pejabat
Senior Ekonomi ASEAN (SEOM). Dewan AFTAdiserahi tugas
untuk membantu mencari penyelesaian terhadapberbagai sengketa
perdagangan yang terjadi di antara negara-negaraASEAN dan
bertanggung
jawab
kepada
ASEANEconomicMinisters(AEM).Dalam
Pertemuan
perkembangannya,
1995
disepakatiAgenda
of
Greater
Economic
ASEAN
diManila
tanggal
27-28
Nopember
1999
Page 25 of 38
Socio-Cultural
Community/ASCC)
Pelaksanaan kerjasama fungsional ASEAN dalam upaya mencapai
KomunitasSosial Budaya ASEAN disesuaikan dengan VAP 20042010. Pelaksanaan danpemantauan implementasi Rencana Aksi
Komunitas Sosial Budaya ASEANdilakukan oleh badan-badan
ASEAN terkait serta dicerminkan dalam laporanSekretaris Jenderal
ASEAN kepada KTT ASEAN.Kerjasama sosial budaya mencakup
bidang-bidang kebudayaan, penerangan,pendidikan, lingkungan hidup,
ilmu pengetahuan dan teknologi, penangananbencana alam, kesehatan,
ketenagakerjaan,
pembangunan
sosial,
pengentasankemiskinan,
administrasi
dan
kepegawaian
publik,
serta
YayasanASEAN.
2.8 Prospek ASEAN COMMUNITY
Sebagai badan perhimpunan bangsa-bangsa di Asia Tenggara,
eksistensi ASEAN (Association of Souteast Asian Nation)telah
memperlihatkan peran vitalnya selama 41tahun -- sejak didirikan
melalui Deklarasi Bangkok di Thailand, 8 Agustus 1967.Meski citacita yang diidealkan khususnya dalam konteks menjamin
stabiltaskawasan belum sepenuhnya terealisasi, ASEAN telah
menjadi wadah strategis yangmampu mewujudkan kerja sama antar
Page 26 of 38
percaya.Pada
tahun
2003,
eksistensi
ASEAN
mulai
yangdiamanatkan
Piagam
ASEAN
menjelang
Page 27 of 38
komunitas
ASEAN.
Tantangan
besar
kedepan
adalah
dan
menjadi
milik
masyarakat,
serta
ASEAN
ASEAN
dengan
wajah
baru
ke
depan
dengan
ASEAN
dimulai
dengan
WE,
The
Page 28 of 38
menyimpan
tantangan
bagi
ASEAN
untuk
dapat
dan
berjalan
secarabersama-sama
sebagaimana
hanyaantardepartemen/kementerian
negara-negara
anggota
Konsekuensi
akhir
dari
kerja
sama
semacam
Page 29 of 38
apakah
pada
tahun
2020
nanti
pendapatan
konteks
keamanan,
apakah
melalui
ASEAN
sebuah
traktat
ekstradisi
ASEAN
Kamboja,
bulan
Januari
2007
telah
menyepakati
Page 30 of 38
komponen-komponen
Rencana
Aksi
Komunitas
Keamanan
lain
terkaitdengangood
governance,combatting
kesenjangan
sosial
ekonomi
pada
tahun
yang
merata
dan
terintegrasi
dalam
ekonomi,
bagiinvestor
meningkatkan
dan
wisatawan,
daya
tarik
mengurangi
sebagai
biaya
tujuan
transaksi
daya
AEC
saing
juga
sektor
dituntut
Page 31 of 38
UKM.Disamping
memberikan
itu,
kemudahan
penyelenggaranSocial
Coordinating
Conference
onASEANSocio-Cultural Community(SOC-COM).
b. ASEAN awarenessdi kalangan masyarakat ASEAN
ASEAN perlu melakukan upaya untuk menumbuhkan ASEAN
Awareness danrasa kepemilikan ASEAN oleh masyarakatnya.
Pencapaian Komunitas Sosial-Budaya ASEAN akan menunjang
perwujudan
Komunitas
Ekonomi
Keamanan
ASEAN.
ASEAN
Upaya
danKomunitas
peningkatan
ASEANawarenessperludilaksanakan dengan :
i.
Menjadikan kalangan pemuda sebagai sasaran utama
mengingat rasa kekitaanASEAN (we feeling) harus
ditumbuhkan sejak dini. Generasi muda akanmewarisi dan
merasakan
ii.
manfaat
terbentuknya
Komunitas
Sosial
BudayaASEAN 2015.
Menjadikan ASEAN sebagai organisasi yang berorientasi
pada masyarakat(people-centred organization), sehingga
kegiatannya dapat langsung dirasakanmanfaatnya oleh
masyarakat
luas.
Selain
mempertimbangkanaspirasi
pengambilan keputusan.
Page 32 of 38
itu,
masyarakat
ASEAN
perlu
dalam
proses
mengenaibahaya
peningkatan
peredaran
dan
pada
tahun
2000
disepakati
Bangkok
dalamRencana
Aksi
Komunitas
Sosial
Budaya
upaya
bersama
dalam
menyelaraskan
strategi
(ii)
(iii)
1988;
Declaration on HIV and AIDS, 2001;
Declaration against Trafficking in Persons Particularly
Panitia
Tetap(Pantap)
ASEAN
tahun
2003
yang
danViantianneAction
Programme(VAP)
yang
Page 34 of 38
Indonesia. Komitmen ini diwujudkan dalam bentuk kegiatankegiatan sosialisasi mengenai ASEAN dan perkembangan menuju
Komunitas ASEANmelalui penyelenggaraan seminar,roundtable
discussion, dialog interaktif, work shop,festival film ASEAN, dan
lain-lain.
Melalui
kegiatan-kegiatan
tersebut,
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
ASEAN merupakan wujud nyata kerjasama regional negara-negara di
AsiaTenggara. ASEAN telah mengalami perkembangan pesat dan tengah berubah
dari sebuahperhimpunan negara-negara di kawasan Asia Tenggara yang longgar
Page 35 of 38
pilar
kerjasama
Komunitas
ASEAN,
ASEAN
bertekad
untuk
Page 36 of 38
hambatan-hambatan
kerjasama
darieksternal
maupun
DAFTAR PUSTAKA
ASEAN Selayang Pandang , DIREKTORAT JENDERAL KERJASAMA
ASEANDEPARTEMEN LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA
2007.
CPF. Luhulima,dkk, Masyarakat Asia Tenggara Menuju Komunitas
ASEAN 2015
Page 37 of 38
Page 38 of 38