Kronis Stage IV
pro Hemodialisa
Penyaji :
dr. Irene
Margaretha
Ny. S ; 57 tahun
Penurunan kesadaran 30 menit
SMRS.
08/07/2015
09.10 am
Bebas
Breathing
Nafas meningkat
Perfusi menurun
Disability
GCS : E3V2M5
Exposure Tidak ditemukan
Subjective |
Secondary
Survey
Objective
Keluhan
Riwayat Keluarga
Ibu
Subjective |
Objective
Secondary
Survey
Tanda Vital
KU/Kes
: TSB
Kesadaran : Letargi [GCS : E3V2M5]
TD
: 100/60 mmHg
Nadi
: 116 x/menit
Pernapasan
: 36 x/menit
Suhu
: 37,8 oC
Mata
Pemeriksaan
Fisik
:
KA +/+, SI -/-, Pupil isokor 2mm/2mm,
RCL +/+, RCTL +/+
THT : dalam batas normal
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax : Cor : S1 S2 reguler, G(-), M(-)
Pulmo : ves +/+, Rh -/-, Wh -/Abdomen : Cembung, distensi (-), BU
(+)N, Nyeri tekan sulit dinilai
Ekstremitas : Akral hangat, CRT < 2 detik,
edema tungkai -/-, tampak
hiperpigmentasi pada kedua tungkai
bawah +/+
Pemeriksaan Neurologis
Tanda
rangsang meningeal
Kaku kuduk
Kernig
Laseque
Brudzinski I
Brudzinski II
Reflex
:::::-
Pembahasa
n
1. Penurunan Kesadaran
Etiologi
:VITAMINE
Vaskular : SNH, SH
Infeksi : Ensefalitis, meningitis
Trauma kapitis
Alkohol (Intoksikasi zat lain)
Metabolik : Hipo/Hiperglikemia,
Multiorgan dysf Uremia Sind, gang.
Elektrolit, gang Gas darah
Imunitas
Neoplasma : Tumor intrakranial
Epilepsi (Kejang berulang)
Kapitis
Kelemahan ektremitas sesisi SH, SNH
Muntah proyektil
Riw Trauma kepala
Infeksi : meningitis,
ensefalitis
Riw Demam dan Kejang
Imunitas
Nyeri kepala kronis
Riw Penggunaan obat terlarang
Alkohol dan
Pemeriksaan Fisik & Neurologis : zat lain
Jejas trauma kapitis
Tanda rangsang meningeal (-)
Neoplastik :
Lateralisasi (-)/kelemahan motorik
Tumor otak
(-)
Pemeriksaan
Fisik :
KA +/+
Hiperpigmentasi pada kulit
extremitas
Pemeriksaan Penunjang
Darah
Rutin :
Hb
: 8 g/dL
Ht
: 24 %
Leukosit : 15.400 /mcL
Trombosit : 299.000 /mcL
GDS
: 129 mg/dL
Pemeriksaan Penunjang
Fungsi
Ginjal :
1,73mm2
Normal GFR : > 90 mL/min per 1,73mm2
Elektrolit
Pemeriksaan
Penunjang
Na : 137,5 meq/L
K : 5,76 meq/L (Hiperkalemia)
Cl : 104,5 meq/L
AGD
Gagal
HD
Assesmen
t
Stage 0
Stage 1
Stage 2
60 89 ml/min/1.73m2
Stage 3
30 59 ml/min/1.73m2
Stage 4
15 29 ml/min/1.73m2
<15 ml/min/1.73m2
mellitus
Hipertensi
Penyakit autoimun
Usia tua
Riw. Keluarga dengan sakit ginjal
Riw. AKI berulang
Riw. Kelainan saluran kemih
Gold standard
Pemeriksaan
Ps
Klinis
3. Sindrom Uremia
Definisi
:
Kerusakan vaskular ginjal progesif
dan hilangnya fungsi regulasi
elektrolit, cairan dan hormon
Sehingga menyebabkan
terakumulasinya toksin yang
seharusnya di ekskresi kan oleh
ginjal.
Menyebabkan gangguan semua
fungsi organ
Kelainan
Gang.
Neuromuskular
Mual+Muntah
Anorexia
Uremic Fetor (nafas bau urine)
GEA
Kelainan kulit
Hiperpigmentasi
Pruritus
Uremic frost (akumulasi urea pada kulit,
berupa kristal putih di permukaan kulit)
Gangguan
Planning (RSMC)
Konsul DPJP (Sp.PD) :
Pro Hemodialisa Pasien
disarankan dirujuk
IVFD RL 7 tpm
Inj. Ceftriaxone 2x2 gr (skin test)
Inj. Ondansetron 3x8 mg IV
Rencana transfusi PRC 500cc
Pemasangan selang DC dan NGT
Diet rendah garam dan protein
Konsul Neurologi
Planning (RSMC)
Konsul DPJP (dr. N)
Inj. Citicoline 2x 250 mg
CT Scan non kontras bila kondisi
pasien stabil
Terapi sesuai interna
Rencana Tatalaksana
th
Medicine
edition.
Rencana17Tatalaksanaan
Derajat
1
60-89
30-59
15-29
<15
Overload cairan
a. Diet rendah garam
b. Pemberian Diuretik golongan Loop Diuretik
( Furosemid )
c. Bila persisten HD
Protein Intake
Total : 0,8-1,3 mg/kgBB/hari
Salt Intake
Total : < 2 gram/hari
Diabetes
mellitus
Anemia
Metabolik
Hiperkalemia
Hemodialisis
Pemberian D 10% 500ml/infus jam
insulin endogen mendorong K+ masuk
sel; pada DM perlu ditambah 15 U insulin
Pada asidosis: K+ luar sel meningkat
dg. Pemberian Na.Bic. 44-88 meq PO
Polystirene Sulfonat (kayexalate)
Sindrom Uremia
Overload cairan (edema paru, asites,
edema tungkai)
Azotemia (Mual dan muntah)
Koma/Seizure ensefalopati
Asidosis metabolik
Terima
Kasih